Kembalinya Yuan Li dan Yin Li ke masa moderen meninggalkan kenagan tak baik di dalam ingatan Yin Li, bagai mana tidak ia melihat dengan jelas kematian itu
Saat kedua pedang menusuk tembus dada Yuan Li di kehidupan ini Yin Li bertekad untuk memberikan akhir yang baik untuk Yuan Li
namun siapa yang menyangka kedatangan presedir Ling ke perusahaan membuatnya sangat cemas, hal yang ia syukuri adalah ingatan Yuan Li yang di hapus setidaknya dengan begitu ia tak akan memiliki akhir yang tragis lagi..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auliya Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21
"Huh, akhirnya selesai, desain ini memang cukup detail, besok hanya perlu menujukan ke pak Wang untuk di koreksi kesalahannya" Yuan Li tersenyum lebar menatap hasil gambarnya
"Melelahkan sekali, di saat libur aku harus bekerja, awalnya aku berfikir akan melewati hari ini dengan bersenang senang, namun nyatanya?, Malah mendapat telpon dari pak Wang dan malah mendapat pekerjaan lagi"
Yuan Li menghela nafas pelan, sebelumnya ia pergi ke tempat olahraga, dan pak Wang tiba tiba menelpon dan mengatakan jika ada beberapa hal yang harus di selesaikan
Sebelumnya ia merasa tenang karena sebuah disain Yang di perlukan sudah tersimpan di dalam ponsel pribadinya
Ia memiliki dua ponsel, karena tak ingin di ganggu pekerjaan ia membagi ponselnya, satu ponsel khusus bekerja dan satunya untuk kepentingan pribadi
Namun siapa yang mengetahui di mana letak ponsel itu saat ini, karena yang tinggal hanya ponsel bekerja tentu saja ia hanya bisa mengulang lagi
Menggunakan sisa sisa ingatan yang masih melekat
"Huh, siapa yang tau di mana ponsel ku itu, menyebalkan, di telpon pun tak aktif, apakah sudah di temukan orang lain?" Yuan Li berucap
Kriiingg
Ponsel yang sedari tadi di acuhkan tiba tiba berdering, ia mengambilnya dan melihat ke layar hp siapkah yang memanggilnya
"Hallo"
"Kau dimana?, Aku mencari mu"
"Di cafe tempat biasa"
"Apa yang kau lakukan di sana?"
"Bekerja"
"Ini adalah hari libur, dan kau masih sibuk bekerja, kau begitu mencintai pekerjaan mu ya"
"Jangan mengejek ku, datanglah ke sini, bantu aku menyelesaikan ini, pak Wang akan mengambilnya besok"
"Pak Wang selalu saja semena mena"
"Jangan mengeluh, aku sudah menyelesaikan beberapa, kau segeralah datang, agar bisa membantu ku"
"Kau dimana?"
"Di cafe Li, datanglah segera, aku sudah sendirian sedari tadi"
"Sangat tergesa, aku akan segera datang, tunggu beberapa saat"
"Baiklah jika seperti itu"
Panggilan di putuskan, Yuan Li kembali menyibukkan diri dengan desainnya, gambar yang di buat memang tak terlalu buruk, hanya jika bisa membuat gambar yang jauh lebih baik apa salahnya?
"Hay, apakah kau sudah lama menunggu"
Lin Yi yang baru datang, dan tentu saja dengan membawa senyuman yang begitu lebar
Seperti biasa Lin Yi adalah sosok yang begitu sumringah, masalah semalam?, Mari lupakan, apapun yang terjadi semalam apapun yang ia rasakan semalam maka harus ia lupakan hari ini
Suasana yang buruk, hati yang sakit dan kenyataan saat terjaga di pagi hari, ia sudah cukup lelah menagis dan murung sebelumnya, dan untuk hari ini ia harus kembali semangat
Hang Zhang nya juga sudah lupa, sama seperti Yuan Li yang melupakan cintanya, ini tak terlalu buruk
Mereka tak perlu merasa canggung saat bertemu di masa depan, Lin Yi sudah memutuskan bahwa ia akan melepaskan cintanya dan Hang Zhan
"Tidak terlalu lama, hanya satu setengah abad saja" Yuan Li menatap Lin Yi dengan tatapan malas
Bocah ini, sebelumnya ia bersikap baik baik saja, dan dalam beberapa jam setelahnya menjadi murung
Saat malam malah ke bar dan mabuk mabukan, sebenarnya apa yang sedang di sembunyikan oleh Lin Yi, mengapa ia merahasiakan dan mengapa ia terlihat begitu tersiksa
"Sudah lah, jangan mengejek ku, aku terlalu mengantuk, dan akhirnya terjaga saat hari sudah se siang ini"
"Sebenarnya semalam kau kemana?"
"Ah, aku?, Aku, aku"
"Kau masih menyembunyikan sesuatu dari ku?"
"Tidak, mana mungkin, aku pergi ke bar bersama Mei Lin, dan setelahnya kami mabuk dan kami kembali ke rumah Mei Lin" Lin Yi berucap dengan nada pelan
"Maafkan aku Yuan Li, aku tak berniat membohongimu, hanya saja, aku tak ingin kau terlibat dengan mereka, karena sudah lupa maka tak perlu mengingat, jika kau tau apa yang sebenarnya terjadi, aku yakin kau tak akan melepaskan mereka, aku tak ingin menyeret mu dalam masalah lagi" Batin Lin Yi pelan, ia tak memiliki niat untuk membohongi Yuan Li, hanya saja?
Ini di lakukannya dengan sangat terpaksa, Ia tak akan mengatakan apa yang menimpanya semalam, ini begitu memalukan jika di ingat
Ia kehilangan wajahnya di hadapan Zhang Li, penemuan di pagi hari membuatnya terkejut setengah mati, dan Yuan Li tak boleh mengetahui hal ini
Ia sudah memutuskan untuk Lupa dengan apapun yang telah terjadi semalam, ia begitu mabuk hingga tak dapat ingat apapun,
Saat terjaga bahkan langsung berada di atas ranjang, dan parahnya dalam posisi yang begitu tak layak, mereka memang masih memakai pakaian lengkap, hanya saja hal seperti ini akan membuat pertemuan di masa depan menjadi begitu canggung
"Kau berbohong Lin Yi, apa yang kau sembunyikan, mengapa begitu misterius, mengapa tidak mau bercerita dan mengatakannya pada ku" batin Yuan Li pelan
Ia ingat jelas kejadian semalam, ialah yang datang untuk menjemput Lin Yi, di perjalanan pulang mereka di ganggu oleh penjahat, dan saat terbangun di pagi hari ia sudah berada di apartemen orang yang tak di kenal
"Ah, seperti itu, lain kali jika tidak kembali Kabari aku, kau membuat ku cemas saja" Yuan Li berucap dengan nada pelan
Meskipun Lin Yi berbohong ia tak bisa memaksa, jika bersikeras maka pertanyaan mengenai keberadaanya juga akan di lontarkan oleh Ling Yi, ia tak ingin membahas dan mengungkit hal memalukan ini lagi.