Andrew Pratama adalah seorang raja bisnis, dia memulai
bisnis nya dari nol hingga menjadi seorang raja bisnis nomor
satu di negara garuda, bahkan menjadi salah satu orang
terkaya didunia.
Namun Andrew memiliki satu penyesalan yang selalu
menghantui nya, yaitu anak dan istrinya yang bunuh diri
akibat perbuatan masa lalu nya.
Sebelum menjadi raja bisnis Andrew merupakan putra
keluarga perdana dan memiliki istri yang bernama Meyrin
kusuma, dan memiliki seorang putri bernama Cheline
pratama, karena pernikahan mereka bukan berdasarkan
cinta melainkan dari perjodohan, Andrew sangat membenci
Meyrin bahkan tidak menganggap Cheline itu putrinya,
karena dia tidak ingat pernah menyentuh Meyrin, tapi
sebenarnya dia pernah menyentuh Meyrin saat dia mabuk.
Andrew selalu melakukan KDRT karena menganggap Meyrin
mengkhianati nya, hingga akhirnya Meyrin yang sudah tidak
tahan dan bunuh diri, setelah putri satu-satunya meninggal
karena sakit.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wira Yudha Cs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 20 DUA PULUH
Saat mereka sedang menunggu pesanan, diluar sedang terjadi keributan seorang pemuda bertubuh gemuk yang ditemani wanita dengan riasan tebal sedang marah marah karena ruang VVIP sudah di tempati orang lain.
"Maaf tuan muda wandi, ruangan VVIP sudah ada yang menempati, saya akan mengantar anda ke ruangan VIP kalau tuan berkenan" Ucap pelayan yang menyambut wandi, dia sedikit takut dengan wandi karena ayah nya manajer di perusahaan fashion terbesar di ibukota.
"Apa kamu tidak dengar yang aku ucapkan, pokonya malam aku harus menempati ruangan VVIP, segera usir mereka" Ucap wandi cakra, dia sudah terbiasa bersikap arogan mengandalkan status ayahnya. Pelayan itu terdiam dia juga tidak berani menyinggung andrew yang memiliki kartu anggota tertinggi di restoran ini, dia tau andrew bukan orang sembarangan, andrew bisa mengeluarkan 5 milyar tanpa berkedip.
"Sayang pokoknya, aku mau makan di ruangan VVIP" Ucap wanita dengan riasan tebal yang menemani wandi.
"Tenang saja sayang, tidak ada yang berani menyinggung ku di ibukota ini" Ucap wandi menyombongkan diri, malam ini dia berhasil mendapatkan seorang streamer kecil, jadi dia harus menunjukkan kehebatan nya. "Tidak bisa tuan muda wandi, dia memiliki kartu keanggotaan tertinggi, saya tidak berani menyinggung nya" Ucap pelayan itu setelah terdiam cukup lama.
"Dasar tidak berguna, sayang ayo biar aku sendiri yang mengusir mereka" Ucap wandi sambil menarik tangan wanita
yang menemaninya.
"Kamu memang yang terbaik sayang tidak salah aku memilih mu sebagai kekasih" Ucap wanita itu terus menjilat wandi, tapi dalam hatinya merasa jijik harus bersama pria gendut seperti wandi.
"Hehehehe mulai sekarang kamu bisa mengandalkan ku, di ibukota ini tidak ada yang berani melawan ku" Ucap wandi sambil menepuk dadanya dengan penuh kebanggaan.
Sementara itu di ruangan VVIP, celine sudah mengeluh kelaparan karena sejak siang tadi mereka sibuk bermain dan
lupa makan.
"Ayah kenapa makanan nya lama sekali, cheline sudah lapar" Ucap cheline sambil memegang perut kecilnya
"Sebentar lagi sayang, ayah memesan banyak jadi mereka butuh waktu untuk menyiapkan nya" Ucap andrew sambil mengelus kepala putrinya itu.
Brakkk!!!!
Tiba-tiba pintu dibuka dengan kencang, membuat meyrin dan cheline terkejut.
"Kalian semua keluar dari sini, malam ini aku yang akan menempati ruangan ini" Ucap wandi setelah membuka pintu dengan keras
"Ayah siapa pria gendut itu, kenapa dia mengusir kita" Ucap
cheline sambil memeluk andrew dia sedikit takut.
"Bukan siapa-siapa sayang, mey jaga cheline dulu" Ucap andrew sambil menyerahkan cheline pada meyrin
"Siapa kamu, kenapa kami harus keluar kami lebih dulu menempati ruangan ini" Ucap andrew setelah menyerah kan
cheline pada meyrin dia langsung menghampiri pemuda gendut itu.
"Aku tidak peduli siapa yang duluan, pokoknya malam ini aku
mau makan disini. Bocah kalau kamu tau diri sebaiknya cepat
pergi, di ibu kota ini tidak ada yang berani menyinggung ku
wandi cakra" Ucap wandi sambil mengangkat dagu nya tinggi-
tinggi, biasanya orang langsung mengenali nya saat menyebutkan namanya.
"Apa otakmu bermasalah, apa kamu tidak mengerti konsep yang datang duluan itu yang dilayani, atau kau memang bodoh" Ucap Andrew mengejek wandi, dia tidak mengenali wandi jadi kenapa harus memberi muka padanya, Andrew juga sangat emosi wandi sudah membuat putri kecilnya ketakutan.
"Kurang ajar malam ini aku harus memberimu pelajaran" Ucap wandi lalu menerjang ke arah Andrew berniat memukulinya.
Namun andrew yang memiliki sabuk hitam taekwondo dan karate dengan mudah menghindar, stamina andrew tidak seperti dulu lagi karena selama cheline dirawat andrew terus melatih tubuhnya.
Bughh!!!
Setelah menghindar andrew langsung menendang perut wandi hingga terjatuh ke belakang, meyrin yang melihat itu langsung menutup mata cheline dia tidak mau cheline mengingat traumanya saat di pukul andrew.
"Ibu kenapa kau menutup mata ku, aku ingin melihat ayah
menghajar pria jahat itu, ayah sangat keren" Ucap cheline
sambil menyingkirkan tangan ibunya.
"Kamu tidak takut sayang? ' Tanya meyrin dia takut putrinya memiliki trauma saat Andrew melakukan kekerasan.
"Kenapa harus takut justru aku senang ayah memukul nya,
dia yang duluan berniat memukul ayah" Ucap cheline.
Arrghhh!!!
Wandi menjerit seperti babi yang mau disembelih sambil memegang perutnya yang ditendang Andrew.
"Kurang ajar kau bocah beraninya kau memukul ku, ayah ku manajer di living Fashion, kau tamat bocah" Raung wandi dia belum bisa bangun karena tendangan andrew begitu keras.
"Hoh, living fashion kah, siapa ayah mu? "Ucap andrew dia tidak menyangka putra manajer perusahaan nya bertindak semena-mena.
"Kenapa takut sudah terlambat untuk minta maaf, ayah ku bandi cakra dia manajer utama di living fashion, malam ini aku harus memberi mu pelajaran" Ucap wandi yang melihat andrew terdiam, dia mengira andrew takut dengan status ayah nya.
"Aku lihat istri mu cukup cantik, biar kan dia menemaniku
semalam aku akan mempertimbangkan akan memaafkan mu" Lanjut wandi setelah bangkit dia memandang wajah cantik meyrin dengan tatapan mesum Andrew yang mendengar itu kehilangan kontrolnya, wandi sudah menyentuh batas kesabarannya.
Bugh!!
Bugh!!!
Bugh!!
Andrew langsung menghajar wandi tanpa ampun, hingga wajah wandi babak belur dan tidak bisa dikenali lagi. Setelah menghajar wandi andrew mengeluarkan ponselnya, dia berniat menghubungi melani.
Tut.. Tut.. Tut...
"Hallo tuan andrew, ada yang bisa sayang bantu"
"Sekretaris melani, apa di perusahaan kita ada manajer yang bernama bandi cakra"
"Ada tuan dia manajer utama perusahaan kita"
"Oh beneran ada, suruh dia ke Sky resto katakan padanya
aku mau menemuinya, aku berada di ruangan VVIP"
"Baik tuan, saya akan segera mengabarinya" Setelah itu Andrew langsung menutup panggilannya.
"Khamuu thamaat bhocah, bherani nga khamu menghajar
ku" Ucap wandi tidak jelas karena bibir nya bengkak bahkan ada gigi yang rontok Andrew kembali duduk di samping meyrin, meyrin yang melihat Andrew sangat marah tadi merasa senang sekaligus khawatir Andrew mendapatkan masalah.
"Apa kita pergi saja sayang? Kamu sudah memukuli nya seperti itu" Ucap meyrin yang khawatir pada Andrew.
"Tidak perlu sayang, dia sudah menyentuh batas ku, malam ini ayahnya harus memberi penjelasan padaku, mengapa anaknya menggunakan nama perusahaan kita untuk bertindak semena-mena diluar" Ucap Andrew
"Ayah tadi sangat keren, nanti ajari cheline ya cheline mau juga jago bertarung seperti ayah" ucap cheline "Iya sayang nanti ayah akan mengajarimu" Ucap andrew sambil mengelus kepala putrinya.
Lima belas menit kemudian, bandi cakra sudah tiba di Sky
resto, dia sangat terkejut pemilik perusahaan mau menemuinya.
"Kenapa tuan Andrew mau menemui ku ya, apa dia tau
semua tindakan korupsi ku" Batin bandi sambil berjalan ke ruangan VVIP, dia tidak tau penyebab dia di panggil Andrew.
Setelah menelpon melani tadi, Andrew mengirim pesan pada melani untuk menyelidiki bandi cakra, dan hasilnya sangat mengejutkan bandi sudah banyak melakukan korupsi, dan merugikan perusahaan milyaran rupiah.
Selama menunggu kedatangan bandi, andrew meminta pelayan mengantarkan pesanan mereka, saat bandi membuka pintu ruangan andrew dan keluarganya tengah asik menikmati makanan mereka.
"Ayah akhirnya kamu datang, kamu harus memberi bocah itu pelajaran, dia sudah memukul ku hingga babak belur" Ucap wandi dengan suara tidak jelas.
...Autor note:anggap saja wandi bicara nya tidak jelas biar kalian lebih mudah membacanya........
Moga lulus kontakkkkkk....