NovelToon NovelToon
Terjebak Menikah Karena Wasiat

Terjebak Menikah Karena Wasiat

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: PenaJenaira

Kalisha Maheswari diwajibkan menikah karena mendapat wasiat dari mendiang Kakek Neneknya. Dirinya harus menikah dengan laki laki yang sombong dan angkuh.
Bukan tanpa sebab, laki laki itu juga memaksanya untuk menerima pernikahannya karena ingin menyelamatkan harta mendiang kakeknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PenaJenaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cinta Tak butuh Alasan

Di dalam kamar, Khalisa membantu merapikan kembali kemeja Edward yang sedikit kusut. Tangannya yang lihai mampu membuat Edward sedikit kagum. Sebelumnya ia selalu merapikan sendiri pakaiannya jika ada yang terlihat tidak rapi. Namun sekarang, di depannya sudah berdiri sosok istri meskipun hanya sebatas istri kontrak.

Edward sesekali mencuri-curi pandang pada Khalisa. Tentu saja saat itu Khalisa menyadarinya namun ia tetap berpura-pura biasa saja. Padahal hatinya sedang dilanda kegugupan yang hakiki.

"Mari kita sarapan!" Ucapan Edward yang membuat Khalisa dengan sigap menghentikan aktivitasnya. Baginya itu adalah sebuah kalimat kode untuk Khalisa agar tak merapikan kemejanya kembali.

"Tapi aku belum mandi. Aku mandi dulu ya." Balas Khalisa dengan mencium baju yang ia gunakan.

"Tidak perlu!" Ucap Edward yang kemudian melangkah pergi meninggalkan Khalisa.

Mau tidak mau, Khalisa harus berjalan mengikuti langkah Edward. Mereka berjalan dengan kembali bergandengan tangan seperti seorang pangeran kerajaan yang sedang menggandeng putri kerajaan. Sandiwara itu kini kembali terlihat oleh sekertaris Fian yang sedari tadi sudah berada di ruang tamu untuk menunggu Edward.

"Ini sih udah bukan sandiwara." gumam Sekertaris Fian dalam hatinya.

***

Setelah sarapan pagi, Khalisa mengantarkan Edward kedepan pintu. Khalisa menyodorkan tangan kanannya yang membuat Edward sedikit merasa aneh. Khalisa mengerti bahwa suaminya itu tak memahami kemauannya. Ia lantas menarik tangan kanan Edward hingga membentuk seperti tangan yang saling berjabat lalu mencium punggung tangannya. Sekertaris Fian yang melihat itupun tanpa sengaja membulatkan bibirnya dan diselingi tarikan nafasnya yang terdengar kasar.

Tanpa berkata apapun, Edward masuk kedalam mobilnya. Dirinya masih merasa shock dengan apa yang dilakukan Khalisa. Saat itu Edward berfikir adegan itu hanya berada dalam film atau sinetron.

"Hei, bukankah seharusnya dia mencium keningku?" batin Khalisa dengan heran.

Di sudut matanya, ia menangkap sosok mertuanya sedang mengintip di balik jendela rumah itu. Khalisa dengan sengaja berjalan menuju mobil Edward dan mengetuk kaca pintu mobilnya yang akan tertutup.

"Mas, kau melupakan sesuatu." ujar Khalisa.

"Sesuatu? sesuatu apa?" batin Edward dengan menerka-nerka.

"Sini aku bisikin." balas Khalisa yang membuat Edward tanpa sadar mendekatkan telinganya.

"Kau belum mencium keningku. Ibumu melihatku dari balik jendela." batin Khalisa.

Tanpa berfikir panjang, Edward kemudian turun lalu berdiri di hadapan Khalisa. Ia memandang wajah istrinya sebentar. Kedua tangannya secara reflek menyangga dagu Khalisa.

CUPP!

Sebuah kecupan mesra mendarat di kening Khalisa. Semua orang terperangan melihat tingkah Edward. Apalagi Sekertaris Fian yang semakin membuka mulutnya. Berbeda dengan Vony, Ia justru dengan keras memukul kaca jendela sehingga bunyi itu mampu mengagetkan Edward dan juga Khalisa.

Rasa puas menyelimuti Khalisa. Ide usilnya mampu membuat Vony kepanasan. Sementara Edward yang tau, ia melebarkan bibirnya membentuk senyuman kecil.

"Ya sudah aku berangkat dulu ya." ujar Edward dengan senyuman termanisnya.

Khalisa mengangguk dan membiarkan Edward untuk masuk kembali kedalam mobilnya. Lambaian tangan keduanya seolah mengisyaratkan perpisahan sementara di antara mereka.

Setelah kepergian Edward, Khalisa kembali masuk ke dalam rumah dan berjalan seperti seorang anak kecil yang sedang berbahagia.

Di tengah perjalanan, Vony sengaja menampakkan dirinya untuk memberi pelajaran kepada Khalisa.

"Selamat pagi Bu." Sapa Khalisa yang sudah pasti tidak mendapatkan balasan Vony.

Melihat itu, Khalisa menjadj tak perduli dengan mertuanya itu. Ia kemudian melanjutkan langkahnya untuk pergi ke kamarnya.

"Dasar tidak punya sopan santun!" Gerutu Vony yang di dengar jelas di telinga Khalisa.

Setelah mandi pagi, Khalisa lagi lagi pergi ke dapur untuk membuat jahe hangat untuknya sendiri. Kali ini ia memutuskan untuk mengendap-ngendap agar tidak ketahuan pak Yahya. Namun mata pak Yahya bak burung elang, pak Yahya mampu menggagalkan rencana Khalisa.

"Maaf nona, apa ada yang bisa saya bantu?" Tanya pak Yahya dari belakang yang sukses membuat Khalisa pun kaget.

"Haduh pak Yahya! Kenapa ngagetin sih! Saya hanya mau buat jahe hangat." Jawab Khalisa dengan mengelus dadanya.

"Biar saya buatkan Nona." Timpal pak Yahya.

"Saya saja pak Yahya. Cuma buat jahe hangat saja." Jawab Khalisa dengan kesal.

Tiba tiba Megan datang dari belakang menyapa Khalisa.

"Hai kakak ipar.!" Sapa Megan dengan mengangkat kedua tangannya

"Hai juga adik ipar." Sahut Khalisa.

"Kakak, mau ngapain di dapur?" tanya Megan yang heran.

"Iniloh, aku mau buat jahe hangat tapi tidak di perbolehkan sama pak Yahya." Jawab polos Khalisa dengan di iringi nada kekesalan.

"Haduhh kak!! Jelas nggak dibolehin lah! Sini ikut aku. Biar pak Yahya saja yang buat." Timpal megan yang kemudian menarik tangan Khalisa melangkah meninggalkan pak Yahya.

Megan membawa Khalisa menuju kamarnya. Melihat itu, Khalisa sedikit terperangah melihat kamar Megan.

"Ada apa Megan?" tanya Khalisa dengan heran. Di dalam kamarr itu sudah ada Radit yang terduduk diatas ranjang milik Megan.

Megan menggigit bibir bawahnya. Entah ia takut bahwa Khalisa tidak bisa membantunya.

"Kak sebenarnya aku perlu bantuan darimu untuk membujuk kak Edward agar kita tinggal di Indonesia!" Celetuk Megan dengan kepada Khalisia dengan penuh permohonan.

"Duduk dulu kak!" celetukkan Radit yang berhasil menenangkan pikiran kakak iparnya. menyuruhnya duduk diatas sofa milik Megan

"Kak, jujur saja deh sama kita. Kakak udah ngapain kak Edward? Kok bisa kak edward tiba tiba Khalisa kakak. Padahal banyak cewek yang diluar sana , yang lebih dari kakak loh!" Tanya Radit yang blak--blakkan membuat Megan membungkam mulutnya.

"Issh!! Sakit kak! Aku cuma tanya kak!" Ucap  Radit kepada Megan

"Tapi ngga gitu juga!" Timpal Megan.

"Sudah tidak apa. Aku sudah faham maksud Radit. Tidak perlu di perpanjang." Balas Khalisa yang melerai pertengkaran mereka.

"Maafkan kami kak!" Ucap maaf Megan kepada Khalisa dengan sedikit menundukkan kepalanya.

"Tidak papa. Dia yang mengajakku menikah. Kalau masalah alasan, aku tidak tau. Bukannya cinta itu tak butuh alasan?" Ucap Khalisa yang sekaligus membuat kedua adik iparnya tak berkutik.

1
☕︎⃝❥⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘƳ𝐀Ў𝔞 ℘ℯ𝓃𝓪 🩷
salahmu ngajak pake helikopter, tanggung akibatnya 😌
☕︎⃝❥⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘƳ𝐀Ў𝔞 ℘ℯ𝓃𝓪 🩷
🤣 minta penutup mata
sjulerjn29
ya iyalah ed pasti marah dia kan lg berduka gimana sih
sjulerjn29
khalisa sing sabar ya... kasian banget sih kamu 😭
Kutipan Halu
alhamdulillah akirnya sah. udah bisa di apain yaa ward🤭🤭
ig: kekeutami2829
perlu khal, habis ijab kabul di cium dulu keningnya 😄
ig: kekeutami2829
ngadi lo ed
ig: kekeutami2829
wah pertanda ini mah
ig: kekeutami2829
tor monitor ketua
anggota mau lapor ketua
si edwar lagi salting ketua
khalisa mau di bawa ke mertua🤣🤣
Xlyzy
Ed kata kata mu dengan tidak sadar atau tidak kamu sudah merendahkan Lisa SE akan akan khalisa itu wanita yang bisa di gunakan sesuka hati
Xlyzy
cowok emang gitu Lis pret
Bulanbintang
Halah, bilang aja itu tulus dari hati terdalam. Pake kedok sandiwara segala./Smug/
Bulanbintang
Gelut aja gelut🤣🤣
Bulanbintang
Sikapmu juga diubah dong,
Shin Himawari
seenggak nya Edward memihak khalisa yaaa yok bisa yook bucinnya ✨️🤭
Shin Himawari
ciye ciye gapapa bentar lagu halal istri cantiknya🤭
Afriyeni Official
Oalah, wasiatnya bikin pala cenat cenut 😅
Afriyeni Official
🤧 kasih nafas dulu Napa pak, mendesak banget kayaknya
Afriyeni Official
si pengacara nggak sabaran mau bahas warisan😅
Avalee
Apa ga trauma si cewek wkkk, kesan pertama yg diinget cuma : COWOK MUNTAH 🗿🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!