NovelToon NovelToon
Perjalanan Hadi

Perjalanan Hadi

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Romansa Fantasi / Pemain Terhebat / Epik Petualangan / Anak Lelaki/Pria Miskin / Harem
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: bang deni

perjalanan seorang anak yatim menggapai cita cita nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bang deni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rahasia Garansi Service

Hadi duduk di depan bengkel, ia merasa lingkungannya cukup ramah, di samping bengkel sebelah kira ada bakso solo dan dan di sebelah kanan toko alat music.

Hadi duduk di bangku sambil memperhatikan angkot yang berseliweran

" Emang kamu sekelas sama Ferry?" Tanya Kak Mu'i, ia ikut duduk di samping Hadi, dan menawarkan sebatang rokok

" iya kak, kami satu kelas" jawab hadi, ia mengambil rokok yang di sodorkan dan menyalakannya

mereka berbincang bincang sampai Hadi berpamitan karena sudah sore,

saat melewati jalan Simpur Hadi melihat toko Liman masih buka

" Kiri bang" teriak Hadi menghentikan mobil angkot yang di tumpanginya

setelah membayar ongkos ia dengan cepat menuju toko liman, takutnya akan tutup, biasanya toko yang akan tutup tak lagi melayani pembeli mereka hanya membereskan sebelum toko tutup.

" mau beli apa de?" seorang pelayan toko wanita bertanya dengan sopan,

" ini kak, plybeck Fck 14 A 006, transistor D 1885, sama ic TA 8690" Hadi memberitahukan komponen yang di butuhkannya

" tunggu sebentar yah" sahut pelayan toko itu, lalu mencari barang yang di butuhkan Hadi tak lama ia ke hadapan hadi lagi dengan membawa komponen tersebut

" ini semua 60 ribu de" ucap pelayan toko itu sambil membuatkan Nota

" mau di buat berapa Notanya?" tanya pelayan itu kemudian

" maksudnya Mbak?" tanya Hadi tak mengerti

" Biasanya tukang service minta di buatkan nota beda, buat ganti ongkos katanya? jawab pelayan itu

" Emang bisa mbak?" tanya Hadi penasaran,

" bisa tapi pakai nota biasa yang ga da cap toko kami" sahut pelayan itu

" ooh, biasanya teknisi lain di buatkan nota berapa untuk ketiga barang ini?" tanya Hadi

" biasanya 120 de, kan buat jaga jaga kalau alat yang ade beli ga kuat ade punya dana cadangan, kan biasanya service makai garansi, itu buat jaga jaga masa garansi" tutur pelayan toko itu, Hadi yang baru mengerti akan permainan garansi mengangguk

" ya udah mbak tolong buatkan dua nota yah, satu asli dan yang satunya seperti yang mbak bilang" pinta Hadi.

Pelayan toko itu menulis dua nota seperti  yang di minta oleh Hadi. Hadi segera membayar dan pulang ke rumah, di dalam mobil ia merenung

" jadi seperti ini permainan tukang service?' tanya Hadi dalam hati saat berada di dalam mobil. ia melihat alat alat yang di belinya , di nota palsu harganya jadi dua kali lipat. buat jaminan garansi

saat sampai rumah Hadi membersihkan diri dan langsung beristirahat walau kerja tadi di bengkel tak memakai tenaga namun cukup menguras otaknya untuk mengecek tegangan dalam rangkaian tv, dan juga mengukur komponen.

Pagi hari seperti biasa ia berangkat sekolah, kali ini ia membawa alat servicenya karena sepulang sekolah ia akan langsung ke bengkel tv kak Mu'i

" Hadi, tunggu!' satu suara terdengar memanggil, saat hadi menengok Mustofa salah satu temannya memanggil, dengan mengendarai motor bebek Astrea Grand.

" Eh, Mus, ada apa?" tanya Hadi, karena semenjak ibunya meninggal ia tak pernah main bersama lagi , waktunya di sibukan dengan bekerja mencari uang untuk menyambung hidup

" loe sekolah di STM Bhakti Utama kan, ayo bareng" ajaknya

" emang loe mau ke nama?" tanya Hadi karena seingat Hadi Mustofa sekolah di enggal

" Gw mau ke kemiling, ke tempat temen, ayo naik biar gw anter" ajak Mustofa , Hadi mengangguk dan naik ke boncengan motor.

" Maaf yah waktu loe kena masalah di fitnah gw lagi di jakarta, gw ga bisa bantu" Mustofa membuka obrolan

" iya gw tahu kok, lagian udah kelar" jawab Hadi santai, ia memang tak melihat Mustofa saat dirinya di fitnah

" loe tahu ga, orang orang yang ikut waktu loe di fitnah semuanya kena sial" ucap Mustofa

" maksud loe?" tanya Hadi heran

" Hendra gagal ujian PNS sekarang nganggur, padahal dia pintar, Apri sama temannya di tangkap polisi, ketahuan bawa Nipam sama pil BK. yang lebih parah mas Tomo, dia gagal ujian masuk dan sekarang strees berat, kalau pak muis di pecat, sedangkan mak Buyung loe udah tahu kan" jawabnya

" ya katanya ada cecak di tahu isinya" sahut Hadi

" sekarang warungnya sepi, ga ada yang mau beli di sana" kata Mustofa

" yah mungkin hanya kebetulan mereka sedang kena apes" sahut Hadi

" bisa jadi sih, tapi kok kebetulan hanya mereka yang kena apes" gumam Mustofa

" eh, gw di sini aja" ucap Hadi saat sampai di jalan masuk STM Bhakti Utama

" Makasih yah" ucap hadi sambil turun dari dari boncengan motor

" sama sama, kalau ada waktu main kerumah Di" balas Mustofa

" iya nanti gw main " sahut hadi, Mustofa melajukan motornya, Hadi langsung masuk ke sekolah

" loe udah beli alat" saat sampai di kelas ferry yang sudah datang duluan langsung bertanya saat melihat hadi masuk

" udah , nih" Hadi mengeluarkan alat yang di belinya kemarin di toko Liman.

" ya udah nanti kita langsung ke bengkel aja, kebetulan gw bawa motor hari ini" ucap Ferry setelah melihat alat yang di beli Hadi

" ok, enak ga perlu ngongkos sama turun naik mobil" sahut Hadi

Hadi mengikuti pelajaran sekolah hari itu dengan santai semua terasa mengalir lancar tanpa hambatan, memang benar kata orang kalau menyukai cara guru ngajar maka pelajarannya pun akan terasa mudah di pahami.

Pulang sekolah Hadi  dan Ferry ke Pasar Panjang di mana bengkel kak Mu'i berada

dengan mengendarai Honda Supra X mereka melaju, tetapi mereka harus melewati jalan tikus , karena tak memakai helm dan juga belum punya SIM.

selisih waktu menggunakan Angkot dan motor sangat jauh berbeda walau mereka harus melewati jalan tikus

" ada alatnya Di?" tanya kak Mu'i saat melihat hadi datang

" ada semua kak, ini nota sam kembaliannya" Jawab Hadi sambil menyerahkan alat berikut notanya

" ya udah langsung pasang aja" kata kak mui sambil menyerahkan alat itu kembali

Hadi langsung memasang alat yang di belinya, ia memasang Ply beck dan transistor di tv Digitec Ninja

" udah di pasang tinggal di test" ucap hadi pada ferry yang memperhatikan Hadi memperbaiki tv dari samping

Saat tv di nyalakan

" Byaar" tv menyala dengan bintik semut ( raster), suara berdecit di dalam tv hilang, saat antena di pasang gambar, warna dan suara normal semua.

" eh cepet juga jadinya?" ucap kak Mu'i melihat tv yang di perbaiki Hadi menyala normal

" yang rusak emang itu doang kak, kalau di ganti yah pasti normal" jawab Hadi

" Syukurlah, kebetulan orang yang punyanya sore mau ke sini ngambil jam nya " kata kak Mu'i

" asyiiik, gajian loe, traktir bakso yah" ucap Ferry senang

" tenang saja, gw mau masang IC di tv Goldstar" sahut Hadi sambil membuka tutup belakang tv yang akan di ganti IC nya, gejala kerusakannya hanya nyala st-by tak mau start.

Hadi mencopot IC yang rusak dengan soldering traktor, dan memasang ic baru yang ia beli kemarin

setelah di bersihkan dari bekas solderan Hadi menyalakan tv merk Goldstar itu

" Byyaar" tv kembali menyala sempurna,

" loe nanti ajarin gw yah" pinta ferry saat melihat Hadi berhasil memperbaiki dua tv berwarna dalam waktu singkat

" lha emang tadi loe ga ngeliatin cara gw?" tanya Hadi

" liat tapi masih ga ngerti, he he he" Ferry tertawa kecil

" ya udah nanti gw jelasin kalau ada servisan lagi, sekarang gw laper yuk, ngebakso" ajak Hadi karena memang dia sudah laper, pagi tadi dia juga ga sarapan karena stok sarimi nya habis.

1
Afifah Aliana
lanjut author
Afifah Aliana
lanjut
Yuliana Tunru
yuni x yg agresif ..hati2 besok2 bisa kebablasan ingat msh kecil ya
Yuliana Tunru
q mampir bang smoga up lancar dan byk pembaca x 💪💪
Blue Angel: Terima kasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!