NovelToon NovelToon
Suami Tengil Yang Tampan

Suami Tengil Yang Tampan

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Berbaikan / Playboy / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Tamat
Popularitas:28.7k
Nilai: 5
Nama Author: Bella Anggun

Cowok Tengil yang Tampan dan bikin heboh seantero jagat raya, selalu bikin gaduh di Sekolah Menengah Atas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bella Anggun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20

"Hai! " teriak seseorang dibelakang mereka.

Brian dan Fatih pun menengok kebelakang.

Ternyata tiga sahabat Brian yang datang, cuma tidak ada Tania saja, Brian mencari cari keberadaan Tania di sekeliling mereka.

"Tania mana tuh, " tanya Brian.

"Tania mau ke rumah Syifa" jawab Vino, karena hanya Vino lah yang tahu.

Brian melotot mendengar Tania akan ke rumahnya.

Brian harap-harap cemas, bisa gawat kalau Tania tahu, dan jika Syifa bicara banyak hal tentang dirinya ke Tania.

"Loh, emang kenapa dengan Syifa?" tanya Fatih, saat ia mendapati pendengaran tentang Tania yang akan ke rumah Syifa.

"Jatuh dari balapan motor, Pak Fatih, " sahut Jon.

"Oh, udah biasa " enteng Fatih.

Brian yang mendengarnya pun, mendelik tajam tak percaya dengan apa yang dikatakan olehnya.

"Tunggu sebentar, Pak Fatih tadi bilang apa? Syifa sudah biasa terjatuh dari balapan motor? " tanya Brian pada Fatih, kaget dengan perkataan Fatih tadi.

"Loh, kamu tidak tahu, Syifa itu begitu badung loh di Pesantren, tapi dia luar biasa bisa membuat Pesantren menjadi ramai, dan tidak sepi seperti biasanya" ujarnya, sambil mengingat momentnya saat masih ada Syifa di Pesantren.

Saat itulah Fatih tertarik dengan Syifa, sampai sekarang pun masih belum berubah, meskipun Syifa sudah menikah dengan pria lain.

"Mana gue tahu Pak, kita kan baru kenal sekarang" imbuh Bimbim.

"Tapi dia sangat baik sekali, disaat orang lari ketakutan ada bahaya, malah dia mendekati bahaya itu, walaupun ia yang jadi korbannya" lanjut Fatih, masih membanggakan Syifa.

Brian jadi sedikit penasaran dengan kehidupan Syifa, sebenarnya Syifa itu siapa sih dibalik layar? Dan kenapa dia mau masuk ke Pesantren.

Dan anehnya lagi jago balapan.

Brian kemudian berdiri dan tanpa pamit pergi meninggalkan mereka semua.

Sebelum pergi, Brian menatap sengit ke arah Fatih, yang terus membanggakan istrinya.

"Lah, dia main pergi begitu saja, tadi disuruh kesini sekarang malahan pergi gak pake pamit lagi" gerutu Jon.

Fatih pun tak mengerti, apakah ada yang salah dari ucapannya tadi.

"Kenapa dia? " tanya Fatih pada Vino.

"Tidak tahu Pak, kan Bapak yang dari tadi bareng, berduaan pula" jawab Vino.

Bima langsung kembali pulang, ingin bertanya banyak hal tentang dirinya.

"Sial, dia lebih hebat dari gue, ya ampun masa gue kalah sama istri sendiri, gak lucu, itu artinya gue dibawah kekuasaan dia dong, ih jangan sampai" gerutunya dalam hati.

Tiba di rumah, sudah ada Tania yang sedang bercanda gurau dengan istrinya.

Brak... Brian membuka pintu sampai dinding berbunyi, saking kerasnya membuka pintu.

Tania dan Syifa pun menoleh kearah pintu, dan ternyata yang masuk adalah suaminya yaitu Brian.

" Buka pintu tuh yang benar dong, jantungan nih!" sewot Tania, yang geram melihat aksi Brian.

"Ini rumah gue, suka-suka gue dong, kenapa loe yang sewot! " sentak Brian pada Tania.

"Ya ampun Fa, suami loe bukan psikopat kan? " ejek Tania, melirik ke Brian yang masih berdiri di ambang pintu, dengan tatapan yang sengit.

Brian masih mengamati Syifa dengan intens, dan merasa aneh di diri Syifa, seperti ada sosok Cahaya mantannya sejak SMP.

Karena mendengar cerita dari Fatih, yang kata Fatih Syifa sudah biasa terjatuh dari balapan motor, seperti Cahaya yang dulu sering balap motor sampai terjatuh, dan sakit di rumah sakit sampai berbulan bulan lamanya.

Dan dinyatakan meninggal dunia, akan tetapi Brian tidak mengetahui jasad aslinya, hanya mendengar cerita dari kedua orang tuanya.

Brian mendekati Syifa, dan menatapnya tajam, lalu terlintas senyuman Cahaya menyapa dirinya.

Brian kedip-kedipkan matanya tak percaya, kok bisa ada senyum Cahaya di wajahnya.

"Loe siapa, hem? " tanya Brian, mendekati wajah Syifa, Syifa pun geleng-geleng.

Syifa ketakutan melihat wajah Brian dari dekat.

Tania yang hanya menjadi penonton pun heran, Brian yang dari tadi memandang wajah Syifa.

"Gue mau tahu siapa kedua orang tua loe! " sentak Brian, memaksa.

" I-Iya, aku bakalan kasih tahu kok siapa orang tuaku, emangnya kamu udah siap ketemu mereka? " tanya Syifa, gugup.

"Iyalah, gue penasaran banget sama orang tua loe, masa gue sebagai suami, loe gak ngasih tahu gue, bahkan gue tidak tahu apa-apa tentang loe, loe seperti bukan orang asing tahu gak! " seru Brian.

Dari tadi Tania hanya menjadi penonton pun kini jengah, dan memutuskan untuk angkat bicara.

"Stop!! Bri, loe ini mengintimidasi istri sendiri banget sih" teriak Tania, membuat Syifa dan Brian pun menoleh. Mereka tak sadar dari tadi ada Tania, orang ketiga dalam pembicaraan.

" Bukan urusan loe Tan, " balasnya.

"Ya, urusan gue lah, Syifa kan sahabat gue, gue harus belain lah" Tania tak mau kalah.

Syifa pun mendadak pusing, dan seakan-akan Tania dan Brian berputar mengelilingi dirinya.

Brugggghh.... Syifa terjatuh di lantai.

Syifa terjatuh tepat di bawah kaki Brian, dan Brian pun kaget.

"Fa, loe jangan bercanda deh, bercanda loe gak lucu" Tania langsung menghampiri Syifa yang terjatuh tepat di kaki Brian.

Brian pun langsung berjongkok, menepuk-nepuk pipi Syifa yang terlihat mukanya sangat pucat.

"Bri, kita bawah aja dia ke rumah sakit yuk, pucat banget tahu gak mukanya, " Tania khawatir.

Brian pun langsung menggendong tubuh Syifa, dan langsung dibawah masuk ke dalam mobilnya.

Jessica yang mau keluar ke depan pun, melihat Syifa di gendong jadi bertanya pada Brian.

"Loh kenapa dengan Syifa, Nak" tanya Jessica, Ibu Brian.

"Syifa pingsan Bu, Brian harus membawanya ke rumah sakit lagi" jawab Brian.

"Tania juga mau ikut dulu ya Tan, " imbuh Tania.

"Ibu juga ikut dong" Jessica pun ikut masuk ke dalam mobil.

Tiba di rumah sakit, Syifa langsung ditangani oleh dokter Daniel, dokter yang tadi.

Brian ingin berontak tapi ia tahan, demi Syifa, Brian menahan gejolak cemburu eh bukan cemburu tapi jaga jarak.

"Kenapa dokter ini lagi sih, emang gak ada dokter lagi apa! " gerutunya dalam hati.

Syifa langsung dibawah ke ruang UGD, karena nadinya lambat.

"Kok, di ruang itu sih Bri" heran Jessica, takut terjadi sesuatu yang serius.

Baru juga pulang dari rumah sakit, eh harus ke rumah sakit lagi.

"Bri, tolong jelaskan ke Ibu, Syifa kenapa? " tanya Jessica lembut, duduk disamping Brian dan Tania.

"Tidak tahu Bu, mengobrol sesuatu tapi tiba-tiba dia pingsan, kalau tidak percaya tanyakan saja pada Tania, sahabat Syifa" tunjuk Brian.

Jessica pun kini menoleh ke arah Tania.

"Benar begitu Tan? " tanya Ibu Brian, memastikan.

"Iya Bu, kita cuma mengobrol tapi entah kenapa Syifa tiba-tiba pingsan" jawab Tania.

Jessica seperti tak mempercayai mereka.

Syifa pun masih menutup matanya, belum bereaksi sama sekali, membuat Jessica panik dan khawatir, begitu juga dengan Brian, yang nampaknya merasa sangat bersalah.

Tania ikut khawatir apa lagi Syifa adalah sahabat terbaiknya.

Dokter Daniel pun segera menangani Syifa dengan teliti.

Ketika dokter Daniel keluar, Jessica, Tania dan juga Brian merasa takut, takut terjadi sesuatu pada Syifa.

"Bagaimana keadaan Syifa dok? " tanya Brian, sangat cemas.

1
Arman Sobanna
huhu sedih
Arman Sobanna
ada yang marah
Arman Sobanna
Fatih alisa
Arman Sobanna
kasihan
Arman Sobanna
wehhhhh
Zey ✨️
Q mampir kak, semangat 💪
Bella Anggun: terimakasih 🙏🥰
total 1 replies
Author Pensiun.
Hallo Kak aku mampir ...
Lanjutkan ceritanya
semangat 😘
Bella Anggun: terimakasih 😍😊
total 1 replies
Vina Yus
vino itu kalo jadi Vina itu nama ku
Bella Anggun: bisa bisa
total 1 replies
Sri Wahyuni
ya Allah laras 🥺🥺🥺 dulu aku sangat benci. tapi sekarang kasian banget sama laras😭😭😭
udah gak berhenti kuliah trus cintanya tak terbalas 😭😭😭
Bella Anggun: huhu yang nulis juga sedih sendiri 😭😭😭
total 1 replies
Sri Wahyuni
bang Bri marah nich yeee🤭🤭🤭
jangan kelamaan marahnya entar jamuran lo 🤪🤪🤪
kalo aku jadi Syifa sudah tak tinggal baru tahu rasa looo🙄🙄🙄
Bella Anggun: hihihi ya betulll
total 1 replies
Sri Wahyuni
waaawwww 😱😱😱 Fatih kamu dapat jekpot 😍😍😍 langsung nikah yaaa🤭🤭🤭
gak papa bang Fatih yang penting makmum mu baik dan taat beribadah😘😘 jangan cari yang sempurna. maka kamu tidak akan pernah mendapatkan nya ☺️☺️☺️
Bella Anggun: hihi iya
total 1 replies
Sri Wahyuni
wah rasain Bri, Syifa marah 🤭🤭🤭
Bri gimana rasanya di kacangin oleh sang istri 😇😇😇
Bella Anggun: dagdigdug rasanya 😊😊
total 1 replies
Sri Wahyuni
wah ternyata Syifa manja juga ya sama orang yang disayangi 😘😘😘
bang Bri kok gampang cembukur 🤭🤭
takut istrinya di embat orang yaaa😅😅
Bella Anggun: hihi iya betul itu kak😁😁
total 1 replies
Sri Wahyuni
waduh cembukur nich yeee 😅😅
awas Bri Syifa kamu tinggal pergi sebentar saja langsung di bawa kucing garong 😊😊😊
baru tau rasa looo 😡😡😡
Bella Anggun: iya tuh ☺
total 1 replies
Arman Sobanna
tagih traktir ah
Arman Sobanna
ada yang sadar nihh😁😁
Arman Sobanna
gaya bicara ceplas-ceplos eh taunya polossss
Arman Sobanna
wuihhh😁
Sri Wahyuni
selamat Bimbim akhirnya laras sadar kalo suka sama Kamu 😘😘
tp jangan lupa PJ nya PJ nya 🤭🤭🤭
ayo Bri Syifa ajak aja menjauh dari orang tua nya ganggu saja🤭🤭🤭 jadi gak bisa ena-ena deh 🤭🤭🤭
Bella Anggun: hihihi,, ena- ena nya terggu terus ya kak...
peje yuk gerebek☺☺
total 1 replies
Sri Wahyuni
sabar laras masa 2x cintamu tak terbalas🥺🥺🥺
pasti suatu saat pasti ada orang yang tulus mencintaimu 😘😘😘
Bella Anggun: 😭😭😭sedih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!