NovelToon NovelToon
Demon System

Demon System

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Tamat / Kultivasi / System / Kebangkitan pecundang / Pemain Terhebat / Dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:12.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: HanzRaizel

Namaku Reizel seorang pemuda tampan dan menawan, suatu hari aku harus meregang nyawa demi menyelamatkan teman masa kecilku.

Sebelum kematian mendatangiku, aku di selamatkan oleh seseorang yang mengaku sebagai makhluk terkuat, aku diberikannya sebuah Artefak Dewa dan memindahkanku ke sebuah dunia yang di penuhi para Kultivator.

Di dunia ini hanya mengandalkan hukum Rimba sebagai aturannya, dimana yang kuat memangsa yang lemah.

Untuk itu, aku akan menjadi yang terkuat di dunia mengubah semua aturan sesuai keinginanku, dengan bantuan Artefak Dewa, aku bisa menjadi yang terkuat dengan mudah.

Genre : Action, Adventure, Fantasi, Reincarnation, Martial Art, Overpower, System, Xianxia, Xuanhuan

[Up setiap hari]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HanzRaizel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 21. Wei Huan

Wei Huan semakin marah karena ketidak tahu maluan Rei, “Kau,” Wei Huan menunjuk Rei dengan gemetar.

“Ada apa Tuan muda Wei!”

“Apa kau mau menarik lagi ucapanmu barusan?” Rei berbicara dengan sedikit senyum mengejek.

“Ugh,” Wei Huan mengigit bibirnya.

“Baiklah, aku tidak akan menarik kata kataku, jadi kau bisa mulai menyerangku.” Wei Huan meredakan kemarahannya dan mulai berpikir jernih lagi.

Setelah berbicara Wei Huan mulai menyebarkan Qi nya dan membentuk perisai berwarna biru,

“Bersiap siaplah tuan muda, aku akan menyerangmu,” kata Rei dengan posisi ingin menyerang.

Dipikiran Rei, ‘Untuk mengalahkan serangga ini aku hanya memerlukan 10% kekuatanku, tapi jika aku langsung mengalahkannya dengan satu pukulan tidak akan menyenangkan, hehe. kalau begitu kita akan sedikit bermain.’ senyum jahat terlihat sekilas di wajah Rei.

Setelah beberapa detik berlalu Rei berlari mendekati Wei Huan, ketika jarak mendekati 10 langkah Rei mengepalkan tangannya, setetah berada di depan perisai berwarna biru yang di buat Wei Huan, Rei langsung memukulnya dengan santai.

Buumm...

Arena sedikit bergetar akibat pukulan yang dilepaskan Rei, Wei Huan termundur beberapa meter menahan ledakan yang terjadi, sedikit darah mengalir keluar dari bibir Wei Huan.

“Maaf Tuan muda, karena takut membuatmu terluka jadi aku tidak menggunakan kekuatan penuhku.” Rei berbicara dengan wajah khawatir.

“Tidak apa apa, kau bisa menggunakan kekuatan penuhmu.” Wei Huan masih bersikap tenang.

“Baiklah tuan muda.” senyum jahat terlihat di wajah Rei.

Rei mulai melangkahkan kakinya, kali ini Rei meningkatkan kekuatannya sedikit, sebuah cahaya hijau redup terlihat di tangan Rei.

Melihat cahaya hijau di tangan Rei dan aura yang di lepaskan membuat semua penonton dan bahlan wasit sedikit terkejut.

“Aura yang dilepaskan pemuda itu kenapa sangat mirip dengan yang dilepaskan oleh Tuan muda keluarga Ye.” salah satu penonton berkata sambil merasakan aura yang dilepaskan Rei.

Di Tempat Peserta Keluarga Ye

“Tuan muda, kenapa pemuda itu bisa melepaskan aura yang sangat mirip denganmu?” kata murid keluarga Ye yang berada di samping Ye Xuan.

“Keterampilan yang aku gunakan pada pertandingan sebelumnya diajarkan oleh saudara Rei,” jawab Ye Xuan.

Murid keluarga Ye yang bertanya langsung terkejut mendengar perkataan Ye Xuan.

Di Arena Pertempuran

Rei melangkahkan kakinya dan berlari mendekati Wei Huan dengan cepat.

Wei Huan merasa seperti sabit dewa kematian berada di lehernya, saat Rei mendekatinya dengan cahaya hijau redup ditangannya.

Seketika Wei Huan langsung menggunakan semua kekuatannya untuk menggunakan keterampilan perlindungan yang dimilikinya.

Ketika Rei berada 5 langkah di depan Wei Huan, Rei langsung memukul penghalang yang dibuat Wei Huan.

Krak... Krak...

Boomm...

Penghalang yang di buat Wei Huan langsung hancur berkeping keping, pukulan Rei masih belum berhenti dan memukul dada Wei Huan.

Buumm...

Wei Huan tidak bergerak dari tempatnya berdiri.

Ohok... Ohok...

Wei Huan langsung berlutut dan terbatuk sambil mengeluarkan darah yang banyak di setiap kali terbatuk.

“Ahh... tuan muda, apa aku terlalu keras memukulmu?” kata Rei dengan sedikit panik.

“Tenang saja tuan muda, masih ada delapan lagi gerakan yang perlu tuan muda tahan.” Rei berbicara dengan ekspresi serius.

“Kau... apa kau mempermainkanku?” Wei Huan mulai merasakan bahwa dia sedang di permainankan.

“Aku tidak berani mempermainkan Tuan muda, aku hanya mengikuti apa yang Tuan muda katakan sebelumnya," Rei berkata dengan wajah bingung.

Wei Huan hanya bisa menggigit bibirnya karna apa yang dikatakan Rei benar, dia sendiri yang mengatakan untuk menyerang dan tidak akan membalas.

Mata Wei Huan menjadi merah karna kemarahan yang di buat oleh kebodohan yang telah dia lakukan.

“Baiklah Tuan muda, aku akan menggunakan gerakan ketiga, jadi Tuan muda harus menahannya lagi.” senyum jahat mulai terlihat lagi di wajah Rei.

Mendengar perkataan Rei, Wei Huan kembali tersadardari kemarahannya.

“Hehe... apa kau pikir aku akan melakukan hal bodoh seperti sebelumnya ”

“Oh... apa tuan muda akan melanggar perkataannya?”

“Untuk kali ini aku akan melanggar perkataanku dan untuk menghilangkan rasa dipermalukan olehmu maka aku akan menghabisimu ”

Rei hanya tersenyum tipis mendengar perkataan Wei Huan.

Rei membatalkan untuk menyerang Wei Huan dan mundur beberapa langkah, setelah berada belasan langkah dari Wei Huan, Rei mengangkat tangannya.

“Kalau begitu kau bisa menyerangku dengan seluruh kekuatan yang kau miliki.” Rei sudah tidak lagi memanggil Wei Huan dengan Tuan muda.

Melihat provokasi yang dilakukan Rei, kemarahan We Huan langsung memuncak, Wei Huan berdiri dan mengambil pedangnya di cincin penyimpanan.

Wei Huan berlari mendekati Rei dan langsung menggunakan keterampilan terkuatnya.

“Keterampilan pedang musim gugur gerakan kesebelas, Pembelah angin”

Wei Huan terpisah menjadi tiga orang dengan kecepatan yang sama, saat ketiga pedang berada satu langkah dari tubuh Rei, sebuah tangan mendekati pedang.

tap... tap... tap...

Terlihat tiga Rei memegang masing masing satu pedang dengan dua jarinya.

Kedua bayangan Wei Huan dan Rei perlahan menghilang menyisahkan tubuh asli mereka.

Tak...

Pedang Wei Huan dipatahkan oleh Rei dengan dua jarinya, Wei Huan terdiam melihat pedang tingkat tingginya patah hanya dengan menggunakan dua jari dsri lawannya.

Semua orang terkejut melihatnya dan Dekan Lin juga ikut terkejut, bahkan Ye Xuan yang dari tadi melihat dengan tenang juga terkejut.

“Itu pedang kelas tinggi bukan ? saudara Rei benar benar sangat kuat” Ye Xuan menjadi bersemangat.

Di arena pertempuran wajah Wei Huan sudah seputih kertas, Wei Huan sudah kehilangan niat bertarungnya, untuk melakukan apa yang barusan Rei lakukan, paling tidak harus berada di tingkat kultivasi Kesengsaraan Surgawi ke atas.

Jika lawannya berada di tingkat Kesengsaraan Surgawi maka untuk mengalahkannya, yang berada di tahap Inti Emas lapisan pertama seperti menginjak semut.

“Aku... aku menyerah ” Wei Huan berkata dengan gemetar.

Melihat Wei Huan yang sekarang, Rei juga kehilangan minat untuk bertarung, wasit pun mendekat dan menyatakan kemenangan Rei.

Setelah pertarungan Rei selesai, kini telah memasuki babak 4 Besar.

Pertarungan untuk babak 4 besar berjalan lancar, lawan dari Rei dan Ye Xuan langsung menyerah dengan alasan mendapat luka dalam akan tetapi, alasan sebenarnya mereka takut di hajar tanpa bisa membalas.

Keempat peserta yang telah berhasil memasuki 4 besar ialah Reizel, Ye Xuan, Xia Mei dan Wang Lin.

Turnamen hari ini pun telah selesai dan semua peserta di persilahkan untuk istirahat dan memulihkan kembali kekuatannya untuk pertandingan besok.

Keesokan harinya, bangku untuk penonton lebih ramai dari hari-hari sebelumnya, karna banyak orang ingin menyaksikan pemenang dari turnamen kali ini.

Dan berita tentang Rei yang mematahkan pedang tingkat tinggi dengan dua jari, telah menyebar ke seluruh kota hanya dengan waktu satu malam, orang-orang yang sebelumnya menertawakannya sekarang menjadi penggemar dan mendukung Rei.

Turnamen pun dimulai dan dua nama muncul di papan turnamen.

‘Ye Xuan melawan Wang Lin.’

1
Aditya Maulana
santai dan Bodo amat/Drool/
Aditya Maulana
Luar biasa
Baligna Lur
ALUR CERITA MELNCENG JAUUHHH...

FUNGSI SISTEM CM ANALISA SAMA TOKO JUALAN

BIDOOOOOIHHHH....
Baligna Lur
JUDUL yg cocok " SISTEM ANALISA "
Baligna Lur
hahaha..
bodoh yg mendarah daging
ayik yafi
??????????
Sanusi Nusi
Lumayan
Sanusi Nusi
Biasa
⚒️📣🥁🎺
Bau-bau naif jalan ceritanya ini.
Dan lagi, kebanyakan plot twist yg konyol...
Rikaz Damha Kin
Luar biasa
Hadip rp
sistemnya pasif,,,, no guna
Hadip rp
sistemnya pasif
Hadip rp
MC nya,,, terlalo bodoh
Hadip rp
MC masih lemah
Apel Sipolomora
rubah gk tau untung udh tolong mlah buat masalah
Apel Sipolomora
lemot bet
Apel Sipolomora
mc kok lemot gitu. sistem gk jual akar roh apa?.
Muhammad Alfaruq
bingung tapi ngakak. 😭🤣🤣🤣
Nickname Di Atur
terlalu banyak wanita beban yang ikut...
Nickname Di Atur
ArA ArA
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!