Bagaimana jadinya jika kau sebagai seorang wanita di jadikan sebagai bahan taruhan...????
Begitupun dengan Aurelia Inggrid. Gadis muda yang memiliki paras wajah nan cantik dan sifat nya yang baik, di jadikan barang taruhan kala menolak pernyataan cinta dari seorang pria..
Bagaimana kah nasib, Aurel jika tahu dirinya hanya di jadikan barang taruhan saja...???
Dan bagaimana kah nasib para pria yang melakukan taruhan tersebut....???
"Hari ini, saya Fahmi Nugraha menjatuhkan talak atas dirimu Aurelia Inggrid".. Dan mulai malam ini kau bukan istriku lagi..
@Fahmi Nugraha
"Tapi mas., Apa salahku...???? Beri aku alasan mas".
@Aurelia Inggrid
"Kau telah membuat ku merasakan sakit hati, karna penolakan mu... Dan aku yakin kan pada diriku sendiri, bahwa kau pun, akan merasakan apa yang telah kurasakan"...
@Abian Sadewa Ezra
🌷Sementara Revisi ulang, tanda bacanya🌷
Harap di mengerti..🤗🤗🤗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon momian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22
Karna merasa bersalah atas kejadian tadi malam, Aurel memutuskan untuk membuat bekal makan siang dan secara langsung mengantarkan nya ke perusahaaan Dewa,,,. Saat Aurel tengah berada di depan pintu ruangan suaminya tanpa sengaja dia sedikit mendengar ucapan Az, dan Dewa..
Sepertinya kita harus menemuai nya tuan,, dari pada dia bertemu dengan nyonya Aurel, dan membongkar semua nya.. Itu akan membuat hubungan tuan dan nyonya bisa berantakan...
"Apa yang ingin di bongkar..." Aurel tiba tiba muncul berbicara di ruangan Dewa,,
Aurel... "Ucap Dewa dengan herannya..."
Apa yang akan di bongkar.. Dan hubungan siapa yang akan berantakan...????"Tanya Aurel kembali, sambil berjalan ke arah Dewa.."
Permisi tuan, nyonya saya pamin dulu.."Ucap Az, lalu berjalan keluar dari ruangan Dewa,".. Semoga saja tuan punya alasan yang tepat,, batin Az,..
Aurel,, apa yang kau lakukan di sini...??? "Dewa bertanya balik..."
"Aku ingin memberimu ini...!!!! (Aurel memperlihat kan kotak bekal yang ia pegang)... Ayo, kita makan, tadi kan kau belum sempat sarapan..."
Hhhmmm ia,.. "Dewa bergegas berdiri dari posisi duduk nya, dan pindah di sofa yang berada di ruang kerja nya,, duduk berhadapan dengan Aurel..
Semoga saja dia lupa dengan pertanyaan nya tadi.. "Batin Dewa,"
Sedangkan Aurel, tengah sibuk menyiapkan makanan untuk Dewa..
Dewa, maaf atas semalam..."Ucap Aurel sambil memberikan makanan ke hadapan Dewa,..
Hhhhmmmm.. "Jawab Dewa sambil mengambil pemberian Aurel,. Apa Yoona sudah pulang...????
"Iya baru saja.. Yoona, yang mengantarku ke sini.."
Baguslah..
Dewa,, ayo habiskan makanan nya.. Aku tidak ingin kau jatuh sakit,, karna Mommy pasti akan memarahiku..
Baiklah, kau juga makan.."Ucap Dewa sambil memakan makanan nya.."
Tidak peka.."Ucap Aurel..
Maksud nya...?????
Mau nya kau harus menyuapai ku.. Karna aku sudah jauh jauh datang, masa menyuapai ku saja tidak.. "Kesal Aurel",, dan berhasil membuat Dewa tersenyum..
Kenapa tersenyum...??? "Tanya Aurel kembali..,
Aku hanya suka melihat wajah mu yang kesal, karna itu membuat bibir mu maju beberapa senti.. "Jawab Dewa lalu memberikan piring nya ke Aurel,." Aku tidak ingin menyuapi mu, tapi kau yang harus menyuapiku.."Perintah Dewa,
Aurel, memutuar kedua bolah matanya,.. Astaga betul betul tidak romantis,."Batin Aurel,"
Jagan berpikiran bodoh.. Anggap itu sebagai permintaan maaf mu padaku,, jadi cepat suapi aku.."Ucap Dewa yang seakan tahu isi pikiran Aurel ..
Selesai mereka berdua makan, kini Aurel, membersihkan semua nya, dan Dewa kembali ke kursi kerajaan nya,, untuk kembali berkerja... Namun tak di sangka Aurel, malah berjalan ke arah nya dan duduk tepat di atas pangkuan Dewa, dan mengalungkan kedua tangan nya di leher Dewa..
Aurel,.. "Ucap Dewa, yang merasa heran.."
Cup.. Aurel, mengecup singkat bibir Dewa,, Lalu berbisik di telinga Dewa,. "Aku mencintai mu Dewa",. Lalu Aurel berjanjak berdiri dari pangkuan Dewa,, Aku pamit, selamat bekerja suami ku, Fihgting..
Dewa tersadar dari lamunan nya saat Aurel, sudah menutup pintu ruan kerja nya..
Aurel,.. "Ucap Dewa dengan tersenyum, lalu memengang bibir nya.."
Apa tadi aku baru saja mendapatkan pengakuan cinta...???"Batin Dewa dan terus saja tersenyum, mengingat tingkah Aurel tadi.."
🍂🍂🍂
Saat Aurel, sedang berjalan dan hendak masuk ke dalam mobil,, tiba tiba ada seseorang memanggil nya..
Aurel,,... "Panggil Miko,, teman kampus Aurel, yang juga dulu sempat ikut taruhan namun gagal mendekati Aurel,."
Aurel, yang mendengar nama nya di panggil langsung menoleh ke sumber suara.. "Eh Miko,",..
Aurel.., Kamu Aurel kan..??? Teman sekampus ku dulu...????
Iya, betul..
Ouh , bagaimana kabar mu Aurel...??? Apa Fahmi masih bersama mu...????"Tanya Miko,"
Miko memang tahu tentang perkawinan Aurel dan Fahmi, hanya saja Milo belum tahu jika saat ini Aurel telah berpisah dan menikah bersama dengan Dewa, karna setelah lulus kuliah Miko melanjutkan kuliah nya kembali di luar negeri..
Aurel, menggelengkan kepalanya.."Miko tolong tidak usah bahas tentang Fahmi lagi.."Ouh yak Mik, kalau sudah tidak ada yang mau di bahas, aku balik yah, kasihan supirku sudah lama menunggu..
Aku, tahu Fahmi pasti meninggal kan mu.."Ucap Miko, (dan membuat langkah kaki Aurel terhenti).. Andai aku jadi Fahmi, maka aku tidak akan bersikap bodoh sepertinya..
Apa maksud mu Mik...??????"Tanya Aurel yang sangat penasaran.."
Aku tidak bisa menjelaskan nya sekarang.. Jika kau ingin tahu, tanya kan sendiri ke Fahmi,..Ouh yah ini no hp ku, kau bisa menyimpannya jika kau butuh sesuatu, silahkan telpon saja aku.."Lalu Miko menyerahkan kartu nama nya ke Aurel,.
Bodohnya Fahmi yang meninggalkan mu hanya karna memilih harta,.."Batin Miko,".
Baiklah, kalau begitu aku pamit Mik.."Ucap Aurel, lalu masuk ke dalam mobil.."
Di perjalanan Aurel, terngiang ngiang dengan ucapa Miko tadi, tentang alasan Fahmi menceraikan nya,.. Dan Aurel kembali mengingat dulu Fahmi juga menyuruh nya menelpon agar tahu semua alasan nya..
Aahhhccccchhh Kenapa aku harus penasaran dengan semua nya.. Ini kan sudah berakhir.."Batin Aurel,,,
🍂🍂🍂
Di apartemem, Aurel tengah sibuk menyiapkan makan malam untuk Dewa, sembari Dewa sedang mandi,.. Aurel masih saja terus kepikiran tentang ucapan Miko siang tadi.."Kenapa perkataan Miko terus saja terputar di otak ku.."Batin Aurel,
Dewa....(Terika Aurel, yang merasa kaget saat berbalik badan Dewa tengah berdiri di hadapan nya).. Sejak kapan kau di situ...????"Tanya Aurel, yang masih merasa kaget, dan memengang jantungnya..
Sejak kau terus saja menggelangkan kepala mu.. Apa yang kau pikirkan...??? Atau jangan jangan kau sedang berpikiran mesum...???"Goda Dewa,"
Buat apa berpikiran mesum, kalau suami ku berada di sini.."Goda Aurel, kembali dan berhasil membuat Dewa mematung,." Aurel hanya tersenyum melihat Dewa seperti itu..
Sampai kapan kau akan mematung di situ..?? Kau tidak ingin makan suamiku...???
Sial, setiap aku mengerjainya dia pasti mengerjaiku balik.. "Batin Dewa,.
Kau sangat suka menggodaku sekarang yah Aurel.. "Ucap Dewa lalu duduk dan siap untuk makan.",
Kan tidak ada salah nya menggoda suami sendiri.., Ayo di makan, keburu dingin..