Perjalanan hidup Tania yang menikah dengan seorang putra dari keluarga kaya raya karena sebagai penebusan rasa bersalah.
Bukan menjadi enak hidupnya semakin tersiksa dengan mertua nya yang tidak pernah menerimanya karena dirinya berasal dari keluarga miskin
Bagaimanakah kisah selanjutnya apakah Tania akan bertahan? Atau justru memilih menyerah?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19
"Tania" panggil Reno
Tania hanya menoleh sekilas kemudian sibuk merapikan ranjang yang sprei nya sedikit berantakan
"Tania ada apa sama kamu aku baru aja dateng dan kamu udah cuekin kaya gini" tanya Reno lembut
"Gak apa apa" ucap Tania
"Oh ya Mas Reno kerja di luar negeri? Atau ada hal lain" tanya Tania
"Apa maksud kamu" tanya Reno tak mengerti
"Gak gak ada lupain aja" ucap Tania
Reno menggenggam kedua tangan Tania dan menatap dalam kedua netra istrinya itu
"Ada apa jujur sama aku" ucap Reno
Tania menepis tangan Reno dengan kasar dan kini air matanya kembali luruh lagi.
"Buat apa aku jujur sama Mas Reno sedangkan mas sendiri di luaran sana seneng seneng main sama cewek iya kan" ucap Tania marah dan kini matanya memerah
Amarahnya meledak hatinya sudah tak sanggup lagi memendam seorang diri. Dia juga wanita biasa
Entah sudah berapa kali dia menangis Tania pun tak tau. Entah sudah berapa banyak penderitaan yang ia terima di rumah ia dia juga tak tau
Pernikahan itu seolah neraka baginya. Kebahagiaan yang ia dapat tidak sebanding sama sekali dengan banyaknya luka yang ia rasakan. Seolah menjadi cambuk baginya yang melukai seluruh tubuhnya. Tania harus berjalan melewati ribuan duri dan itu tentu saja menyakitkan baginya
Reno terkejut namun dia tak paham apa yang di maksud oleh istrinya itu. Reno langsung memeluk Tania untuk menenangkan wanita itu
Setelah dia rasa cukup tenang, Reno meregangkan pelukannya untuk menatap Tania dengan dalam
"Coba kamu jelaskan pelan pelan aku gak paham sama apa yang kamu maksud" ucap Reno lembut sambil mengusap kedua pipi Tania yang basah karena air mata
"Kenapa sih Mas Reno selalu bersikap lembut sama aku seolah olah mas Reno mencintaiku tapi apa di luar sana Mas Reno bermain wanita kan" ucap Tania mengeluarkan isi hatinya
Reno menghela nafas panjang. "Kamu tau dari mana kalau aku bermain wanita hm" tanya Reno lembut
"Saat mas Reno telfon aku" ucap Tania ketus
Reno duduk di hadapan Tania dan menatap lembut manik mata Tania.
"Tania kamu salah paham" ucap Reno
Tania membuka mulutnya hendak memprotes namun Reno tersenyum membuat Tania mengurungkan niatnya
"Jangan potong ucapan aku dulu ok biar gak makin salah paham" ucap Reno dan Tania hanya diam saja
"Kamu salah paham waktu itu aku ada acara pertemuan bisnis dengan beberapa rekan kerja dan ya memang waktu aku telfon kamu ada cewek yang deketin aku" ucap Reno menjelaskan dengan lembut dan hati hati
"Tapi aku berani sumpah aku tidak menyentuhnya sama sekali aku langsung pergi dari sana dan aku lupa jika sebelumnya aku telfon kamu" ucap Reno dengan mengusap lembut rambut wanita cantik di depannya itu
Tania terdiam sejenak mencerna setiap perkataan yang Reno lontarkan. Tania menatap ragu pada suaminya itu
"Bener?" tanya Tania memastikan
"Bener aku berani bersumpah di hadapan kamu" ucap Reno
Tania mengangguk yakin dengan apa yang Reno ucapkan
"Maaf ya" ucap Reno
"Gapapa" Reno memeluk kembali tubuh wanita cantik itu dengan erat. Entah kenapa hatinya seolah takut jika Tania pergi dari hidupnya. Dan dengan salah paham tadi semakin menambah kekhawatiran Reno