Putri cantik kerajaan yang bernama Khanina itu memiliki kemampuan mengubah batu menjadi emas pada saat ia dalam keadaan bahagia. Kemampuan Putri Khanina tersebut membuat sang ayah ketakutan akan sesuatu yang menimpanya.
Kemudian Khanina menikah dan menjadi Ratu di kerajaan suaminya. Banyak permasalahan yang menimpanya selama berada di Kerajaan itu, sehingga ia harus menolong suaminya dengan kekuatan yang ia miliki. Namun malang menimpanya. Saat ia mengubah bebatuan menjadi emas, ada seorang yang melihatnya. Masalahpun semakin berat, ia dan suaminya dituduh berkhianat dan harus dipenjara, dan ia harus melarikan anaknya Mahiya yang juga memiliki kemampuan yang sama ke hutan gunung dan terus berada disana hingga akhirnya Mahiya menikah dan memiliki anak bernama Rae. Bebatuan di gunung itupun banyak yang berubah menjadi emas. Rae dan gunung emas menjadi incaran para pengkhianat kerajaan. Apa yang terjadi pada mereka selanjutnya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon atika rizkiyana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pernikahan Putri Khanina dan Pangeran Diaru
“Pagi ini sangat cerah, apa engkau tidak ke taman, sayang ?”, sapa Ratu.
“Aku merasa kurang sehat pagi ini” jawab Raja.
Kembali Ratu bertanya, “Apa ada sesuatu yang engkau risaukan?”,
“Menurutku, sudah saatnya putri kesayanganku harus menikah, dan aku sudah memikirkan siapa suami terbaik untuknya. Bagaimana menurutmu istriku?”..
“Akupun menyutujui keinginanmu sayang”.
“Baiklah, jika engkau juga menyetujuinya.” Ucap sang Raja sambil tersenyum.
Kemudian, raja memerintahkan kepada pengawalnya, “Tolong panggil anakku Putri Khanina kesini, ada yang harus aku bicarakan kepadanya”.
“Baik Raja, akan saya panggilkan Putri Khanina untuk datang kesini” jawab pengawal.
Tak lama, Putri Khanina telah hadir di depan ayahnya.
“ya ayah.. ada apa memanggilku?”. “Anakku, sudah saatnya engkau melaksanakan pernikahan, aku akan menikahkan engkau dengan seorang Pangeran dari Kerajaan Jatinra. Mereka berkuasa dibagian Timur, dan untuk pergi mencapai kerajaan mereka, kita harus melewati 2 kerajaan lainnya. Wilayah kekuasaan mereka mendominasi wilayah daratan, lembah dan pegunungan. Kayu pepohonan dan hasil alam menjadi sumber kekayaan mereka. Ayah mengenal dengan baik Raja Jatinra, ia sangat baik dan bijaksana, ia juga memiliki seorang anak laki-laki yang sangat tampan. Bererapa tahun yang lalu, mereka mengabarkan jika mereka meminta engkau untuk jadi menantu di kerajaan itu. Namun aku meminta waktu untuk menunggu karena usiamu masih terlalu kecil saat itu. Kurasa, ini sudah saatnya. Setelah aku meminta persetujuanmu, aku akan segera menyurati kerajaan mereka dengan tujuan agar pernikahan kalian segera dilaksanakan.”
Putri Khanina hanya terdiam dan menunduk mengisyaratkan bahwa ia telah menyerahkan segala urusannya kepada ayahnya dan ia yakin akan pilihan ayahnya.
“Ada hal lain yang ingin aku sampaikan kepadamu, anakku”, ucap sang Raja pada Putri Khanina .
Kemudian, Raja menoleh pada seluruh pengawal dan penasihatnya di ruangan itu.
“kalian, tinggalkanlah kami, ada sesuatu yang harus aku katakan pada putriku”.
“baik Raja” ucap mereka.
“Anakku, Apa kau ingat saat engkau masih kecil dulu, saat engkau masih anak-anak, aku memerintahkan kepadamu untuk menyentuh bebatuan yang ada di hadapanku ?”..
“Iya ayah, aku ingat”
“Engkau memiliki kekuatan mengubah batu menjadi emas dan kau hanya akan bisa mengubahnya saat kau merasa bahagia tanpa ada rasa takut dan tekanan yang kau alami. Batu-batu itu berubah dengan sendirinya saat kau sentuh dalam keadaan bahagia. Ingatlah itu !!!” . Putri Khanina terkejut akan ucapan ayahnya.
“Dan satu hal yang perlu kau ingat anakku, jangan sampai hal ini diketahui orang lain. Jika itu terjadi, kau akan celaka. Sungguh aku sangat mengkhawatirkan keselamatanmu, wahai putriku. Engkau bisa menggunakan kelebihan yang ada padamu ini untuk membantu orang lain. Jika tanpa sadar engkau menyentuh bebatuan dan kau lihat bebatuan itu berubah menjadi emas, maka ambillah dan kumpulkanlah, kemudian bagikan pada mereka yang benar-benar membutuhkannya. Jangan beritahu siapapun tentang kelebihanmu ini.
“Bagaimana jika kelak di kerajaan suamiku nanti mengalami bencana, wahai ayahku ?”
“Jika mereka membutuhkannya engkau harus menolongnya tanpa diketahui oleh seorangpun”.
“Bagaimana dengan suamiku?, apa dia juga tidak boleh mengetahuinya?” tanya Putri Khanina kembali.
“Menurutku, hanya suamimu yang boleh mengetahuinya, itupun jika kau anggap dia benar-benar mencintaimu, dan kau yakin dia akan benar-benar menjagamu”
“iya ayah... Aku mengerti” ucap Putri Khanina.
Setelah pembicaraan ini, ayah Putri Khanina segera menyurati kerajaan Jatinra untuk melangsungkan perjodohan dengan Pangeran di kerajaan itu.
Beberapa minggu kemudian, datanglah surat balasan dari kerajaan Jatinra.
Mereka menyetujui pernikahan tersebut. Mereka pun akan datang pada hari yang telah disepakati untuk jamuan makan dan perkenalan Putri Khanina dan Pangeran di kerajaan Jatinra yang bernama Diaru. Jamuan makan ini merupakan rangkaian proses untuk melangsungkan pernikahan pada kebiasaan di kerajaan mereka dan dihari yang sama, ditetapkan pula tanggal pernikahan untuk mereka.
Beberapa bulan kemudian, hari yang ditunggu pun telah tiba. Seluruh penduduk kerajaan Seraya juga ikut berbahagia menyambut pesta pernikahan Putri Khanina, seorang putri yang sangat cantik, baik dan lembut.
Hari ini begitu banyak bunga-bunga asli yang berwarna warni dan harum alaminya memenuhi ruangan-ruangan utama di kerajaan tempat acara digelar.
Ratu Seraya masuk ke ruangan Putri Khanina. “Selamat pagi Ratu” ucap para perias Putri Khanina. Perlahan Ratu mendekati Putri yang sedang berdiri di depan cermin. Ia telah selesai dirias dan mengenakan baju pengantin yang sangat indah. Gaun berwarna putih dan hiasan biru muda berpadu dengan riasan wajah dan rambut Putri Khanina yang sangat indah membuatnya benar-benar terlihat cantik luar biasa di hari pernikahannya. Putri Khanina lalu tersenyum dan mengahadap kearah ibunya. “Selamat pagi ibu, bagaimana hiasanku hari ini?”.
“Kau tampak sangat cantik, sayangku. Ayo, kita sudah ditunggu calon suamimu dan para tamu”.
“ya ibu” jawab Putri Khanina sambil tersenyum.
Putri Khanina telah resmi menikah dengan pangeran Diaru. Dihari yang sama, Putri Khanina dibawa ke kerajaan Jatinra dan disitu ia mengikuti upacara penyambutan anggota keluarga baru kerajaan.
.