Kisah ini menceritakan tentang Sagara dan Allana yang dipersatukan karena adanya perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tua mereka.
Perjodohan yang awalnya ditolak keras oleh Allana, tetapi pada akhirny...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adtnaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keributan
“Guaa gatauu relll,,, entah udah atau belum tapi gua ngerasa sakit hati banget ngeliat Sagara yang tiba tiba di peluk sama Zera tadi” ungkap Allana kepada Farel,
“Berartii luu udah mulai ada rasa sama Sagaraa,, luu tenang aja all, gua bisa jamin kalo Sagara ngga bakal nyakitin luuu” ucap Farel kepada Allana,
“Tentang Zera luu ngga perlu khawatirr,, gua ngga akan biarin cewe itu ngerusak hubungan kalian” lanjut Farel,
“Tapi gua takut kalo Sagara bakal balik ke masa lalunya relll”
“Ngga akan all,,, Zera Cuma masa lalunya sedangkan luuu udah jadi istri sahnya” ucap Farel yang sedikit membuat Allana merasa tenang,
Setelah sedikit mendengar curhatan Allana, Farel berpamitan untuk pulang karena waktu juga sudah hampir menunjukan pukul tiga pagi.
Singkat ceritaa,,
Ketika waktu menunjukan pukul enam pagi, Allana telah bersiap untuk pergi ke sekolah sedangkan Sagara masih terlihat tertidur lelap.
Hari ini Allana sengaja tidak membangunkan Sagara dan membiarkannya untuk bolos sekolah.
Allana berangkat ke sekolah dengan menggunakan gocar yang telah ia pesan.
Sesampainya di sekolah, Allana berjalan seorang diri menuju ke kelasnya.
Ditengah perjalanan tiba tiba Zera datang menghampirinya,
“Pagi Allana” sapa Zera kepada Allana,
“Ehh Zera,, pagi Zee” jawab Allana dengan cukup acuh,
“Kalo gua boleh tau luu siapanya Gara yaa?? Kok kemarin gua liat luu kesel gitu pas gua meluk Gara” tanya Zera yang pagi pagi sudah memancing emosi Allana,
“Gua cewenya Sagara,, cowo yang lu peluk kemarin!!” jawab Allana dengan tegas,
“Upsss sorry,, gua gatauu,, tapi kenalin,, gua mantannya Gara” ucap Zera yang membuat Allana semakin muak,
“Mantan tukang selingkuh itu?? Upssss” jawab Allana dan langsung bergegas pergi meninggalkan Zera dengan tangan yang masih mengambang mengajaknya bersalaman,
“Ihhh kok dia bisa tau siiii” ucap Zera sembari menghentakan kakinya ke lantai,
Sementara itu,,,
Sagara yang baru saja terbangun, memandangi sekitar dengan pandangan yang masih samar samar.
Sagara mengambil handphone miliknya yang ia lihat ada di atas meja samping tempat tidurnya dan terlihat mulai memainkan handphone tersebut.
Ternyata Sagara mengambil handphone untuk mengecek lokasi Allana karena lokasi pada handphone Allana sudah ia sambungkan ke handphone miliknya.
Setelah melihat lokasi Allana yang berada di SMAGA, Sagara langsung bangkit dari tempat tidur dan bergegas untuk segera mandi lalu bersiap untuk pergi ke sekolah.
Sekitar pukul sembil Sagara tiba di sekolah dan langsung menuju ke kantin karena Farel, Naren, Davin dan anggota Helios yang lain sedang bolos pelajaran dan berada di kantin pada saat itu.
Tidak lama setelah sampai di kantin, bel istrihat pun berbunyi.
KRINGG… KRINGG… KRINGG…
Tidak lama setelah bel istirahat berbunyi, Allana dan Carla tiba di kantin.
Baru saja memasuki kantin, Allana sempat terkejut melihat keberadaan Sagara disana, dari kejauhan Sagara melambaikan tangan sembari terus memanggil Allana.
“Allanaaa,,, siniiii” panggil Sagara,
Setelah memesan makanan, Allana mengajak Carla untung gabung bersama dengan Sagara dan teman temannya yang lain.
“Kirain belum bangunn” ucap Allana kepada Sagara yang mempersilahkannya duduk di sampingnya,
“Tadi bangun langsung ke sekolah” jawab Sagara,
Tidak lama kemudian, Zera datang menghampiri Sagara, Allana dan yang lainnya,
“Boleh gabung nggakkk??” tanya Zera kepada mereka,
Seketika Allana merubah tatapannya kepada Zera yang mulai caper kepada Sagara dan yang lainnya.
“Gakkkk!!! Cari meja lain” jawab Allana dengan ketus,
“Gua ngga tanya luuu,, gua tanya Garaa” jawab Zera yang mulai nyolot,
“Cewe gua bilang ngga berarti ngga,,, sana pergi!!” ucap Sagara,
“Tapi garrr,, meja lain penuhh,, gua gabung disini yaa yaaaa” ucap Zera yang terus memohon kepada Sagara,
“HEHH CEWE CAPERR!!! Luu tuu punya kuping gasihh dibilang ngga yaa ngaaa!!” bentak Allana yang mulai kesal karena sikap Zera yang sangat gatal kepada laki laki,
Bentakan Allana seketika menjadi pusat perhatian siswa siswi yang saat itu sedang berada di kantin sekolah.
Semua mata kini tertuju kepada Allana yang membentak Zera sembari menggebrakan tangannya diatas meja.
Zera yang tidak terima disebut cewe caper, malah menantang Allana dengan ucapan dan pandangan yang sangat memancing emosi Allana.
Allana mulai bangkit dari tempat duduknya untung menghampiri Zera yang telah memancing emosinyaa.
Sagara langsung menahan dan menenangkan Allana yang sudah mulai emosi akibat kelakuan Zera.
“Rellll luu bawa dia pergi dari sinii!!” titah Sagara kepada Farel untuk membawa Zera pergi dari hadapan Sagara dan juga Allana,
Farel dan Naren membawa Zera pergi dari hadapan Allana dan juga Sagara.
“Awas luu yaaa,,, masalah kita belum selesaii!!” ucap Zera sembari menunjuk nunjuk kearah Allana yang sedang ditahan oleh Carla dan juga Sagara,
“Dasar cewe gatelllll!!!!” seru Allana dengan suara nya yang menggema dikantin sekolah,
“Udah sayangg udahhh” ucap Sagara menengkan Allana,
Semua mata yang ada di kantin tersebut, tak lepas menatap Allana yang terpancing emosi.
Singkat ceritaa,,,
Ketika jam pembelajaran akan dimulai, Allana kembali ke dalam kelas 11 IPA 1.
Baru saja dua langkah memasuki ruang kelasnya, lagi lagi Zera membuat ulah dengan menumpahkan segelas kopi ke seragam sekolah yang sedang Allana kenakan.
“Upssss ngga sengajaaaaa” ucap Zera dengan suara centilnya dan ekspresi wajah yang sangat menggelikan,
Allana mulai mengepal kedua tangannya sembari menatap Zera dengan tatapan yang sangat tajam.
“Kenapa?? Marah yaaa?? Utututu maaf yaa Allana cantikk” ucap Zera dengan ekspresi wajah yang semakin membuat Allana kesal,
“MAKSUT LUU APA ANJ**GGGG!!!” bentak Allana yang mendorong tubuh Zera dengan kasar,
“Apa apaan luu dorong dorong guaaa!!!” sahut Zera yang tidak terima karena Allana mendorong tubuhnya dengan kasar,
“Luuu yang apaann??!! Ngapain luu nyiram gua pake kopi??!! Ngga terima luu kalo sekarang Sagara pacaran sama guaa??!!” seru Allana yang menggema di ruang kelas 11 IPA 1,
“Kalo iya kenapa??? Gua ga suka ngeliat luu sama Garaa, karena Gara punya guaaa!!” ujar Zera dengan sangat nyolot,
“DASAR CEWE GATAU DIRIIII!!!” pekik Allana dan kembali mendorong tubuh Zera sampai tersungkur ke lantai kelas 11 IPA 1,
Keributan dimulai karena Zera tidak terima di dorong kedua kalinya oleh Allana.
Beberapa siswi mencoba melerai keributan tersebut, Carla berkali kali menarik Allana menjauh dari Zera tetapi semua itu sia sia.
“CEPETTT PANGGIL SAGARAAA!!!” titah Allana kepada salah satu siswa kelas 11 IPA 1.
Satu orang siswa kelas 11 IPA 1 mulai berlari menuju ke kelas Sagara,
“Kak,,, Allana berantem sama Zeraaa” ucap siswa tersebut yang menghampiri Sagara di ruang kelasnya dengan nafas yang tersenggal senggal,
Mendengar hal tersebut, Sagara, Naren, Farel dan juga Davin langsung berlari menuju kelas 11 IPA 1.
Sesampainya di kelas 11 IPA 1, Sagara dan ketiga orang temannya memasuki kelas yang sudah di penuh oleh banyak siswa siswi.
Disana, Sagara dan ketiga orang temannya melihat Allana yang sudah di pisahkan oleh teman temannya, Allana tampak begitu emosi sedangkan Zera masih teriak teriak tidak jelas sembari terus mencaci maki Allana.
“ZERAAA STOPPPP!!!!”
***