Nyai Kembang (Sri Kunti)

pak murdin menatap kearah kegelapan malam,tiba tiba saja pak murdin melihat cahaya putih jatuh di satu gundukan tanah.

yang letaknya tak jauh dari gubuk itu.

"tolee kamu diam di sini sebentar ya"!bapak mau kesana " pak murdin menujuk kearah gundukan tanah yang ada di depan nya .

tolee tidak mau di tinggal kan di gubuk itu,dia memilih untuk ikut sama pak tolee ke sana.

walaupun di luar sana hujan.

akhirnya pak murdin mengizinkan tolee untuk ikut.

suasana malam itu amat mencekam di tambah kilatan halilintar yang masih sering terlihat.

dengan agak gemetar menahan dingin pak murdin mulai menggali tanah itu.

tak berapa lama terlihat lah satu bungkusan hitam,dengan agak ragu pak murdin mengambilnya dan membawanya ke gubuk.

pak murdin menatap kearah tolee yang terlihat mulai kedinginan.

pak murdin merasa kasihan dengan bocah itu.

pak murdin tau pasti perjalan anak itu sejak kecil.

bagaimana bu ratih membesar kan tolee dengan penuh penderita dan hinaan.

pak tolee menuju api unggun yang mulai mati itu,dengan susah payah pak murdin menyalah kan nya kembali.

"kesini lah"!tolee mendekati pak murdin dan duduk di samping lelaki tua itu.

entah mengapa tolee merasa nyaman berada di dekat lelaki tua itu.

pak tolee memberikan singkong rebus yang sudah dingin kepada tolee.

"makan lah singkong ini"!lumayan buat ganjal perut mu tolee"yolee pun menerima singkong itu dan memakan nya.

sementara itu pak tolee mulai membuka bungkus hitam itu ,dan betapa kagetnya pam murdin saat melihat isi didalam kain hitam itu.

darah yang sudah hampir kering ,pak tolee menangis.

melihat pak murdin menangis tolee bingung.

karena dia merasa takut kenapa dengan pak murdin.

dengan berlahan tolee mendekati pak murdin.

"ada apa pak?"kenapa bapak menagis?" pak murdin menatap wajah tolee yang polos itu.

lalu memegang tangan tolee,tentu saja hal itu menambah kebingungan tolee.

"pantas saja aku merasakan kangen dengan anak ku dahlia "!tolee terdiam dan membiarkan pak murdin berbicara.

"ternyata dahlia dalam keadaan di kurung seperti ini"!tolee menatap kain hitam yang di pegang oleh pak murdin.

tapi tolee tak paham.

"itu hanya darah yang hampir kering pak"!tolee berbicara seperti itu karena dia memang tak paham.

pak murdin mengambil pisau yang ada di tas kecil nya, dan kembali ke dekat tolee.

mata pak murdin menatap tajam kearah tolee.

"apakah kau mencintai putri ku dahlia?" tolee terkejut dan menatap pak murdin ,terlihat mata lelaki tua itu serius.

tolee mengganguk pelan.

"apakah kamu akan menjaganya?"lagi lagi tolee mengganguk pelan.

tak banyak bicara lagi pak murdin memegang pisau itu dan memotong jari nya hingga mengeluarkan darah.

lalu darah pak murdin di tetes kan ke darah yang kering itu.

mulut pak murdin komat kamit membaca mantra.

tak berapa lama suasana semakin menyeramkan, terdengar suara cekikik yang amat panjang dan angin pun bertiup dengan kencang.

dan pada saat itu hantu dahlia berdiri di depan tolee dengan pakaian putih nya.

dan rambut yang acak acakan.

tolee ketakutan dan mulai mundur.

"tenang nak"!itu dahlia calon isteri mu"!tolee mulai mengatur nafas nya agar tak tegang .

pak tolee mengeluarkan paku dan mulai mendekati dahlia yang mundur ketakutan.

"kesini nduk"!kau akan aku nikah kan dengan tolee"!dahlia menggeleng pelan dan kembali tertawa cekikikan.

dengan satu loncatan pak murdin berhasil memaku kepala dahlia.

lalu pak murdin mengigit telunjuknya hingga mengeluarkan darah .

lalu di semburkan ke kepala dahlia yang di paku tadi.

tolee menatap semua nya dengan keringat yang bercucuran.

tak berapa lama dahlia telah berubah menjadi dahlia yang dahulu.

cantik dan sangat manis.

tolee langsung tersenyum senang.

pak murdin menatap dahlan dan memeluk anak nya.

"nduk mulai saat ini tolee adalah suami mu"!kamu harus menurut dengan nya ya nduk"!pak murdin merasakan sesak nafas nya.

pak murdin memegang tangan tolee dan menatap kearah dahlia.

"jangan sekali kali kau biarkan siapa pun menyentuh kepala ya"tolee mengganguk pelan.

mata pak murdin mendelik dan dia pun meninggal dunia.

dahlia menangis sedih karena dia mesti kehilangan bapak nya.

tolee mencoba menenangkan dahlia.

dahlia memagis didalam pelukan tolee.

"aku akan kuburkan bapak disini ya"!kamu tidak usah sedih lagi ya"dahlia terdiam tak menjawab ucapan tolee.

dengan susah payah tolee menggali tanah untuk makam pak murdin.

saat subuh menjelang kuburan buat pak murdin baru selesai di gali oleh tolee.

dengan perasaan sedih tolee dan dahlia menguburkan jenazah pak murdin di gubuk itu.

selesai menguburkan mayat pak murdin toleè mengajak dahlia untuk pulang kerumah nya.

sepanjang perjalanan pulang kerumah nya,tolee berusaha menghibur dahlia.

"aku tak mau kamu terus terusan seperti ini dahlia "!aku mau kamu bisa terima kepergian bapak mu itu"!kan sudah ada aku dan emak aku yang akan menyayangi mu"!dahlia cuma bisa menagis mendengar ucapan dari tolee.

tak berapa lama mereka pun sampai di rumah tolee,mak ratih kaget melihat tolee pulang bersama dahlia.

tapi karena memang emak ratih sudah menyukai dahlia.

dia pun menerima dahlia dengan senang hati.

selesai mandi dan sarapan, tolee menceritakan semua.

setelah mendengar cerita dari anak nya,mak ratih merasa sedih.

karena dia mesti kehilangan orang baik seperti pak murdin.

mak ratih tersenyum kearah dahlia.

"dahlia mulai saat ini kamu panggil emak ya sama emak"!anggap saja mak ini kaya emak dahlia ya"!dahlia mengganguk pelan.

"muali sekarang tolee kamu harus mau berjualan di pasar "!karena sekarang kamu sudah punya isteri nak"!tolee mengganguk setuju.

sementara itu bu lusi mulai mengajak nyai untuk pergi ke salon, bu lusi merubah semua penampilan nyai .

sekarang nyai telah berubah menjadi wanita cantik dengan dandanan gadis kota.

dedy yang baru pulang dari kantor nya di sambut oleh penampilan nyai yang berbeda.

dedy kaget karena tak percaya kalau wanita yang di depan nya itu adalah nyai isterinya.

melihat dedy menatap nya seperti itu,nyai merasa risih dan malu.

"mas "!apakah penampilan aku gak pantas ya?"biar aku rubah lagi ya"!dedy menarik tangan nyai dan memeluk nya.

"kau cantik sekali sayang "!nyai pun tersenyum malu mendapatkan pujian dari suami nya.

bersambung kk