Anna seorang gadis yatim berjuang untuk pengobatan sang ibu yg memiliki penyakit jantung...sudah dua bulan ini Anna bekerja sebagai maid di mansion seorang billioner bernama Mr Ben..seorang pria beristri yang selalu sibuk dengan dunia keartisannya di luar negeri..namun Ben adalah pria dingin yg tidak tersentuh...hingga suatu hari Hati Ben menghangat kembali setelah kejadian tak terduga bersama Anna .....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Inci, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cemburu...
Ben ditemani Daniel berjalan di lorong rumah sakit menuju kamar VVIP tempat ibu Anna dirawat ..dari kejauhan Ben melihat Anna sedang berbicara sambil sesekali tertawa dengan seorang dokter dewasa yang terlihat tampan..
Dada Ben bergemuruh...dia merasakan perasaan itu ..marah....Ben Cemburu...!!
Ben mengehentikan langkah nya..bersandar pada dinding lorong dan bersedekap kan tangan nya di dada ..
Ben berkata pada Daniel yang berdiri disebelahnya...
"Apa aku harus meninju dokter itu Daniel...rasanya hati ku di penuhi rasa marah saat Anna tertawa senang didepannya..."
Daniel terkekeh geli...ia menyadari tuannya sedang terbakar api cemburu..
"Well itu jelas akan merusak reputasi mu Sir..kau hanya akan jadi bahan tertawa an oleh orang lain...dan yaah..mungkin saja sore hari nanti kau akan menjadi trending topik di semua berita.."dengan head line " Terkuak nya Skandal Tuan Dingin Akibat Cemburu Buta.." Daniel kembali terkekeh geli..
"KAU...!! " Ben menatap tajam asisten yang juga merupakan sahabat karib nya sejak kuliah...
"AKU APA..?? "Goda Daniel.."aku benar kan..??" Sambungnya
"Kau ...!! tunggu saja sampai kau temukan orang yang mampu membuat mu cemburu...Ciiih..aku sudah akan dua kali menikah tapi kau masih belum juga merasakan apa itu cinta ...kasihan sekali kau .." ledek Ben tak mau kalah...
Ben mulai melangkah kan kaki saat dilihatnya dokter itu mulai pergi menjauh dari Anna ..saat Anna akan membuka pintu kamar ibu nya Anna melihat Ben berjalan mendekat padanya kemudian ia tersenyum dan mengangkat tangannya melambai kearah Ben..
Ben diam tak membalas senyum nya lalu berlalu mendahului nya memasuki kamar rawat inap sang ibu..
Anna mengerjap ngerjapkan mata mencerna apa yang terjadi ..mengapa Ben terkesan acuh padanya..
"Dia kenapa..?? "Tanya Anna pada Daniel yang berjalan dibelakang Ben
Daniel mengedikkan bahu nya..lalu ikut masuk kedalam..
Anna melihat Ben sedang menyapa dan mengobrol ber basa basi dengan ibu Ben..sesekali dia melirik Anna tanpa mengajaknya bicara..
Ben sungguh seperti anak kecil yang sedang merajuk tapi juga butuh perhatian...akh hal itu tentu saja terlihat lucu dimata Daniel..
"Tuan saya pamit ke kantin dulu..saya rasa saya akan membeli Iced Americano..untuk mendinginkan perasaan seseorang.." pamit Daniel sembari menggoda tuannya...
Ben menatap tajam sambil ber decih..kearah sahabatnya...sungguh rasanya ia ingin melempar Daniel dengan apapun itu yang ada didepannya sekarang...
Ibu Ben sedang beristirahat sekarang ditemani Berta..Anna menyelimuti sang ibu dan mengecup pipinya
Kini ia menyusul sang calon suami yang duduk di sofa di ruangan yang terpisah dengan ranjang tidur pasien..
Anna duduk disebelah Ben sambil meletakkan dagunya di bahu Ben...
Ben yang sedang menatap ke layar ponselnya pura pura acuh tak menggubris nya..
"Honeeey...apa kau marah pada ku...??" Tanya nya...Anna memang sungguh tak tahu mengapa tiba tiba Ben berubah sikap..
"Honeeey jawab aku hmmm..."rengek Anna .."apa aku berbuat salah..??" Tanya Anna lagi..
"Katakan padaku hmmm.. "Anna menggesek gesekkan hidung nya pada lengan Ben..
"Apa kau suka disini..??" tanya Ben..
"Tentu saja ...aku senang bisa merawat ibu ku.."ucap Anna antusias..
"Yaa tentu saja kau senang banyak dokter tampan disini yang bisa membuat mu tertawa bahagia..bukan begitu..??" Sindir Ben ..
Anna terdiam sesaat mengingat dia tadi berbicara sambil tertawa bersama dokter yang merawat ibunya sebelum Ben datang..
kemudian Anna terkekeh geli...
"Astaga..kau cemburu..?? "Goda Anna..
Ben semakin merubah mimik wajahnya menjadi mode merajuk membuat Anna menjadi semakin gemas...tuan dingin nya kini sungguh berubah menjadi lelaki yang sangat ke kanak-kanak an..
"sayaaaang ....kami hanya berbicara tentang kondisi ibu dan persiapan operasi besok..nothing spesial okey...!! Aku hanya tertawa biasa ..tak mungkin kan aku berbicara sambil memasang wajah garang pada dokter yang menangani ibu ku hmmmm....??"
Ben masih dalam mode merajuk...
"Cup..ana mengecup bibir ben...honeeey please....!! kau sungguh menggemaskan bila seperti ini.. "goda Anna dia mengerjap ngerjapkan matanya menggoda Ben..
Ben akhirnya tak tahan juga dan mengangkat Anna ke pangkuan nya...
kemudian Ben mencium bibir Anna..
Anna memukul dada Ben kemudian melepaskan ciuman ..."kita dirumah sakit sayang..dan ada Berta disana.."
"Itu hukuman mu..Aku sungguh kesal melihat mu tertawa bersama pria lain.."sungut Ben..
Anna kembali tertawa..."baiklah tuan posesif ku..aku tak akan mengulanginya...apa kau puas..??"
Ben tersenyum senang...
"Baby bisakah kau pulang malam ini...aku sungguh ingin berdua dengan mu..."
"Isssh kau ini ...kita bahkan belom terpisah selama sehari"
"aku akan menginap disini sayang besok lusa pagi pagi ibu akan memulai operasinya..
lagi pula bukankah nyonya Becca masih ada dirumah..??"
Ben menatap Anna ..kemudian menceritakan hal yang terjadi mulai pertengkaran yang terjadi dari semalam sampai pagi tadi..sudah seharusnya Ben menceritakan segala sesuatu pada Anna bukan..??Ben tak ingin ada rahasia apapun antara Anna dan dirinya..
Anna mendengarkan semua cerita Ben dengan seksama ..Anna juga tak mau menimpali atau bahkan meracuni pikiran Ben untuk semakin membenci Rebecca..
"Aku sudah menemui mr Edward dan memberi kuasa penuh padanya untuk menangani proses perceraian ku.. "ucap Ben..
"Dan mungkin besok Mr Edward akan terbang menemui becca untuk menyerahkan berkas perceraian nya.."
Anna diam sejenak sembari membenarkan dasi Ben..."honey..Apa kau yakin dengan keputusan mu..?? "Tanya Anna
Ben menatap kedua mata Anna menuntut sebuah penjelasan ..
"Maksud ku ...euumm ..aku tidak mau ini semua karena emosi sesaat mu..dan aku tak ingin kau mengambil keputusan ini karena aku.."
"Sayang please stop it...!! kau tau sendiri dengan jelas kondisi rumah tangga ku..restu Mommy dan Daddy pada mu pun sudah menegaskan segalanya..jadi berhentilah seolah olah menyalahkan dirimu atas hancurnya rumah tangga ku hmmmm..??" tegas Ben sembari menyentuh pipi Anna..
Anna diam sejenak kemudian mengangguk...
"Cup.."Ben kemudian mencium sekilas bibi Anna..
"Baiklah sekarang temani aku makan malam..aku sungguh lapar setelah terbakar cemburu..."
Anna tertawa mendengar pengakuan jujur Ben..
"Baiklah tuan tampan ku...mari kita keluar untuk makan malam .."
hbat jg ben,skli tmbak lngsng 2....he...he....
Kl ska sm becca,kjar dong mike...tp mst tgas jg,kl km ga bs mlnjutkn hbungnmu sm valery.....cnta pst btuh prjuangn plus pngorbann....