Setelah sekian lama berperang di medan perang akhirnya kembali ke tanah kelahirannya untuk mencari cinta sejati.
Tidak ada yang tahu dengan identitasnya yang sebenarnya.
Dia adalah pemimpin organisasi yang di takuti oleh dunia.
Bagaimana kisah Jendral Perang mencari cintanya....
Yukk... simak ceritanya...
jangan lupa untuk
Like 👍
Vote 🎟️
Komen 💬
Dan favoritkan ❤️ biar tidak ketinggalan update.
R"Azk 🥇
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rivaldi AZK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21 Kota Taraka Gempar
Kota Taraka Gempar
Untuk para kepala keluarga kelas atas sangat kaget mendengar kabar berita ini. mereka pikir Deky adalah pemegang Octa Grup tapi kenyataanya Deky sendiri hanyalah seorang bawahan.
Para kepala keluarga semua menyusun rencana untuk bisa menjalin hubungan dengan Tuan Besar dari Octa Grup. bagaimana pun caranya harus, karena orang di balik Deky pasti lah sangat berkuasa dan mempunyai pengaruh sangat besar, Deky dan Octa Grup datang dan berkembang di Kota Taraka ini dalam 2 tahun, bahkan nama restoran yang berada di bawah kendali Octa Grup sudah sangat terkenal di Montana.
Pembicaraan yang beredar di masyarakat dan kini tengah hangat-hangatnya di perbincangkan adalah siapa sosok orang besar yang berada di balik Octa Grup.
Ada yang mengatakan bahwa Tuan Besar Octa Grup adalah seorang pria tua, dan tidak sedikit yang berspekulasi bahwa Tuan Besar Octa Grup masih lah muda serta belum menikah.
Yah yang berspekulasi seperti itu hanyalah kalangan wanita-wanita muda yang berharap bisa menjalin hubungan dengan orang besar dan merubah hidupnya.
Tapi spekulasi para wanita tersebut sangat lah benar, Viky sendiri masih muda dan belum menikah.
......................
Langit sore yang indah sudah mulai menunjukan sisi gelapnya, Di Montana belum ada yang menyadari bahwa sesuatu yang besar sedang bersiap-siap menuju ke sini, lebih tepatnya ke Kota Taraka. Apa lagi di Kota Taraka sendiri, mereka tengah sibuk membicarakan hal lain.
Sekarang langit sore pun sudah sepenuh nya berubah gelap.
Di sebuah ruangan tiba-tiba ada yang berteriak
"Komandan… komandan…"
"Kenapa kamu berteriak… apa ada masalah besar… tidak kan" Jawab seseorang yang berada di sebelah nya
"Kamu lihat layar ini… banyak pesawat dari seluruh negera menuju ke sini… apa ini tidak aneh…?" Tunjuk pria yang berteriak tadi.
"Memang setiap hari juga seperti itukan…!" Jawab nya dengan santai.
"Tapi tidak berbarengan seperti ini, dan pesawat-pesawat ini menuju ke Kota Taraka, Kota kelas 2…!" jawab kembali orang pertama.
"Ano apa yang terjadi…?" Tanya seorang pria paruh baya.
"Komandan… banyak pesawat dari seluruh penjuru dunia menuju Kota Taraka…" Ano berbalik melihat ke arah sumber suara dan menunjuk ke layar monitor.
"Ini aneh… apa yang terjadi…? Tidak biasanya seperti ini…" Jawab Felix komandan pengawas pertahanan Montana.
Semua orang di ruangan tersebut bingung dengan apa yang terjadi.
"Ano kamu cari informasi mengenai apa yang terjadi…" Perintah Felix.
"Baik Komandan…" Jawab Ano.
Treett…
Treett…
Treeet…
Ponsel Felix berdering.
Felix yang melihat layar ponselnya mengernyitkan alisnya,
"Kenapa Jendral tertinggi Montana tiba-tiba meneleponku… apa ada masalah penting…" Gumam Felix, karena dia penasaran, dia segera mengangkat panggilan tersebut.
"Felix… jika terjadi sesuatu yang besar di Kota Taraka, kamu jangan berani-berani untuk campur tangan!, aku peringatkan sekali lagi jangan campur tangan…!" Perintah seseorang setelah panggilan tersambung.
"Tuan… Tuan memang ada masalah apa…?" Tanya Felix semakin bingung.
"Pasukan Magnium seluruhnya sedang menuju ke Montana, lebih tepatnya ke Kota Taraka…" Jawab orang di balik telpon.
"Deg…" Felix terdiam, setelah mendengar kata-kata tersebut. tubuh nya langsung bergetar ketakutan.
"Tuan Ritz… kenapa pasukan magnium menyerbu kota kecil seperti Kota Taraka ini… kamu pernah berada di pasukan Magnium… kamu pasti mengetahui informasinya" Tanya Felix dengan tubuh gemetar dan keringat dingin mulai membasahi tubuhnya.
"Ha…ha…ha… kalian sungguh bodoh dan tidak tahu diri… seberapa besar keberanian kalian… apa kamu tahu dengan kejadian 4 tahun yang lalu…? Ayah dari Lord Jendral Magnium di bunuh… bahkan sampai sekarang pelakunya masih bebas berkeliaran… kalian sungguh berani… sungguh berani… Lord Jendral sudah berkorban banyak demi melindungi kalian dari ancaman luar dan kalian tidak mampu untuk melindungi keluarga Lord dari segala ancaman…" Ucap Ritz di balik telpon.
"Boomm…" Kepala Felix seperti tersambar petir di siang bolong.
"Bruk…"
"Bruk…"
Ponsel yang Felix pegang terjatuh di ikuti tubuhnya yang ikut terjatuh juga.
"Hancur… Hancur… Hancur sudah Kota Taraka ini…" Ucap Felix mengulang-ulang kata-katanya.
"Komandan apanya hancur…" Tanya Ano yang penasaran.
"Pasukan Magnium menuju ke sini… akan ada peristiwa besar di Kota Taraka… kamu hentikan mencari informasinya dan segera perintahkan semua orang untuk tidak ikut campur dengan apa yang terjadi…" Perintah Felix kepada Ano.
Sistem yang mereka punya tidak akan bisa tertembus, bahkan oleh Divisi perang dari pusat pun tidak akan bisa menembusnya, jadi percuma saja dia mencari informasi.
Feliz tahu seberapa kuat pasukan Magnium, kabar yang beredar bahwa pasukan Magnium memusnahkan mafia terbesar di dunia karena mencoba membunuh salah satu orang penting di Magnium, serta mafia tersebut adalah musuh terberat bagi Montana, tapi pasukan Magnium dapat memusnahkan pasukan tersebut dalam 1 malam, itu pun mereka hanya mengirim beberapa petinggi saja, tapi sekarang semua petinggi dan para pasukan Magnium pergi menuju Kota Taraka, maka kehancuran bagi Kota Taraka tinggal menunggu waktu saja.
Felix berdiri perlahan, kemudian dia menyuruh bawahannya untuk menelpon komandan tertinggi Divisi perang montana untuk melaporkan kejadian ini.
Setelah Felix melaporkan kejadian ini kepada Komandan tertinggi Divisi perang Montana, dia di perintahkan untuk memberi jalan bagi para pasukan Magnium untuk memasuki Kota Taraka, jangan mempersulit apa lagi mencegahnya, dia juga di perintahkan untuk memberitahu pihak kepolisian agar tidak ikut campur terhadap masalah ini.
Semua orang di Montana sekarang sedang menunggu dengan cemas, apa lagi orang-orang yang berada di Kota Taraka, karena pusat berkumpulnya berada di Kota Taraka.
Panji sebagai kepala kepolisian segera memerintahkan bawahannya untuk segera menarik diri dari jalan, dia yang sebagai kepala kepolisan juga mengetahui kehebatan pasukan Magnium. dia hanya di beri perintah oleh Divisi perang Kota Taraka untuk menarik diri dan mengontrol agar tidak ada masalah yang mengganggu bagi pasukan Magnium untuk berkumpul di Kota Taraka. Panji yang sebagai kepala kepolisian pun ikut turun tangan demi menjadi keamanan dan juga demi menghormati sang idola yaitu Lord atau Jendral Besar Magnium.
Sekarang perhatian semua orang dari berbagai penjuru dunia tertuju pada Kota Taraka. menunggu dengan cemas, ketegangan pun terjadi dimana-mana. bertanya-tanya akan ada kejadian besar apa di Kota Taraka.
Informasi akan kedatangan pasukan Magnium ini tidak di bocorkan kepada masyarakat umum, bahkan untuk orang-orang dari Divisi perang dan kepolisan yang hanya menjabat sebagai petugas biasa pun tidak di beri tahu. jika itu terjadi mungkin akan ada kekacauan yang sangat besar, dan banyak korban yang tidak bersalah berjatuhan.
*Maaf kemarin Author ga update, di karenakan ada pemadaman listrik dan file nya belum di up untuk review, jadi hari ini akan update 2 Bab sebagai gantinya.
...****************...
Terima kasih sudah membaca :
...✨Jendral Perang✨...
Jika ada Saran dtan Kritikan silahkan tulis di
kolom komentar.
❗Dukung terus novel Jendral Perang dengan cara :
...Like👍...
...Komen💬...
...Vote🎟️...
...Hadiah🎁...
...Dan Klik Favorit ❤️ Biar Tidak Ketinggalan Update...
...Terima kasih🙏...
...R"Azk 🥇...