NovelToon NovelToon
Sistem Kekayaan - 10 Detik

Sistem Kekayaan - 10 Detik

Status: tamat
Genre:Fantasi / Komedi / Tamat / Poligami / System
Popularitas:5.4M
Nilai: 4.6
Nama Author: Khusayni

END

Namaku Andy Pratama, aku hanya anak miskin, Kedua Orang Tuaku bekerja Seadanya. Aku entah kenapa mendapat beasiswa di Sekolah Elit.

Namun, Di sekolah tersebut aku sering di Bully dan akan terancam dikeluarkan karena nilaiku menjadi buruk.

Suatu hari, setelah aku dipukuli oleh Siswa yang suka membully ku. Aku mendapatkan sebuah System.

(Baru Buat Fantasi Urban, Maklum jika banyak kesalahan.)

(Hanya 18+)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khusayni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 21

[Chapter 21.]

[Awal Sekolah.]

[Silahkan Dibaca.]

“Ini...” Ucap keduanya terkejut melihat apa yang ada di dalam kamar Andy. Terlihat, kamar yang bersih dan rapi. Yui terpana dengan Kamar milik Andy. Yuka juga sama, lalu ada suara dari belakang mereka.

“Kenapa kalian masuk ke dalam Kamar Andy?.” Ucap Suara Wanita dibelakang mereka, yang tak lain Ibu mereka, Amy.

“Hehehe, maaf Bu. Aku hanya penasaran, karena setiap aku lewat pintu milik Andy selalu tertutup, jadi aku tidak tahu isinya.” Ucap Yui, sedangkan Yuka diam.

“Oh, begitu. Baiklah, segera berganti dan turun untuk makan.” Ucap Amy, lalu Lilia juga datang sambil mengeringkan Rambutnya yang basah.

“Ada apa, Kak?.” Ucap Lilia, Amy melihat ke arah Lilia, serta Yui dan Yuka menatap ke arah Lilia juga. Amy lalu bicara.

“Mereka penasaran dengan kamar Andy. Jadi mereka masuk ke dalam Hihihi.” Ucap Amy, sambil tertawa pelan, melihat kelakuan Putrinya.

“Kalian, segera turun kita makan.” Teriak Andy, sedangkan Amy, Lilia mengangkat alisnya. Lalu, mereka turun meninggalkan Yui dan Yuka.

Saat mereka sudah sampai di bawah, mereka terkejut bahwa makanan sudah ada di Meja makan. Amy dan Lilia memandang ke arah Andy yang sedang berada di dapur lalu melihat makanan ada di Nampan. Lalu, Andy berbalik dan sedikit terkejut melihat ada Amy dan Lilia.

“Kalian sudah disini, padahal mau ku bawakan makanan ke atas. Kelihatannya kalian masih sakit di bagian itu.” Ucap Andy sambil tersenyum dan berjalan membawa Nampan makanan.

“Itu karena, bisa-bisanya bermain seperti kemarin.” Ucap Amy, mengingat dia dilakukan dengan sedikit kasar, namun entah kenapa dia berfikir itu sangat enak.

“Tapi kau suka kan.” Ucap Andy, tersenyum menatap mereka, sambil duduk di kursi makan. Keduanya memerah saat mereka menikmati diperlakukan kasar.

“Baiklah, kalian segera duduk. Kita tunggu Yui dan Yuka.” Ucap Andy, lalu tak lama kemudian Yui dan Yuka turun. Lalu segera mereka mulai makan. Saat mereka memasukkan makanan ke dalam mulut mereka. Seketika mata mereka menjadi cerah dan berkata.

“Enak.” Ucap Ke empat Perempuan dan Wanita tersebut. Andy mencicipi dan tersenyum. Karena, masakannya memang enak.

‘Ini tingkat Rendah. Seenak ini bagaimana jika tingkat Menengah atau Atas.’ Batin Andy, saat menikmati masakannya.

Setelah mereka, selesai makan. Terlihat di ekspresi mereka semua puas. Setelah itu mereka semua berjalan ke kamar masing-masing, tanpa ada pembicaraan. Karena mereka lelah terutama Amy dan Lilia.

Andy yang sudah berada di dalam kamar. Berbaring di tempat tidur, sambil melihat ke arah atap rumah.

“Besok, Sekolah. Aku rindu dengan Risa dan Bu Yuli. Bagaimana ya kabar mereka?.” Ucap Andy, mengingat-ingat teman serta Gurunya.

Andy pun menutup matanya dan ingin tertidur, namun pintu seketika terbuka. Andy membuka matanya dan melihat siapa yang masuk.

“Yui, kenapa kamu kesini?.” Ucap Andy dengan tenang. Melihat Yui yang masuk ke dalam Kamar Andy, lalu menutup dan mengunci Pintu kamar tersebut.

“Hmm, kenapa kau mengunci kamar?.” Ucap Andy, melihat Yui perlahan mendekat dan tepat di depan Andy, baru Yui bicara dengan wajahnya yang memerah.

“Andy, kau sudah melihatku melakukan itu kan?.” Ucap Yui, lalu Andy mengangkat alisnya, lalu mengerti maksud dari Yui. Andy, pun tersenyum dan menjawab.

“Nah, Yui. Kau sudah berani datang ke kamar Laki-laki berarti kau tidak takut, aku melakukan hal itu bukan.” Ucap Andy, sedangkan Yui gugup. Namun Andy sudah menangkap tangan Yui dan melemparkan ke tempat tidur.

Andy melihat, bahwa Yui tidak melawan. Andy tersenyum, lalu mulai membuka Baju milik Yui dan mulai memainkan kedua Gunung milik Yui.

“Uhn.” Ucap Yui, saat Andy mulai memainkan Gunung miliknya. Lalu, mereka saling memandang dan melakukan edukasi di tempat tidur.

Skip setelah bermain Edukasi.

Andy dan Yui tidur sambil berpelukan. Semua yang dilakukan oleh keduanya, terdengar oleh Amy dan Lilia. Mereka berdua tidak menegur, mereka membiarkan saja dan mereka sendiri terlihat sudah tidak kuat, mereka masuk dan tidur di kamar Andy.

Pagi Hari.

“Hoammm, kemarin aku kurang puas sebenarnya. Tapi demi menghargai kehilangan hal berarti milik Yui, aku turuti saja ucapannya.” Ucap Andy, lalu melihat disampingnya terlihat basah.

“Hmm, basah. Ohh, jadi kemarin mereka berdua tidur disini.” Ucap Andy mengerti dengan tempat basah tersebut. Tak lama kemudian Yui pun juga bangun, saat pertama bangun dia mendapati Andy di sampingnya, lalu mengingat kejadian kemarin, membuat Yui memerah dan melihat ada bercak darah di bawah.

‘Aku sudah kehilangan, tapi aku senang bahwa aku kehilangan dengan orang yang kusuka.’ Batin Yui, lalu melihat Andy yang menatapnya sambil tersenyum.

“Selamat Pagi.” Ucap Andy, lalu dibalas oleh Yui.

“Selamat Pagi.” Ucap Yui, lalu Yui segera kembali ke kamarnya. Andy, lalu Mandi setelah itu memakai Seragam miliknya yang lama, karena dia belum mendapatkan baju yang baru.

Sesudah persiapan dalam segala hal, Andy turun untuk makan, untuk Misi Harian, Andy akan melakukannya setelah pulang dari Sekolah.

Di meja makan, Andy mendapati Amy dan Lilia tersenyum ke arahnya dengan penuh arti. Andy tahu apa maksud senyum tersebut.

Andy hanya menggelengkan kepalanya, lalu duduk menunggu makanan jadi, lalu tak lama kemudian Yui dan Yuka turun bersama. Yui yang melihat Andy, sudah duduk disana dia memerah karena mengingat kejadian kemarin malam.

Amy dan Lilia, yang melihat Yui memerah, mereka hanya terkekeh, lalu menghidangkan makanan di Meja makan. Mereka akhirnya duduk bersama di kursi makan.

“Ittadakimasu.” Ucap mereka bersama. Lalu, mereka makan makanan yang dihidangkan tersebut. Setelah selesai. Andy, Yui, dan Yuka berangkat menuju ke Sekolah.

“Kami berangkat.” Ucap Ke tiganya secara bersamaan. Lalu, Amy dan Lilia memandang ke arah mereka bertiga dan membalas.

“Hati-Hati di jalan.” Ucap keduanya, secara bersama. Lalu mereka melakukan aktifitas mereka masing-masing.

Di sisi Andy.

Andy bersama Yui dan Yuka berangkat dengan jalan kaki, karena jarak Sekolahnya bisa dibilang dekat. Yuka melihat bahwa Yui selalu malu saat di dekat Andy, Yuka akhirnya curiga.

‘Apa yang terjadi, kenapa Yui malu-malu kepada Andy. Hmmm, sepertinya perlu diselidiki?.” Ucap Yuka, sambil menganggukkan kepalanya.

Andy yang sedang berjalan, seketika mendengar Notifikasi dari System. Andy tersenyum saat mendengar Notifikasi tersebut.

[Selamat, Tuan mendapatkan 8.640 Yen.]

Tak lama kemudian, Andy serta Yui dan Yuka telah tiba di depan gerbang sekolah. Andy sedikit terkejut, lalu ada seorang Perempuan yang mendekati Andy.

“Apakah anda Siswa baru yang bernama, Andy?.” Ucap Siswi tersebut, Andy memandanng ke arah Perempuan tersebut. Andy terpana namun segera sadar.

“Itu benar, aku Andy. Sedangkan kamu siapa?.” Ucap Andy, lalu sebelum Perempuan tersebut menjawab, disela oleh Perempuan disampingnya.

“Jaga ucapanmu, terhadap Ketua OSIS.” Ucap Perempuan tersebut dengan nada marah kepada Andy, sedangkan Andy terkejut. Perempuan Ketua Osis tersebut menatap ke arah Perempuan sebelahnya dengan tajam.

“Bisakah kau tidak menyela, disaat ada orang berbicara.” Ucap Ketua Osis dengan tajam, lalu Perempuan disebelahnya ingin menyangkal.

“Tapi..” Ucap Perempuan sebelahnya terpotong oleh suara dan tatapan dari Ketua Osis.

“Kau Wakil Ketua Osis, Sasha.” Ucap Ketua Osis, seketika Perempuan yang bernama Sasha diam dan tidak menjawab kembali. Ketua Osis akhirnya menatap ke arah Andy sambil tersenyum.

“Maafkan, dirinya. Memang dia selalu memiliki sifat seperti itu, jika berkaitan dengan diriku.” Ucap Ketua Osis. Andy hanya mengangguk mengerti.

“Namaku Sayoko Amaji. Aku Ketua Osis di Sekolah ini. Aku disuruh Kepala Sekolah untuk mengantarmu ke dalam ruangannya. Serta memberikan mu Seragam sekolah kami.” Ucap Sayoko sambil tersenyum.

“Terimakasih, Amaji-senpai. Kalau begitu tolong tunjukkan jalannya.” Ucap Andy, lalu Andy menatap ke arah Yui dan Yuka.

“Kita berpisah disini, nanti pulang bersama.” Ucap Andy, keduanya mengangguk lalu pergi menuju ke Kelasnya, sedangkan Andy mengikuti Sayoko dan Sasha.

Di jalan, Sasha menatap ke arah Andy dengan tajam. Andy membalasnya hanya dengan tersenyum. Sasha memalingkan wajahnya cuek.

‘Perempuan ini sepertinya lagi Dapat. Makanya dia seperti memusuhi diriku.’ Batin Andy, sambil menggelengkan kepalanya.

Sesampai di depan, Ruang Kepala Sekolah. Sayoko mengetuk pintu tersebut dengan pelan.

Tok Tok Tok.

“Masuk.” Ucap suara Wanita halus dari dalam, Andy tertegun dengan suara tersebut. Lalu mereka masuk ke dalam. Andy terpana dengan Wanita tersebut.

Tinggi sekitar 173, terlihat ramping dan cantik. Umur Wanita tersebut mungkin terlihat 37, Wanita tersebut memiliki rambut berwarna Emas, terlihat sangat cocok.

“Oh, Sayo-chan. Serta, kutebak kamu adalah Keponakan Amy.”

[To be Continued.]

Silahkan Like, Comment,, Share dan Vote.

Jangan lupa klik tombol Favorit agar tidak ketinggalan Update terbaru.

Thanks you Minna-san.

1
SLAMET A5S
ceritanya jangan di skip goblok
SLAMET A5S
cerita kok nanggung
Raven The Crow
lah author gimana sih.. pertama perempuan itu ngomong pake bhs jepang. si andi balas pake bhs iggris (krn ngga ngerti) di balas lg sama perempuan pake bhs indonesia..
soetedjo
kok ga nambah² bukan e kemaren udah 19
soetedjo
efek angin
soetedjo
perempuan adalah makhluk penuh misteri yang belum pernah terpecahkan
diam nya berarti iya dan diamnya juga berarti tidak
Rh
hem
Rh
sadis
Rh
/Toasted//Toasted/
Rh
🥶🥶
orang biasa
Luar biasa
Mbak Yanti
masih ku baca, TPI jangan kembali menceritakan berlebihan wanita di rumah
Mbak Yanti
GK ku baca cuma skrol saja muak aku lam2
Mbak Yanti
ada cerita lain GK tor? knpa dgn kluarga ini
Mbak Yanti
ternyata
Mbak Yanti
apakah tidak ada orang lain di Jepang sehingga hanya keluarga itu sj yg kamu ceritakan
Mbak Yanti
kok ceritanya bgini ya??
GK sesuai angan2
Mbak Yanti
agak aneh sih
Mbak Yanti
kok gini sih????
Travel Diaryska
ga sehat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!