NovelToon NovelToon
Perjanjian Dengan Tuan Muda 2 (Perginya Nona Ariel)

Perjanjian Dengan Tuan Muda 2 (Perginya Nona Ariel)

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Diam-Diam Cinta / Identitas Tersembunyi / Kebangkitan pecundang / Si Mujur
Popularitas:11.2k
Nilai: 5
Nama Author: acih Ningsih

Habis kontrak pernikahan dengan Tuan Muda Alfred, Nona Ariel menghilang bagai ditelan bumi tanpa meninggalkan pesan apapun.
Hubungan yang awalnya dianggap hanya sebatas perjanjian nyatanya lebih dari itu. Alfred mulai merasa ada yang hilang dari dirinya padahal dia sudah mendapatkan kembali apa yang menjadi tujuannya termasuk sang cinta pertama, Milea.

'Nona Ariel, dialah yang membawa separuh hidup tuan muda',
Tapi wanita itu menghilang tanpa jejak.

Hingga beberapa tahun kemudian, takdir membawa Alfred bertemu kembali dengan Ariel, tapi sudah ada laki-laki lain yang mengisi hati wanita itu.

Apa Alfred terlambat?

Note : Sangat disarankan untuk membaca (Perjanjian Dengan Tuan Muda) terlebih dahulu, karena ini sekuel dari cerita tersebut ✌🏻🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon acih Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20. Apapun Itu, Yang Jelas Aku Akan Membuatnya Menyesal

"Sekarang!"

"Kau masih bertanya? Tentu saja sekarang, kapan lagi?" sahut Alfred kesal dengan mengibaskan tangannya ke udara.

"Tapi tuan, ini sudah tengah malam."

"Memangnya kenapa kalau sudah tengah malam? Kau takut? Jangan jadi penakut!" kali ini dia malah mengumpat.

Arthur menarik nafasnya dalam-dalam, harus memilih kata yang tepat agar tuannya itu bisa mengerti, "Tidak tuan, tidak ada kata takut dalam diri saya, apapun akan saya hadapi demi Anda. Lokasinya yang tidak memungkinkan untuk kita tuju di tengah malam seperti ini. Kita harus ke dermaga dan menggunakan kapal untuk pergi ke kota kecil itu."

Arthur sudah memberi penjelasan dengan berlahan, halus dan cukup detail menurutnya. Tapi Alfred yang kalang kabut karena sudah tidak sabar ingin menarik pulang wanitanya, menjadi tuli dan bebal.

"Tidak masalah! Jangankan menyebrang laut, menyebrangi planet pun akan aku lakukan," yakin Alfred lalu beranjak untuk mempersiapkan diri.

"Apa ini salahku membawa kabar di tengah malam?" tanya Arthur pada dirinya sendiri, "Ya, memangnya siapa lagi yang harus disalahkan!" Dia tidak tahu kalau respon Alfred akan seperti ini, dia pikir laki-laki itu hanya akan senang saja tanpa adanya tekad untuk mendatangi lokasi saat ini juga.

Apa boleh buat Arthur harus patuh....

Menolak sama saja bunuh diri.

....

Di tengah malam buta, kedua laki-laki itu bertolak menuju dermaga. Langit gelap, hawa dingin dan mencengkeramnya jalan hutan tidak merontokkan tekad baja Alfred. Dia tetap bersemangat dalam perjalanan, duduk disebelah Arthur yang sedang mengemudi dengan santainya.

"Apa kau juga melihat kehadirannya?" yang Alfred maksud adalah Ariel.

"Tidak! Hanya pak Yuran seorang diri."

Bagaimana laki-laki tua itu bisa sampai di kota yang nyaris tidak terjamah itu, apa Ariel yang membawanya? Pikir Alfred. Selama tiga tahun ini dia hanya fokus mencari di kota-kota besar, tidak pernah menyangka jika ada di tempat itu.

"Tuan, apa yang akan Anda lakukan jika sudah bertemu dengan nona Ariel?" tanya Arthur.

"Apapun itu, yang jelas aku akan membuatnya menyesal."

Uuuh... mengerikan sekali! Belum jumpa orangnya saja dia sudah berkata seperti ini.

"Tuan, bagaimana kalau nona tidak mau pulang?"

Alfred melirik Arthur dengan ekor matanya, "Dia tidak mau pulang! Gunakan cara lain sampai membuatnya pulang."

Arthur menghela nafas berat, sebenarnya apa tujuan Anda selama ini mencari nona Ariel tuan? Ingin membawanya kembali tinggal bersama atau ingin membalasnya? Saya pikir Anda sudah mulai jatuh cinta pada nona Ariel, tapi melihat tingkah Anda seperti ini saya ragu, nona Ariel akan menolak Anda...

"Butuh berapa lama ke dermaga?" tanya Alfred.

"Kurang lebih, dua jam!"

"Lama sekali, apa sangat jauh?! Tidak bisakah lebih cepat lagi?!"

Jika ingin cepat! Gunakanlah ilmu teleportasi, tuan.....

"Itu hanya waktu menuju dermaga tuan, belum lagi penyebrangannya."

"Huh! apa tidak ada bandara di kota itu?"

"Tidak ada tuan."

"Kenapa tidak ada?"

"Itu kota kecil, sangat sia-sia jika membangun bandara di sana."

"Kalau begitu pikirkan untuk segera membangun bandara."

Arthur kaget! Apa orang akan segila ini.....

"Baiklah, apapun mau Anda akan saya turuti."

......

"Menjodohkan Justin!" Ayunda memastikan saat adik madunya menyampaikan kabar yang cukup mengejutkan.

"Ya kakak, aku harap kamu ikut merestuinya."

"Apapun itu jika yang terbaik untuk Justin, aku pasti merestuinya. Kapan kamu akan mengenalkan gadis itu padaku?"

"Lusa aku akan bertemu dengan nyonya Sinclair, kemungkinan gadis itu akan hadir di pesta, kakak Ayunda bisa bertemu dengannya di sana."

"Baiklah, semoga semuanya berjalan dengan lancar."

"Terima kasih kak, oya! Bagaimana dengan kabar Ariel? Apa dia masih belum memiliki rencana untuk pulang?"

Selama ini Alfred mengatakan jika istrinya sedang belajar di negara tetangga. Tidak pernah mengatakan jika wanita itu kabur.

"Entahlah, aku masih belum bisa berbicara dengannya."

"Apa yang sebenarnya Ariel pikirkan? harusnya dia tetap di sini mendampingi Alfred, sudah 3 tahun dia pergi tanpa kembali."

"Tidak apa-apa Julie, yang penting dia baik-baik saja di sana. Alfred meyakinkan tahun ini Ariel akan pulang."

"Semoga saja, agar dia juga bisa menghadiri pernikahan Justin."

....

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Julie bertemu dengan Marissa, di restoran mewah yang hanya bisa di booking orang-orang berduit. Gaun indah yang sudah pasti mahal, melekat di tubuh wanita berusia hampir 50 tahunan itu, meskipun sudah kepala 5, tapi wajahnya tak kalah layaknya wanita berusia 30 tahun, dia Marissa, wanita yang sangat terkenal dengan penampilan mewahnya.

"Selamat malam nyonya Julie, maafkan saya yang terlambat datang!"

Julie yang sudah menunggu sejak 30 menit lalu bangun dari duduknya, "Tidak masalah nyonya, mungkin saya yang datang terlalu cepat."

"Sungguh ini salah saya, saya yang mengajak Anda bertemu tapi saya yang terlambat, mohon maafkan saya nyonya Julie."

"Ah.. Anda terlalu berlebihan, lupakanlah yang penting kita sudah bertemu."

"Terima kasih nyonya, Anda sungguh baik hati, saya sangat senang bisa bertemu dengan nyonya Smith secara langsung seperti ini."

"Begitupun dengan saya, sangat senang bisa bertemu dengan Anda seperti ini. Silahkan duduklah!"

Setelah basa-basi, dua wanita yang sama-sama memiliki ambisi dan tujuan tertentu saling berhadapan, meja bulat bersinar menghalangi keduanya. Julie memaparkan senyum terbaiknya begitu juga dengan Marissa, wajah mereka sama-sama menunjukkan ketulusan tapi tidak dengan hatinya.

"Nyonya Julie, saya yakin Anda pasti sudah tahu tujuan saya mengajak Anda bertemu seperti ini."

Julie mengangguk dengan pelan, "Ya, ini memang sudah biasa saya pasti mengerti."

"Saya ingin menggambarkan secara singkat tentang putri saya, karena ibunya sudah meninggal jadi saya yang datang mewakili mendiang. Namanya Rachel, usianya sudah 25 tahun, bukankah sudah sangat matang untuk menikah? Dengan ini saya dan Sinclair memutuskan untuk segera menikahkan putri ketiga kami, dan setelah kami menimba-nimba nama calon suami untuknya, saya sangat tertarik dengan salah satu putra Anda nyonya."

Julie tersenyum bangga, tentu saja. Hidup Justin pasti akan sangat mudah jika menjadi menantu keluarga Sinclair yang terkenal itu.

"Terima kasih nyonya, saya merasa sangat terharu karena putra saya yang terpilih dari keluarga lainnya. Justin, laki-laki yang sudah sangat dewasa dan memiliki pembawaan yang tenang, dia juga penyayang dan bertanggung jawab, sejak kecil saya sudah menanamkan cinta kasih dalam jiwanya, saya bisa pastikan dia akan menyayangi istrinya sepenuh hati."

"Justin!" Marissa sedikit kaget.

"Ya...nama putra saya Justin Smith."

Marissa terdiam, dia mengingat-ingat dengan pasti nama laki-laki yang dipilih beberapa hari yang lalu, dan yang jelas nama laki-laki itu bukanlah Justin. "Jonas...bukankah namanya Jonas?" tanya Marissa.

Julie tambah kaget. Pasalnya, belum ada satu Orang Tua pun yang berniat menjadikan putra bungsunya itu menantu, melihat perilaku Jonas yang cukup buruk.

"Jonas... dia putra bungsu saya."

"Iya benar, putra ke-tiga tuan Marion Smith."

Jonas yang terpilih, bukan Justin! apa nyonya Marissa tidak salah orang?

"Maaf nyonya, tapi...."

"Tapi putramu itu terkenal dengan kenakalannya, kan?" potong Marissa yang tahu segala-galanya.

Dia sudah mengetahui sifat Jonas tapi kenapa masih memilih Jonas untuk putrinya?

"Benar nyonya..apa Anda...."

"Maksud Anda saya ragu, takut? tentu saja tidak, setiap orang memiliki masa lalunya tersendiri dan saya yakin setiap orang juga memiliki kesempatan untuk berubah memperbaiki diri. Harusnya Anda percaya Nyonya Julie, mungkin saja dengan menikah Jonas bisa jauh lebih baik dari sebelumnya."

Sulit merubah anaknya itu menjadi laki-laki penurut seperti Justin, tapi apa mungkin Julie harus membatalkan rencana perjodohan yang bisa menguntungkan dirinya ini, lalu bagaimana dengan Justin jika sesungguhnya Marissa memilih Jonas.

"Maaf nyonya, tapi saya belum membicarakan ini dengan Jonas, saya pikir Justin yang Anda pilih."

"Tidak apa-apa, Anda bisa memulainya dari sekarang secara perlahan. Dan juga Anda bisa memperkenalkan Rachel pada Jonas di pesta lusa nanti, semoga saja mereka saling cocok."

Ini sungguh di luar prediksi Julie. Dia harus mengubah rencana jika Jonas lah yang sesungguhnya terpilih, sedangkan anak bungsunya itu sangat sulit diatur apalagi jika merencanakan hal buruk untuk Alfred pasti dia akan menolak mentah-mentah. Tapi... Julie juga tidak bisa membuang kesempatan untuk menjadi bagian dari Keluarga Sinclair.

"Saya akan membicarakan ini dengan putra saya Jonas, lalu bagaimana dengan Putri Anda, apa dia sudah mengetahui tentang Jonas dan dia menerimanya?"

"Tentu, Rachel gadis yang baik dan patuh dia selalu mengiyakan apapun yang saya katakan jadi Anda tidak perlu khawatir."

Gadis yang patuh....

Ini nilai tambahan untuk memuluskan rencana ku.

"Baiklah nyonya, saya menyetujui perjodohan ini."

kesepakatan pun didapat padahal dua orang yang akan dijodohkan belum mengetahui satu sama lain, tapi dua wanita ini sudah memiliki ambisi besar sekalipun anak-anaknya menolak dia akan tetap memaksa.

.....

"Menikah! tiba-tiba sekali mama menyuruhku menikah! apa mama sedang sakit? aku bisa mengantarmu ke rumah sakit sekarang juga."

"Jo, mama sehat, tidak sedang sakit. Kamu sudah sangat dewasa apalagi yang membuatmu menunda untuk menikah?"

Jonas mengacak rambutnya, tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba ibunya menyuruh dia menikah, bukan kah ini sangat mengejutkan!

"Aku tidak mau!" jawab Jonas singkat padat dan jelas.

"Tidak mau! Jo, gadis ini putri dari keluarga Sinclair."

"Memangnya kenapa kalau dari keluarga itu? aku tetap tidak menyukainya."

1
Mak Lyly
gk sabar mau lihat reaksi jonas sama ariel kalo mereka udah ketemu dan tau di jodohin😍
Tutuk Isnawati
😍lanjut thor
Achi: Oke kk. Makasih /Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
total 1 replies
Mak Lyly
Ariel itu orang baik pasti dia akan bertemu orang baik walaupun orang2 akan berniar jahat padanya..
Kunang-kunang
Joooo.... wanita itu Ariel, kakak ipar yang kamu idam-idamkan 😁
Kunang-kunang
saking nakalnya Jonas, Sampai ibunya pun ragu
Kunang-kunang
Arthur sabar banget
Kunang-kunang
Nyebrang planet ga tuh 🤭
Riaddin dannis fatus sunnah
💖💖💖
Tutuk Isnawati
ntar kamu nyesel jo klo nolak trnyta yg d jodohin ke kmu ariel 😄
Achi: Kalau sudah tahu itu Ariel, bagaimana ya reaksinya?
total 2 replies
Mak Lyly
ayo gercep alfred temukan ariel seblum di jodohkan dengan justin
Achi: Lagi nyebrang laut dia ... hihi
total 1 replies
Mak Lyly
apa? justin mau di jodohin sama ariel bagaimana kalo alfred tau secara kan ariel masih sah istri alfred
Achi: Betul.... setujukah? /Smile/
total 1 replies
koko
author jangan lupa ya flashback ortunya jadi penasaran deh
Mak Lyly
gk terasa udah 3tahun aja
Nix Ajh
syukurlah Alfred tidak kembali bersama milea
Tutuk Isnawati
hla udah 3th aja /Facepalm/gmna kra2 kbr ariel
koko
aku jadi penasaran siapa sih wanita yang dicintai marion ayunda atau madunya. kapan nih flashback ortunya
koko: author kapan updatenya udah gak sabar nih
total 5 replies
Mak Lyly
eeh marisa asal kamu tau ya ariel itu sudah menikah jadi gk butuh yg namanya Rey..
Achi: Boleh dong. Tunggu tlg mainnya 😁
total 3 replies
Mak Lyly
wwaah ternyata keluarga ariel juga sama2 ribet tidak jauh beda dengan keluarga alfred..
Achi: Cocok ya 🤭
total 1 replies
Tutuk Isnawati
ariel kan udah nganu ya ma alfred kira2 hamil ga ya
koko: biasa bagi orang yang sudah menikah
total 2 replies
Mak Lyly
haduuh thor aku tuh udah nunggu acara penobatan bolak balik dari gunung bora eeh cuman satu eps keluar nya..
sehat selalu untuk mu kak author💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!