NovelToon NovelToon
Fake Wife

Fake Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:201.2k
Nilai: 5
Nama Author: DHEVIS JUWITA

Else, gadis yatim piatu yang mendapatkan pelecehan dan berusaha membela diri yang membuatnya harus mendekam di penjara.

Namun, Else mendapatkan penawaran jika ingin bebas dari tuntutan dan dihapus semua catatan hukumnya.

Else harus bersedia menjadi istri palsu dari anak tertua keluarga Duke.

Apakah Else akan menerima tawaran itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ingin Kehangatan

Awalnya Else tampak ragu pergi ke peternakan sapi tapi ketika melihat ada sapi yang mau melahirkan, Else jadi antusias sekali.

"Tenang, tenang, anakmu pasti akan segera keluar," Else mengusap kepala sapi tanpa rasa takut sama sekali.

Hugo dan peternak lainnya segera menyiapkan peralatan untuk membantu kelahiran sapi.

"Apa semua sudah siap?" tanya Hugo.

Para peternak menganggukkan kepala dan segera membantu sapi karena posisi bayi sapi adalah sungsang.

Jadi sangat susah untuk melahirkan sendirian.

Padahal Hugo tidak pernah beternak sebelumnya, lelaki itu mempunyai insting begitu saja karena suasananya genting.

Saat anak sapi berhasil keluar, semua yang ada di peternakan bersorak bersama.

"Bagus sayang!" Else tanpa sadar memeluk suami palsunya.

Hugo merasa senang bisa melakukan sesuatu yang tidak pernah dia lakukan.

"Ayo kembali, kita harus membersihkan diri!" ajak Hugo seraya menggendong Else.

"Baik," Else segera mengalungkan kedua tangannya ke leher lelaki itu. Suasana hatinya sudah lebih baik sekarang.

Keduanya kembali ke pondok yang mereka pesan lalu mereka menghabiskan sisa waktunya di desa itu untuk berkebun.

Dan hal itu mampu membuat Hugo melepas beban perusahaan serta anak tertua sejenak.

"Sayang, aku akan membawa oleh-oleh untuk ibu mertua," ucap Else yang membeli beberapa buah tangan saat dia pergi ke pasar.

Tiba-tiba saja Else jadi mengingat nyonya Claudia.

"Aku tidak yakin ibu akan menerimanya," balas Hugo yang tahu selera sang ibu.

Walaupun begitu, Else tetap membelikan buah tangan untuk ibu mertua palsunya.

Ada beberapa sabun dan teh herbal yang Else beli, pasti nyonya Claudia menyukai hal yang belum pernah dicoba seperti Hugo.

"Ah, aku juga akan membeli oleh-oleh untuk saudara-saudaramu," lanjut Else seraya memilih beberapa gantungan kunci.

"Mereka tidak akan peduli," ucap Hugo yang masih memberi peringatan pada perempuan itu.

Tapi lagi-lagi Else tetap membeli oleh-oleh untuk semua anggota keluarga Duke.

Setelah ini mereka harus kembali dan menjalani rutinitas seperti biasanya.

Bulan madu yang terasa singkat dan hebatnya Hugo tidak melakukan apapun pada Else.

Setiap malam mereka hanya akan tidur bersama tanpa melakukan apapun.

"Hujan lagi sayang!" Else menarik tangan Hugo untuk kembali ke pondok.

Keduanya sudah berlari tapi tetap saja baju mereka basah.

"Untung belanjaanku aman," ucap Else seraya meletakkan semua belanjaannya di atas meja.

Dia segera mengambil handuk kemudian memberikannya pada Hugo.

"Lepas bajumu sayang," pinta Else yang ingin membersihkan baju itu supaya besok bisa dibawa pulang.

Tanpa Else duga, Hugo langsung menurut dan melepas semau bajunya tanpa sehelai benang pun.

Tentu saja hal itu membuat Else terkejut setengah mati.

"Kenapa? Bukankah kau sering melihatnya," ucap Hugo terlihat santai.

"Tapi ini begitu jelas," Else buru-buru membalik badannya.

Hugo terkekeh pelan melihat tingkah Else yang selalu malu-malu seperti itu.

Malam ini adalah malam terakhir mereka bulan madu jadi Hugo ingin melakukan sesuatu yang berbeda.

Apalagi cuaca sepertinya mendukung, Else pasti tidak akan bisa kabur dan beralasan.

"Aku kedinginan," ucap Hugo seraya naik ke atas ranjang.

Else masih sibuk membereskan pakaian kotor tapi mendengar suara Hugo, dia langsung memilihkan pakaian hangat untuk sang suami palsu.

"Pakai ini sayang," ucap Else dengan memberikan pakaian yang dia pilih.

Sedetik kemudian tangannya justru ditarik oleh Hugo di sana.

"Aku tidak mau pakai baju," tolak Hugo.

"Loh, bukannya tadi katanya kedinginan," Else jadi bingung.

"Maksudku aku ingin kehangatan dari tubuhmu," ungkap Hugo dengan gamblang.

1
Elminar Varida
waduuh...darah...makjang serem😱😬
Ayi lubis
selalu yang terbaik
Teh Yen
oh ya ampun 🙈🙈
kara apakah dia mau menerima ajakan menikah riftan ???
Susi Akbarini
waahhh..

bawa ke tempat rukiah aja itu si Elsa..
😀😀😀❤❤❤❤
Rahmi Miraie
wah else udah kemasukan iblis itu..
vivinika ivanayanti
jujur saja Hugoo.... biar Els tdk mengikuti keinginan iblis yg ada di tubuh nya 🤭🤭
Susi Akbarini
waduuuhhhh
yellya
🫣🫣🫣🫣🫣
mang tri
astaga else serem banget sih
Widia Sari
sangat bagus cerita nya
Widia Sari
aih ngeri x else minta minum darah
lanjut lagi thor
n4th4n14e4
duuh
Xoeman Diyah
wanita gila itu mah....👊👊👊
Aan
Gampang..... bawa aja Else ke PMI, bnyk stok darah di sana, bnyk variannya pula
gol A, B, atau O
Daryati Idar
lanjut thor
Dewi Ariyanti
waduh serem amat ya😱😱😱
Andryani Sinaga
Luar biasa
Eka Bundanedinar
ah mlh kara yg mnikah dg riftan
else mkin g wajar takut krna bayinya udah kena jiwa iblis
⸙ᵍᵏ 𝐞𝐟𝐟 𝐙⃝🦜🔥
sepertinya keluarga hugo butuh bantuan constantine nih buat cari jalan keluar
Eka ELissa
waduh...kek mna Hugo....apa GK syok kmu....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!