NovelToon NovelToon
Akan Ku Balas Rasa Sakit Ini

Akan Ku Balas Rasa Sakit Ini

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Balas Dendam / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: Erchapram

Luna Aurora Abraham rela meninggalkan nama belakang dan keluarganya demi menikah dengan lelaki yang dicintainya yaitu Bima Pratama. Seorang pria dari kalangan biasa yang dianggap Luna sebagai dewa penyelamat saat dirinya hampir saja diperkosa preman.

Dianggap gila oleh suami dan Ibu mertuanya setelah mengalami keguguran. Dengan tega, Bima memasukkannya ke Rumah Sakit jiwa setelah menguasai seluruh harta kekayaan yang dimilikinya.

Tidak cukup sampai di situ, Bima juga membayar orang-orang di RSJ untuk memberikan obat pelumpuh syaraf. Luna harus hidup dengan para orang gila yang tidak jarang sengaja ingin membunuhnya.

Hingga suatu hari, Bima datang berkunjung dengan menggandeng wanita hamil yang ternyata adalah kekasih barunya.

"Aku akan menikah dengan Maya karena dia sedang mengandung anakku."

Bagaimana kelanjutan kisah Luna setelah Tuhan memberinya kesempatan kedua kembali pada waktu satu hari sebelum acara pernikahan.

Update setiap hari hanya di Noveltoon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Musibah Atau Mukjizat

"Maaf Luna, tapi aku tidak bisa menyentuhmu. Kita bukan lagi pasangan suami istri." Ucap Atlas.

"Jadi benar kamu Atlas cowok plin plan yang meninggalkanku di malam pertama pernikahan? Apa kabar mantan? Sudah bahagia hidup bersama Melani dan anak kalian? Hahaha, sedangkan aku masih setia dalam kesendirian." Ucap Luna tidak sadar.

"Maaf, setelah 5 tahun berlalu ternyata lukamu belum juga sembuh. Apa aku masih bisa menebus dosaku itu Luna? Aku juga masih sangat mencintaimu." Lirih Atlas.

"Dasar pembohong, pembual, lelaki breng sek. Ahhh... Panasshhh..." Luna duduk dengan tidak tenang, sesuatu terasa berkedut ingin sebuah sentuhan. Obat yang diminumnya sudah semakin menguasai.

"Tolongghhh... Akuuhhh... Atlasshhh..." Suara Luna semakin parau, keringat sebiji jagung membasahi seluruh kepalanya. Jika tidak segera di tolong, Luna bisa mati. Tapi Atlas tidak akan mengambil kesempatan dalam kesempitan. Dia tidak sanggup menerima kebencian Luna jika membuat kesalahan sekali lagi. Atlas menggendong Luna, kemudian memasukkannya pada bathtub berisi air dingin.

Sambil terus mengguyur kepala luna dengan air shower dingin, Atlas menelpon asistennya yang mungkin sudah pergi meninggalkan area lorong kamar.

"Ricky, tolong panggil dokter secepatnya. Luna sedang terpengaruh obat laknat, dia terus meracau tak karuan."

"Kenapa tidak Anda saja yang menolong secara alami, itu lebih baik sambil menunggu Dokter tiba."

"Tidak bisa, aku dan Luna sudah tidak terikat hubungan suami istri. Jangan sampai Luna semakin membenciku karena dianggap mengambil kesempatan dalam kesempitan. Aku tidak sepicik itu meskipun aku bisa melakukannya."

"Tidak harus merusak mahkotanya, Anda bisa menggunakan jari. Bukankah wanita bisa mengeluarkan pelepasan hanya dengan sentuhan di titik-titik sensitifnya?"

"Sepertinya kamu sangat berpengalaman Ricky, aku tidak percaya jika kamu pria single yang masih original."

"Tuan, tentang saya tidak penting untuk dibahas. Saat ini prioritas Anda adalah keselamatan Nona Luna. Anda bisa ikuti naluri, dan puaskan tanpa merusaknya." Pesan Ricky.

Atlas langsung menutup sambungan teleponnya dan mulai memberi rang sangan.

"Euuhhh..." Suara lenguhan terdengar merdu, sebagai lelaki normal Atlas sebenarnya juga merasakan hasrat tapi sebisa mungkin dia tahan. Apalagi, saat ini tubuh sexy Luna terpampang nyata di hadapannya meskipun masih tertutup kacamata kuda dan segitiga bermuda berwarna violet warna favoritnya.

"Atlasshhh... Kenapa kamu tidak langsung meng gauli ku?" Tanya Luna.

"Karena aku tidak ingin melihat kebencianmu padaku bertambah." Jawab Atlas.

"Jika aku yang memintamu, apa kamu juga tetap menolak?" Tanya Luna dengan mata sayu antara frustasi menahan hasrat dan rasa tidak diinginkan sebagai seorang wanita.

"Bukan, aku tidak menginginkanmu Luna. Sungguh, aku sangat mendamba bisa meng gagahi mu." Jawab Atlas.

"Kita akan melakukannya setelah menikah ulang Luna, itupun jika kamu masih bersedia memberiku kesempatan kedua." Jawab Atlas sambil tangannya tidak berhenti mengobrak abrik goa sempit milik Luna dengan gerakan cepat.

"Ahhh..." Sekali lagi Luna mengalami pelepasan, tubuhnya menggelinjang. Tapi sepertinya dosis yang diberikan terlalu tinggi hingga tidak membuat Luna terpuaskan.

Atlas tidak tega melihat wanita yang dicintainya tersiksa seperti itu. Dia akan membuat perhitungan kepada siapa pun yang sudah berani membuat Luna tersiksa. Dengan gerakan jari yang semakin cepat, Atlas berharap dia bisa sedikit meringankan penderitaan Luna. Terdengar desahan panjang ketiga, tapi Luna belum juga sembuh sedangkan tubuhnya mulai melemah.

Tok

Tok

Tok

"Tuan Atlas, saya sudah membawa dokter wanitanya." Ucap Ricky membuat Atlas lega.

"Kalau begitu, kamu tunggu di luar kamar. Saya akan bawa Luna ke ranjang." Ucap Atlas.

Tubuh Luna semakin bergerak tidak karuan, kala tangan besar Atlas memegang tubuhnya. Lenguhan kembali terdengar sebelum Atlas meletakkannya di kasur.

Dokter tolong beri kekasih saya ini penawarnya, sepertinya obat perang sang yang dikonsumsinya terlalu tinggi dosisnya. Saya tidak bisa mengatasinya hanya dengan tangan." Ucap Atlas.

"Sepertinya Anda pria baik yang tidak memanfaatkan keadaan. Saya salut masih ada lelaki seperti Anda." Ucap Dokter wanita paruh baya.

"Karena saya sudah banyak menyakitinya."

Terlihat Dokter memberikan suntikan pada Luna. Tidak butuh waktu lama, mantan istri Atlas itu tertidur.

"Setelah ini, jika ada reaksi yang tidak wajar. Sebaiknya segera bawa ke Rumah Sakit. Karena obat afrodisiak jika diberikan dengan dosis yang berlebihan bisa mengganggu kinerja jantung. Jadi sebisa mungkin, Anda pantau kondisinya." Ucap Dokter.

"Jika berkeringat, Anda bisa mengelapnya dengan kain bersih yang sudah dicelup air hangat. Supaya tubuhnya tidak demam." Ucap Dokter lagi.

"Baik, Dokter, terima kasih banyak atas bantuannya." Setelah itu Atlas mengantar hingga ke depan pintu.

"Ricky, bagaimana orang-orang itu. Apakah mereka masih di dalam kamar?" Tanya Atlas penuh permusuhan.

"Masih, dan mereka sekarang sedang berteriak ingin dibukakan pintu." Jawab Ricky sambil memperlihatkan sebuah rekaman.

"Kamu tahu apa yang harus kamu lakukan Ricky, tidak seru jika mereka hanya dikurung bukan? Bayar banyak lelaki untuk memper kosa wanita itu beramai-ramai. Lalu panggil media untuk datang menyiarkan adegan itu secara live.

"Kita memang tamu di negara ini, tapi kita punya uang dan kekuasaan untuk membalas perbuatan buruk mereka pada Luna." Ucap Atlas tegas, andaikan Luna masih tidak kembali padanya. Yang terpenting dia sudah berbuat benar untuk menyelamatkan harga dirinya sebagai perempuan.

"Baiklah Tuan, akan saya lakukan sesuai yang Tuan Atlas mau."

Kemudian Atlas berbalik masuk kembali ke kamar dan menutup pintu. Atlas duduk di sisi ranjang, melihat Luna yang tertidur berselimut tebal. Terlihat gurat halus di keningnya. Sepertinya tidurnya tidak nyenyak. Benar prediksi Dokter, beberapa saat kemudian kening Luna berkeringat banyak. Bergegas Atlas mengikuti instruksi Dokter untuk mengelap menggunakan kain hangat.

Tidak lama kemudia, Luna mengerjap. Perlahan mata indah itu terbuka, bayangan tentang ingatan kejadian yang baru saja dialaminya menari-nari di kelapanya. Satu persatu hingga saat dirinya disentuh oleh Atlas.

Luna terdiam meresapi apa yang terjadi, dan bagaimana setelah ini.

"Atlas..." Panggil Luna pada pria yang tertidur dengan posisi duduk.

"Luna, kamu sudah bangun. Maaf jika aku sudah melakukan yang tak seharusnya aku lakukan. Kalau kamu sudah merasa baik, aku akan pergi dari sini." Ucap Atlas tidak berani menatap Luna.

"Kamu ke Swiss ada keperluan apa? Kenapa ada di hotel yang sama denganku." Tanya Luna.

"Aku ada keperluan bisnis, kenapa?"

"Terima kasih, andai tidak ada kamu mungkin nasibku semakin buruk."

"Tidak masalah, kebetulan aku melihatmu dan menolongmu. Apa kamu tahu siapa wanita yang sedang terlibat dalam masalah ini Luna? Aku sedang memberi dia pelajaran. Jika kamu mau, ayo kita nikmati tontonan seru di kamar sebelah. Pakailah kembali pakaianmu." Ucap Atlas.

"Jadi, kamu yang sudah melepas seluruh pakaianku Atlas?" Tanya Luna dengan pipi merona semerah tomat.

"Iya, maaf aku harus melakukannya. Karena aku tidak tega melihatmu tersiksa seperti itu." Ucap Atlas.

"Kenapa... Kenapa kamu tidak melakukannya, padahal kamu punya kesempatan itu. Tapi kamu justru hanya menggunakan jari untuk memuaskanku." Tanya Luna.

"Karena aku tidak ingin kembali menyakitimu Luna, cukup 2x aku membuatmu terluka. Aku tidak sanggup menerima kebencianmu lagi." Jawab Atlas.

"Terima kasih, tapi tetap saja kamu sudah menyentuhku meskipun tidak mengambil kesucianku. Aku ingin kamu bertanggung jawab, aku ingin kamu menetap tidak lagi pergi seperti seorang pecundang. Nikahi aku, Atlas."

"Katakan sekali lagi, Luna. Apa aku tidak salah mendengar kan?"

"Apa setelah 5 tahun berlalu, kamu punya pendengaran buruk Atlas?"

"Tidak... Aku... Aku akan menikahi kamu hari ini juga Luna."

"Tapi, aku bukan istri kedua atau simpanan untukmu kan Atlas? Aku tidak mau jadi yang kedua ataupun diduakan." Tegas Luna.

"Tidak, aku belum pernah menikah lagi dan aku tidak punya kekasih. Karena cintaku sudah habis untuk kamu seorang." Ucap Atlas.

"Dan aku tidak mau menikah di bawah tangan, aku ingin pesta meriah yang dihadiri keluarga."

"Kalau begitu, beri aku waktu 3 hari. Aku akan memberi kabar pada papa dan mama."

1
partini
kalau altas berulah jangan langsung di bunuh keenakan dia mah siksa pelan pelan ,,tapi dia dah bucin ku rasa ga berani
tutiana
bagus Thor sat set
Erchapram: Terima kasih
total 1 replies
Wanita Aries
Yaelah pake nnya dosa apa itu mak bima🥴
Dila Dilabeladila
y ampyunnnñnnn
yg jadi atlas matanya biru/Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss/
Dila Dilabeladila: bgttttttttt/Drool//Drool//Drool//Drool/
Erchapram: Cakep gak kak?
total 2 replies
Narti Narti
lama gak update thor............. lanjut thor 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Erchapram: Iya maaf, kmrn ini masih sibuk di dunia nyata. Aku usahakan lancar mulai besok
total 1 replies
partini
👍👍👍👍
Wanita Aries
Mampir thorrr
Suka awal yg menarik
Erchapram: Terima kasih, semoga betah lanjut baca hingga akhir cerita.
total 1 replies
Aku
👍👍👍👍👍
Erchapram: Terima kasih.
total 1 replies
Erchapram
Sahabat Pembaca, retensi masih kurang. Tolong yang belum melanjutkan baca, untuk segera dan tinggalkan like serta bintang limanya. Semoga 2 hari lagi, retensi novel ini bisa naik. Supaya cerita Luna bisa berumur panjang. Terima kasih.
partini
🥰🥰🥰🥰🥰
Rika Rahim
lanjutt author
Muhammad Rohim
bagus sangat luar biasa
Muhammad Rohim: soalnya ceritanya bagus kakak terimakasih karna udah bikin cerita yang bagus dan cocok tuk di baca sukses selalu kak othor
Erchapram: Terima kasih atas bintang limanya kakak, semoga kakak berkenan baca hingga akhir cerita.
total 2 replies
partini
CLBK
partini: masih ko Thor ,,yg Casanova jg aku suka biarpun suka gedek dah masuk lobang sana sini eh balikan lagi wanita terlalu bucin dan udah tobat ga berkunjung ke sembarang lobang 😂😂😂😂
Erchapram: Karena karakter barunya untuk yg lain. Mau coba bikin yang seperti ini. Semoga masih suka ya, Kak.
total 4 replies
Diyah Pamungkas Sari
mf nih cm uneg2, klo sm atlas kok kurang adil ya. luna dpt bekas an. entah dlu krn jebakan ato apa tetap sj bekas yg lain sdgkn luna msh orisinil.
Erchapram: Coba kakak baca ulang, kalau tidak salah aku sudah tulis clue ucapan Melani yang mengatakan percuma aku menjebakmu jika sekarang kamu miskin. Terima kasih atas perhatiannya pada karya recehku ini.
Erchapram: Iya, gpp kak terima kasih atas sarannya. Bekas yang dimaksud itu Atlas belum hilang keperjakaannya kok. Cuma ciuman pertama dan pelukan yang sudah diambil oleh Melani. Sedangkan tentang yg tidur itu hanya jebakan saja.
total 2 replies
Erchapram
Tolong, jangan menabung bab ya sahabat pembaca. Karena retensi 20 bab terbaik sudah mulai dihitung. Jangan lupa, setiap selesai membaca untuk meninggalkan jejak kalian. Setidaknya, klik tombol like nya. Terima kasih, atas dukungan kalian semua.
partini
beh si anaconda langsung reaksi langsung di nikahi
jangan jangan cuma Rekasi sebentar dah mau masuk sarang letoy lagi wkwkwkkw
Sholikhah Sholikhah
Eman eman author, cincinnya kasih ke aq aja, lumayan bisa buat beli ayam goreng. 😁😁😁😁😁
Erchapram: Ayo Kak kita berenang berebut cincin berlian /Tongue/
total 1 replies
Wiecipa Wicipha
Sukaa..... /Good//Good//Rose/
Erchapram: Terima kasih atas bintang limanya.
total 1 replies
partini
siapa itu apa seseorang yg bisa bikin anaconda berdiri lagi wkwkwkk
itu adik ma KK kandung kan Thor
keren bisa dalam itu curhat nya
Erchapram: Iya, kakak kandung seayah dan seibu. Mungkin karena kasih sayang Ervan pada Luna yang begitu besar, mengingat Luna saat lahir ibunya langsung meninggal. Luna menganggap Ervan dan Papanya adalah dunianya. Tidak ada rahasia di antara mereka.
total 1 replies
Mimi Johan
Bagus ceritanya.
Erchapram: Terima kasih bintang limanya Kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!