NovelToon NovelToon
Skandal Madu Presdir

Skandal Madu Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Balas Dendam / Selingkuh / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:51.2k
Nilai: 5
Nama Author: ntaamelia

Menjadi istri kedua hanya untuk melahirkan seorang penerus tidak pernah ada dalam daftar hidup Sheana, tapi karena utang budi orang tuanya, ia terpaksa menerima kontrak pernikahan itu.


Hidup di balik layar, dengan kebebasan yang terbatas. Hingga sosok baru hadir dalam ruang sunyinya. Menciptakan skandal demi menuai kepuasan diri.

Bagaimana kehidupan Sheana berjalan setelah ini? Akankah ia bahagia dengan kubangan terlarang yang ia ciptakan? Atau justru semakin merana, karena seperti apa kata pepatah, sebaik apapun menyimpan bangkai, maka akan tercium juga.

"Tidak ada keraguan yang membuatku ingin terus jatuh padamu, sebab jiwa dan ragaku terpenjara di tempat ini. Jika bukan kamu, lantas siapa yang bisa mengisi sunyi dan senyapnya duniaku? Di sisimu, bersama hangat dan harumnya aroma tubuh, kita jatuh bersama dalam jurang yang tak tahu seberapa jauh kedalamannya." —Sheana Ludwiq

Jangan lupa follow akun ngothor yak ...
Ig @nitamelia05
FB @Nita Amelia
Tiktok @Ratu Anu👑

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ntaamelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19. Terjebak Hujan

"Sayang, dari dulu cara menasehati Mama memang seperti itu. Bahkan mungkin kamu sudah hafalkan? Dua tahun kita tinggal bersama, seharusnya kamu sudah kebal dengan itu semua," balas Ruben berusaha mengubah perspektif Felicia bahwa sang ibu bukan tidak sayang padanya.

Mendengar itu, Felicia justru tertawa sumbang. Pernyataan Ruben benar-benar terdengar lucu.

"Kamu benar, seharusnya aku tidak perlu mendengarkan ocehan Mama," ujar Felicia, dan Ruben langsung menganggukkan kepala, lalu menangkup kedua sisi wajah istrinya. Dia hapus air mata Felicia. "Tapi hatiku sakit, Ben ...." Lanjutnya dengan tangis yang lebih pecah.

Ruben berganti memeluk Felicia dan mengelus-elus puncak kepala wanita itu. Sebenarnya mereka pernah berpikir untuk pindah. Namun, Ruben takut rumah ini justru jatuh ke tangan adiknya. Sumpah dia tidak mau hal itu terjadi.

Pernyataan pindah mereka hanya semata-mata ingin membuat Sandra sadar dan bisa bersikap lebih baik pada Felicia.

Sementara itu di kamar Sandra, masih ada Charlie dan Luna yang berusaha menenangkan wanita paruh baya itu. Namun, mereka berdua tetap menyelipkan hasutan-hasutan agar Sandra semakin membenci Felicia.

"Akhir-akhir ini Kak Feli lebih sering marah-marah ya, beberapa kali juga aku melihat dia berdebat dengan Kak Ruben," ujar Luna yang terkadang memergoki keduanya sedang adu argumen.

Sandra langsung menghela napas kasar.

"Iya, Mama juga pernah memergoki mereka ribut di kamar. Si Feli ini benar-benar keras kepala orangnya, dan Ruben juga tidak mau bertindak tegas. Padahal istrinya selalu melawan Mama," balas Sandra merasa jengkel. Padahal dia inginnya Ruben juga memarahi Felicia, namun pria itu seakan berada di pihak netral. Tidak membela ibunya, juga tidak terlalu menyalahkan istrinya.

Luna dan Charlie saling tatap, kemudian Luna mengusap-usap lengan Sandra sambil berkata. "Mungkin Kak Feli stres, Ma, gara-gara proses kehamilannya tidak jadi-jadi. Tapi sikap Mama juga tidak salah kok, Kak Feli memang orangnya keras dan sulit dinasehati."

Terkesan menenangkan, tapi kalimat itu justru menjadi sumbu untuk mengobarkan api di dada wanita paruh baya itu.

"Iya, berbeda sekali dengan kamu!" timpal Sandra dengan cepat.

"Mama kan orang tuaku juga, tidak mungkin dong aku melawan Mama," ujar Luna semakin cari muka agar terlihat seperti menantu yang diidamkan oleh Sandra.

Perlahan bibir Sandra mengeluarkan senyum kecil. Dia mengelus kepala Luna dengan sayang, lalu melirik putra keduanya. "Kalian memang paling mengerti Mama, Mama pastikan Papa tidak akan pilih kasih pada kalian." Ujarnya yang membuat sepasang suami istri itu turut tersenyum lebar.

*

*

*

Ruben memang hanya datang ke rumah yang ditempati Sheana ketika butuh sesuatu. Namun, tidak dengan hari ini. Saat itu hujan sangat deras mengguyur kota Jakarta, Ruben yang sudah ada di pertengahan jalan tak bisa putar balik. Pilihannya hanya dua, meneduh atau justru menerobos guyuran air dari langit itu.

"Sepertinya aku masih bisa menerobosnya," gumam Ruben, akhirnya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan. Dan secara tiba-tiba dia teringat dengan kediaman istri keduanya yang memang lebih dekat dari perusahaan.

"Apa aku mampir dulu ya?"

Sambil menyetir Ruben tampak menimang-nimang. Hingga akhirnya mobil mewah itu benar-benar melandas masuk ke gerbang rumah yang ditempati Sheana.

Semua pelayan tampak terkejut dengan kedatangan Ruben yang sangat tiba-tiba. Padahal biasanya mereka mendapat instruksi terlebih dahulu dari Batari.

"Tuan," panggil Batari seraya menghampiri pria itu untuk mengambil tas milik Ruben.

"Hujan di luar sangat besar, jadi aku memutuskan untuk pulang kemari," ujar Ruben menjelaskan tujuannya.

Batari langsung mengangguk mengerti. Sementara Sheana yang tidak tahu dengan kedatangan suaminya, masih asyik membaca sambil mendengarkan suara hujan.

"Mau saya panggilkan Nyonya Shean?" tanya Batari.

"Tidak perlu, buatkan saja aku teh," jawab Ruben kemudian memilih untuk duduk di ruang tamu.

Batari langsung melakukan apa yang diperintahkan Ruben. Segelas teh manis hangat berhasil dia hidangkan, Ruben menikmatinya sambil memeriksa email dari asistennya. Dia berpikir hujan akan segera reda, tapi ternyata hujan terus mengguyur kawasan Jakarta dan sekitarnya, bahkan air yang meluap membuat jalanan tergenang.

"Tuan, sebaiknya Anda makan malam di sini," ujar Batari, dan Ruben langsung menganggukkan kepala. Dia bangkit dari tempat duduknya dan melenggang ke arah kamar.

Ceklek!

Tanpa mengetuk pintu Ruben langsung membuka benda persegi panjang itu, tak tahu jika di dalam sana Sheana sedang telanjaang karena sedang memakai baju. Wanita itu baru saja selesai mandi.

"Akh!" pekik Sheana, teramat shock dengan kehadiran Ruben yang masuk sembarangan. Dia langsung memunguti pakaiannya yang jatuh dan berlari ke kamar mandi.

Sementara Ruben bergeming sesaat, dia mencerna adegan yang baru saja terjadi seraya menelan ludahnya susah payah. Tiba-tiba dasi di lehernya terasa mencekik, sehingga dia langsung melepasnya dan berjalan masuk.

"Kenapa? Kenapa tidak ada yang bilang kalau dia datang?" gumam Sheana yang berdiri di balik pintu sambil memeluk pakaiannya. Wajah gadis itu pucat pasi, karena pastinya Ruben sudah melihat semuanya.

"Tidak masalah, Shean, dia kan suamimu. Ini bukan kesalahan, ingat .... meski kontrak, tapi dia tetap suamimu!" Sheana berusaha meyakinkan dirinya sendiri, dan berharap Ruben tidak marah atas kecerobohannya.

Dan ternyata benar, saat Sheana keluar dari kamar mandi dengan langkah kecil-kecil. Ruben sama sekali tak menggubrisnya. Artinya emosi pria itu tampak stabil.

Namun, detik selanjutnya dia malah dibuat terperangah dengan seruan pria itu.

"Ada cara lain supaya kamu bisa cepat hamil, kamu mau mencobanya?"

Deg!

1
Ruwi Yah
rahasia apa yg disimpan rapat oleh tuan tares
Ass Yfa
tuan Tares apakah dia ankmu kok kagetnya ampe segitunya
Ikaaa1605
Lanjutttt
Winie Na Budi
wah jangan" selama ini ibunya Luan masih hidup dan disembunyikan tuan tares
Niͷg_Nσͷg🕊
jreng jreng ..kenapa anda kaget saat melihat wajah luan, tuan teres? apakah anda mengingat wajah seseorang yang pernah bersemayam di hati. jika anda mengingatnya? kira2 kemana orang itu? anda sembunyikan atau malah istri anda yang sudah menyingkirkan wanita itu?

selamat luan, akhirnya kamu bisa masuk rumah utama. ingat luan? kamu harus selalu melindungi Shiena, karena di dalam rumah utama ada seseorang yang pastinya akan mencelakai Shiena.

Sukurinn kamu fel? pelan2 keberadaanmu pasti tersingkirkan, kamu yang memulai dan akhirnya kamu juga yang pasti tereliminasi. yang pasti nyonyah Sandra akan berada di pihak shiena 😂😂
Dien Elvina
keputusan Ruben dan Felicia bakal jadi bumerang buat mereka ..nyonya Sandra kyk nya akan berpihak sama Sheana .
apalagi kalo nti dia bisa memberikan cucu dari Ruben ..s Felicia bakal d tendang dari istana yg selama ini buat d nyaman 🤭
Hanifah 76
semangat ka...
*Septi*
wow wow apakah ada kejutan lain di rumah ini..
🍌 ᷢ ͩ 👏Mojito🏚️²²¹º
wakwaaawww ga tau nya Tn. Tares seliputan sama c Felicia.. duuuaarrrr meleeddaaaag
emejing bgt klo bgitu🤭🤣🤣🤣
phity
waaa bertambah 1 teka teki dr tuan tares....
Annabelle
aku curiga Tuan Tares ada fair dengan salah 1 penghuni apakah dengan Felicia 🫣😅
Annabelle
Semoga saja Nyonya Sandra berpijak ke Sheana dan menyuruh Ruben untuk segera memceraikan Felicia 😅
mamah fitri
curiga tuan tares bermain dengan salah satu pembantu atau yg jd berita besarnya adalah tuan tares bermain dengan salah satu menantunya 🤭
vivinika ivanayanti
Shenaa....Luan...kalian yang saling berdekatan kok aku yg dag Dig dug🤭🤭🤭
Niͷg_Nσͷg🕊
Yaa jelas Tuan teres bodo amat, dia sendiri kan juga punya SIMPEDES tuh buktinya smapai menghasilkan Luan 🤭 tapi entah di mana posisi wanita kedua tuan Teres 🤔 makanya luan ingin sekali masuk ke rumah utama, untuk mencari keberadaan ibunya . apa mungkin ibunya luan masih ada di rumah utama? 🤔 atau malah sudah di singkirkan.
Ikaaa1605
Lanjuttt
Ruwi Yah
atau ada kemungkinan luan anak tuan tares dengan wanita lain
Dien Elvina
aku curiga kyk nya tuan Tares juga punya simpanan..tapi nyonya Sandra gak tau..makanya tuan Tares sangat dingin k istri nya..Krn sdh ada wanita lain d hatinya 🤭
Maria Kibtiyah
masih misteri apa hubungan si luan ma keluarga si ramon
vivinika ivanayanti
Berharap nyonya Sandra memihak sheina
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!