Luis Wiguna, Seorang CEO Nomor satu dinegaranya tak sengaja menemukan Wanita saat akan pulang,,
Niatnya tak ingin menolong gadis itu tetapi tanpa permisi wanita itu masuk kedalam mobil dan mengatakan jika ada yang ingin berniat jahat pada nya...
Dan Sialnya, Wanita itu sudah meminum obat perangsang, Apa yang akan terjadi pada Luis dan Wanita itu??Simak Kisah nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desi Ratnasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kedatangan Alika dan Kemarahan Luis
Kania langsung jatuh terduduk dipangkuan Luis, mereka terpaku dengan pandangan masing-masing, Kania yang sadar pun segera turun dari pangkuan Luis...
"Makanya jangan bandel, kamu duduk disini dulu,!..."titah Luis berjalan kemeja kerja nya dan mengambil kotak obat, setelah nya ia pun kembali kesofa...
"Mas ti-tidak usah, biar aku yang memijat nya aku bisa sendiri..."Ujar Kania berusaha meraih minyak urut yang ada ditangan Luis tali Luis tidak mau memberikan nya...
"Bisa tidak sih kamu itu nurut, jangan selalu membantah..."Kania memanyungkan bibir nya kesal, hal itu membuat Luis gemas, Luis pun mengambil kaki Kania dan menaruh nya dipangkuan nya dan mulai memijat kaki Kania dengan pelan...
"Auhh pelan-pelan Mas rasanya sangat sakit..."cicit Kania menekan kuat pundak Luis yang sedang duduk dilantai...
"Aku bingung harus mengatakan apa tentangmu Mas, terkadang kamu itu bersikap baik dan terkadang kamu bersikap sangat baik padaku, jika bisa aku katakan kamu itu bersifat seperti iblis tapi berhati malaikat..." Batin Kania menatap wajah tampan Luis...
"Apa sudah mendingan?..."Tanya Luis mendongakkan kepala nya, Kania yang sendang melamun terlonjat kaget saat Luis bertanya pada nya...
"Su-sudah mas terima kasih..."Ujar Kania tersenyum manis,Luis pun berdiri dan mengembalikan kotak obat ketempat nya semula...
"Kamu mau kemana?..."tanya Luis saat melihat Kania berdiri, Kania langsung menunjuk meja kerja nya, Luis pun menghamrpi Kania dan memegang lengan Kania,...
"Tidak usah protes, aku hanya takut kamu jatuh dan berakibat buruk pada janinmu, aku sangat menginginkan anak itu untuk mewarisi kekayaanku..."Ujar Luis saat melihat Kania ingin protes....
"Hati-hati!.."Ujar nya membantu Kania untuk duduk, Saat Luis membantu Kania Duduk, Posisi mereka sangatlah dekat, bakalan hanya berjarak beberapa senti saja, Luis melihat bibir merah alami Kania yang begitu menggoda, rasanya bibir itu berbisik untuk menyuruh Luis untuk mencium nya...
Sementara diluar, Alika dan Marko sendang bertengkar, Alika yang ingin masuk dilarang keras oleh Marko...
"Saya peringatkan Nona Alika untuk tidak masuk keruangan Tuan muda Luis jika anda tidak ingin mendapatkan amukan dari tuan muda..."Ujar Marko menarik tangan Alika untuk menjauh dari pintu, tapi Alika menepis tangan Marko dengan kuat...
"Aku tidak perduli, aku harus bertemu dengan Luis, aku harus berbicara pada nya, aku tau tidak hanya ingin balas dendam padaku, Luis dan Kania itu hanya pura-pura pacaran dan aku ingin Luis kembali padaku...."Teriak Alika mendorong keras dada Marko ia pun langsung masuk kedalam ruangan Luis tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu...
Alika terdiam dengan tangan terkepal saat melihat Kania dan Luis berciuman, tanpa terasa air mata Alika mengalir begitu saja,...
"Luis..."Teriak Alika menghampiri Luis dan menarik Luis....
"Kamu itu apa-apaan sih Luis, kenapa kamu mencium wanita itu, sewaktu kita pacaran kamu tidak pernah mencium aku sama sekali kenapa sama dia kamu malah sangat asik mencium nya.."Teriak Alika tidak terima karna Selama mereka pacaran Luis tidak pernah mencium nya...
Kening Luis berkerut dalam, ia memandang Alika dengan tajam...
"Apa hakmu melarang aku mencium calon istriku, itu bukan urusanmu, dan kenapa kamu masuk keruanganku tanpa seizinku?..."Alika meneguk ludah nya kasar,ia takut melihat Luis yang terlihat begitu marah pada nya bahkan ini adalah kali pertama nya Alika melihat Luis begitu marah.....
"Kenapa Luis, kenapa kamu marah aku masuk keruangan ini tanpa izin darimu, aku tidak terima, Semua ini gara-gara dia..."Ucap Alika menarik Kania dan mendorong nya kelantai...
"Auhh..."Pekik Kania kesakitan seraya memegang perut nya, mata Luis memulat sempurna ia langsung mengangkat tubuh Kania dan membawa nya kekamar pribadi nya, hal itu semakin membuat Alika marah karna ia tidak pernah diperbolehkan masuk kekamar pribadi Luis....
Saat Alika berniat masuk, Luis pun keluar, ia memandang tajam kearah Alika...
"Plakk... Plakk...."Dua kali tamparan keras mendarat dipipi mulus Alika, Alika melihat kearah Luis dengan mata berkaca-kaca, ia tidak menyangka Luis menampar nya hanya demi Kania wanita yang baru Luis kenal
"Jika sampai Kania dan bayiku kenapa-napa aku akan mencarimu dan membunuhmu saat itu juga, camkan itu baik-baik, sekarang kamu pergi dari kantorku dan jangan pernah berani-berani menginjakkan kakimu disini, kalau kamu masih ingin berjalan...."Usir Luis menunjuk kearah pintu, Alika pun langsung pergi dari ruangan Luis seraya menangis...
"Marko..."Teriak Luis lantang, Marko pun langsung masuk keruangan bos nya dengan kaki gemetar...
"Apa tugasmu sebagai asisten pribadiku hah, kenapa kamu membiarkan Wanita murahan itu masuk keruanganku?..."Teriak Luis murka,...
"Ma-maafkan saya Tu-tuan muda..."Ujar Marko tertunduk....
"Kamu memang tidak berguna Marko,..."Luis yang tidak bisa menahan amarah nya langsung memukul Marko dengan brutal...
bugkk bugkk bugkk....
"Sekarang kamu keluar dari ruangan saya, jika sampai Kania dan bayi nya kenapa-napa kamu dan Alika yang akan bertanggung jawab..."Ujar Luis menunjuk-nunjuk muka Marko yang babak belur karna ia pukulin...
"Sekarang Kamu keluar dari ruangan saya,Keluar!!..."Seru Luis dengan suara membentak, Marko pun menunduk keluar dari ruangan bos nya...
"Dokter nya kemana sih,?..."Luis pun kembali kekamar pribadi dan melihat Kania yang sedari tadi mengerang kesakitan....
"Kania tenang Kania, sebentar lagi dokter datang..."Cicit Luis mengelus kepala Kania dengan lembut...
"Rasa nya sangat sakit mas..."Ujar Kania meremas perut nya, Luis benar-benar bingung, ia tidak tau apa yang harus ia lakukan....
Tak lama kemudian Seorang Dokter pun datang dan langsung masuk kedalam kamar pribadi Luis, Luis yang melihat nya langsung mendekati dokter perempuan itu dan mencengram kuat leher dokter itu...
"Apa kamu tau saya paling benci menunggu hah?..."bentak Luis penuh amarah,Dokter itu gemetar ketakutan ia tak berani menjawab hanya mampu berdo'a jika ia bisa bernafas lagi setelah ini...
"He-hentikan Mas perutku sangat sakit..."Ujar Kania , Luis pun melepaskan cengraman nya dari leher dokter itu dan memerintahkan untuk memeriksa keadaan Kania,dengan tubuh yang bergetar hebat Dokter itu mendekati Kania dan mulai memeriksa nya...
"Tu-tuan muda, Keadaan Nona muda dan bayi nya baik-baik saja, tapi sa-saya sarankan Nona muda dijaga baik-baik agar ia tidak kecapean..."Ujar Dokter itu menjelaskan dengan terbata-bata...
"Baiklah, segera keluar dari kamarku dan ucapkan selamat tinggal pada pekerjaanmu sebagai Dokter.."Seru Luis dengan tegas, Dokter itu terkejut, ia melihat kearah Kania dan seolah meminta tolong? Kania yang kasihan pun berusaha membujuk Luis agar tidak membuat Dokter itu kehilangan pekerjaan nya....
. semangat