NovelToon NovelToon
Mafia Cantik Penakluk Gus Tampan

Mafia Cantik Penakluk Gus Tampan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / spiritual / Romansa-Percintaan bebas
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: ido fawaiz

Bagaimana jadinya jika Mafia cantik yang terkenal akan kekejamannya jatuh cinta pada seorang Gus, putra kyai lulusan Al Azhar Kairo?

"MATI atau jadi SUAMIKU?"
(Alysa Queena Angela)

"Jika NYAWAKU mampu membuatmu puas maka LAKUKANLAH!"
(Muhammad Alzam Al Fath)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ido fawaiz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Queena menyerah

*****

Keluar dari pesantren Darussalam Queena masih mengendarai mobilnya dengan santai, membiarkan Gus Azka si depan.

Dipertengahan jalan Queena melajukan mobilnya seperti orang kesetanan.

"Astaghfirullah Queena pelanin mobilnya bahaya Queen" ucap Ning Syaqila.

"Santai aja Qil,,anggap saja lagi senam jantung haha,,,"

Gus Alzam dan Ning Syaqila ber istighfar beberapa kali saat Queena hampir menabrak mobil lainnya.

"Sayangi nyawamu Queen kita ini belum mau mati." ucap Gus Alzam.

"Tenang saja sayang kita tidak akan mati, kamu kan belum menghalalkan aku haha,," jawaban Queena sukses membuat pipi Gus Alzam memerah.

"Haha,,, kenapa tuh pipi??" Queena menggoda Gus Alzam.

Ning Syaqila Ahirnya tertawa melihat interaksi abangnya dan Queena, yang satunya malu malu yang satunya lagi blak blakan.

Sementara didalam mobil yang dikendarai Gus Azka hanya keheningan yang terjadi, Gus Azka melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, meluapkan semua emosi yang dia pendam.

"Bisa pelanan sedikit gak sih, masak kamu meladeni tantangan bocah tidak bermoral itu."

ucap Ning Fatimah.

Gus Azka tidak menanggapinya,dia anggap hanya angin berlalu saja,dia sudah mulai muak dengan segala tingkah istrinya itu, baru sehari sudah begini pikirnya.

******

Sampai di mall Queena meminta Gus Azka membelikan dia es krim sebagai hukuman karena dia kalah.

"Makannya pelan pelan saja gak ada yang minta kok,," ucap Ning Fatimah dengan lembut.

"Haha,,, rugi kamu Qil gak beli ini rasanya itu,, adduh bikin melayang." Jawab Queena.

"Norak,," ujar Ning Fatimah dengan ketus.

"Iri,, bilang bos " balas Queena.

Semuanya hanya menggeleng kan kepala,dari samping mereka tiba tiba ada yang memanggil Queena.

"QUEENA.."

"Apaan sih teriak teriak ini bukan hutan ya,," jawab Queena pada Ella.

"Hehe,, sorry lah Queen, gue kan hanya senang melihat lo gitu,,,eh eh tunggu kamu gak sendirian?" tanya Ella.

Ella melihat mereka satu persatu matanya langsung membelalak.

"Ah,,,, ada babang tamvan " melihat Gus Alzam Ella langsung berteriak heboh.

"Mau gue jadikan makanan Pedro lo!" hardik Queena pada Ella.

"Eh sorry gue cuma becanda kok."

"Kenalin nama gue Gabriella Austin felix,panggil saja Ella ya,," Ella mengulurkan tangannya pada Ning Syaqila Ning Fatimah yang terakhir pada Gus Azka,namun Gus Azka hanya menyatukan tangannya di depan dada.

"Syaqila,," jawab Ning Syaqila.

"Ya ampun lo cantik banget sih,, suara lo lembut banget pasti tiap hari lo makan pudding ya, gak kayak Queena tiap hari makan paku makanya ngomongnya tajam haha,,,"

"Ning Fatimah" jawab ning Fatimah ketus.

"Haha,,, lo bawa kaos kaki ajaib gak Ning?"

tanya Ella pada Ning Fatimah.

"Apa maksudmu??" tanya Ning Fatimah.

"Haha,, ya kan biasanya kalau si Ning itu punya kaos kaki ajaib, butuh apa tinggal ambil haha,,," jawab Ella membuat Gus Alzam,Gus Azka dan ning Syaqila menggigit bibir dalamnya agar tawanya tidak pecah,Ning Fatimah wajahnya sudah semerah tomat kemarahannya hampir meledak.

Sementara Queena sudah ketawa ngakak duduk dilantai memegangi perutnya.

"Haha,,, tumben lo pinter Ella biasanya kan bodoh haha,,,"

"Sama sama tidak bermoral." ujar Ning Fatimah ketus .

"Sudah sudah Queena bangun malu dilihatin orang." ucap Gus Alzam.

"Dan mas mas yang tampan ini siapa namanya??" tanya Ella pada Gus Azka.

"Azka" jawab Azka.

"Mau gak jadi suami gue?? " tanya Ella .

Queena bertepuk tangan " Prok prok "

Gus Alzam menggelengkan kepala sebelas dua belas dengan Queena.

"Heh lo itu sama temen lo ini sama sama gak ada harga dirinya sama sekali ya, wanita kok murahan." ucap Ning Fatimah.

"Haha,,, situ iri ya,??" tanya Ella.

"IRI BILANG BOS !" ucap Queena dan Ella bersamaan, setelah itu mereka berdua tertawa bersama.

*********

Di ndalem pesantren Darussalam kedatangan tamu, mereka mengobrol diruang tamu.

"Kedatangan saya kemari saya ingin meminta maaf atas kekacauan yang putri saya lakukan."

ucap Tuan Fredy.

"Kami sudah memaafkan Queena,kami memaklumi tindakannya itu." jawab Abi Reyhan.

"Terimakasih karena sudah menerima Queena," ucap Tuan Fredy.

Tuan Fredy sengaja datang ke pesantren Darussalam, tujuannya dia ingin meminta maaf langsung pada keluarga Gus Alzam.

"Bagaimana kalau kita jodohkan saja Alzam dengan Queena saya lihat mereka cocok kok" Umi mengeluarkan pendapatnya.

"Kalau saya jujur saja bahagia kalau nak Alzam mau, tapi Queena itu bukan gadis yang faham agama, dia itu masih manja, sikapnya itu sangat kekanak-kanakan." ucap Tuan Fredy.

"Saya juga setuju, kalau masalah itu jika memang Alzam bersedia biarkan dia yang membimbing Queena." sambung Abi Reyhan.

" Kita bicarakan dulu pada mereka," ucap Umi.

Setelah cukup lama bertamu Tuan Fredy pamit karena ada meeting di kantornya.

*************

Queena dan lainnya berkeliling di Mall membeli beberapa baju couple dengan Gus Alzam, walau Gus Alzam menolak Queena tetap memaksa, dan beberapa gamis sama dengan punya Ning Syaqila dan Ella.

"Adduh lelah hayati pengen dipeluk ayank,,"

lebay Ella mendapat toyoran dari Queena.

"Lebay lo,!!" balas Queena.

"Hehe,, gue kan capek Queen, istirahat yuk di caffe bentar." ajak Ella pada yang lain.

"Ayo,,!!" seru Queena menarik tangan Ning Syaqila.

********

Mereka duduk sambil mengobrol ringan

"Jadi Gus Azka sama Ning Syaqila ini adiknya Gus Alzam,," ucap Ella.

"Lalu si Ning ini siapanya Gus Alzam??" tanya Ella menunjuk Ning Fatimah.

"Dia istrinya bang Azka" jawab Ning Syaqila.

"Duh malang sekali nasibmu sayang,, padahal kan lo itu lebih cocok sama gue ya gak Queen,,"

ujar Ella memancing kemarahan Ning Fatimah.

Queena mengangguk pada Ella, sama sama somplak emang mereka berdua.

"Kalau udah duda kabar kabar ya,," ucap Ella lagi mengedipkan matanya genit.

"Haha,,napa tuh mata kelilipan ??" tanya Queena pura pura bodoh.

"Heh,,tapi kelamaan kalau nunggu dudanya Gus Azka mending gue sama Gus Alzam saja ya?" Ella menggoda Queena.

"Gue dukung kok lo dengan Gus Alzam Ella, gue udah nyerah,," ucap Queena.

'Kenapa kamu nyerah Queena saat aku sudah mulai membuka hati untuk mu' ucap Gus Alzam dalam hati.

Ella menyentuh kening Queena " lo gak kesurupan kan Queen??" tanya Ella.

"Gue udah capek Ell, terus berjuang tapi tak pernah dilihat sedikitpun, mungkin memang Gus Alzam bukan jodohku,," jawab Queena.

"Lo beneran gak kesurupan?? atau mungkin lo itu kerasukan jin baik ?" tanya Ella.

" Gue gak apa apa Ell,gue udah sadar bahwa gak seharusnya gue maksa Gus Alzam."

Mereka yang mendengarkan merasa iba pada Queena,mungkin Queena sudah lelah begitu pikir mereka.

Gus Alzam merasa tidak rela saat Queena berkata kalau dia menyerah.

Ning Fatimah tersenyum sinis" Kenapa baru sadar sekarang sih kamu , setelah menggagalkan pernikahan kami, sekarang baru nyadar kenapa gak dari kemarin kemarin kenapa ha??" hardik Ning Fatimah.

Ella yang tidak terima mendengar ucapan Ning Fatimah, membalas ucapan Ning Fatimah dengan tajam.

" Heh,, lo itukan seorang Ning putri seorang kyai namun sikapmu itu tidak mencerminkan itu, mulut lo itu lebih rendah daripada sampah."

ucap Ella sambil menunjuk nunjuk Queena.

"Lo itu gak ada hak ya men judge sahabat gue,dan lo Quenn dimana Queena yang kuat,yang akan selalu mendapatkan apa yang lo mau,mana Queena yang penuh ambisi,mengapa lo sekarang jadi lemah."

Queena menunduk menyelusupkan kepalanya pada lipatan tangannya dimeja.

"Hiks,,hiks,," suara Queena.

Ning Syaqila memeluk Queena, dia merasa tidak tega pada Queena, Gus Alzam menatap bahu Queena yang bergetar hatinya begitu perih.

Gus Azka menatap Ning Fatimah tajam seolah berkata 'ini yang kamu inginkan'.

"Hehe,, tapi kalau lo menyerah berarti gue ada kesempatan dong buat jadi istrinya babang tamvan."

Ucapan Ella sukses membuat mereka melotot,tadi aja memberi semangat sekarang malah gini.

_

_

_

TBC

Spesial buat pembaca setiaku,,

aku udah Up dua kali

jadi tinggalkan jejak ya

🥰🥰🥰🥰🥰🥰

1
Alivaaaa
😅😅😅😅
Alivaaaa
Queena keren 😅
Alivaaaa
sereeemmm
Alivaaaa
seru...
Alivaaaa
aku mampir Thor 😊
murniati cls
Ning syaqila sm anclenya queen saja
Widya Ayu Saputri
lebih suka cerita Ning shaqilla deh sweet gitu /Facepalm/
murniati cls
dia kek ibunya,tak tau malu
murniati cls
mknya Gus alzam perasaannya gelisah,ragu, bimbang, waktu mau nikah sm Fatimah
Anonymous
ok
Arsyila Syafika
yo
Sri Wahyuni
bagus banget
Danny Muliawati
mana yg mo belah duren hihihi
Mimi Lingo
Luar biasa
" sarmila"
ahkrnya kita jdi ikuti kisahnya
💪💪💪💪💪💪💪
itung2 ngaji dulu
Anonymous
Mommy e pedro nyakotan
Hamidun koyone 😀😀😀
Anonymous
Aduhhh enek dudo onyaran thorrr 😀😀
Nadiya Dza Maliha
ngomong ngomong itu si malvin udah ada jodohnya belum thorr 😂 betah bgt sendirii 😁😁😁hihihiiiiy
Atma Inatun Nikhma
terima kasih atas karyanya...
sebuah kisah yg bagus....
Danny Muliawati
sumpah sedih. ... sukses Thor bikin pembaca larut dlm sedih 😭😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!