NovelToon NovelToon
One Night Stand With Mr.Axel

One Night Stand With Mr.Axel

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / One Night Stand / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:23.4k
Nilai: 5
Nama Author: mul

Kesalahan fatal yang Zea lakukan untuk kabur dari bodyguard telah merubah seluruh hidup nya , karena ingin bersembunyi membuat Zea tanpa sadar masuk kedalam kamar seorang Mafia yang tengah mabuk .

Malam itu telah merubah segalanya hingga Zea harus menikah dengan Axel karena meraka telah melewatkan satu malam bersama .

" Mau kemana Girls?" pertanyaan Axel menatap noda diatas ranjang dengan tatapan sayu.

" Mau pulang " tangis Zea duduk memeluk lututnya, menangis sejadi-jadinya.

Axel menatap ke arah pintu yang terdengar ramai sekali orang diluar bahkan sudah terdengar baku hantam yang tak terelakkan.

yuk baca🔥

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22

3 hari kemudian begitu keluar kelas dan berjalan menuju parkiran Zea melihat Daddy nya .

" Daddy " kata Zea langsung berlari tidak sanggup lagi membendung kerinduan melihat Daddy nya .

Ada rasa bahagia di hati Zea melihat Daddynya yang kini menatapnya dengan tatapan penuh kasih sayang seperti biasa tidak seperti terakhir kali .

" Daddy aku sangat merindukan Daddy " Zea berlari lebih cepat saat Daddy nya merentangkan tangan.

" Tidak Nona Zea " ucap bodyguard menghalangi Zea yang akan masuk kedalam pelukan Daddy nya.

" Zea " lirih Daddy .

" Lepaskan, aku ingin memeluk Daddy ku " kata Zea meronta-ronta ketika bodyguard benar-benar menghalangi nya .

Seketika begitu banyak bodyguard datang dan mengelilingi tempat itu hingga Daddy Zea terkejut melihat begitu ketatnya penjagaan yang diberikan Axel untuk Zea .

" Nona Zea jangan melawan , tuan Axel tidak memperbolehkan nona mendekati nya " kata salah satu bodyguard berdiri dihadapan Zea .

" Dia adalah Daddy ku, lepaskan aku ingin memeluk nya " teriak Zea .

" Zea " ucap Daddy menggeleng memberikan isyarat bahwa Zea jangan melawan mereka karena itu percuma jumlah mereka sangat banyak .

" Yasudah jika tidak boleh memeluk biarkan aku bicara dengan Daddy" kata Zea yang melihat dari raut wajah Daddy sepertinya dia ingin menyampaikan beberapa hal .

Melihat tatapan hangat dan penuh kasih sayang Daddy nya yang telah kembali Zea yakin kalau Daddy telah mengetahui beberapa fakta sehingga Daddy tidak menyalahkan Zea lagi.

" Tidak, tuan Axel tidak memberikan Nona izin untuk bertemu ataupun bicara dengan beberapa orang termasuk Daddy Nona sendiri " tegas kepala bodyguard itu.

" Hiks ,tapi aku ingin memeluk Daddy ku " tangis Zea yang sangat merindukan Daddy nya

" Nona Zea jangan melawan perintah, Nona bisa menempatkan Daddy Nona dalam bahaya jika melawan perintah tuan Axel " peringatan bodyguard itu.

Zea menangis tersedu-sedu dan karena tidak punya pilihan akhirnya dia masuk kedalam mobil tidak ingin membahayakan keselamatan Daddy nya .

" Hiks " Zea benar-benar tidak berhenti menangis karena sangat merindukan Daddy nya namun keadaan membuat Zea tidak berdaya bahkan tidak punya hak untuk sekedar berbicara dengan Daddy nya .

" Antar aku keperusahaan tuan Axel " kata Zea mengusap air matanya.

" Cepat " kata Zea .

Begitu sampai di perusahaan Zea berjalan cepat menuju ruangan Axel dan masuk tanpa mengetuk pintu lagi .

...........

Axel yang tengah menjelaskan beberapa hal pada stafnya langsung menoleh ketika pintu ruangan nya dibuka tanpa permisi .

" Kalian semua keluarlah " kata Axel berdiri dari duduknya menghampiri Zea yang terlihat kemarahan, kecewa dan amarah dalam dirinya begitu kuat .

" Tuan " Zea tiba-tiba berlutut dikaki Axel dan menangis .

" Zea apa yang kamu lakukan" kata Axel merasa tidak nyaman meminta Zea agar tidak berlutut di kakinya .

" Zea berdirilah apa yang kamu lakukan" tegas Axel membantu Zea berdiri namun Zea malah memeluk erat sebelah kaki Axel dan duduk menangis di lantai .

" Zea kenapa? katakan padaku jangan begini " ucap Axel yang tidak mengerti apa yang Zea inginkan namun Axel benar-benar tidak menginginkan Zea berlutut dikakinya seperti ini.

" Tuan mau ketemu Daddy " tangis Zea benar-benar memohon dan menangis memeluk kaki Axel .

" Zea, aku bilang berdiri " Axel yang awalnya membantu kini memaksa Zea agar berdiri dan tidak melakukan hal itu lagi .

Axel memegang tangan Zea dan mengajak nya duduk disofa " katakan" ucap Axel yang duduk bersebelahan dengan Zea mengusap air mata di pipi Zea .

" Tuan aku ingin bertemu Daddy ku , aku mohon " tangis Zea mengatupkan kedua tangannya memohon pada Axel .

" Zea apa yang sebenarnya terjadi , ceritakan agar aku mengerti" ucap Axel yang sungguh kaget ketika Zea tiba-tiba berlutut di kakinya .

" Tapi di kampus ," Zea menceritakan semua pada Axel saat dia melihat Daddy nya berada diparkiran dan merentangkan tangan nya untuk memeluk namun jangankan berpelukan bicara saja tidak boleh .

" Tuan Daddy tidak seperti dulu yang ingin membunuhku , aku , aku melihat tatapan sayang dimata Daddy untukku seperti dulu " kata Zea yang sangat menyadari hal itu .

Zea juga tau kenapa Axel memberikan perintah larangan untuk Zea bertemu dengan Daddy nya karena itu berbahaya mengingat dulu Daddy ingin menyiksa bahkan membunuh Zea .

" Sepertinya Daddy sudah tau kebenaran, soal Jordan dan beberapa hal lain " kata Zea dengan lega .

" Tuan aku mohon , izinkan aku bertemu dan bicara dengan Daddy Ku sekali ini saja " kata Zea kembali berlutut memegang tangan Axel yang duduk di sofa .

" Tuan , aku sangat merindukan Daddy ku " tangis Zea .

" Tuan ini permintaan terakhirku karena setelah ini aku ," Axel langsung menutup mulut Zea dengan telunjuk nya .

" Duduk " Axel yang duduk disofa itu membantu Zea agar tidak berlutut lagi padanya bahkan mendudukkan Zea disalah satu pahanya .

" Zea berhentilah menangis dan memohon padaku " ucap Axel mengusap air mata di pipi Zea .

" Tuan aku ingin bertemu Daddy " kata Zea .

" Iya, kamu akan bertemu dengan Daddy mu tapi berhenti menangis " kata Axel yang sejujurnya tidak sanggup melihat Zea menangis .

Axel menelfon asisten nya .

Tok

Tok

" Permisi , tuan memanggil kami?" Rich dan Bime masuk kedalam ruangan Axel sambil menunduk karena sekarang posisinya Zea duduk dipangkuan Axel .

" Aku minta kalian untuk mengirimkan sebuah surat atau melakukan komunikasi langsung dengan Daddy Zea hari ini juga Zea ingin bertemu dengan nya " perintah Axel .

" Baik tuan akan kami laksanakan dan memberikan kabar secepatnya " ucap mereka segera keluar .

" Sudah jangan menangis lagi ya " kata Axel mengusap air mata Zea sampai tidak bersisa .

" Terimakasih tuan " kata Zea menatap Axel dengan tatapan dalam, ternyata Axel masih punya hati .

" Zea sudah aku katakan jangan menangis" ucap Axel kembali mengusap air mata Zea yang jatuh .

" Boleh aku peluk tuan ?" tanya Zea sebagai ungkapan terima kasih.

Axel lebih dulu memeluk dan mengelus kepala Zea " sudah jangan bersedih lagi , aku tau kamu merindukan Daddy mu " ucap Axel mengelus-elus kepala Zea .

" Terimakasih tuan sudah mengerti aku pikir ,"

" Aku tau Zea rasanya merindukan orang tua saat kita ada masalah dan kondisi memaksa kita harus berjauhan dengan mereka " lirih Axel .

" Tuan setelah ini aku berjanji untuk membantu agar tuan bisa kembali berbaikan dengan kedua orang tua tuan , aku berjanji " kata Zea.

" Pergilah perbaiki penampilan kamu dulu karena sebentar lagi kamu akan bertemu dengan Daddy mu " ucap Axel tersenyum .

" Iya " kata Zea segera berdiri dan mencuci wajahnya di wastafel lalu membenahi penampilan nya .

..........

Axel yang masih duduk disofa itu diam-diam tersenyum simpul ketika dirinya merasa terpesona dengan keadaan saat untuk pertama kalinya Zea memeluknya dengan tulus .

" Rasa bahagianya melebihi kebahagiaan saat memenangkan perang " Axel memainkan pulpen yang dipegangnya.

1
Dewi Anggya
bersandar gk tuhhh ckckkcckk pinternya Axel cari kesempatan 🤣
Aditya hp/ bunda Lia
tembak ajah atuh si Jordan beres Maslah ... 😁😁
Dewi Anggya
abng Axel mabok dek zea🤣
bela Bels
otw bucin y thor /Facepalm/
Aditya hp/ bunda Lia
cuma di kasih cium doang udah linglung kamu Axel .... 😂
Aditya hp/ bunda Lia
ayo cari cara yang lebih pintar Axel ...
Linda Ayu Tong-Tong
aq benci dg sikap zea..boleh getok palanya gk sih
Mami Pihri An Nur
Ngakak aku masa Iya dlm kuburn minta dikasi lampu sklian sj tv biar bs nonton film azab indosiar haaahaaa 😀 😀 😀 judulnya siska kubur
Yel
😭 ayo zea!! lo harus mau biar hidup bahagia wkwk. udh enak hidup sama axel
scoRp10
sekali dayung 2 pulau terlampau ya om🤭😁😅
Dewi Anggya
gaaas Axel....
Dewi Anggya
seketika lupa sm amarah 🤭
Aditya hp/ bunda Lia
ayo jawab!!!
Aditya hp/ bunda Lia
si Zea gimana kalo Axel ketemu musuh di jalan pistolnya kosong .... gemes pengen nabik si Zea
Aditya hp/ bunda Lia
sangat bertentangan .....
Linda Ayu Tong-Tong
karena aq sebel sma zea sebelumnya thor...pengen q getok aja palanya🤣🤣
Dewi Anggya
zea ketakutan axel🤭
Dewi Anggya
yg satu gk bisa tidur klo lampu nyala yg atunya lg gk bisa tidur klo lampunya mati..piyeeee ikiii🤭
Linda Ayu Tong-Tong
aq pengen getok kepala zea boleh gk sih😏
Dewi Anggya
zea berhentilah selalu seuzon sm ngeyelnyaaaaa🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!