My Hot And Sexy Wife

Episode 20 : Ada hal yang aneh pagi ini ...

***

"Ahhhh!"

Arabelle terbangun, matanya menjadi sipit karena gorden telah tersibak sehingga angin pagi dan matahari terbit menyilaukan pandangannya.

Sepertinya tadi malam dia pingsan karena kelelahan juga mendengar guntur.

Kepalanya sedikit sakit, hal pertama yang ia lihat adalah dirinya di pantulan cermin besar yang langsung bisa ia lihat ketika ia duduk di atas ranjang.

Dia melihat bajunya telah tergantikan dengan baik, mata Arabelle segera melebar dan melihat ke arah gaun polos yang menjadi penutup tubuhnya itu.

"Siapa yang menggantikan bajuku?"

"Bukankah terakhir kali aku berada di bathtub?"

"Apakah si playboy itu yang melakukan nya?"

Arabelle menjadi cemas, walaupun Noah sudah menjadi suaminya namun Arabelle tak rela menunjukkan tubuhnya.

Mengingat bagaimana Noah sangat suka bermain wanita dan selalu dikelilingi wanita yang menyukainya.

Arabelle tak mau berlama-lama bertanya sendiri dan menjadi bingung sendiri, walau kepalanya masih sedikit pusing, tetapi yang paling menarik perhatiannya sekarang adalah perutnya yang keroncongan.

Arabelle sudah kelaparan karena tadi malam tak sempat menyantap apapun.

Tetapi walaupun dia sudah lapar sekali, dia tetap harus membersihkan dirinya terlebih dahulu dan berpakaian layaknya wanita kelas atas.

Dia masih harus melakoni perannya menjadi putri dari keluarga Joseph.

***

Setelah beberapa saat, ketika Arabelle sudah usai dengan semua persiapan membersihkan dan merapihkan penampilan nya, dia masih saja belum melihat suaminya.

Bukannya Arabelle mengkhawatirkan dirinya namun mereka harus terus bersama selama satu bulan ini, jika tidak akan banyak orang yang akan mencurigai hubungannya dengan Noah.

Hari ini, Arabelle mengenakan gaun berwarna navy, Arabelle lebih suka mengenakan pakaian yang berwarna gelap, karena dengan begitu penampilannya akan lebih dewasa dan tidak kekanak-kanakan.

...

Disaat yang sama sebelum Arabelle keluar dari dalam kamar,

"Tuan Noah, aku sudah disini sejak tadi malam, aku senang sekali ketika Tuan Finn menghubungi aku dan membawaku kesini ..."

"Tetapi Tuan malah mengabaikan aku semalaman,"

"Aku jadi sedih, seharusnya tadi malam kita bisa puas melakukan nya ketika hujan ..."

"Tuan ... bukankah tadi malam semua pelayan yang ada di kediaman ini telah dikembalikan oleh Tuan Finn, jadi hanya ada kita berdua disini ... ayo kita lakukan disini saja, aku sangat sangat merindukanmu ..."

Karina tengah menggoda Noah Frost, dengan pakaiannya yang sudah dibuka setengah.

Menampakkan tubuh bagian atasnya sampai belahan dadanya.

Memang tadi malam, Noah bahkan tak sempat melakukan apa yang ia ingin lakukan, sejak Karina sampai, Finn sudah membereskan semua pelayan yang ada di kediaman dan membuatnya pergi dari kediaman itu.

Sehingga rancangannya, Karina akan bisa memuaskan Noah dengan bebas tanpa diketahui oleh siapapun.

Namun, secara mengejutkan tadi malam Noah bahkan tak menemui Karina di ruangan yang sudah disediakan untuknya di dalam rumah itu.

Dan mereka baru bertemu pagi ini, ketika Noah harus keluar ruangan untuk mengambil sendiri air minum.

Ketika itu Karina segera menggodanya dengan sangat nakal.

Mungkin memang Karina sudah jatuh hati dengan Noah yang super tampan dan memiliki kemampuan yang sangat hebat di atas ranjang.

Karina bisa mendapatkan segalanya dari Noah, kepopuleran, kepuasan ranjang dan wajah tampannya itu adalah nilai plus dari banyak hal yang bisa diberikan oleh Noah Frost.

Apalagi mengetahui Noah memanggil Karina secara khusus hal itu membuat Karina berbangga diri dan merasa lebih hebat dari beberapa gadis yang juga mengejar cinta Noah.

Noah melihat garis bahu Karina yang indah, belahan buah dada yang menantang namun anehnya tak ada yang terjadi kepada Noah sedikitpun.

Tak juga gairahnya meningkat seperti tadi malam.

Dan anehnya, Noah merasa tubuh Karina yang sebenarnya terbilang sangat seksi dan memikat tidak ada apa-apanya dibandingkan tubuh istrinya yang ia lihat tadi malam.

Noah menutup mulutnya menggunakan tangannya sendiri, matanya memicing bingung karena baru saja ketika ada mangsa di hadapannya yang menyerahkan dirinya, malah dia memikirkan istri yang bahkan tak keberatan dia bersama wanita lain.

'Aku pasti sudah gila! hanya memikirkan tubuh Arabel benar-benar membuatku bergairah, padahal di hadapan ku sudah ada gadis muda yang mau memberikan dirinya, namun tak ada sedikitpun gairahku untuknya? kenapa ini?'

Benak Noah merasa dirinya sedikit aneh.

Noah tahu dia sedang dalam puncak kehidupannya, gairah ranjang nya pun sedang dalam masa kejayaan, seharusnya tidak mungkin ia tidak bergairah sedikitpun ketika melihat Karina membuka sedikit bajunya di hadapan Noah.

Menunjukkan sedikit lekuk tubuhnya untuk menggoda lelaki yang begitu buas di ranjang ini.

.

.

.

.