Kenzo Leander seorang CEO muda yang tampan sangat sombong dan juga angkuh. Pria itu sangat membenci Aluna George yang saat ini menjadi istri nya. Kenzo selalu mencari cara untuk membuat Aluna menyerah akan pernikahan yang sedang mereka jalani. Kenzo juga membantu wanita yang dia cintai untuk membalas dendam pada Aluna.
Sedangkan Aluna yang di perlakukan tidak adil oleh Kenzo kini mulai menyerah dan bahkan membenci pria itu yang ternyata terlibat dalam pembunuhan sang ibu.
Namun saat Kenzo mengetahui semua kebenaran pria itu dan juga Aluna mengalami kecelakaan hingga membuat keduanya kembali mengulang waktu.
Di satu sisi Kenzo yang menyesal kini berusaha untuk menikah kembali dengan Aluna. sedang kan Aluna yang terlanjur membenci Kenzo melakukan segala cara untuk tidak kembali kepada pria itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 19. RENCANA YANG CUKUP BERESIKO
Kenzo berjalan melewati Laura dan malah menghampiri Aluna. Pria itu membuat Aluna kesal setengah mati. Karena ulah pria itu yang memberikan nya sebuket bunga yang dia bawa, beberapa orang yang hadir kini sedikit berbisik tentang Aluna.
Saat ini yang di pandangan Aluna adalah Kenzo sengaja mendatangi nya dan membuat orang lain berfikir miring tentang diri nya. Apalagi mereka tau jika Kenzo adalah kekasih Laura. Bisa-bisa Aluna di cap sebagai pelakor. Walaupun sebenarnya yang pelakor itu adalah Laura.
"tuan Kenzo!! Apa maksud anda berteriak seperti itu". ujar Aluna dengan senyum terpaksa untuk menghentikan aksi gila pria itu.
"aku hanya menyuruh pria tadi untuk menyingkir dari kekasih ku. Apa salah nya". balas Kenzo tak berfikir tentang apa yang di pikirkan orang lain pada nya.
"tentu saja salah tuan Kenzo.. Kekasih anda adalah kakak ku jadi jangan berkata seperti itu di depan ramai orang nanti banyak orang yang akan salah paham". Ucap Aluna dengan suara yang lantang dan berharap tamu yang hadir sekarang tidak membuat gosip yang tidak-tidak tentang diri nya dan CEO muda itu.
Sedangkan Laura terlihat marah dan kesal di tempat nya berdiri. Laura tak bisa tinggal diam jika seperti ini maka dia akan di permalukan di depan umum. Aluna sudah bertindak terlalu jauh untuk menghancurkan pesta ulang tahun nya kali ini.
Laura berjalan memaksakan senyuman nya dengan cepat mengambil segelas minuman yang sudah dia rencanakan sejak awal. Minuman yang sudah di campur dengan obat pencahar yang cukup banyak agar Aluna malu.
"oh Aluna adik ku tersayang. Kau tidak perlu khawatir. Kenzo memang sering bercanda seperti itu. Dia bahkan suka mengerjai teman-teman nya". Ujar Laura yang kini sudah berada di samping Aluna.
Aluna tersenyum dalam hati nya. Saat ini Laura pasti akan melancarkan rencana nya.
"Ternyata kekasih mu suka bertingkah berpura-pura menyukai seseorang. Huh.. Aku cukup takut tadi. Aku sungguh tidak enak jika kekasih kakak menyatakan cinta pada ku. Hal itu pasti akan sangat memalukan. Kakak aku sungguh tidak mau membuat mu bersedih". Ucap Aluna dengan wajah sendu dan juga takut yang di buat-buat.
Laura geram dengan ucapan Aluna saat ini. Secara tidak langsung Aluna mempermalukan Laura seolah olah Aluna saat ini sedang mengatakan jika diri nya lebih cantik dan juga lebih baik dari nya.
"Aluna.. Bagaimana jika kita menghentikan ini dan Marik kita lanjutkan acara ulang tahun ku ini. Nah.. Ambil lah. Minum lah untuk meredakan kesalahan pahaman ini".
Laura kini menyodorkan segelas minuman yang sudah di campur kan obat pencuci perut.
Aluna tersenyum lebar menerima minuman itu. Dan Laura merasa kemenangan untuk mempermalukan Aluna sudah ada di depan mata.
Sementara itu Kenzo yang tau kronologi di masa lalu menghentikan Aluna untuk meminum minuman dari Laura.
"jangan di minum!!". Ucap tegas Kenzo yang berusaha untuk merebut gelas minuman itu. Tapi Laura menghentikan Kenzo dengan cara merangkul tangan pria itu.
"sayang.. Kenapa dengan mu.. Aku hanya memberikan minuman kepada adik ku". Dengan santai Laura menatap Aluna.
Semua itu tak lepas dari perhatian para tamu yang datang. Pesta malam ini sungguh terjadi banyak drama yang tidak bisa di lewatkan. Itu lah yang di pikirkan para tamu yang datang.
"tuan Kenzo.. Kenapa anda terlalu ikut campur". Ujar Aluna yang dengan segera meminum minuman yang di berikan oleh Laura tanpa beban.
'setelah ini kau akan kehilangan kepercayaan orang-orang'. Batin Aluna yang kini Laura sudah masuk dalam rencananya.
Hal ini termasuk dalam rencana Aluna untuk menjatuhkan Laura. Dia termasuk model pemula yang sedang naik daun jadi Aluna menyuruh seseorang untuk menukar minuman tersebut dengan minuman yang sudah di campur dengan racun.
"tuan Kenzo.. Kenapa kau terlihat khawatir?. aku.. Uhuk!! Uhuk!!.".
Aluna terbatuk dan mengeluarkan darah. Racun yang sengaja dia minum hasil dari rencana nya kini sudah bereaksi. Membuat beberapa orang yang hadir terlihat panik.
"ALUNA!!". Kenzo terkejut melihat keadaan Aluna setelah minum minuman itu. Di kehidupan pertama nya minuman yang di berikan oleh Laura hanya sebuah campuran obat pencuci perut. Tapi kenapa di kehidupan saat ini Laura bertindak lebih berani.
Yang Kenzo tidak tau jika ini semua adalah rencana Aluna. Dia sengaja meracuni diri nya sendiri untuk memojokkan Laura.
"oh tidak!! Nona Aluna.. Di racuni". Teriak salah satu tamu yang memang sengaja Aluna bayar untuk menjadi provokator di kejadian saat ini. Bukan kah acara ulang tahun Laura harus meriah.
"kak..kak .. Minuman uhuk.. Apa.. Yang.. Uhuk kau berikan.. Uhuk pada ku".
Laura terdiam tak menyangka jika minuman yang dia berikan kini malah membuat Aluna muntah darah. Nancy segera menghampiri putri nya dan mencoba untuk berdiri di pihak anak nya.
"tidak!!! Bukan aku!! Percayalah!". Teriak Laura membela diri nya. Padahal hanya ingin mempermalukan Aluna tapi kenapa dia yang kini menjadi tersangka dalam ulang tahun nya.
Keadaan menjadi ricuh dan pesta ulang tahun Laura kini berantakan. Mereka yang datang segera keluar dari tempat itu dan ada juga yang membantu Aluna untuk membawa nya. Tapi semua itu di halangi oleh Kenzo. Pria panik itu segera mengambil tindakan.
Kenzo yang tak ingin kehilanganmu Aluna kini menggendong tubuh gadis itu untuk segera pergi ke rumah sakit terdekat.
"bertahan lah sayang. Aku akan menyelamatkan mu. Ku mohon bertahan lah". Ucap Kenzo dengan khawatir.
Sementara Aluna hanya membiarkan tindakan Kenzo saat ini. Hanya untuk saat ini. Karena Aluna tidak memiliki energi untuk menolak.
' Laura.. Selamat menikmati hadiah ulang tahun mu yang cukup berkesan'. Batin Aluna sebelum mata nya tertutup rapat pingsan.
Sementara itu Laura di selimuti amarah dan juga khawatir yang cukup mendalam. Bukan khawatir karena Aluna namun dirinya khawatir karena kejadian ini reputasi nya akan menjadi buruk bahkan bisa jadi Aluna menuntut nya. Belum lagi melihat Kenzo yang kini malah terlihat berpihak pada Aluna hal itu sungguh membuat Laura geram setengah mati.
"ARRGGHH!!!". Dengan sangat marah Laura malah menjatuhkan kue besar yang belum dia potong karena ulah Aluna.
Kue besar itu berserakan mengenai lantai marmer ballroom hotel itu.
"ibu bagaimana ini!!. Aku memang ingin Aluna mati tapi aku tidak ingin dia mati di tangan ku di hadapan ramai orang. Ibu!!! Bagaimana ini!!".
Nancy menarik anak nya untuk segera pergi dari sana. Karena dia tidak ingin jika anak nya itu meledak di depan beberapa pegawai hotel yang bertugas melancarkan acara ulang tahun tersebut.
"tenang lah Laura!!".
"bagaimana bisa aku tenang Bu!!! Saat nama baik ku sebagai model sedang di pertaruhkan!".
"ibu bilang untuk tenang Laura!! Jika kau marah di tempat ramai maka reputasi mu akan lebih buruk lagi!!. Jadi ayo kita selesaikan masalah ini dengan kepala dingin. Jika tidak kau pasti akan kalah dengan gadis murahan itu!!". Ucap Nancy yang kini sudah menarik tangan Aluna masuk ke salah satu kamar hotel yang sudah dia bayar.
"ibu!!!! Bagaimana ini!!".
"Laura!!!! Sudah ibu katakan untuk tenang. Jika Kenzo tidak bisa membantu mu maka Axelo yang akan melakukan nya. Serahkan ini pada Axelo".
Mendengar nama Axel membuat Laura terlihat lebih tenang. Axelo Westin seorang pria yang selama ini menjadi kekasih Laura tanpa sepengetahuan siapapun.
Dan pria itu lah yang membunuh Kenzo di kehidupan sebelumnya.
baru sadar Lo Kenzo!
hai ...salam kenal ✋
mampir juga ya ke karya ku