NovelToon NovelToon
Menikahi Kakak Ipar

Menikahi Kakak Ipar

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia
Popularitas:344.6k
Nilai: 4.6
Nama Author: tindek_shi

Jalan buntunitulah yang Vania rasakan. Vania adalah gadis muda berusia 17 tahun, tapi takdir begitu kejam pada gadis muda itu. Di usianya yang belia dia harus menikahi kakak iparnya yang terpaut usia 12 tahun di atasnya karena suatu alasan.

Saat memutuskan menikah dengan kakak iparnya, yang ada di fikiran Vania hanya satu yaitu membantu Papanya. Meski tidak menginginkan pernikahan itu, Vania tetap berharap Bagas benar-benar jodohnya. Setelah menikah dengan Kakak Iparnya ternyata jauh dari harapan Vania.

Jalan berduri mulai di tempuh gadis remaja itu. Di usia yang seharusnya bersenang-senang di bangku sekolah, malah harus berhenti sekolah. Hingga rahasia besar terkuak. Apakah Vania dan Bagas berjodoh? Yok simak kisahnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tindek_shi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tuan Bagas Yang Terhormat

Saat ini mereka berdua sedang dalam perjalanan pulang. Vania dan Cassandra tidak hanya pergi berdua saja. Kedua wanita muda itu di temani oleh Jonh pengawal pribadi yang di utus oleh Robert dan Ibra untuk menjaga wanita kesayangan mereka.

Murungnya Vania selama jalan pulang tidak di sadari oleh Cassandra. Wanita muda itu tertidur pulas di kursi samping Vania. Mungkin efek kehamilan yang sekarang sudah berusia 4 bulan. Ya kehamilan Vania dan Cassandra beda 1 bulan saja. Entah apa yang terjadi sepertinya Bagas dan Robert walaupun bermusuhan tapi bercocok tanamnya kayak janjian ya.

Tidak terasa buliran bening mengalir tanpa hambatan di pipi wanita cantik yang masih remaja itu.

Harapan Vania untuk sebuah pernikahan tidak muluk-muluk. Bahkan jika memang takdir membawanya menikahi Bagas, bagi Vania juga bukan permasalahan. Meski menikah di usia yang sangat muda juga tidak pernah membuat Vania menyesal.

Impian Vania hanya 1, Vania ingin memiliki pernikahan yang manis. Saling menerima antara dia dan sang suami. Vania sendiri sadar jika menikah adalah persatuan dua pribadi yang berbeda. Mustahil tidak ada perbedaan pendapat, bagi Vania tidak masalah memiliki banyak perbedaan asal dia dan suami mampu saling berbagi dalam menyelesaikan banyaknya perbedaan.

Tapi apa yang Vania rasakan? Penyiksaan demi penyiksaan baik fisik maupun batin harus dia telan dari suami dan juga keluarga suaminya. Terkadang Vania ingin bertahan seperti pemeran-pemeran utama para novel yang sering di bacanya. Tapi apa alasan Vania bertahan? Jika dulu adalah Papa dan Mamanya, setelah Vania tahu mereka hanya memanfaaatkan dirinya saja apa yang mau di pertahankan? Bagas yang sangat menginginkan keturunan? Omong kosong apa itu?

#Flashback On

"Mama ngak mau tahu ya Bagas! Kamu harus bermain aman sama Pelac-ur itu! Mama ngak mau punya cucu dari wanita hina kayak dia!" peringat Mama Yuli pada Bagas.

"Bagas juga ngak sudi punya keturunan dari keluarga itu lagi Ma. Lagi pula Bagas menikahi Gadis murahan itu hanya sekedar untuk balas dendam saja. Bahkan jika membunuh orang bukan dosa besar, mungkin Bagas sudah membunuhnya dari kemaren-kemaren." ucapa Bagas dengan gaya jumawa nya.

"Lalu mengapa kau tidak membawanya ke dokter spealis kandungan saja? Kapan perlu minta dokter itu merusak rahim wanita murahan itu." perkataan dan rencana Mama Yuli sanggup membuat Bagas terdiam sejenak.

"Janganlah Ma, jika kita merusak rahimnya itu terlalu kejam untuknya. Lagi pula Vania tidak akan hamil karena aku selalu menuman jeruk segar yang sudah aku campur dengan pil pencegah kehamilan." jelas Bagas.

"Bagaimana kalau dia tetap kebobolan?" tanya Mama Yuli.

"Aku akan membuat anak itu mati sebelum sempat di lahirkan. Kapan perlu bukan hanya anak itu yang Bagas lenyapkan tapi Bagas juga akan membuat Wanita murahan itu tidak lagi bisa memiliki keturunan." ungkap Bagas yang waktu itu berada di dalam ruangan kerjanya.

Tanpa keduanya sadari Vania mendengar itu semua. Wanita itu sudah menangis daras tanpa suara. Mengapa dia harus memiliki suqmi berwajah malaikat tapi berhati Iblis. Dengan tanpa mereka sadari Vania meninggalkan tempat itu secara diam-diam."

#Flashback Off

Waktu mengingat kejadian itu Vania merasa snagat bodoh. Bahkan setelah mendengar apa yang Bagas dan Mama Yuli katakan, Vania masih ingin bertahan dengan hubungan toxic itu. Alasannya saat itu adalah Papa dan Mamanya. Sambil berharap hati Bagas akan luluh pada ketulusan yang selalu Vania tunjjukkan.

Hingga Vania tahu semua kebenarannya. Hal itu membuat Vania mantap untuk meninggalkan semuanya. Tidak ada lagi gunanya dia bertahan.

Terlalu banyak kebusukan, kengerian yang mereka sembunyikan di wajah sok baik mereka.

Tidak ingin terlalu lama mengenang luka lama. Vania beralih ke dapur untuk membuat salad buah dan juga susu hamil untuknya. Meski hubungannya dengan Bagas adalah sebuah keterpaksaan tapi hadirnya Baby Twins tidak pernah menjadi penyesalan bagi Vania.

Vania menyayangi anak yang di kandungnya. Bagaimanapun Baby Twins adalah darah dagingnya terlepas dari semua kebiadaban ayah biologis anaknya itu.

Tring...tring...

Suara telepon rumah berbunyi

Vania segera mengangkatnya.

"Halo apa ini dengan Tuan Ibra?" tanya seseorang di seberang sana pada Vania.

"Bukan tapi ini telepon di kediaman Tuan Ibra." kata Vania menaggapi.

"Begini Nyonya, ada seseorang yang memaksa ingin bertemu dengan Tuan Ibra di kantor cabang Jakarta." kata wanita itu kembali.

"Tapi Tuan Ibra sedang tidak di rumah. Saat ini Tuan Ibra ada perjalanan bisnis ke Korea Selatan. Jika memang penting kenapa tidak di hubungi saja melalu telepon seluler." jelas Vania kembali.

"Sudah Nyonya tetapi nomer Tuan tidak bisa di hubungi. Di sini ada Tuan Bagas Pranaja Mahawira yang sudah 1 bulan ini selalu mendatangi kantor untuk bertemu dengan Tuan Ibra, Nyonya."

Jeder

Bayangan demi bayangan penyiksaan uang Bagas lakukan padanya 5 bulan yang lalu seperti kaset rusak baginya.

"Halo Nyonya, Nyonya..." Kata wanita di telepon yang masih menunggu respon dari Vania.

"Katakan bahwa Tuan Ibra sedang sibuk dan tidak bisa di hubungi..."

Ternyata Bagas yang sudah tidak sabar lagi merebut sambungan telepon dari meja resepsionis itu.

"Halo Tuan Ibra, ini Saya Bagas. Saya mohon Tuan Ibra jangan lagi menyembunyikan istri saya! Saya sudah lebih satu bulan menemui dan mengunjungi kantor anda. Tolong jangan menjadi laki-laki pengecut yang menyembunyikan istri orang dengan mengirim teror terus menerus kepada saya." kata Bagas dengan menggebu-gebu melalui saluran telepon.

"Siapa yang kamu katakan istrimu Tuan Bagas Pranaja Mahawira?" kata Vania dengan menekan setiap kata-katanya.

Jeder

Jantung Bagas berdebar hebat saat mendengar suara yang selama berbulan-bulan ini membayangi telinganya. Karena rasa rindu dan juga rasa bersalah yang di alaminya. Terlebih sang istri tengah mengandung darah dagingnya.

"Sayang? Kau kah di sana? Vania?" mata Bagas sudah mengembun, rasa bersalah yang menggunung yang ia rasakan dan juga bayangan gelap ketika dia menyiksa istrinya habis-habisan.

"Sayang? Are you kidding Me? Hei... bukankah bagimu aku adalah ***-*** dan bisa jau gunakan semaumu? Lalu kenapa kau mencariku? Takut dengan ancaman kakakku?" tanya Vania dengan nafas sedikit tersendat. Vania menengadahkan kepalanya, menahan air mata yang hendak jatuh.

Tidak Vania... Pria bajing-an itu tidak pantas mendapat air matamu lagi.

"Sayang aku mohon maafkan aku... Kesalah-pahaman yang terjadi di antara kita sangat lah besar sayang. Aku mohon jangan lagi bersembunyi di belakang Ibra dan Robert sial-an itu." Kata Bagas dengan menggebu-gebu. Air matanya sudah mengalir deras saat berbicara dengan Vania melalui saluran telepon.

"Yang kau katakan Sial-an itu adalah orang yang selama berbulan-bulan ini melindungiku Tuan Bagas yang terhormat. Baiklah aku sudah tidak ingin bicara denganmu lagi. Jangan mencariku, karena kamu bukan lagi suami ku!" kata Vania dan menutup telepon secara sepihak...

1
Lilik Juhariah
Kecewa
Lilik Juhariah
Buruk
jen
apa yg akan terjadi dgn vania
jen
awal" dah serem yaaa ... mampir thor
yuyunn 2706
knpa Vania gak lapor polisi kasus kdrt,lemah banget jdi wanita
yuyunn 2706
Thor kalo didunia nyata kira2 ada gak ya wanita seperti vania
Wayan Sucani
Luar biasa
Wayan Sucani
Tak terbayang di posisi Vania
Jauhkan Hamba dr siksa neraka spt ini ya Tuhan
Nisa Sugiarti
Lumayan
Kartika Dewi
Luar biasa
Kartika Dewi
ceritanya bagus,,saya kasih bunga n vote,,semangat berkarya ya thor
asiah puteri mulyana
knp dulu g minta tolong sm Ibra pas papa nya dlm masalah sih Vania aduuuh
Dahlan sauduran Panggabean: iya juga sih
total 1 replies
asiah puteri mulyana
ambil aja jem
asiah puteri mulyana
😭😭😭 kejam bgt hanya di novel ini aku ga mau deh akhirnya Vania sm Bagas kejam bgt soalnya
asiah puteri mulyana
Untuk papanya karakternya baik duh ga kebayang klo semua dendam sm keluarga Vania...kasian bgt pdhal Vania korban disini😭😭😭
Fida
Luar biasa
Nurhayati Nia
mampir thorr
Yantik Purwati
Luar biasa
Enung Samsiah
vania jd tumbal kasian,,,
༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸
bagus critanya ..maaf mengawali disini kk..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!