NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ke Zaman Kuno

Transmigrasi Ke Zaman Kuno

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Spiritual / Reinkarnasi / Balas Dendam
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nolis Tiani

pada kehidupan pertamanya, Amira adalah seorang prajurit wanita yang kejam dan bar-bar, dia dibenci oleh para pembesar di negaranya karena tindakannya yang selalu seenaknya dalam memberantas kejahatan.

kehidupan Amira berakhir, saat pesawat yang dinaiki meledak dalam perjalan misinya.


Jiwanya, masuk dalam raga permaisuri yang lemah dan buruk rupa di jaman kuno, yang membuat dirinya bingung dan prustasi.


-Apakah dia sanggup mejalani kehidupan keduanya disana?!.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nolis Tiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 20.

     Semua yang ada di kediaman itu hanya bisa mengelus dada akan sikap Nina yang bar-bar.

    "Ada berita apa Nina ?" tanya Lien Hua pada pelayan setianya.

   Nina terlihat masih mengatur napasnya yang ngos-ngosan mungkin dia berlari sangat kencang dari kediaman Orchid milik ibu suri Zhao Qiolin, menuju kediaman Naga perak yang mempunyai jarak sangat jauh.

    "HOSH.....HOSH ..HOSH.....!"

    "Gawat, yang mulia..... Gawat!" jawab Nina yang masih terlihat ngos-ngosan.

     "Gawat kenapa?!" tanya Lien Hua dengan wajah penasaran.

    Nina langsung berjalan mendekati Lien Hua, untuk menyampaikan berita yang berhasil dia dengar di kediaman Orchid.

     "yang mulia, tadi hamba dengar jika ibu suri berniat, untuk meracuni yang mulia dengan racun yang mematikan ! Racun itu akan di taruh ke dalam makanan untuk yang mulia dari dapur istana!" lapor Nina pada Lien Hua.

   Mendengar hal itu ketiga pelayan yang berada di sana langsung membeliakkan matanya, mereka tidak menyangka , jika ibu suri sangat membenci permaisuri Lien Hua,sehingga dia melakukan berbagai cara untuk bisa menyingkirkan permaisuri Lien Hua dari dalam istana kekaisaran Naga Sejati.

       "Hehehehehehe.....!"

      Sedangkan Lien Hua, dia terkekeh saat mendengar hal itu. Dia sudah bisa menebak apa yang akan di lakukan oleh nenek sihir itu. Oleh karena itu, sejak masa pengasingannya dulu di dalam hutan sheshan. Dia mengajak Nina untuk mengkonsumsi segala macam racun selama dua bulan sebelum mereka di panggil kembali ke dalam istana.

    Sehingga sekarang, tubuh mereka berdua sudah kebal terhadap berbagai macam racun.

    "Oh, baiklah kita akan menantikan kiriman makanan itu datang.....Nina !" ujar permaisuri Lien Hua dengan nada datar.

    Lien Hua tidak merasakan ketakutan sama sekali, saat mendengar kabar tersebut, hanya wajah dingin dan seringaian kejam yang terlihat dari wajahnya.

     Otak cantik dan liciknya segera bekerja dengan cepat, dia harus bisa menyingkirkan nenek sihir itu dari sisi kaisar Zhang Liqin dengan segera.

     "Bagaimana ini, yang mulia?" tanya pelayan lan dengan nada khawatir.

    "Benar yang mulia...... Bagaimana ini?" sahut pelayan Lin dengan nada yang sama khawatir dengan pelayan lan.

     Mereka terlihat sangat khawatir, saat mendengar dari Nina bahwa racun tersebut sangat mematikan.

    "Biarkan kami saja yang menggantikan yang mulia untuk memakan racun tersebut .!" ujar ke tiga pelayan baru Lien Hua dengan serentak.

    Mereka tidak ingin terjadi sesuatu terhadap majikan mereka yang sangat baik itu, sehingga mereka serempak menawarkan dirinya untuk menggantikan Lien Hua memakan racun tersebut.

    Lien Hua yang mendengar ucapan itu hanya bisa menggeleng pelan sambil mengukir senyum indah di bibirnya, dia senang dengan kesetiaan ke tiga pelayan barunya itu, namun hal itu akan terlalu beresiko tinggi untuk mereka.

   "Terima kasih! Akan tetapi, kalian tidak perlu mengkhawatirkan hal itu. Aku sangat senang dengan pelayanan kalian selama ini, lagi pula jika hanya racun, saya dan Nina masih bisa menanganinya dengan cepat.!" ujar Lien Hua dengan suara yang menenangkan.

   "Kalian harus bisa menjaga diri kalian sendiri, jangan sampai ada pelayan ibu suri yang berani menindas diri kalian, paham?!" tambah Lien Hua memperingatkan ketiga pelayannya itu.

     "PAHAM, YANG MULIA PERMAISURI..." jawab mereka serempak.

"Bagus!" ujar Lien Hua dengan nada puas.

Lien Hua memperlakukan ketiga pelayan itu dengan baik, sehingga mereka sangat senang untuk melayani Lien Hua sepenuh hati. Sehingga tidak pernah terbesit dalam otak mereka untuk mengkhianati Lien Hua.

Sejak mereka ikut dengan Lien Hua , Lien Hua tidak pernah membeda-bedakan mereka semua dalam hal apa pun, mereka makan makanan yang sama dengan apa yang majikan mereka makan, serta belajar beladiri yang sama dengan apa yang majikan mereka pelajari.

Tentu saja semua itu membuat Lan, Lin, dan Qiu merasa tersanjung. Mereka takut kehilangan majikan sebaik Lien Hua, sehingga mereka berusaha sekuat tenaga untuk bisa melindungi Lien Hua dari hal buruk yang mendatanginya.

--_---------###-_---------

Di sebuah kekaisaran yang berbeda.....

"Apakah sudah di persiapkan semuanya?" tanya seseorang sambil menggunakan zirah perangnya.

"Sudah siap semua jendral!" jawab bawahannya.

"Bagus! Minta seluruh pasukan untuk beristirahat, dan ingat......malam ini kita akan berangkat! Kita akan menyerang kekaisaran Naga Sejati, seperti apa yang di titahkan oleh yang mulia kaisar!" ujar jendral itu dengan nada tegas..

"Laksanakan jendral...!"

\=> kekaisaran Naga Sejati.

Menjelang malam beberapa orang pelayan terlihat sibuk menata makanan di dalam dapur kekaisaran Naga Sejati, mereka akan mengirimkan makanan itu ke dalam kediaman Orchid milik ibu suri, dan ke dalam kediaman Naga perak tempat Permaisuri Lien Hua.

Bahkan, seorang gadis pelayan bernama Xiang juga ikut menyiapkan semua makanan tersebut. Dia harus memastikan jika racun yang telah dia masukan ke dalam makanan itu sampai ke dalam kediaman Naga perak dengan tepat.

Jangan sampai racun tersebut termakan oleh kaisar Zhang Liqin dan ibu suri Zhao Qiolin, sehingga dia bersedia merepotkan dirinya sendiri untuk memantau pengiriman makanan-makanan tersebut.

Lienbhua saat ini sudah meminta Nina untuk pergi ke kediaman Naga Emas milik kaisar Zhang Liqin, dengan membawa pesan agar kaisar Zhang Liqin datang ke kediaman Naga perak untuk makan bersama, sekaligus sebagai permintaan maaf Lien Hua atas perlakuan kasar siang tadi.

Bahkan permaisuri Lien Hua mengatakan jika saat ini, dia sudah membuat beberapa minuman kesehatan untuk kaisar dengan kedua tangannya sendiri.

Hal tersebut di sambut baik oleh kaisar Zhang Liqin, dia berpikir jika permaisurinya ini sudah membuka hati untuk dirinya.

Kaisar Zhang Liqin tidak tahu saja , ini merupakan salah satu 'trik' licik yang di gunakan oleh Permaisuri Lien Hua untuk membuka 'topeng' kejahatan ibu suri Zhao Qiolin.

Langkah kaki kaisar Zhang Liqin beserta kasim kepercayaannya dan sepuluh orang prajurit terpilih bergema di lorong istana, tatapan mata yang teduh dan senyum manisnya, terlihat tersungging di wajahnya.

Sangat berbeda jauh dengan kaisar Zhang Liqin yang terlihat bengis dan kejam selama ini, kaisar yang tidak segan 'menebas' kepala siapa pun yang bermain di belakangnya.

bahkan para pelayan muda yang melihat senyuman menawan kaisar Zhang Liqin, mulai berpikir untuk mencari cara agar bisa dekat dengan kaisar Zhang Liqin, mereka sudah tidak memperdulikan 'status' dan 'kedudukan' mereka di dalam istana itu.

Dalam otak mereka saat ini hanya ada rencana untuk membuat kaisar Zhang Liqin berpaling dari permaisuri Lien Hua. Jika itu bisa terjadi maka langkah mereka untuk menjadi salah satu 'selir' kaisar akan terbuka lebar. Dan mereka bisa menduduki posisi Lien Hua untuk menjadi wanita no satu di kekaisaran Naga Sejati ini.

Itulah yang membuat para pelayan muda akhir-akhir ini sering berdandan cantik, mereka ingin mencoba untuk menjadi salah satu 'selir' kaisar Zhang Liqin.

------------------Bersambung------------

1
Viona Syafazea
lahhhh kalo pasangannya gini sifatnya gk cocok lah jadi pendamping Lin hua, mending siapin jodoh lain aja buat Lin hua thor.. /Proud/
Viona Syafazea
yakin beneran mau masuk neraka.. /Facepalm/
Myra Myra
mesti drama
gaby
Jd kaisarnya pny bny selir y thor?? Jijik lah kalo tokoh utama pny bny selir. Mending permaisuri cerai aja, cari pria biasa aja yg ga punya selir
gaby
Aq baru gabung ka, sepertinya bagus. Yg rajin up nya & jgn berhenti di tengah jln
Nurhayati Sobana
Ayo Lien Hua dan Nina bunuh semua prajurit dari kekaisaran Srigala perak, di tempat orang aja berani sombong, hancurkan 🤭😁😁
Nurhayati Sobana
Keren Lien Hua., karakternya aku suka
~Shin
semangat...
Nolis Tiani
insyaallah di usahakan setiap hari update, terimakasih
Alexander
Author TIDAK BOLEH berhenti menulis, terus berikan karya yang memukau seperti ini!
Kuririn
Nggak sabar lanjutinya.
LalyGamer 590
Aduh, thor, aku tak sabar menanti kelanjutan ceritanya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!