NovelToon NovelToon
JODOH DI TANGAN ORTU

JODOH DI TANGAN ORTU

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Perjodohan / Nikahmuda
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Kak Nya

Mala dan ketiga sahabatnya terkejut ketika tahu orang tua mereka telah menjodohkan mereka dengan anggota OSIS yang terkenal tegas dan selalu menghukum mereka. Akankah mereka bisa menerima jodoh tak terduga ini dan akan kah mereka menemukan cinta di balik keputusan orang tua?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak Nya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

JDTO

Mala dan teman-temannya sudah berada di lokasi yang mereka yakini ada Afan yang sedang di sekap, Mala bersama geng the boy perlahan-lahan masuk ke dalam gubuk di tengah hutan.

Afan disekap di tempat Mala waktu itu, Senja sengaja menyekap Afan di sana karena sudah ada rencana yang mereka siapkan, tentunya tempat itu jauh dari pemukiman warga.

"Mal, lo yakin Afan disekap disini?" tanya Betrand

Mala mengangguk. "Iya gue yakin, Afan sendiri yang kasih tau gue."

"Tapi 'kan lo waktu itu cuma mimpi, emang bisa dipercaya? Bisa aja lo cuman halusinasi." timpal Vio

"Jadi kalian gak percaya nih sama gue?"

"Bukan git—"

"Udah-udah, kita udah terlanjur disini tinggal berapa langkah lagi, kenapa jadi ribut sih?" Rey menengahi hingga perdebatan itu terhenti

"Eh, liat tu ada temen-temen senja." semua mengikuti arah tunjuk Eby yang mengarah kedepan sana

"Berarti bener Afan ada di dalam, ayo kita kesana sekarang." ucap Devi yang terlihat tidak sabar

"Tunggu dev, jangan gegabah ini nyawa Afan dalam bahaya." Zayyan menahan tangan Devi yang hendak berlalu

"Zayyan benar! Selain membahayakan nyawa Afan, kita juga dalam bahaya." timpal Haura

"Tapi gue takut Afan kenapa-kenapa kalo kita lama tolongin dia hiks...." air mata Devi yang sejak tadi ia tahan kini mengalir deras membasai pipinya

"Lah malah nangis nih bocah,"

Disisi lain, keadaan Afan sangat memburuk napasnya sudah terengah-engah karena dari kemarin orang-orang itu menghajar nya dengan abis-abisan, tubuhnya sudah di penuhi luka lebam bahkan sekarang sudut bibirnya sudah mengeluarkan darah segar.

BUGH!

Tubuh Afan yang teringkuk di sudut ruangan tiba-tiba di tendang oleh anak buahnya Senja.

Plak!

Plak!

"WOY BANGUN JANGAN TIDUR AJA!"

Byurr..

Mereka menyiram tubuh Afan menggunakan air yang hangat.

"AGHH! PANAS!"

"Afan.. la, itu suara Afan yang teriak-teriak. Ayo kita selamatin dia sekarang juga sebelum terlambat hiks.." tangis Devi pecah kala mendengar jeritan kesakitan Afan di dalam sana.

"Kurang ajar mereka apain Afan!" tangan Eby mengepal dengan mata memerah

"Kita masuk sekarang juga," ucap Zayyan yang di beri anggukan yang lainnya. "Cewek-cewek disini aja, biar kita yang masuk." lanjutnya

"Tap-"

"Demi keamanan, tolong dengerin apa yang di katakan Zayyan tadi." potong Betrand

Mala dan yang lain mengangguk. "Oke kita tetap di sini, tapi kalo ada apa-apa jangan lupa kabarin kita ya." ucap Mala yang di beri anggukan oleh keempat pemuda itu               

...****...

"Masih yakin sahabat lo itu bakal datang buat selamati lo, Afan?" ucap Senja namun tak mendapatkan respon dari sang empuh. "Di JAWAB KALO GUE TANYA ITU!"

Afan masih tak memberikan respon, pemuda itu sudah tak memiliki tenaga lagi buat berbicara ia sunggu tak kuat lagi menahan rasa sakit dan perih di sekujur tubuhnya akibat air panas yang mereka siramkan.

"Cambuk dia!" perintah Senja pada anak buahnya

Afan menggunakan sisa tenaganya untuk menggelengkan kepalanya. Senja yang melihat itu tertawa penuh kemenangan.

"CEPET CAMBUK DIA SEKARANG!"

Ctas!

Mata Afan memejam kala merasakan sakit yang menjalar. Satu persatu cambukan mendarat di tubuhnya.

'Selamat tinggal semua ...'

"STOP!" pekik rombongan Eby saat melihat tubuh Afan tergeletak tak berdaya lagi.

"Kurang aja kalian bisa-bisanya nyiksa orang yang sudah lemah!" Rey menatap penuh permusuhan dengan rombongan Senja

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Terjadi lah aksi pertarungan antara the boy dan Senja and the geng walaupun anggota Senja lebih banyak, namun rombongan mereka tak menyerah.

Pukulan demi pukulan mereka layangkan pada anak buahnya Senja, sementara Senja sendiri tak ikut andil dalam aksi perkelahian itu. la mengambil sesuatu dari dalam tasnya dan memasang beda tersebut di dinding gubuk tua itu.

"Selamat tinggal semua ..." gungamnya dengan senyuman smirk mengukir bilah bibirnya

Mala dan kedua sahabatnya dibuat panik kala Devi nekat masuk ke dalam gubuk tua.

"Sekarang gimana, la? Devi udah masuk kesana." ucap Haura

"Gak ada pilihan lain, kita harus susulin dia." ujar Mala setelah berpikir keras

"Tapi, g-gue takut guys, gimana kalo Senja sama anak buahnya tangkap kita? Terus dia bunuh kita." timpal Vio yang kini di banjiri keringat dingin

"Lo tenang aja, Vi, gue sama Haura janji bakalan jagain lo."

...****...

"AGHH! KENAPA SEMUANYA JADI GINI SIH?! pekik Rakha yang saat ini tenga berada di sebuah danau, ia meluapkan seluruh emosinya di danau itu.

Bruk!

Tubuh Rakha merosot ke tanah, tangannya memukul-mukul tanah. "MALA! LO KENAPA SIH LEBIH MEMENTINGKAN ORANG LAIN DIBANDING SUAMI SENDIRI?!"

Bugh

Bugh

"AGHHH!" Rakha berteriak kencang di sana, suaranya menghilang di udara.

Ting!

Satu pesan dari nomor gak di kenal masuk

💬

+62×××××××××××:

["Kalo mau istri lo dan sahabat-sahabatnya selamat, kesini sekarang."]

Rakha mengepalkan tangannya saat membaca isi pesan tersebut. "Bajingan!"

Tanpa berpikir panjang Rakha langsung menuju lokasi yang di kirimkan oleh nomor tak di kenal itu.

BRAK!

"Kha, tol—" Mala tak dapat menyelesaikan ucapannya kala mulutnya sudah di sumpal dengan kain.

"Lepasin istri gue!" pekik Rakha

Senja berjalan mendekat Rakha sembari bertepuk tangan. "Akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga."

"Lepasin mereka atau nyawa lo melayang."

Mendengar ucapan Rakha membuat Senja tertawa. "Haha! Nyawa gue melayang? Lo gak inget nyawa gue pernah melayang dan sekarang liat gue berdiri tegap dihadapan lo."

Rakha memberi kode kepada Rey dan yang lain untuk membawa Afan pergi dari sana, dan menyelamatkan para perempuan.

BUGH!

Senja terpental saat Rakha tiba-tiba menendangnya dari arah belakang.

"Kurang aja!" umpat Senja dengan ekor mata menatap dinding yang sudah ia pasang boom

Yah, Senja memasang boom di dinding gubuk itu. Waktunya tinggal 5 menit lagi sebelum boom itu meledak, Rakha mengikuti gerak mata Senja yang sedari tadi fokus pada dinding disampingnya. Mata Rakha membelalak saat melihat sebuah boom yang terpasang di sana.

"Zayyan! Bawa para cewek-cewek keluar!" pekik Rakha

"Enggak, aku mau sama kamu kha keluarnya." ucap Mala sembari berlari menuju Rakha

Rakha mendorong tubuh Mala menjauh darinya. "CEPET BAWA MALA KELUAR!" pintanya

Mala menggelengkan kepalanya.

"GAK ADA WAKTU LAGI CEPAT KALIAN PERGI." pekik Rakha lagi

Mereka heran kenapa Rakha sepanik itu, walaupun mereka masih tak mengerti tujuan Rakha menyuruh mereka segera pergi dari sana mereka tetap menuruti perkataan dari dari sang ketua itu.

Tiga..

Dua..

Satu..

DHUM!

Sebuah ledakan besar terjadi di dalam gubuk tersebut, semua mata terbelalak kaget dengan sumber ledakan besar yang terjadi itu.

Mala terdiam mematung dengan tatapan kosong, tubuhnya merosot ke bawah. "R-rakha!"

Gubuk yang semula berdiri koko kini menjadi hancur berkeping-keping, sepertinya Senja sengaja memasang boom rakitan.

"Jadi ini alasan Rakha nyuruh kita semua keluar dari gubuk itu." gungam Eby dengan mata memerah

"Lo pergi dari ruangan ini jangan harap lo akan ketemu gue lagi."

Mala kembali mengingat perkataan Rakha dirumah sakit tadi.

"Hiks... Jadi ini yang lo katakan tadi kha? Tapi kenapa lo tega tinggalin gue hiks.." Mala memeluk kedua lututnya, menangis sejadi-sejadinya

Tak hanya Mala yang menangis, tapi sahabatnya 'pun ikut terisak.

"Kalian kenapa nangis?" seketika tangisan itu berhenti ketika mendengar suara yang tak asing ditelinga mereka.

Mereka menoleh kebelakang secara bersamaan. "Rakha!"

"Gue tanya kalian kenapa nangis?"

"Lo, kok bisa hidup bukannya lo tadi didalam sana?"

"Panjang ceritanya, lain kali gue ceritain tapi gak sekarang " ucap Rakha

Yah, Rakha selamat. Netral Rakha tertujuh pada istrinya yang sedari tadi belum menyadari keberadaannya, bahkan wanita itu masih saja menangis.

"Kalian semua bawa Afan kerumah sakit, biar Mala sama gue." ucap Rakha yang langsung di beri anggukan oleh yang lainnya

"Hiks... Rakha jangan tinggalin aku, aku gak bisa hidup sendirian hiks..."

Rakha tersenyum kala mendengar ucapan Mala. "Sayang, aku disini." bisiknya

Deg.

Mata Mala melebar kala mendapati Rakha di samping, ia mengerjapkan matanya beberapa kali guna meyakinkan jika ia tidak bermimpi.

"Ini beneran kamu, kha?"

Rakha mengangguk membuat Mala langsung menubruk tubuh suaminya itu. "Hiks.. Jangan tinggalin aku, kha ..." lirihnya sebelum matanya tertutup rapat.

"Mala?"

1
darsih
kasihan bngt mau kasih kejutan malah dpt kejutan bumil bumil sehat2 ya mala semiga d temukan rakha nya
darsih
mudah2 an Takha ouoang dr bandung semgan selamat kasihan malanklo kejadian kyk mala yg hilang dampe berbulan bulan
Hesty
jngn ada drama rakanya kecelakaan dan hilang ingetan entarnya... kangak lucu thooor
Denis
Sumpah lucu banget gw sampe ngik²bacanya🤣
LANJUTT secepatnya 💪💪💪💪💪💪💪💪❤️❤️
darsih
waduh siap2 ni oara suami
darsih
ga mau suami nya d ambil orang dasar Mala
Hesty
dikit bngt thoor
Dania Kymberli: Besok di banyakin dikit/Grin/
total 1 replies
Denis
Secepatnya semangat 💪💪💪💪💪💪
mumpung LG hotspot ma adek
Hesty
ko jadi gini thooor kpn bahagianya selalu aja ada maslahhhhhhh
Dania Kymberli: Gak lama lagi kok, sabar ya😊
total 1 replies
Denis
Wkwkwk lanjut donk 😭🤣
Denis
Dia dia dia oh cinta mengapa tiba-tiba
kasychan040614_chan
baru sadar dia🤣🤣
Dania Kymberli: Terlalu fokus mencari nyamuk/Joyful/
total 1 replies
kasychan040614_chan
nama tokohnya kayak nama pemeran magic5 bener kan meskipun sekarang udah tamat.. semangat ya thir bikin novelnya💪.. novelnya bagus/Drool/
Denis
Afan kyk Neng Mutiara nyariin nyamuk🤣
Denis
LANJUTTT SECEPATNYA SEMANGAT 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻🔥
Denis
Lanjutt
seftiningseh@gmail.com
wah aku suka banget novel ini karena cerita nya itu singkat tapi ringan apalagi sinopsis nya yang to the point
oh ya nanti jangan lupa baca novel aku judul nya gadis cantik milik ceo
Denis
LANJUTTTTT SEMANGAT NGETIK 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻❤️
Denis
Ok semangat 💪 ngetik Ni cb ya jngn lama²kek di WP 🙄
Denis
Ooo iya ni cb pernah ku bacanya,,
Aaaaa ini cb yg kucari²di FB itu akhirnya ketemu di aplikasi NOVEL TOON,
LANJUTTT SEMANGAT💪🏻💪🏻💪🏻
Dania Kymberli: Iya di fb buat promosi aja sekarang di abdetnya di NT/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!