NovelToon NovelToon
I Don'T Like Bule

I Don'T Like Bule

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Identitas Tersembunyi
Popularitas:10.8k
Nilai: 5
Nama Author: Henny

Anatari Gayatri yang sedang magang di hotel. Ia adalah cewek yang sama sekali tak suka dengan cowok bule.
Erland yang saat itu sebenarnya sedang patah hati dan ingin menyendiri, jadi kesal dengan teriakan Anatari yang tak suka cowok bule. Ia pun bertekad hendak membuat gadis itu jatuh cinta lalu meninggalkannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Henny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Makin Bertambah Banyak

Seminggu sudah Erland pergi. Tanpa telepon dan tanpa pesan. Itu yang sangat Anatari sukai. Anatari bahkan merasakan kalau berat badannya sedikit naik karena ia banyak makan semenjak cowok itu pergi ke Lombok (Pada hal si cowok itu sedang ke Inggris).

Dan Anatari belum menyelesaikan tugasnya menyusun kembali file-file yang ada.

"Semoga bule gila itu belum akan kembali ke sini. Semoga juga selamanya ia tak akan kembali." ujar Anatari sambil terus bekerja.

"Anatari ......!"

Anatari menoleh ke arah pintu. "Miss Lizzy!" Ia berdiri dan langsung membungkuk hormat.

"Just call me Lizzy." Lizzy mendekat. "Ayo ikut aku untuk makan siang. Suamiku sedang pergi. Aku nggak punya teman untuk makan siang."

"Tapi....!"

"Ayo. Tinggalkan saja pekerjaan ini. Erland tak akan marah jika dia kembali dan melihat kalau kamu belum menyelesaikannya." Lizzy langsung menggandeng tangan Anatari dan mengajaknya ke luar.

Keduanya segera menuju ke luar hotel.

"Kita mau makan di mana?" tanya Anatari.

"Aku ngidam mau makan bakso."

"Kamu hamil?"

Lizzy mengangguk sambil mengusap perutnya. "Aku baru tahu tadi pagi. Joel sendiri belum aku beritahu. Kamu orang pertama yang tahu."

Anatari tersenyum. "Bahagia ya menjadi wanita hamil?"

Lizzy mengangguk. "Aku sudah menunggu ini selama 3 tahun."

"Sekali lagi selamat ya...."

Lizzy dan Anatari pergi diantar oleh sopir hotel. Mereka menuju ke sebuah restoran yang khusus menjual bakso.

Lizzy nampak sangat menikmati bakso itu. Ia bahkan sampai dia kali memesan bakso dengan rasa yang berbeda.

"Aku sangat menikmati makanan Indonesia ini. Mungkin aku akan tinggal lebih lama di sini sampai masa ngidam ku selesai. Oh ya, temani aku ke mall ya? Aku ingin belanja sesuatu."

"Tapi aku kan harus segera kembali ke hotel. Jam makan siang ku sudah selesai."

"Katakan saja kamu bekerja dengan ak

Dari restoran ke mall, Anatari akhirnya menghabiskan waktunya bersama Lizzy. Perempuan itu begitu baik, rendah hati dan sangat ramah. Ia bahkan memberikan beberapa pakaian untuk Anatari walaupun gadis itu sudah menolaknya mati-matian.

"Kamu harus terbiasa berpakaian sedikit feminis karena Erland itu tak menyukai gadis yang tomboy."

"Hubungan aku dan Erland juga hanya di atas kertas. Karena kami tak saling mencintai."

Lizzy hanya tersenyum. "Mungkin kisah kalian akan berakhir setelah kontraknya selesai. Mungkin juga akan berlanjut. Siapa yang tahu?"

"Aku sebenarnya tak menyukai cowok bule. Maaf ya...."

Lizzy hanya menepuk tangan Anatari yang ada di pangkuannya. "Ayo kita bersenang-senang."

Sepulang dari mall, keduanya justru pergi ke pantai untuk menikmati sunset. Sampai akhirnya Anatari diantar pulang ke villa. Gadis itu langsung mandi dan tertidur. Ia sangat lelah dan kekenyangan karena ternyata Lizzy orangnya sangat suka makan.

***********

"Bangun.......!"

Anatari yang sebenarnya sangat mengantuk mendengar suara yang membangunkannya. Diikuti dengan tepukan halus di pipinya.

"Nata ...! Wake up.....!"

Anatari sangat yakin kalau itu adalah suara Erland. Ia membuka matanya. "Aku masih mengantuk. Memangnya sekarang jam berapa?" Anatari perlahan bangun, duduk lalu mengambil ponselnya. "Astaga, ini masih jam 3 subuh. Aku mau tidur."

Erland menahan tangan Anatari. "Aku juga mengantuk, Nata sayang. Tapi aku tidak mau tidur jika sepreinya belum diganti."

"Astaga Erland, besok saja aku menggantinya."

"Tidak bisa! Semenjak aku pergi, itu berarti sudah satu minggu lebih, sepreinya tidak kamu ganti. Kamu jorok sekali! Ayo diganti!"

Anatari pun turun dari atas ranjang sambil mulutnya terus menggerutu dalam bahasa Indonesia.

"Bule sinting, bule gila! Memangnya seprei ini kotor apanya sih? Aku juga sebelum tidur selalu mandi." Anatari membuka lemari dan mengeluarkan 1 set seprei lengkap dengan bad covernya. Masih dengan wajah yang ditekuk, dia mengganti seprei yang ada sementara Erland sedang ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Begitu Erland keluar dari kamar mandi, cowok itu langsung tersenyum senang. Ia yang hanya menggunakan celana pendek tanpa atasan langsung membaringkan tubuhnya dengan wajah yang puas.

"Tidurlah! Bukankah kamu masih mengantuk?" tanya Erland.

"Aku mau buat kopi." Anatari segera keluar kamar. Rasa mengantuk nya sudah hilang. Gadis itu memanaskan air dan menuangkan 1 saset kopi capucino kesukaannya. Ia kemudian mengeluarkan roti dari dalam lemari penyimpanan dan mengolesnya dengan mentega.

Anatari menikmati sarapan belum waktunya karena sekarang baru jam 4 subuh lewat 10 menit. Gadis itu menghabiskan dua potong roti lalu ia memilih berbaring sebentar di sofa sambil memainkan ponselnya.

Anatari baru melihat ternyata ada pesan dari mamanya. Kemarin sore mamanya mencari dia di hotel namun Anatari tak ada.

Gadis itu memilih tak membalas pesan mamanya karena ia masih kesal karena mamanya telah menjual motor peninggalan kakak nya. Untung saja motor itu kini sudah kembali padanya.

Matanya ternyata kembali mengantuk dan gadis itu pun tertidur sambil memeluk bantal kursi.

**********

"Hei.....bangun.....!"

Anatari membuka matanya. Erland sudah berdiri di sampingnya sambil berkacak pinggang dan menatapnya dengan mata melotot.

"Ini sudah jam berapa?"

"Jam 8 pagi. Cepat siapkan sarapanku." perintah Erland sambil menarik tangan Anatari agar gadis itu bangun.

"Dasar pemaksa !" Anatari menarik tangannya dari genggaman Erland. "Aku mau pergi ke hotel walaupun sudah terlambat."

"Aku sudah mengatakan pada Lizzy kalau hari ini kamu ijin."

"Tapi......!"

"Tidak ada tapi. Kamu harus mencuci pakaian aku karena selama di Lombok aku tak mencuci pakaian. Dan ingat, jangan dimasukan ke dalam mesin cuci."

Anatari menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Ia kemudian ke dapur. Menyiapkan segelas kopi hitam tanpa gula buat Erland dan dua potong roti bakar tanpa toping apapun. Setelah itu ia segera pergi ke kamar, mengeluarkan koper Erland dan membawanya ke ruangan mencuci. Gadis itu hampir berteriak histeris saat melihat banyaknya pakaian kotor si bule.

Setelah pakaian direndam, Anatari pun kembali ke dapur untuk menyiapkan makan siang. Ia kaget karena kulkas yang kemarin sudah kosong, kini sudah terisi kembali. Ia yakin pasti anak buah si bule yang membawanya.

Sepanjang hari gadis itu bekerja. Mulai dari mencuci pakaian dengan tangannya, mencuci seprei dengan mesin cuci, juga memasak. Pukul setengah satu, pekerjaannya selesai. Gadis itu segera mandi karena ia merasa sangat lelah tapi juga lapar.

"Makan yang banyak, Nata. Karena malam ini, aku ingin kita bercinta. Tak ada alasan apapun karena aku tahu bahwa haid mu pastinya sudah selesai." ujar Erland membuat Anatari yang sementara menguyah makanan nya langsung tersedak.

Erland menyodorkan gelas yang berisi air putih. "Minumlah, sayang. persiapkan dirimu dengan memakai gaun malam berwarna merah yang sudah aku siapkan." kata Erland lalu segera berdiri dan meninggalkan meja makan. Anatari mengusap wajahnya kasar. "Ya Tuhan, apa yang harus aku lakukan untuk mengindari si bule ini?"

Sementara mencuci piring, Anatari menemukan sebuah ide.

"Erland, aku harus pulang ke rumah. Mamaku sakit." kata Anatari.

Erland yang sedang merokok di teras villa menatap Anatari tak percaya. "Jangan bohong, Nata!"

"Aku tidak bohong. Tadi salah satu pelayanku menelepon aku dan mengatakan kalau mama sakit. Aku boleh pulang ya? Aku janji akan langsung kembali." mohon Anatari.

"Baiklah. Jam 8 malam kamu sudah berada di sini kembali."

Anatari langsung tersenyum senang. Ia pun meninggalkan villa dan menuju ke rumahnya. Biarlah ia harus ada di sana dan bertemu dengan mamanya dari pada harus di sini untuk disentuh oleh bule gila itu.

Apakah Anatari berhasil menghindar ?

1
cha
Kasian Ana dikerjain..dijadiin bahan untuk naskah Film,bukannya dibayar untuk bahan cerita malah dipiutangin iming2 hotelnya...
Gia Gigin
cemungut Ana untuk menghadapi bule tengil mu dan buat Ed bertekuk lutut 🤭
Syavira Vira
💪👍🏻♥️🙏
Syavira Vira
lanjut
Gia Gigin
Dasar titisannya Dad Eze si pemaksa 😂
Gia Gigin
untungnya Anatari nggak mual seperti Mom faith 😂
Apriyanti
lanjut thor bikin penasaran aja🙏
Meylan Basiru
tidak adalah rasa kasihan utk anatari, de pagi sdh lelah mengerjakan semua yg di perintah olh erland, mana lagi mau melayani erland sebagai seorang istri yg penurut. kasih kan st hr saja utk. anatari beristirahat utk memuliakan kondisi tubuhnya, supaya bsk apa yg erland perintahkan atdk akan di langgar lagi.. semangat anatari, aku selalu mendukung mu.. up.. up.. 😘😘😘
Sastri Dalila
👍👍👍
Syavira Vira
lanjut
Makaristi
bener kata Anatari klu Erland memang bule gila bule sinting hahahahaha..
Anatari blum pengalaman jd meski di arahkan dl sama si sutradara nya yaitu Erland 😀🤣😍🫢🤭
Erland ngeselin sekali buat Anatari..
apakah mereka akan malam pertama yg sdh sll tertunda itu hehehehehe..
Apriyanti
ada aja alesan nya ana 🤭🤭
lanjut thor 🙏
Apriyanti
keren bgt si ana,, biar tau rasa di dom
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Syavira Vira
👍🏻♥️🙏♥️
Syavira Vira
lAnjut
Makaristi
mau mlm pengantin yg tertunda apa mau main petak-umpet hehehehe..
Anatari bnyk akal tp Erland kyknya tdk kurang akal utk mengerjai nata 😄😁🫢🤭
Meylan Basiru
anatari tdk bisa lari lagi dari si erland Thomson.. lucu juga kisah mereka, semoga saja akan ada benih-benih cinta antara anatari dan erland Thomson.. up.. up..
Syavira Vira
💪👍🏻♥️♥️
Syavira Vira
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!