"Aku hanya diam.. Walaupun aku mengetahui semua nya..!!
Bertahan atau meninggal kan, Alive hanya mempunyai satu pilihan, saat ini Alive hanya bisa bertahan di tengah gempuran yang menimpa rumah tangga nya.
Munculnya orang ketiga semakin membuat rumah tangganya berantakan.
"Sayang kamu kenapa??"
"Tidak papa, kamu bertemu dengan nya??"
Aden hanya diam mendengar pertanyaan itu....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon andy abdullah m, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertemu
"Ayo.."
"Bye bye mamah," ucap Hoshi.
Hoshi dan Joshua langsung ke kantor Aden, jarang yang tidak terlalu jauh membuat mereka berdua cepat sampai di sana. Tidak ada yang berubah dari tempat Aden bekerja ini, hanya nenek sihir sudah tidak ada di perusahaan ini.
"Dimana ayah," tanya Hoshi.
"Di dalam, sebenar ya."
Aden hanya mondar mandir tidak jelas menunggu kedatangan anak nya, ia sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Hoshi.
Dan saat pintu ruangan nya terbuka Aden langsung melihat ke arah sana.
"Hoshi."
Aden langsung berlari mendekati Hoshi, dari wajahnya saja ia sudah tau jika itu anak nya karena benar-benar sangat mirip sekali dengan nya.
"Ayah.." Hoshi juga langsung memeluk Aden.
Walaupun mereka berdua tidak pernah bertemu sebelum nya. Hoshi dan Aden seperti memiliki ikatan yang sangat kuat, Hoshi sendiri saja yang tidak pernah melihat Aden langsung konek jika Aden itu ayah nya.
"Sayang.. Kamu sudah sangat besar.." Aden berupa kali mencium wajah putra nya.
"Ayah Hoshi mirip dengan Hoshi," ucap nya.
"Hahaha pasti dong, kan ayah ayahnya Hoshi," kata Aden.
Aden benar-benar sangat menyesal tidak menyaksikan tumbuh kembang Hoshi. Anak ini benar-benar sangat menggemaskan, ia tida bisa membayangkan kalau sampai tidak bisa melihat Hoshi untuk selama lama nya.
"Dimana mamah," tanya Aden.
"Mamah di rumah, tidak ikut," jawab Hoshi, ia masih memeluk ayah nya dengan sangat erat.
"Alive masih tidak ingin bertemu dengan mu," kata Joshua.
"Oh ya aku mengerti," ucap Aden.
Kalau di tanya suka atau cinta tidak dengan Alive, jujur Aden masih menyimpan ke dua rasa itu. Ada rasa ia ingin kembali dengan Alive tetapi Alive sendiri saja tidak mau bertemu dengan nya, bagaimana mungkin ia bisa kembali dengan Alive dengan keadaan Alive seperti itu.
"Kamu sudah makan sayang, kita makan yuk," tanya Aden.
"Aden kau bisa aku percaya kan, aku memberikan waktu untuk kalian berdua. Alive mengatakan pada ku jika kau boleh bermain berdua dengan Hoshi. Nanti malam aku ambil kembali Hoshi," kata Joshua.
"Pasti, Pasti aku bisa di percaya, jangan khawatir Nanti malam aku akan mengantarkan Hoshi ke rumah baru mu itu," ucap Aden.
"Baiklah aku pergi sekarang. Hoshi kamu baik baik ya dengan ayah," kata Joshua.
"Iya paman, Hoshi ingin bermain dengan ayah."
"Oh iya Joshua, sampaikan kata terimakasih ku pada nya, aku benar-benar berterimakasih pada nya karena sudah memberikan ku izin untuk bertemu dengan Hoshi dan menghabiskan waktu berdua dengan anak ini."
"Santai saja. Aku pergi, aku akan mengatakan pada nya," ucap Joshua dan pergi meninggalkan Aden.
Saat Joshua pergi handphone Aden berbunyi, terlihat Panggilan dari mamah nya Hoshi. Seperti nya Alive mengaktifkan kembali nomor lama nya sehingga nomor Alive ada terdaftar di handphone Aden.
"Iya Alive," ucap Aden dengan ragu ragu.
"Kau sudah dengan Hoshi kan, jaga dia dengan baik, aku memberikan mu waktu sampai malam," kata Alive.
"Iya terimakasih Alive."
Panggilan itu langsung terputus. Alive yang mematikan nya.
"Mamah yah," tanya Hoshi.
"Iya sayang, sudah ayo pergi," ucap Aden.
Hayo kalian tim mana Alive kembali dengan Aden karena Hoshi atau Alive bersama dengan pria lain. kalian tim mana, jangan lupa komen.
Oh iya give away pulsa 20 k masih berlangsung sampai akhir bulan, vote tertinggi akan menang
jadi harus diulang2 bacanya biar paham
itulah otak kosong n temen cap sampah...
serasi...