NovelToon NovelToon
Tidak Sengaja Jatuh Cinta

Tidak Sengaja Jatuh Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:218
Nilai: 5
Nama Author: Wulan Setya

Doni berselingkuh dengan sepupuku sendiri, tanpa rasa malu mereka memutus kan untuk bertunangan, dan parah nya lagi. Ayah Sherina yang membiayai pertunangan mereka.
malam itu Sherian memutus kan untuk menghibur diri di sebuah Club malam dan membuka kamar VVIP .
karena sebelum masuk ke Dalam planet Diskotik, Sherina menampar seorang pria yang memaksa ingin menemani nya.
Tidak sengaja pria itu memergoki Sherina sudah mabok berat, pria itu masuk dan ingin balas dendam dengan memasuka obat perangsang berbentuk Pil yang dimasukan kan ke dalam mulutnya dengan Paksa.
Sherina terus melawan tapi kalah tenaga.

Kebetulan Skala baru selesai meeting dan melihat Sherina di paksa oleh pria tersebut. Tidak tahan melihat ulah Pria itu, Skala langsung menghajar nya dan membawa Sherina pulang kr Apartemen nya.
dan Aneh nya, Skala kembali bisa tidur nyenyak ketika Sherina berada di samping nya.
Akibat kecelakaan 6th yang lalu, Skala tidak pernah bisa tidur seperti Insomnia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wulan Setya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nakal

Ku lihat jam di dinding, sudah jam setengah empat sore. Semenjak ada Sherin..kehidupan ku terasa berbeda. Aku selalu ingin dekat dengan nya , Selalu ingin pulang lebih cepat

Ku buka pintu, Dia masih terlelap dengan posisi tengkurap. Seperti nya dia sangat lelah.

Laptop nya masih terbuka, saat ku nyala kan ternyata tidak bisa ku buka karena harus memasukan kata sandi. Begitu pula denga Hape nya yang tergeletak di samping nya.

Seperti nya dia benar benar tidak ingin aku mengetahui Privasi nya. Tak apa lah.. Mungkin dengan sendiri nya, nanti Sherin akan lebih terbuka.. Aku harus bersabar dulu karena semua butuh waktu.

Kaos nya terangkat keatas membuat pinggang mulus nya terlihat.. Shit!! Kenapa perempuan ini selalu memicu Agar aku melakukan nya lagi??

"Sherrr..." kata ku, sambil ku elus rambut nya

 Beberapa kali ku panggil tidak di sahutan sama sekal,

"Sher.. Bangun ..jalan Yuuk.. Mau nggak" masih ku Elus rambut nya yang wangi

"Hmmmm" perlahan mulai mengumpul kan kesadaran nya

"Udah pulang??" mata nya masih menyipit, memindah kan posisi kepala nya di pAha ku.

Lagi lagi perempuan ini membuat ku bereaksi, apa dia tidak tahu, aku sudah tersiksa karena menahan nya dari tadi.

"Masih ngantuk.. Berat banget kepala Gw! Tugas seAbrek!!" gerutu nya dengan sesekali menguap.

"Jalan mau nggak???"

"Kemana???" Suara nya masih serak khas orang bangun tidur, seperti nya dia tidak sadar jika kepala nya masih bersandar di Paha ku.

"Cari angin..biar nggak suntuk"

"Boleh...gw mandi dulu.." sambil menggesek gesek kan hidung nya,membuat ku menggelinjang.

"Hah!!" Sherin terpelonjak kaget, segera beranjak.

"Sorry! Gue-" Wajah nya merah menahan malu.

Skala langsung Menarik tengkuk nya, membawa Sherin lebih dekat dengan nya.

"Kenapa? Muka Lu jadi begitu.."

"Nggak!! Nggak kenapa napa.."

"Sher...Gw mau Lu?" Bisik nya sambil menggigit telinga Sherin.

Jantung perempuan cantik itu langsung berdegub tak karuan..

"Aku- " jawab nya gugup seperti tercekik

Hhhhhhmmmmpppp Skala langsung menikmati Bibir Sherin ,

"Ska..." Sherin mendorong dada Skala kewalahan menghadapi nya saat ini ,bukan nya melepas kan malah menarik pinggang nya dengan erat.

"Pleease.. Gw mau Lu!" Skala menatap sayu, kemudian membelai Wajah nya dengan lembut.

"TapI Ska.."

"Gw butuh Lu Sher..Gw nggak bisa tanpa Lu.." Skala kembali menchiumi leher jenjang nya.

Nafas Sherin memburu, tubuh nya tidak bisa berbohong..

"Love you..." bisik nya ,

Skala berhasil menanggal kan kaos yang membungkus tubuh Sherin. Mulai mengendus dan menggigit kecil pundak nya.

Sherin semakin tak karuan, Tidak bisa mengendalikan diri nya sendiri.

Dan Akhir nya terjadi lagi,

"Ahhhhhhhh" Skala mencapai puncak nya,

begitupun Sherin masih mencengkeram erat bahu nya.

"Skaaaa akuuu aaaaaah" nafas nya memburu

beberapa saat setelah puas dan tuntas menindih tubuh Sherin. Dia segera menjatuh kan tubuh nya di atas kasur.

"Ska!!"

"Hmmmm"

"Kenapa nggak pake Kondhom!" protes Sherin sambil mencengkeram erat selimut yang menutupi tubuh nya.

"Nggak apa apa sayang.."

"Nggak apa apa gimana?? Gw nggak mau hamil!"

"Gw bakal tanggung jawab!! Enggak apa apa Lu Hamil..Gue udah siap jadi Papa!"

"Gw belum siap!!"

Skala segera mengambil boxer dan memakai nya. "Kenapa?? Apa yang Lu takutin???"

Skala mendekati Sherin

"Gw masih muda! Jalan Gw masih panjang!!"

"Ya itu kan kalau Lu hamil?? yang Gw bahas seandai nya Sherin???"

"Capek Gw ngomong sama Lu!! Gw nggak mau lagi kalau nggak pake kondhom!!" sherin bersungut sungut beranjak membersih kan diri.

"Jadi kalau pake kondhom Lu mau lagi kan??" ledek Skala

"Bodo amaat!"

Setelah beberapa saat terlewati,mereka berdua sudah siap untuk pergi ngedate

Benar benar serasi pasangan yang serasi

"Kita naik motor aja ya!" saay di parkiran, Skala langsung naik ke motor nya

"Motor???"

"Yoi! Lebih asik menikmati malam"

"Oke!" Sherin segera mendekat

"Sini! Pake nih helm nya" Skala memakaikan helm..

"Nah gini kan cantik" kata nya lagi sambil memukul helm yang dipake Sherin

"Jahil banget sih Lu!" Sherin langsung naik.

Sepanjang perjalanan mereka sesekali ketawa terbahak bahak, seperti pasangan normal lain nya.

Sherin tak sekalipun melepas kan kan tangan nya yang mengerat di perut Skala,

"Gimana seru kan naik motor?" tanya Skala saat berhenti di lampu merah sambil mengelus elus kaki Sherin.

Sherin tak pernah selepas ini sebelummnya, bersama Skala..memberi warna baru dalam hidup nya. sewaktu bersama Doni, ia tidak seperti ini.

"Beb! Itu kan Sherin!!" Kata Prita dari dalam mobil,kebetulan mereka berada di tempat yang sama.

"Salah lihat kali?? Mana mungkin itu Sherin" Doni masih mengendah kan Ucapan Prita

"iya itu sherin!! Coba deh kamu liat!" Prita langsung mengeluar kan hape nya dari dalam tas.

"Sama siapa Dia???" Doni baru menoleh ke arah mereka

"Ya mana aku tahu! Biar aku foto..aku masukin ke Group kampus!!" Prita tersenyum licik, tidak pernah kehabisan akal untuk menjatuh kan Sherin..

"Ngapain Sih Prit..nggak usah lah begitu " Doni menatap Prita serius

"Kenapa emang?? Bagus dong kalau temen temen tahu..Biar di ketawain satu kampus sekalian!! kalau Sherin punya cowok dibawah standart!" Dia benar benar berharap Sherin akan di bully di kampus..secara selama ini Sherin selalu lebih unggul dari diri nya.

Doni hanya mendengus "Lebih baik nggak usah."

"Kamu kenapa sih?? Harus nya kamu mendukung aku! Kamu lupa? Aku di bully satu kampus gara gara dia!!"

"Udah lah Prit! Kapan kita damai nya kalau begini terus ..."

"Jangan jangan..kamu masih suka ya sama Sherina!!" Wajah nya seketika di tekuk.

"Cemburu kamu berlebihan!!" Doni sangat tidak nyaman dengan ulah Prita yang kekanak kanakan, selalu mendominasi apalagi kalau sudah menyangkut tentang Sherina.

"Ngapain coba..kamu selalu membela Sherina..aku ngapain dia sih emang nya..Cuma memfoto, lagian hal hal gini tuh udah biasa di kampus!!" balas nya ketus

"Cuma kamu bilang??? Kamu mikir nggak..nanti imbas nya apa??"

"Udah deh Don! Kamu nggak usah membela Sherin terus!! Kalau kamu emang masih suka masih cinta! Sana balikan sama dia!"

Doni hanya menatap Prita sengan tajam, tidak mau menerus kan omongan. Malas hari hari ribut masalah sepele.

Prita memang beda dengan Sherin

Meski Sherin tengil dan nyebelin tapai dia tidak berlebihan seperti Prita

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!