spin of novel Mr. Arogant
Alexander Yudista Miller. laki-laki yang menjabat sebagai CEO, calon pengurus perusahaan milik sang ayah. Alex terkenal dengan ketampanannya dan juga kekejamannya jika menghukum.
di balik wajah tampan Alex, laki-laki itu memiliki rahasia yang besar. perjalanan cintanya tidak sebaik kehidupannya. ia terpikat dengan seorang wanita yang sebenarnya ia hanya menginginkan anak dari wanita itu.
bagaimana kisah mereka? apakah mereka akan saling jatuh hati atau sebaliknya? skuyy langsung baca aja.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahayu ningtiyas Bunga kinanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 19
"astaga, kenapa aku tidak bisa berhati-hati hingga menabrak seseorang, " gumam Carla pelan.
setelah lama berhenti, Carla baru ingat jika ia tengah melarikan diri dari Joshua, saat Carla hendak melarikan diri kembali di sayangkan tepat di belakangnya ada dua orang anak buah dari Joshua yang menangkapnya.
Carla memberontak di dalam cekalan dua orang yang memegang kedua tangannya. tidak lama kemudian Joshua datang tepat di hadapan Carla dengan senyum miring nya membuat Carla semakin muak melihat wajah laki-laki itu.
"lepaskan aku! aku tahu kau akan berbuat yang aneh-aneh kepadaku! " teriak Carla tidak memperdulikan orang-orang yang melihat nya.
banyak karyawan kantor yang memperhatikan mereka namun tidak ada yang berani menolong, sebab mereka tidak akan mau berurusan dengan Joshua salah satu Sultan terkenal di ibu kota setelah Alexander.
"diam! bawa dia bersamaku untuk menemui teman lamaku, " bentak Joshua dan menyuruh anak buahnya untuk menyeret Carla.
Carla yang mendapatkan bentakan seperti itu langsung terdiam, sungguh ia benar-benar sangat jarang di bentak seperti itu. Carla mengikuti jalan Joshua dengan di kawal dua orang berbadan besar di sampingnya.
Carla berjalan dengan tatapan kosong, hingga mereka sampai tepat di ruang rapat yang sudah di bicarakan sebelumnya. mereka telat hampir lebih dari 10 menit karena Carla yang melarikan diri.
"ingat saat di dalam jaga sikapmu! dan juga layani teman lamaku dengan benar! " perintah Joshua sebelum masuk.
"apa maksudmu?! " tanya Carla yang sudah ketakutan.
Joshua tidak memperdulikan pertanyaan dari Carla, laki-laki itu membuka pintu besar dan terlihat seorang laki-laki yang sudah menunggu kebosanan, padahal baru lewat dari 10 menit.
Joshua masuk terlebih dahulu dan menghampiri Alex yang duduk menatap datar ke arah Joshua. Alex belum menyadari jika Joshua membawa seorang wanita.
"hey teman lama! maaf sudah membuatmu menunggu! " ujar Joshua dan hendak merangkul Alex namun dengan cepat Alex menghindar.
"oh ayolah kau masih saja bersikap seperti ini? itu kejadian sudah sangat lama bro, " lanjut Joshua dengan di akhiri tawa.
Alex yang mendengar candaan yang sangat tidak bermanfaat itu hanya diam, ia sekarang menyadari jika Joshua membawa seorang wanita yang terus menunduk.
Alex terpaku melihat wanita itu, merasa pernah melihat namun entah di mana. Joshua yang sadar akan tatapan dari Alex tersenyum lalu memperkenalkan Alex dan yang lebih parah Joshua menawarkan Carla untuk menemani Alex.
"oh ya aku melupakanmu, Alex perkenalkan ini Carla veronica Zelva tunangan ku... Carla perkenalkan dia teman lama ku Alexander Yudista Miller... sepertinya kau tertarik dengan nya Alex, bagaimana jika kau bermain dengan nya sebentar? aku mengizinkan asal jangan kasar... silahkan bersenang-senang, " ujar Joshua dan setelah mengatakan itu Joshua segera pergi dari ruangan itu.
Alex dan Carla yang sama-sama terkejut terpaku diam, Alex tidak menyangka jika Joshua akan memberikan tunangannya sendiri kepada dirinya begitu juga dengan Carla, meski ia tahu jika Joshua tidak menginginkan namun kenapa harus seperti ini? kenapa ia harus di jual? sungguh Carla mengutuk laki-laki itu.
Carla terdiam pucat menatap wajah dingin Alex yang tidak berekspresi. sedangkan Alex entah kenapa merasa sangat marah saat tabu jika Carla adalah tunangan dari teman lamanya yang terkenal lebih brengsek darinya.
dan yang lebih membuatnya marah adalah, Joshua memberikan Carla begitu saja tanpa memikirkan perasaan wanita itu. saat mereka saling tatap Carla tiba-tiba berlutut sambil menangis membuat Alex kebingungan.
"aku mohon tuan, jangan apa-apakan aku! aku akan menuruti perintah mu asalkan kau mau melepaskan ku, " mohon Carla sambil menangis.
Carla menangis sejadi-jadinya, sungguh tidak menyangka laki-laki yang dulu pernah ia sangat cintai tega melakukan ini. terlebih meski itu perasaan yang sudah cukup lama tetap saja Carla merasakan yang teramat sakit di hatinya.
mereka di jodohkan hanya karena ayah dari Carla memiliki hutang dengan keluarga Joshua dan juga hanya untuk kepentingan perusahaan nya saja tanpa memperdulikan perasaan Carla sebagai anak tunggal.
Alex berdiri dan berjalan ke arah kaca dinding, sebenarnya ia paling malas jika harus menghadapi seorang wanita. namun entah kenapa dengan Carla justru berbeda dan tanpa sengaja Alex menjawab tidak akan melakukan apapun kepada Carla dan mau membantunya.
"aku tidak akan melakukan apapun terhadap mu dan justru sebaliknya... apa kau mau aku bantu untuk keluar dari perjodohan ini? "
deg
jantung Carla berdetak dua kali lipat saat mendengar pernyataan itu, sungguh ia memang ingin keluar dari perjodohan ini namun apakah Alex dapat di percaya? Carla kembali terdiam dan berpikir apakah Alex benar-benar ingin membantunya? yang jelas apa yang harus ia lakukan untuk membayar bantuan darinya? jika uang ia tidak punya.
🏓🏓🏓🏓🏓🏓🏓🏓🏓🏓
halo guyss, author bawa rekomendasi dari kak ALYA AZIZ dengan judul SALAH RAHIM jangan lupa mampir ya.
Judul: Salah Rahim
Nama pena: alya aziz
Arman Alfarizi enggan untuk menikah lagi setelah kematian sang istri, namun sangat ingin mempunyai anak sebagai penerus keluarga.
Teknologi medis yang semakin canggih membuat Arman bisa saja mempunyai seorang anak tanpa harus melalui hubungan badan. Prosedur itu biasa disebut dengan inseminasi buatan. Naas, sel sp*rma Arman yang seharusnya disuntikan ke rahim seorang wanita yang telah disiapkan, malah di suntikan ke rahim Asyifa Khairunnisa.
"Aku tidak pernah melakukan zina seperti yang kalian katakan, aku tidak mungkin hamil!"
Syifa dinyatakan hamil tepat di hari pertunangannya. Sang calon suami yang sudah terlanjur kecewa memutuskan pertunangan begitu saja.
Tepat hari itu pula Arman mengetahui bahwa dokter rumah sakit tersebut telah melakukan kesalahan prosedur inseminasi buatan. Arman pun tidak tinggal diam, ia datang menghampiri Syifa di kediaman orang tuanya.
"Lahirkan anak itu untukku." Arman Alfarizi.
Langkah apa yang akan Syifa ambil selanjutnya?
lanjut