NovelToon NovelToon
Penghangat Ranjang

Penghangat Ranjang

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: aries

Laras tidak pernah kekurangan uang sama sekali,bahkan hidupnya bergelimang harta dan sialnya dia tidak pernah berpacaran dengan lelaki manapun.

Namun kini dia merasa tertantang dengan pemuda tampan yang merasa kehidupannya sama seperti dirinya menurut prasangakanya,bahkan dia menjadikan lelaki tampan itu penghangat ranjangnya.

Sebut saja Laras gila,karena berani membawa seorang lelaki ke rumahnya dan bahkan Laras begitu tertarik dengan lelaki tampan ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aries, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Pesta ulang tahun Laras tiba,dia mengenakan gaun pesta yang cukup cantik dan bahkan banyak orang penting yang datang di hari ulang tahun Laras.

Bukan hanya hari ulang tahun yang akan di rayakan mereka,bahkan pesta pertunangan akan di laksanakan oleh Laras dan Arkana.

“Kamu sudah siap?”tanya Rose pada Anggun.

“Beres,semuanya sudah di kerjakan dan tinggal menunggu moment Laras di permalukan”balas Anggun menyeringai.

Rose cukup puas mendengarnya,bahkan mereka menyelinap masuk ke acara Laras dan rasa iri Rose semakin tinggi dengan apa yang dia lihat saat ini.

“Dia begitu beruntung”ucap Rose mengepalkan kedua tangannya.

Acara sudah mulai dan Laras merayakan ulang tahunnya dengan lancar,tiba saatnya pesta pertunangan Laras dan Laras tersenyum ke arah Arkana yang begitu tampan.

“Karena acara ulang tahun telah selesai,selanjutnya acara pertunangan Laras dengan Arkana dan silahkan Arkana memberikan cincin terhadap Laras”ucap ayah Laras.

Arkana mengangguk senang,dia mengeluarkan kotak kecil bludru di dalam jasnya lalu memperlihatkan cincin ruby berwarna merah sebagai simbol rasa cintanya terhadap Laras.

“Bersediakah,kamu menikah dengan aku?”tanya Arkana berlutut di hadapan Laras.

“Terima.”

“Terima.”

“Terima.”

“Aku bersedia menikah dengan kamu”balas Laras menerima cincing yang di berikan Arkana.

Suara tepuk tangan bergemuruh,karena merasa senang dengan acara pertunangan Laras yang berjalan lancar.

Arkana kembali berdiri di samping Laras,dia meraih pinggang Laras dan merasa senang dengan acara pertunangan mereka saat ini.

“Ayo mencari tempat bersantai”ajak Arkana di telinga Laras.

Laras mengangguk setuju,mereka mencari tempat santai dan mengambil minuman di gelas mereka.

“Lakukan sekarang”perintah Rose pada pelayan.

“Baik”balas pelayan.

Ketika pelayan mendekati Laras,dia berpura-pura terjatuh dan langsung mendorong Laras ke arah kolam renang.

“Aaaa”teriak tamu undangan yang melihat kejadian di depan mata mereka.

Sedangkan Laras yang di dorong jelas dia masuk ke dalam kolam renang,bahkan kepalanya terbentur tembok kolam renang yang membuatnya langsung tidak sadarkan diri.

Byur...

Seseorang masuk ke dalam kolam renang,membuat mereka belum sadar dengan kejadian yang di alami Laras dan itu semua jelas di luar kendali mereka.

“Laras”panggil Arkana yang akan menceburkan diri,namun di dahului orang lain.

Sehingga Arkana,membantu dari atas untuk membawa Laras ke darat dan dia dengan panik langsung membawa Laras pergi begitu saja tanpa menghiraukan orang yang menyelamatkan Laras.

“Sial,kenapa Kevin menolongnya”geram Rose,karena menyaksikan sendiri Kevin menolong Laras di kolam renang.

“Rencana gagal”ucap Anggun,karena Laras pingsan.

“Ayo,kita ikuti Laras”ajak Rose dengan cepat.

Arkana membawa Laras ke dalam mobil miliknya,dia langsung menyuruh sopir membawa Laras ke rumah sakit dan sepanjang perjalanan dia memeluk Laras,seakan takut Laras kenapa-kenapa.

“Bertahan sayang”ucap Arkana yang begitu khawatir.”Cepat,jangan lambat menyetirnya!!!”teriak Arkana,karena merasa supir menjalankan mobilnya begitu lambat.

Apalagi,kondisi Laras masih tidak sadarkan diri.Dia merasa takut kehilangan Laras dan ada perasaan yang tidak bisa dia jelaskan saat ini.

...****************...

Berbeda dengan Kevin,dia langsung bergerak cepat menyuruh orang menangkap pelayan yang mendorong Laras dan dia sudah menduga acara Laras tidak akan semudah itu.

“Lepaskan saya tuan”ucap pelayan itu,merasa takut saat ini.

“Siapa yang menyuruh kamu?”tanya Kevin begitu dingin.

“Ti-tidak ada tuan”dengan nada terbata-bata.

“Kau berani berbohong terhadapku!!”tegas Kevin menatap tajam ke arah pelayan tersebut.

Glek...

Pelayan tersebut merasa takut saat ini,dia tidak menduga ada orang yang langsung menangkapnya begitu saja dan siapnya dia tidak bisa lolos.

“Apa yang harus aku lakukan,aku benar-benar tidak mengenal orang itu dan bahkan aku hanya di bayar oleh mereka”batin pelayan berkecamuk.

“Katakan!!! Siapa dalang dari semua ini???”teriak Kevin tidak sabar.

“Ampun tuan,aku benar-benar tidak tau dan bahkan tidak mengenal mereka”ucap pelayan yang akhirnya memilih jujur,karena merasa takut dengan tatapan intimidasi dari orang di depannya.

“Mereka???”tanya Kevin heran.

Kalau mereka,pelaku bukan hanya satu orang dan melainkan lebih dari satu orang.Dia menatap pelayan dengan serius,mengangkat dagu pelayan dengan kuat.

“Laki-laki atau perempuan?”tanyanya dingin.

“Sa-kit tu-an”rintih pelayan tersebut,karena merasakan sakit di dagunya.

“Katakan siapa?”tanya Kevin tidak sabar.

“Dua orang perempuan yang menghampiriku dan dia memberikan aku tips”jawabnya begitu takut.

Kevin langsung mengambil ponselnya,dia menunjukkan foto Rose dan si pelayan langsung mengangguk.

“Jadi,dia yang menyuruh kamu?”

“I-ya tuan,bahkan uangnya masih berada di saku saya”ucapnya menunduk.

“Di bayar berapa kamu sama dia?”

Si pelayan langsung merogoh uang di sakunya,karena dia belum tau nominal yang di berikan si pesuruh terhadapnya.

“Segini tu-an”ucapnya menyerahkan uang yang masih dalam amplop.

Kevin mencengkram kedua tangannya,dia merasa dunia ini di butakan oleh uang dan bahkan benar-benar rela menyakiti orang lain hanya gara-gara uang.

“Kenapa kau mau melakukan perintahnya?”tanya Kevin dengan tegas.

“A-ku terpaksa tuan,karena butuh uang cepat untuk biaya pengobatan dan sekolah adikku.Jika tidak dalam kondisi mendesak,aku juga tidak ingin menyakiti orang lain”isaknya tanpa sadar.

Kevin menahan amarahnya,dia masih bisa memaafkan pelayan di depannya dan bahkan pelayan itu memang butuh uang itu demi keluarganya.

Namun sangat di sayangkan,karena harus memakai uang kotor untuk di berikan ke orang tuanya dan dia cukum simpati dengan kondisi pelayan di depannya.

“Sudahlah,kau bisa pergi”putus Kevin,karena bagaimanapun orang di depannya begitu kesulitan.

“Maafkan aku tuan,terimakasih sudah melepaskan aku”ucapnya,kemudian bergegas pergi meninggalkan Kevin begitu saja.

“Jadi,apa yang akan kau lakukan selanjutnya?”

“Aku mau melihat Laras,kau bisa memberikan pelajaran pada Rose.Aku sudah muak dengan dia,kalau perlu lenyapkan saja orang seperti dia”kata Kevin tegas.

“Tidak semudah itu bro,aku masih taat hukum.Setidaknya,kau bisa menyiksanya dengan tangan kamu sendiri dan beri pelajaran terhadap dia.”

“Ikuti perkataan mu,kabari aku secepatnya”ucap Kevin yang langsung pergi begitu saja.

Bagaimanapun,Rose sudah kelewat batas dan dia tidak jera sama sekali.Apalagi,nyawa orang di permainkan begitu saja dan bahkan dia belum tau kondisi Laras saat ini.

Dia berharap,Laras tidak kenapa-kenapa.Setidaknya,Laras masih sempat Kevin selamatkan dan bahkan nalurinya sendiri begitu cepat bergerak menyelamatkan Laras.

Salahkan saja dirinya,karena terlalu menyukai Laras dan dia benar-benar akan melindungi Laras.

1
knovitriana
keren Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!