Sistem Kekayaan: Jam Dan Waktu

......☘️☘️☘️ Happy reading ☘️☘️☘️......

......☺️☺️☺️☺️☺️☺️......

......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......

Melihat Aliason datang, para wartawan pun berhamburan mendatangi ke arah Aliason.

"Tuan, beri keterangan kepada kami tentang masalah yang di sebutkan oleh berita jika Anda merampas istri Tuan Wendy?" tanya mereka.

"Aku akan sampaikan nanti, harapan kalian tidak membuat keributan," ucap Aliason.

Aliason membawa Erline ke depan yang di kawal oleh para karyawannya dan Lena.

Di sana juga ada beberapa polisi juga datang karena mereka mendapatkan laporan dari Eva jika anaknya di culik. Bukan.

Bukan hanya polisi, Eva dan kedua Kakak Erline juga datang dan beberapa pengawal Wendy.

"Pak Polisi! Cepat tangkap dia sebelum dia melarikan diri!" perintah Eva cepat.

"Harap tenang Nyoya Eva, dia membuka konferensi pers karena ingin meluruskan masalah ini, jika dia bersalah sudah lama dia kabur. Lagian dia adalah CEO perusahaan besar, dia pasti melakukan apa yang menurut benar, mari kita dengar penjelasannya dulu," ucap polisi itu.

Eva terpaksa mengurung niatnya dengan kesal. Semua kamera sudah menghadapnya yang akan di lakukan siaran langsung.

"Baiklah, konferensi pers ini sengaja di buka karena aku Aliason CEO perusahaan AS akan menyampaikannya dan memberikan bukti dari masalah yang ini. Aku akan menjelaskannya.

Aliason pun membuka laptop, Lena membawakan proyektor dan menyambungkan ke laptop. Aliason membuka data yang ia kelola tadi malam.

Aliason menunjukkan semua bukti jika pernikahan mereka sudah terdata di pemerintahan, sedangkan pernikahan Wendi dan Erline menunjuk jika tidak ada terdata mereka yang terdaftar.

"Ini adalah surat nikah ku dan Erline, ini juga Kartu Keluarga kami, itu berarti Erline masih istri sah ku," ucap Aliason.

"Tapi kenapa mendadak Nyonya Eva menikahkan Nona Erline dengan Tuan Wendy?" tanya wartawan tersebut.

Erline berdiri dan mengambil mikrofon tersebut.

"Perkenalkan aku adalah Erline, saat acara pesta itu, aku dan Wendi belum melakukan pernikahan, Mama ku sengaja melakukan acara tersebut agar ia secepatnya bisa bekerjasama dengan perusahaan Wendi. Setelah melakukan kerjasama maka baru ia akan menikahkan ku dengan Wendi, untuk mengelabuhi para orang-orang makannya Mama sengaja memajukan acara pernikahan tersebut dan mengatakan jika aku dan Wendi sudah menikah, semua orang juga tahu berita bahwa Wendy masuk rumah sakit. Jadi aku harap pada kalian semua yang hadir dan melihat konferensi pers ini, tolong jangan menyudutkan suami ku lagi," pinta Erline.

"Itu ibaratnya Anda di jadikan tumbal oleh Mama Anda?" tanya wartawan.

"Kurang lebihnya seperti itulah," jawab Erline mengiyakan.

"Kurang ajar! Aku melakukan semua ini untuk diri mu! Aku ingin kau hidup serba kecukupan!" teriak Eva amat kesal dari kursi belakang dan maju ke depan.

Akan tetapi Eva di halangi oleh polisi agar tidak melakukan hal di luar batas.

"Melakukan semua untuk ku? Aku hanya ingin hidup bahagia dengan Mas Aliason, mau aku hidup sudah mau pun serba kekurangan aku rela, asalkan aku bisa bersama suami ku! Bukan menikahi Wendy yang sudah beristri!" teriak Erline menekuk Erat Aliason.

"Dasar kau anak durhaka! Untuk apa aku melahirkan mu kalau kau tidak bisa menuruti perintah ku! Kau bukan anakku lagi!" teriak Eva dengan wajah merah padam.

"Seorang Ibu akan bahagia jika melihatnya anaknya bahagia! Bukan menjerumuskan ke dalam lubang hitam. Menikah dengan pria beristri apa Mana pikir aku bakal bahagia? Tidak sama sekali! Untuk apa harta berlimpah jika batin ku tersiksa. Emang Mama pikir menikah hanya tentang harta saja? Tapi aku juga butuh kasih sayang. Yang orang yang paling menyayangi ku hanya Mas Aliason," ucap Erline dengan mata berkaca-kaca.

......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......