"menikah lah dengan Khumairah"pinta seorang pria yang sedang kritis di ranjang pasien.
"tidak!, aku ke sini bukan untuk menikah tapi untuk menghadiri pernikahan mu!" tolak lelaki tinggi dengan wajah datar.
"hanya kamu yang bisa saya percaya untuk menjaga mereka." pinta nya dengan memegang dada nya yang begitu sakit.
"Ira tidak mau,,,, tolong bertahan lah mas!, .mas pasti bisa sembuh demi aku demi Kayla dia membutuh kan mu.!"tolak wanita yang terlihat menyedihkan itu.
degh....
jantung lelaki itu seperti ingin terlepas dari raga nya ketika mendengar nama yang di sebut oleh calon istri dari sahabat nya itu.
siapakah lelaki tersebut.?
apakah wanita itu mau menikah dengan pria tersebut.?
simak cerita selanjut nya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22
Ira sedang di sidang sama ibu nya karena lagi-lagi berteriak dengan suara yang kencang.
"Ibu sudah bilang jangan suka berteriak, kenapa harus berteriak apa yang sakit?, jangan mengundang para tetangga menggosip kan mu!"kata ibu Rania marah.
"biarkan saja itu hak mereka lagian dosa mereka yang tanggung."kata Ira yang menjawab ucapan ibunya.
Plak ....
"awww"ringis Ira.
"kalau di kasih tau dengar!, jangan suka membantah dan menjawab!" omel ibu Ira.
"Masa iya Ira harus_"
plak....
Lagi -lagi ibu Rania memukul lengan Ira.
"ibu..."
"sekali lagi kamu menjawab ibu akan menyuruh Adrian membawa mu pergi." ancam ibu Rania membuat mata Ira membola.
"jangan melotot!" tegas ibu Rania.
"Ira yang anak ibu bukan dia." protes nya.
"tapi kamu istri nya dan sekali lagi kamu berteriak dan melawan suami mu maka hari ini ibu akan membereskan pakaian mu!" kecam ibu Rania dengan tatapan galak nya.
"ya Allah buk....ini tidak lucu.!" ucap Ira.
"di bawa lucu saja kalau tidak lucu." kata ibu Rania cuek lalu ibu Rania meninggal kan mereka yang sedang tertawa mendengar celotehan ibu Rania.
"diam.!" bentak Ira seketika ke tiga orang itu terdiam.
"apa kamu sudah membereskan pakaian mu.?tanya Adrian ke pada Kayla.
"untuk apa.?"
"apa kamu lupa dengan perjanjian kita.?"
"oh....itu?, Kayla berubah pikiran lebih baik om bawa mama saja,Kayla tidak mau ikut sama om."kata Kayla yang menolak yang sudah di janjikan.
"jangan berubah pikiran di tengah jalan!"protes Adrian.
"kan yang istri nya om adalah mama jadi mama yang harus ikut om buka kay."kata Kayla yang tidak mau kalah.
"perjanjian apa.?" tanya pak Malik.
"om ad_." ucapakan Kayla terhenti karna mulut nya di bungkam sama Adrian pake tangan nya.
"tidak ada apa-apa Kayla hanya asal bicara."
"Diam.!" bisik Adrian yang di angguki oleh Kayla.
"Kayla kamu kenapa.?" tanya papa Malik.
"om ..._."
"panggil ayah Kayla sekarang om Adrian sudah menjadi ayah nya Kayla."kata Malik bijak yang menyuruh Kayla merubah panggilan nya.
sekalipun mereka tidak menikah Adrian tetap menjadi ayah nya Kayla karena Adrian ayah kandung nya.
"tapi kek.."
"panggil ayah tidak baik terus membantah." potong papa Malik.
"tidak, ayah Kayla cuma satu dan om Adrian hanya suami mama bukan ayah Kayla,Kayla tidak mau.!" tolak Kayla yang langsung keluar dan berlari dari rumah dan tujuan nya rumah Laras sahabat nya.
Adrian terdiam mendengar penolakan Kayla wajar Kayla marah dan menolak nya.
"ini ayah kay."lirih Adrian dalam hati.
"bersabar lah dekati anak sama istri mu pelan -pelan memang tidak mudah." kata pak Malik.
"terimakasih pah."ucap nya yang berani memanggil mertua nya dengan sebutan papa.
"boleh Adrian nginap di sini.?" tanya Adrian hati-hati.
"kenapa tidak boleh!, terserah kamu tapi ingat apa yang kukatakan jangan memaksanya dengan kekerasan."kata pak Malik.
"terimakasih dan saya tidak akan melakukan nya." terang nya dengan yakin.
Tidak terasa waktu cepat berlalu dan sekarang malam pun tiba dan Adrian masih berada di rumah Ira,melihat Adrian yang berada di rumah nya Ira merasa jengkel tidak ada raut wajah yang baik yang dia perlihatkan hanya wajah cemberut.
Adrian yang menyadari nya tidak terlalu memikir kan nya malah dia merasa terhibur dengan wajah jutek dan judes Ira.
"Kayla hati-hati kalau makan." tegur ibu Rania.
"ini sudah hati-hati nek, lagian kalau ingin marah dan berperang kan butuh tenaga."jawab kayla yang tidak di mengerti oleh orang-orang dewasa.
"emang kamu berperang dengan siapa.?"tanya ibu Rania.
"sama siapa saja."jawab Kayla asal sesekali dia melirik Adrian.
"kan ini malam, emang mau bertengkar dengan siapa.?"tanya ibu Rania.
"bertengkar di alam mimpi ibu Rania." jawab kayla.
"terserah kamu saja deh..." ucap nya yang langsung memasukan makanan nya ke dalam mulut nya.
"sudah kalian ke biasaan,, sudah papa katakan jgan ada yang bersuara di saat makan."tegur papa Malik.
Dan akhir nya mereka makan dengan diam
sampai acara makan malam pun selesai.
Karena masih jam delapan Kayla duduk di teras depan dan entah apa yang dia lakukan dengan ponsel nya sehingga dia tidak sadar ada seseorang yang berada di belakang nya.
"cie....chat tan sama siapa.?" tanya Adrian yang mengagetkan Kayla.
mendengar suara Adrian,Kayla langsung menyembunyikan ponsel nya di depan dada nya.
Adrian langsung duduk di samping Kayla dan sesekali melirik kearah Kayla lama mereka terdiam akhir nya Adrian pun membuka suara.
"maaf kan ayah..." ucap Adrian lirih tapi tatapan nya lurus.adrian sudah memutus kan untuk memberitahukan Kayla siapa dia sebenar nya walaupun ini terlalu cepat dari pada Kayla tau dari orang lain.
Kayla yang mendengar ucapan maaf Adrian menoleh.
"ayah minta maaf kayla..." ulang nya lirih dan Adrian pun menceritakan semua nya sama Kayla.
Tidak ada rasa terkejut atau apapun yang di perlihatkan Kayla,Adrian menyadari itu.
"ayah mengerti kalau kamu ingin marah,marah lah ayah akan menerima nya karena itu wajar."
"ayah melakukan itu karena ayah tidak mau kalian kenapa-napa dan jalan satu-satu nya adalah ayah yang meninggalkan kalian.
"maaf kan ayah karena tidak bisa melindungi kalian."ucap Adrian lirih dan juga meneteskan air mata nya.
mendengar pengakuan ayah nya Kayla tidak memberikan reaksi apapun malahan dia meninggalkan Adrian dan berlari masuk ke dalam rumah nya dan itu di lihat oleh Ira.
..............................
blm move-on y kk
dari novel yg Ono.
orang tua ira nampaknya sudah memberikan kesempatan kedua buat adriann...
tinggal meluluhkan hati ira...