Wanita 1 Triliun

Wanita 1 Triliun

BAB 1

New York

Sepasang suami istri yang tampak bahagia baru saja sampai di bandara internasional negara tujuan untuk honeymoon.

Andrean menggenggam tangan istrinya Claudia untuk memasuki sebuah apartemen yang sudah disewa.

Claudia sosok wanita cantik berumur 20 tahun dia sudah tak memiliki orang tua bibinya yang mengurus dia dari kecil hingga dewasa juga 2 minggu yang lalu meninggal dunia.

Claudia benar-benar sendirian tidak ada keluarga memang sangat malang sekali, tapi sejak bertemu dan memiliki hubungan selama 3 tahun dengan Andrean bahkan sekarang keduanya sudah menikah membuat Claudia sedikit melupakan kehidupan pahitnya.

Melihat Andrean yang langsung merebahkan dirinya di atas ranjang Claudia ikut berbaring sambil memeluk suaminya itu.

"Ndre......" Lirih Claudia sambil tangannya bermain di dada bidang Andrean.

"Apa kau tidak akan melakukan nya bukan kah kita sudah menikah?."

"Aku capek Audi." Timpal Andrean sambil menepis tangan istrinya.

Sejenak Claudia termenung dengan sikap Andrean pasalnya lelaki itu tidak pernah bersikap seperti barusan Andrean sangat perhatian dan penuh kasih sayang. Tapi seketika Claudia juga memaklumi tentunya Andrean pasti sangat kelelahan.

"Aku akan pergi sebentar untuk membeli sesuatu..."

Andrean sontak menoleh. "Kemana kau akan pergi!."

"Hanya sebentar ini juga untuk menyenangkan mu nanti."

Andrean mengerutkan kening tapi ia juga mengizinkan Claudia untuk keluar sebentar. Sebenarnya Claudia ingin membeli lingerie pasalnya ia lupa membawa, tidak akan lengkap jika honeymoon tanpa baju panas itu. Claudia benar-benar ingin membuat suaminya senang dan puas.

Setelah mendapatkan lingerie yang cocok dengan tubuhnya yang ramping nan sexy, Claudia segera memasuki mobil untuk pulang takutnya Andrean marah.

Benar saja Andrean menghubungi Claudia ia sedikit marah dan menyuruh istrinya cepat pulang.

Karena takut membuat suaminya semakin marah Claudia melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh, tanpa memperhatikan jalan di kota itu yang sedikit licin karena gerimis hujan.

JDUGGGH!!!!!

"Akh!!....."

Mobil Claudia tak sengaja menabrak mobil yang berada di depannya cukup keras sekali. Tampak seseorang keluar dari mobil tersebut dan menghampiri mobil Claudia.

"Ya ampun apa yang telah aku lakukan!."

Tok..Tok..Tok..

Seseorang berjas hitam mengetuk kaca mobil Claudia.

"Excuse me do you hear me???.."

(Permisi, apa kau mendengarku?).

Claudia langsung keluar dari mobilnya.

"Tuan maaf saya sedang buru-buru jadi tak sengaja menabraknya.."

"Lihatlah nona apa yang telah kau lakukan, kerusakan mobil kami begitu lumayan." Jawab lelaki itu.

Claudia menyadari jika mobil itu bukan mobil sembarangan, tapi jika membayar ganti rugi pun uangnya saat ini pasti tak cukup.

"Tuan maaf jika mengganti rugi pun sepertinya uang saya tak cukup..." Ujar Claudia merasa bersalah.

"Minta maaflah kepada pemiliknya bukan kepadaku!."

Lelaki itu mempersilahkan Claudia untuk melihat ke dalam mobilnya. "Dia pemilik mobil ini."

Claudia tertegun setelah melihat pemilik mobil mewah ini dia baru pertama kali melihat sosok lelaki yang begitu tampan. Claudia sontak berkali-kali meminta maaf penuh penyesalan.

"Raymond masuklah biarkan saja gadis ini pergi aku tak punya waktu!..."

"Baik tuan Lorenzo..."

Lorenzo menatap wajah Claudia sekilas. Raymond masuk mobil dan pergi melajukannya meninggalkan Claudia yang belum sempat berterima kasih.

"Sudahlah untung lelaki itu berbaik hati..."

Claudia langsung menancap gas mobilnya menuju apartemen pasti Andrean sedang menunggunya.

Sesampainya benar saja Andrean sudah berdiri mengenakan baju yang sangat rapih.

"Bersiap-siaplah kita akan pergi ke suatu tempat!."

Claudia terdiam bukan perasaannya saja tetapi benar Andrean sikapnya berubah menjadi dingin bahkan ia mengalihkan pandangan saat bertatapan dengan Claudia.

"Ndre... Apa aku punya salah sehingga kau bersikap seperti ini?."

"Cepat bersiap-siap aku tunggu kau di luar!."

Bukannya menjawab malah mengalihkan pertanyaan, hati Claudia terasa sakit tapi ia segera bersiap-siap bagaimana pun seorang istri harus patuh kepada suami.

Setelah selesai Claudia menyusul Andrean, penampilan nya benar-benar mempesona bahkan tadi Claudia hanya mengenakan make up sedikit saja.

Mobil itu melaju membelah jalanan raya..

"Sebenarnya kita mau kemana Ndre?."

"Tempat pelelangan rahasia." Singkat Andrean.

Claudia sedikit terkejut untuk apa suaminya malam-malam seperti ini mengunjungi pelelangan.

Tampak ponsel Andrean bunyi dengan nama kontak istriku, Claudia terkejut dengan apa yang dilihatnya barusan.

"Andrean apa maksudnya ini siapa istriku!."

Tidak ada jawaban dari Andrean sudah waktunya jika Claudia tahu rencananya selama ini.

"Andrean jawab!!!.."

Mobil itu akhirnya sampai di tempat tujuan.

"Ayo turun!." Suruh Andrean sambil menarik paksa tangan Claudia.

"Akh! lepas jawab pertanyaan aku dulu!." Pekik Claudia yang tampak sudah berkaca-kaca.

Andrean dengan wajah datar menunjukkan layar handphonenya memperlihatkan sesuatu kepada Claudia. "Dia Seera dan putri kecil ini adalah anakku, sekarang kau sudah tahu kebenarannya.."

Bagai disambar petir menghadapi pengkhianatan yang begitu besar, seketika Claudia tubuhnya gemetar.

Andrean sontak menarik paksa Claudia untuk memasuki tempat lelang rahasia itu, seberapa kuat Claudia berontak tetap saja kekuatan Andrean lebih besar.

Claudia sontak sudah berada di hadapan para lelaki yang berbeda-beda, kini ia menyadari jika dirinya akan dijual sang suami untuk melunasi hutangnya di perusahaan..

"Tega kamu Andrean!!!!!..."

Andrean tak memperdulikan Claudia lagi ia hanya menunggu siapa harga tertinggi yang maju maka itu pemenangnya.

Tentunya banyak para lelaki yang sangat terpesona dengan wajah cantik nan anggun Claudia, ditambah lagi dengan tubuhnya yang ramping juga sexy benar-benar tampak sempurna.

Claudia tak bisa kabur arah pintu untuk keluar dari atas panggung lelang sudah dikunci ia benar-benar sudah pasrah dengan Isak tangisnya yang pilu.

Seorang lelaki berkulit hitam pekat mengangkat tangan. "13 miliar!!!."

"Ada lagi?."

"20 miliar!!!."

"Ada lagi?."

"25 miliar!!!."

"Apa masih ada yang lebih tinggi?."

"1 triliun......"

Semua orang sontak menoleh kepada sumber suara, uang yang ditawarkan lelaki itu sangat tinggi

Andrean senang bukan main karna pasti tidak ada yang menawarkan lagi. "Baiklah wanita ini resmi menjadi milikmu tuan!.."

Semua orang merasa iri, Claudia perlahan menatap pembelinya ia terkejut ternyata dia adalah Lorenzo juga di sampingnya ada Raymond.

Uang banyak Raymond berikan kepada Andrean, sementara itu Lorenzo menghampiri Claudia.

"Come on baby girl...."

Bersambung.....

Note: Novel ini menceritakan tentang poligami, dimana sang istri dijual tanpa diceraikan untuk menuntutnya agar tetap patuh. Namun keadaannya berbeda setelah mereka bercerai, bagi kakak-kakak yang mudah emosi mending berpikir dua kali deh atau skip takutnya nanti greget wkwk happy reading...🤗🤗

Author sudah peringatkan ya!..

Terpopuler

Comments

Bzaa

Bzaa

tpi penasaran aku tor....🤣☺️

2024-01-02

0

Tarmi Widodo

Tarmi Widodo

emosi aq😀😀😀

2023-11-27

0

Jane

Jane

wkwkwk YG gampang emosi minggir..🤪

2023-10-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!