NovelToon NovelToon
Nona Jaksa Ketus

Nona Jaksa Ketus

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Transmigrasi / Kekasih misterius
Popularitas:899
Nilai: 5
Nama Author: Meiysha_Delvano

Ini cerita transmigrasi tentang Aurora yang sedang menyelesaikan pekerjaannya tapi malah masuk ke tubuh orang lain.

Dia pergi bukan karena tertabrak tapi karena seseorang telah memanggilnya.

***

Mampir jiga di Ig otor ya @novel_shasha Meiysha delvano untuk melihat wajah-wajah nya hehe💞🤍🍼

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meiysha_Delvano, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 22

_'Tidak perlu menjadi seseorang yang serba bisa, tekuni saja salah satu bidang yang paling kamu suka, kemudian jadilah seseorang yang hebat dengan bidang tersebut'_ Novaldo

Happy Reading 💞🍼

___

Para anak-anak sedang mendaki ada yang beristirahat dengan duduk karena lelah berat oleh barang bawaan mereka.

Sedangkan kelompok Zella dan beberapa kelompok lainya mereka tengah berjalan meneruskan perjalanan mereka ke puncak gunung ditemani oleh para kuncen mungkin ya kalo di Indonesia mah.

Arvin sang pemandu jalan di kelompok Zella sedang mengobrol sambil berjalan dengan beberapa murid pria nya.

Mereka sekarang sedang ada di tengah-tengah jalan disini para anak-anak kembali beristirahat setelah 20 menit melakukan perjalanan.

Ketika baru sampai tempat istirahat dekat dengan sebuah batu besar di sebelahnya ada pohon kapuk ye tiba-tiba mereka melihat ular sedang bewarna Putih panjang nya sekitar 1 meter mungkin sontak hal itu membuat para murid berteriak ketakutan.

'Ahhh ada ularr'

'Ularr? mana ular'

'Disana' tunjuknya pada ular tersebut

'Cuman ular toh! Apa?! Ular anjim ular janco'

'Cih gaya lu so soan giliran ada eh mana'

'Tahu tadi berani sekarang'

'Itu ular, you tempe kan ular tuh ganas seganas ular mu'

'Ular ku beda dia malah bisa membuat para girl melendung gegara ular ku'

'Mau aku pelendungin'

Para girl hanya menggelengkan kepala mereka karena takut dengan ular milik para boy. Mereka tahu yang di maksud ular milik boy itu apa, apa lagi kalo ehem you know know aja lah.

Dan begitulah kira-kira komenan dari para anak-anak yah namanya anak mau segi mana usia dan tingkatan sekolah mereka tetap saja akan bermain-main sekali pun di hadapkan dengan maut.

..

'Ya kali tor depan maut malah becanda begi mana sih'

otor : 'Bisa aja kok bagi anak-anak tukang humor mah'

..

"Sudah-sudah jangan panik semuanya ular nya tidak berbahaya dia hanya ingin memberi sinyal baik ke pada kita" Ucap seorang kuncen atau tetua kali ya.

"Sinyal? Sinyal apa" Tanya seorang guru biologi

"Nanti juga kalian akan tahu sudah ayo kita lanjutkan lagi perjalanan nya masih panjang perjalanan kita" Ucap seorang pembimbing mereka.

'Baiklah'

Mereka kembali meneruskan perjalanan mereka ke puncak gunung disana, Sedangkan Salsabilah dia seperti merasakan sebuah firasat aneh entah apa yang akan terjadi.

Satu jam mereka melakukan perjalanan menuju puncak gunung itu ditemani oleh bekal-bekal yang mereka bawa.

Saat tiba di dekat jurang Anak-anak berhati-hati jujur disana jalanan begitu licin dan begitu tinggi sangat ekstrim dan curam (ih jadi serem deh).

Sindi yang di belakang Grizella menatap punggung gadis itu dengan tatapan yang memancarkan permusuhan dia ingin membuat Zella pergi dari dunia ini kalau bisa selama-lamanya.

Saat akan mendorong Zella dia takut ketahuan oleh kedua abangnya yang berada di belakangnya. Salsa di temani oleh Bagas yang mana membuat pria itu bisa curi-curi kesempatan untuk memegang tangan gadis cantik ini.

"Bagas aku takut" Teriak salsa yang di belakang nya Bagas " Tidak apa-apa ada aku disini" Jawabnya dengan menatap ke arah depan.

"Hati-hati ini licin" Salsa hanya mengangguk saja lalu dengan melanjutkan perjalanan mereka.

Zella sedikit iri pada salsa yang ada menjaga nya andai saja Niel nya bisa ikut pasti sekarang dia akan seperti salsa yang di perlakukan seperti itu.

"Huff"

"Kenapa apa kamu lelah" Tanya Denis sambil menatap punggung Alexa, dan di balas gelengan kepala oleh nya.

"Kalo lelah bilang saja jangan diam-diam ingat perjalanan kita masih jauh" Ucapnya

Denis yang paham sedikit berpikir bagaimana cara membuat Alexa sedikit terhibur dengan bantuan sedikit otaknya dia berkata.

"Sudah jangan sedih nanti bang Daniel juga menanyakan kabar mu bukanya semalam kamu lagi telponan ya sama bang Niel" goda Denis dengan sedikit menghibur.

Pipi Zella sedikit panas dan merah

..

baby dot 🍼 : [Tor begi mana sih kok bisa si Denis kancil tahu aku malam lagi vc-an sama ayang Nil ku]

otor : (Entah mungkin suara mu terlalu kencang hingga membangun kan orang-orang)

baby dot 🍼 : [Semoga yang mendengarnya hanya Denis kancil saja ya tor]

otor : (Berdoa sahaja lah ingat❗ berdoa sahaja ya sahaja sahaja bukan typo)

cihh

..

Setelah melewati tantangan yang wah jurang yang panjang dan licin para anak-anak melanjutkan kembali perjalanan mereka menuju ke puncak gunung nirwana.

"Aduh pak kapan Sampai nya sih" Teriak seorang murid perempuan dengan pakaian serba pink nya dengan make-up dan yang sedikit tebal oleh riasan.

"Sabar anak-anak perjalanan kita masih terbilang cukup jauh mungkin sekitar 3 atau empat harian lagi kita masih berjalan" balas seorang guru fisika kelas 10

"Sabar ya anak-anak kita akan membuat tenda di pos ke-4 sana nanti" ucap seorang guru lainnya

'Iya pak/bu' kompak anak-anak ada juga yang diam karena kelelahan.

Tiba mereka di pos ke-4 disana para siswa/siswi membuat tenda yang cukup pas untuk mereka tidur sama seperti Zella yang sedang membuat tenda juga di bantu oleh Ackerley dan Axel teman laki-laki nya.

Bukan hanya tenda milik Zella tapi tenda milik para gadis kelasnya serta di ikuti para boy lainnya.

Lagi pula jujur Zella masih lelah baru sehabis perjalanan karena nanti malam para girl akan masak jadi untuk laki-laki mencari kayu bakar yang masih kering takut nanti ada kayu basah.

Rombongan kelas Zella yang di berisi sepuluh anak laki-laki yang di pimpin oleh Ackerley dan Axel mereka tengah pergi mencari ke arah sebelah Utara.

Di depan tenda Zella dan lainya menunggu para boy mengambil kayu.

...***...

(Oke otor mau jelasin ya jadi tempat tenda nya ini tuh masing-masing setiap kelas misal kelas 12 MIPA 1 khusus tempat MIPA 1 semuanya jadi kalo MIPA 1 mengambil tempat di sebelah selatan nah mereka akan disimpan disana)

(Misal juga tempat itu khusus lima kelas jadi ya mungkin MIPA MIPA semua kalo ada tujuh kelas MIPA dua kelas lainya bakal di simpan di mana gituh)

(Jadi untuk kelas Grizella satu tempat cuman beda tenda nya saja kalo satu kelas ada 30 siswa/i tendanya bawa masing-masing ya tendanya 30 juga tapi ada juga yang satu tenda berapa orang gitu)

(Setiap tenda tuh bawa masing-masing atau per sirkel gitu kalian paham gak sih yppa aja ya otor juga bingung jelasin nya ke begimana)

**

Annyeong simida para pembaca em sepi amat kaya ekid sendiri :) oke lah selamat membaca ya para pembaca ku otor pamit💞🍼🦭

1
Godoy Angie
Author TIDAK BOLEH berhenti menulis, terus berikan karya yang memukau seperti ini!
Desi Oktafiani
Aku pasti akan merekomendasikan ceritamu ke teman-teman, teruskanlah menulis! 👍
Meiysha_Delvano🥀: terimakasih banyak semoga suka ya ini cerita pertama aku🥰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!