di dunia ini tidak ada yang sempurna tapi pertemuan dengan mu adalah awal dari kesempurnaan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saila Alka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
scene 22 Zinka
Jonathan langsung pulang di sore hari ke rumah nya setelah selesai latihan basket. Jonathan memasukkan motor nya ke garasi lalu masuk ke dalam rumah. Jonathan mengernyitkan dahi bingung saat ia masuk, ia melihat Zinka yang sedang duduk di ruang tamu bersama dengan keluarga kecil nya.
"Jonathan.... Udah pulang?! " Sambut Karina saat melihat Jonathan yang baru saja pulang.
"Jonathan, sini duduk!! " Titah Hendra.
Jonathan mendekati keluarga nya, ia langsung duduk di samping Karina. Sementara Al, dia terus menatap Zinka dengan tatapan tidak suka.
"Ada masalah apa?! " Tanya Jonathan masih penasaran.
"Zinka.... Ngapain lo disini?! "
"Jangan kasar Jonathan.... Biar papi yang jelasin semuanya!! " Ujar Hendra.
"Mi... Pi... Ini ada apa sih ?! " Jonathan mulai kesal.
"Jonathan... Sebenarnya.... Papi sama keluarga Zinka gak ada bisnis apapun! " Ujar Hendra.
"Jadi?! "
"Dari dulu... Papi kamu minta sama kamu buat jaga Zinka itu karna..... " Karina menghentikan kata katanya.
"Jonathan denger kok, to the point aja mi!! "
"Sebenarnya dulu kamu pernah diculik saat kamu baru 1 tahun, namun ayah nya Zinka berhasil menyelamatkan kamu... Dia sama istrinya rawat kamu selama 2 tahun!! " Tutur Karina.
"Jadi.... "
"Iya Jonathan.... Orang tua Zinka juga pernah jadi orang tua ngkat kamu!! "
"Jadi.... Kita punya hutang budi sama keluarga Zinka, apalagi kamu!! "
"Ayah nya Zinka mau kamu jaga Zinka!! Sampai kapan pun" Ujar Karina.
"Masa sih mi?! " Tanya Jonathan tidak percaya.
"Iya.... Aku bisa kasih kamu buktinya! " Timpal Zinka, dia langsung mengambil handphone nya dan menunjukan satu foto pada Jonathan.
"Ini kamu pas masih kecil kan?! " Tanya Zinka.
"Iya!! " Jawab Jonathan singkat.
"Mulai sekarang..... Kamu jaga Zinka dengan baik ya!! " Ujar Karina.
"Gak boleh mi, pi.... Bang Jonathan juga udah punya pacar kan!! Nanti dia malah ngerusak lagi!! " Timpal Al.
"Sayang.... Biar bang Jonathan yang pilih!! " Karina mengusap lembut pundak Jonathan.
"Al gak suka sama dia.... Mendingan kak Natha!! Dia orang baik gak kaya dia!! " Al menunjuk Zinka.
"Udah ah... Al gak suka disini terus! " Ujar Al kesal lalu meninggalkan keluarganya.
"Al.... " Panggil Karina.
"Biarin mi.... "
"Jadi, gimana Jonathan?! " Tanya Hendra.
"Oke! " Jawab Jonathan.
"Akhirnya setelah sekian lama .... Jonathan kamu bisa jadi milikku!! " Batin Zinka.
"Tapi gak lebih dari menjaga adik! " Sambung Jonathan lalu pergi menuju ke kamarnya.
"Iiih, ini semua gara gara si Natha itu!!! Awas aja lo Natha.... Dan Jonathan, bagaimanapun kau akan menjadi milikku!! " Batin Zinka.
''Zinka, maafin tingkah laku Jonathan ya!! "
"Gak papa kok tante.... ''
" Kalau gitu.... Kita makan dulu yuk, tante udah masak enak!! "
***
Malam ini Jonathan sedang duduk di depan meja belajar, ia mencoba mengulang kembali pelajaran yang tadi disampaikan guru.
"Ah.... Kok gue tiba-tiba ke inget Natha ya?! " Batin Jonathan.
Jonathan mengambil ponsel nya, ia langsung mencoba menghubungi nomor Natha.
"Panggilan yang Anda tuju sedang tidak dapat dihubungi cobalah beberapa saat lagi.... " Suara operator itu membuat Jonathan kesal.
Jonathan mencoba menghubungi Natha lagi, namun tetap tidak aktif.
"Dia kemana ya?! Udah tidur kali!! " Gumam Jonathan.
Jonathan akhirnya memutuskan untuk mengirimkan pesan saja pada Natha.
"Jonathan!! " Panggil Karina dari luar kamar Jonathan.
"Ngapain mami malam malam manggil?! " Gumam Jonathan yang langsung membuka pintu kamar nya.
"Kenapa mi?! " Tanya Jonathan.
"Itu.... Zinka udah nungguin kamu!! "
"Lho, buat apa?! " Tanya Jonathan heran.
"Dia bilang.... Ayahnya mau ketemu sama kamu! "
"Tapi kan mi.... "
"Kamu gak mau ketemu sama orang yang udah nyelametin kamu?! "
"Bilang sama Zinka.... Aku siap siap dulu!! " Ujar Jonathan akhirnya memutuskan untuk pergi.
"Jangan lama ya!! " Pesan Karina langsung pergi dari depan kamar Jonathan.
Jonathan turun ke bawah setelah selesai bersiap, ia melihat Zinka yang sudah menunggunya sambil duduk bersama Karina.
"Ayo!! " Ajak Jonathan.
"Mi... Jonathan pergi dulu ya!! " Pamit Jonathan mencium tangan Karina.
"Aku juga pamit ya tante!! " Zinka juga mencium tangan Karina.
"Hati-hati di jalan ya sayang.... "
"Alamat rumah lo dimana?! " Tanya Jonathan.
"Nanti aku kasih tau.... "
Jonathan tak menghiraukan Zinka, ia langsung pergi ke garasi dan mengambil mobil nya.
***
"Jonathan!! " Panggil Zinka.
"Hmm" Gumam Jonathan masih fokus menyetir.
"Kamu pacaran sama Natha?! " Tanya Zinka.
"Iya!! " Jawab Jonathan singkat.
"Kok kamu gitu sih.... Kan kamu harus nya sama aku... Dia gak pantas buat kamu!! " Ujar Zinka.
"Emangnya lo siapa?! " Tanya Jonathan membuat Zinka langsung terdiam setengah mati.
"Pokoknya.... Gue harus jauhin Natha dari Jonathan!! gara-gara dia datang, gue jadi disisihkan!! " Batin Zinka.
"Jonathan.... Aku laper.... Bisa makan dulu gak?! " Tanya Zinka, ia memegang tangan Jonathan manja.
"Lo apa apaan sih?! " Jonathan menepis tangan Zinka kasar.
"Oke... Kita makan, tapi lo gak usah megang tangan gue!! "
"Sorry Jonathan.... Aku kira kamu sayang sama aku! "
"Gak lebih dari adik!! " Jawab Jonathan menghentikan mobil nya.
"Kok makan disini sih?! " Tanya Zinka saat menyadari Jonathan berhenti di dekat penjual nasi goreng kaki lima.
"Emangnya kenapa?! "
"Gak mau.... Kenapa gak di cafe mewah aja?! "
"Oke!! " Jawab Jonathan mulai jengah.
Jonathan kembali melajukan mobil nya, hingga ia sampai di sebuah cafe.
"Lo makan sendiri, gue tunggu lo disini!! " Ujar Jonathan.
"Lho, emangnya kamu gak laper?! " Tanya Zinka.
"Nggak!! "
"Kok kamu gak ikut sih?! Nanti gimana kalau aku.... "
"Ck." Jonathan berdecak kesal, ia langsung turun dari dalam mobil nya.
"Ayo!! " Ajak Jonathan masuk ke dalam cafe itu mendahului Zinka, dan Zinka mengikutinya di belakang.
"Mbak!! "Jonathan memanggil pelayan cafe.
" Ada yang bisa saya bantu?! " Tanya pelayan itu dengan memberikan buku menu pada Jonathan dan juga Zinka.
"Saya mau pesan ini, ini, sama ini!! " Zinka menunjuk satu per satu gambar menu yang ada di dalam buku.
"Mas nya?! "
"Saya minum kopi aja mbak!! "
"Baik, silahkan di tunggu ya mas, mbak!! "
"Jonathan!! " Panggil Zinka membuat Jonathan menoleh.
"Maaf kalau sikap ku berlebihan... Aku cuma cemburu aja kamu sama Natha!! Kamu juga tahu sendiri kan, kalau aku suka sama kamu!! " Jelas Zinka, sementara Jonathan hanya mendengar dan tidak menimpali ucapan Zinka.
"Dari sekian banyak orang.... Kenapa harus dia yang jadi anak dari orang yang udah rawat gue?! " Batin Jonathan.
"Zinka!! " Panggil Jonathan.
"Iya!! " Sahut Zinka senang.
"Gue cuma mau bilang.... Gue sama lo gak lebih dari adik sama kakak, dan.... Gue minta jangan macam macam, gue gak mau Natha salah faham soal kita berdua!! " Ucap Jonathan memperingati.
"Oke.... " Jawab Zinka dengan nada sedih.
"Kalau kalian berdua udah pacaran... Tumben, kenapa gak banyak orang yang heboh?! Secara... Lo kan... "
"Gue gak publish hubungan gue sama Natha, gue gak mau ada yang ikut campur sama hubungan kita... Termasuk lo!! "
***