Ini kisah berawal dari sebuah ramalan yang akan muncul di masaa depan. Menceritakan tentang saintes ajaib yang tiba-tiba muncul dan datang ke Kekaisaran sebagai cahaya dan berkah dari sang Dewi.
Dibuka dari pertunangan politik yang dilakukan oleh sang tokoh utama Arthur Leander atas permintaan yang mulia kaisar. Arthur Leander merupakan seorang arcduke orang nomor satu setelah yang mulia kaisar howard Maximus.
Dia jelmaan dari seorang dewa Hermes yang memiliki parah tampan rupawan bak pahatan patung yang luar biasa. Dewa menciptakan dirinya memalui seleksi yang ketat. Karena dinilai dari tampang, kekuatan, kekuasaan dan kekayaan dia memiliki segalanya.
Mcnya antagonis side character yang ga terlalu ngaruh ke cerita.
ini bukan cerita tentang masak-masak atau pastry lady kok aman aja.
kak kok nama Female leadnya sama Mulu shhhhhuuuttttttt males Mikir kebanyakan nama MC. 😔🙏🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rahmaossamu_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
20. SANG RACUN
Dengan menyeret Michele Graham pada sisinya sudah menambah jumlah kartu truf yang ivana miliki.
Orang dengan kemampuan yang sangat jenius dan hebat namun sayang tak menemui tangan yang tepat. Ivana berniat untuk mengeluarkan dan menarik semua bakat terpendam yang Michele Graham milik
Sianida, Bubuk hitam, nuklir, senyawa yang sangat berbahaya dan terlarang. Manusia adalah malapetaka begitulah katanya. Sebuah kelahiran yang menciptakan manusia dengan Kemampuan diatas rata-rata tentu dengan kemampuan yang dia miliki dia bisa menggemparkan dunia.
Kemampuan untuk menghancurkan dan merusak sistem tataan dunia yang berjalan dengan penemuannya. Masih ingat kah kejadian meletuskan perang dunia II yang menghancurkan seluruh kota Nagasaki dan Hiroshima Jepang?
Pada 6 Agustus 1945, bom uranium “Little Boy” dijatuhkan di Hiroshima, menghancurkan kota tersebut dan menewaskan puluhan ribu orang seketika, dengan banyak yang menderita akibat radiasi. Tiga hari kemudian, pada 9 Agustus, bom plutonium “Fat Man” dijatuhkan di Nagasaki, menewaskan 80.000 orang
Itu adalah salah satu contoh mengerikan dari dampak penggunaan bubuk hitam oleh orang manusia. Namun ivana berbeda, menurut dirinya didunia ini tak ada seorang pun yang dilahirkan untuk menjadi sang malapetaka dan bencana.
Manusia dianugerahi kemampuan berpikir yang terus maju untuk menciptakan zat baru demi kemudahan dalam kehidupan ini. Hanya orang-orang yang berpikiran dangkal dan sempit menganggap suatu kelebihan yang dimiliki itu adalah bencana dan ancaman
Bahkan sang racun pun jika menemukan tangan yang tepat akan menjadi sebuah nilai yang jauh lebih tinggi ketimbang emas atau berlian manapun.
Ivana memutuskan untuk menyambut kedatangan sang racun dengan baik. Dia sekarang dalam perjalanan menuju penjara nasional kekaisaran.
Setelah mendapatkan izin dari yang mulia kaisar tentu ivana kemudian menyerahkan bukti itu kepada penjaga keamanan tempat itu.
Sang kesatria yang melihat brose resmi istana pun langsung dibuat mengerti dia kemudian mempersilahkan ivana masuk.
Ivana tak datang sendiri tentu dengan Dave dan Oliver. Mereka bertiga mengikuti prajurit itu yang menunjukkan jalannya.
Lalu mereka berhenti disebuah sell penjara yang cukup sempit hanya terdapat sebuah tempat tidur didalamnya dan seorang pria bersurai putih yang sedang duduk menunduk dengan satu kaki dia angkat naik. Pria itu yang sebelumnya menutup kedua matanya kemudian perlahan memandang sekeliling mendatang sang penjaga datang dengan kedua orang asing dibelakang
Sepertinya dia kedatangan tamu, sebenarnya apa tujuan utama orang-orang itu mencarinya bukankah para teman senior dan kepala pusat sengaja menjebak dirinya karena takut akan kemampuan yang dimilikinya. Dirinya dianggap berbahaya dan mematikan. Karena hasil dari pemikirannya tersebut dapat mengubah dunia
"Yo Michele sepertinya kau kedatangan tamu yang menarik" ucap sang prajurit kesatria yang berjaga. Yang kini berdiri didepan sell penjara milik sang racun
"Siapa kau dan katakan apa kemauan mu?" Tanya pria bersurai putih itu dingin tanpa minat sedikit pun
"Perkenalkan tuan Michele Graham, saya Ivana Caesarion, sesuatu kehormatan bisa bertemu dengan anda." Ucap ivana memberikan salam sopan
"Kehormatan?! hahaha kata-kata itu seharusnya tak kau katakan pada seorang pecundang seperti ku, yang dianggap buangan dan malapetaka bagi semua orang" pria itu terkekeh mendengar perkataan gadis kecil yang menemui dirinya itu.
"Tuan Michele Graham tidak ada seorang pun didunia ini yang diciptakan sebagai malapetaka " ucap ivana dengan tenang sambil menatap kearah sell yang gelap dan lembab
"Jika kau kemari hanya untuk mengatakan itu dan menghiburku sebaiknya kau pergi saja itu semua percuma " ucapnya dengan seringai angkuh dan dingin. Pria itu bahkan kini membuang muka dan Engan menoleh
"Wah wah wah dasar pria dingin sok jual mahal, liat saja jika aku cicil pasti nanti dia akan menangis dan merengek-rengek" batin ivana semakin dibuat kesal dengan sikap Michele yang sok dingin itu
"Bahkan, racun pun akan menjadi obat yang sangat berharga jika menemukan tangan yang tepat " ucap gadis itu dingin yang dapat terdengar jelas di pendengaran pria itu
"Omong kosong apa yang sebenarnya sedang kau coba katakan"
"Omong kosong yaa, berarti anda sama bodoh nya dengan orang-orang yang melontarkan kalimat itu "
Kata-kata gadis kecil barusan berhasil menarik perhatian pria itu sepenuhnya. Michele kemudian memandang kearah Ivana dengan tatapan bertanya-tanya dan penasaran sebenarnya apa tujuan utama gadis itu.
Yang saya katakan bukanlah omong kosong belaka, mereka yang terlalu cepat menilai bukankah itu terlalu cepat untuk dikatakan bodoh? Mereka terlalu bodoh sehingga hanya dapat menilai hal tersebut dari sisi negatif
"Orang-orang yang berpikiran dangkal dan sempit seperti tidak cocok untuk menyadari kemampuan luar biasa anda. Tuan Michele Graham yang terhormat. Bergabung lahh denganku, tunjukan pada dunia bahwa sang racun tidak hanya dapat berbahaya saja, namun juga racun itu adalah nilai!! Sekali lagi saya katakan sang racun adalah nilai tertinggi yang pernah ada untuk mengubah dunia!"
"Jika kau meragukan kemampuanmu dan sama seperti mereka, yang menganggap bahwa dirimu sendiri adalah malapetaka dan kehancuran maka kau sama sekali tidak ada bedanya dengan mereka yang berpikiran sempit dan dangkal seperti itu bukan?"
"Sayang sekali, jika kemampuan seluar biasa tersebut hanya terpendam sia-sia "
"Memilih bergabung dengan ku atau tetap selamanya menjadi pecundang seperti yang mereka katakan"
Rangkaian kata-kata yang gadis itu katakan seakan seperti sihir yang membangkitkan sebuah gejolak dari dalam diri Michele.
Siluet biru menyala itu memancarkan tekat yang membara. Dia tidak sedang mengatakan omong kosong seperti semua orang dan aristokrat yang dia lihat selama ini
' mata itu?! Bagaimana? Bagaimana bisa gadis sekecil itu mendapatkan tekat yang begitu besar " batin pria itu berkecamuk dipenuhi pertanyaan-pertanyaan yang bersarang.
Iris matanya pun tanpa sadar ikut bergetar saat beradu dengan tajamnya Siluet sebiru lautan ivana. Dia tidak dapat menyangkal perasaannya lagi sekarang.
"Jika yang berdiri dihadapannya ku ini adalah sosok yang sangat hebat dimasa depan, maka akan aku biarkan diriku mengikuti dirinya dan menjadi bagian dari rencananya" Michele menghela nafas panjangnya kemudian taklama sebuah senyum tipis muncul dari sudut bibirnya.
"Sebuah kehormatan jika saya bisa berguna bagi anda nona Ivana Caesarion." Pria bersurai putih itu kemudian bangkit dari tempatnya duduk kemudian dia berjongkok dan melakukan hormat kepada Ivana
Gadis itu menyeringai dengan bangga. Pion penting utamanya berhasil dia dapatkan.
Ceklek ngingggggg
Gembok sell penjara itu dibuka dan pintu itu besi itu bergeser.
" Selama datang tuan Michele Graham aku sangat menantikan kehadiran anda" ucap Ivana kemudian menunduk dengan anggun dan sopan.
Itukah awal pertemuan antara pria hebat yang bisa mengubah dunia. Michele mengikuti ivana kekediaman, gadis itu juga memperlakukan dirinya dengan sangat baik layaknya orang penting.
Selama beberapa hari dirinya bahkan dibebas tugaskan kan dari semua pekerjaan. Lalu tibalah saatnya Michele siap mendatangi Ivana.
Dia menemui gadis itu dalam ruangan kerjanya.
Tok tok tok
"Yaa silahkan"
"Putri ivana ada hal yang ingin aku katakan kepada anda" tanya pria itu pada ivana yang tengah sibuk dengan segudang dokumen di meja kerjanya
"Tuan Michele anda bisa duduk dulu" kata ivana kemudian ikut duduk pada sofa yang ada di tengah ruangan itu
"Terkait dengan perkataan putri tempo hari lalu, saya siap menjalankan tawaran itu sekarang " ucap pria itu dengan percaya diri
"Apakah kau yakin tuan Michele? Tak perlu buru-buru ini bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan dengan tergesa-gesa, jernih kan dulu pikiran mu " balas ivana santai sambil menatap intens setiap ekspresi yang ada diwajah tampan pria itu
"Saya merasa sekarang adalah waktu yang tepat " jawab Michele mantap dia tak ragu lagi
"Baiklah, jika begitu pertama aku ingin kau membaca tentang ini " melihat kesanggupan tekat dalam diri pria di seberangnya kemudian ivana akhirnya mengiyakan keinginan pria itu
Ivana menyodorkan dokumen berisi laporan-laporan data yang diperlukan. Saat dari awal mulai membaca lembaran goresan tinta itu dia dibuat sangat tercengang dan melotot.
Michele mengira bahwa ivana akan memberikan pekerjaan yang tidak terkait dengan penelitian ujicoba nya yang berbahaya dan terlarang.
Mungkin ivana akan memperkerjakan dirinya karena dia memiliki kemampuan dan potensi yang hebat. Namun saat dia kembali mulai mendalami setiap kata yang tergores oleh tinta itu tubuh nya langsung dibuat menegang dan kehilangan nafas selama beberapa detik
Kaisar telah melarang penelitian mengenai senyawa berbahaya sianida, dan penelitian itu sudah dihentikan sejak lama, namun gadis ini dia malah meminta dirinya untuk melanjutkan penelitian itu sekarang.
Alih-alih hanya dalam jumlah kecil, namun permintaan nya sukses membuat dirinya mengalami syok berat. 135 KUBIK SENYAWA SIANIDA?!! sebenarnya apa yang gadis itu pikiran.
Lalu sampai pada penghujung kata dalam dokumen itu, tertera tanda tangan dan stampel resmi kekaisaran oleh yang mulia kaisar Howard Maximus.
APA?!! Yang mulia kaisar bahkan sampai menyetujui rencana gadis itu. Sebenarnya apa yang dia lakukan.
"Putri?!! Putri sebenarnya apa yang sedang terjadi apa?! Apa maksudnya dengan semua ini?" Michele sukses dibuat melotot dia memekik keras kala membaca isi dokumen itu
"Bukankah kaisar melarang tentang penelitian zat berbahaya itu?! Lalu ini 135 KUBIK SENYAWA SIANIDA sebanyak itu untuk apa?"
"Ak–aku tidak paham mengenai maksud semua ini" Michele saking terkejutnya sampai membuang topeng pria dingin dan berwibawa. Pertanyaan beruntung mengalir lancar dari mulutnya yang masih menganga
"Tuan Michele aku percaya dengan anda" jawab ivana sambil tersenyum simpul menatap Michele
"Putri bagaimana ini semua bisa terjadi? Lalu kenapa bahkan ada tanda tangan yang mulia kaisar howard Maximus?!!" Tanya pria itu heran dan masih tak bisa percaya
"Pelan-pelan saja tuan Michele, aku akan menjelaskannya sekarang " ivana mencoba santai agar Michele pria itu merasa lebih nyaman
"Anda mungkin hanya mengira bahwa sianida hanyalah sekedar racun biasa yang sangat amat mematikan dan berbahaya. Namun anda tidak tahu jika sianida juga merupakan senyawa zat yang paling baik dalam melakukan ekstraksi mineral berharga seperti emas"
"Aku meminta anda untuk membuat Senyawa itu dalam jumlah yang sangat banyak tentu pasti memiliki sebuah arti bukan? Aku tidak hanya akan asal sengaja memintamu melakukan kegiatan tanpa menghasilkan sesuatu keuntungan "
"Tuan Michele pasti tau yang aku maksud " ucap ivana menerangkan
"Tapi, jika benar begitu, bagaimana anda dapat meyakinkan seorang kaisar?!" Tanya Michele lagi dia bahkan sampai mengecek berkali-kali keaslian dokumen itu
"Saya sudah mengatakan pada anda bawa racun itu jika berada ditangan orang yang tepat tentu bisa menyelamatkan banyak nyawa. Jangan pernah lupakan tentang itu" kata ivana santai pada Michele
"Putri ivana saya mengerti, saya akan mempercayai anda sepenuhnya. Sebuah kehormatan bisa mengabdi kepada orang seperti anda" akhirnya Michele pria itu bisa mempercayai ucapan ivana
"Tuan Michele jangan terlalu kaku, ivana saja kita mulai hari ini rekan bukan?" Kata gadis itu sambil tersenyum
"Baiklah seperti keinginan anda, anda juga bisa memanggil ku Michele " balas pria itu
"Senang bisa bekerjasama dengan orang sehebat Michele, untuk kedepannya mohon bantuannya yaa" ivana mengulurkan tangannya kepada pria tampan diseberang
"Tentu dengan sangat senang hati " dengan ini kerja sama antara mereka telah resmi. Dan mereka sepasang panther mulai sekarang
"Ngomong-ngomong ini semua proposal rencana bisnis untuk kedepannya, Michelle bisa membacanya dulu, ini semua masih dapat tahap perencanaan jadi masih ada beberapa hal yang harus dibenahi." Kata ivana lagi
"Baik aku mengerti, ini anda juga memanggil para pengerajin besi untuk apa?" Tanya pria itu sambil meneliti satu-persatu lembar dokumen
"Tentu memangkas waktu dan tenaga yang diperlukan. Ada pepatah mengatakan bahwa waktu jauh lebih mahal dari uang dan itu benar adanya. Semakin kita bergerak cepat semakin kita bisa melakukan kegiatan yang lain.
Aku berencana untuk membuat kereta tambang dalam jumlah banyak dan besar" jelas ivana
"Kereta tambang?" Tanya Michele bingung dia pertama kali mendengar tentang hal itu
"Michele menurut mu bagaimana cara pengolahan tambang emas yang ada sekarang? Mereka masih manual mengangkut emas mentah mengunakan sanggul dan kereta kuda ya kan?
Itu sangat tidak efisien dan lambat, aku ingin setiap orang memiliki bagian masing-masing. Dan mereka tidak boleh mengerjakan bagian yang bukan tugas dari mereka.
Agar pekerjaan lebih cepat dan efektif. Ini design semua kereta, Dan sistem pengoperasian. Kereta yang membawa biji emas mentah dan batuan akan berjalan melalui sebuah jalanan yang terbuat dari besi atau disebut dengan rell
Sehingga itu akan memudahkan pengangkutan emas mentah menuju tempat pengolahan emas. Para pekerja pun bisa tetap melakukan tugasnya " katakan trimakasih pada Selina Michelin sang gadis milenial abad 20
"Itu semua terdengar sangat genius, aku bahkan tak dapat mengira bahwa ivana bisa memikirkan sampai sejauh itu"
Gadis ini tak ku sangka dia lebih hebat dari dugaanku. Aku sangat penasaran sampai sejauh mana otak kecil nya itu bisa berpikir
###
Pagi-pagi telah ramai berbagai pandai besi terbaik kekaisaran berkumpul di kediaman ivana. Beberapa waktu lalu dia meminta Dave untuk mencarikan para pandai besi terbaik.
Kedatangan mereka disambut hangat dan baik oleh ivana beserta teamnya. Lalu mereka semua diarahkan menuju ruang kerja untuk membahas terkait perencanaan proyek mereka.
Dalam ruangan yang cukup besar itu berdiri lah ivana, Dave, Oliver , Daniel, Malvin, profesor Michele, serta tak luput pula grand duke Nathaniel Reginald beserta 12 pandai besi terbaik kekaisaran Calesterra
"Selamat pagi tuan-tuan yang terhormat terimakasih telah bersedia untuk meluangkan waktu anda yang sangat berharga.
Perkenalkan saya ivana Caesarion, selaku ketua Michelin Group ingin mengajak kalian semua bekerja sama dalam sebuah projek yang lumayan cukup besar.
Di sini kami berniat untuk membuat sebuah inovasi baru yaitu kereta tambang, sebuah gerbong kereta yang berjalan diatas lintasan besi yang memanjang.
Lalu ivana memperlihatkan dan menerangkan rancangan design sebuah inovasi baru yang rencananya dia perlukan. Dia juga menjelaskan mengenai cara kerja dan pengoperasian kereta tambang itu
Semua tamu yang hadir menyimak dengan amat seksama, para pekerja tambang sesekali mengangguk kan kepalanya setelah faham mengenai tujuan dan maksud dari inovasi baru yang ingin ivana keluar kan
"Kereta tambang, baru pertama kali saya mendengar sebuah kendaraan semacam itu" tanya seorang yang hadir
"Benar apalagi jika Terpikir sebuah kendaraan yang berjalan memerlukan lintasan besi, baru kali ini saya juga mendengar, namun itu terlihat ide yang sangat cerdas putri " ucap salah seorang Para team pandai besi
"Jadi dengan kata lain lintasan itu sebuah alat untuk mempermudah akses jalan kendaraan tersebut, itu luar biasa " tanya salah seorang ikut menimpali
"Yaa pembuatan kereta besi aku rasa dapat menguntungkan dalam proyek besar yang akan anda lakukan " ungkap mereka yang hadir
"Apakah anda semua yang hadir dalam pertemuan ini bersedia untuk ikut membantu kami dalam mewujudkan rencana proyek ini? Kami sungguh menantikan kerjasamanya" ucap ivana
"Kami bersedia menerima proyek ini putri dengan senang hati"
"Mohon kerjasama juga putra ivana, "
"Suatu kehormatan bisa ikut bergabung dalam pekerjaan sebesar ini"
"saya disini sebagai perwakilan Michelin Group, mengucapkan Terimakasih atas perhatian anda semua, memohon kerja samanya untuk kedepannya "
"Iyaa beliau benar, seharusnya kami yang mengucapkan terimakasih karena diberi kesempatan untuk ikut serta terlibat dalam suatu proyek yang sangat amat besar ini"