NovelToon NovelToon
Istri Tak Ternilai Tuan Jefrey

Istri Tak Ternilai Tuan Jefrey

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Badboy
Popularitas:9.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: hye seung "eva"

Dia dulu merupakan putri kebanggaan keluarga nya, dia gadang akan menjadi penerus perusahaan sang Papa nya, tapi siapa sangka setelah Mama nya meninggal Papa nya memilih untuk menikah lagi.
Lira kemudian di paksa menikah dengan laki-laki dari keluarga Mulyono, meskipun sudah menjalani pernikahan 1 tahun lebih Nyata nya mereka tidak saling bersentuhan.
Sebab laki-laki itu tidak mencintai nya, Laki-laki itu mencintai saudara tirinya.

Dimulai sejak kapan? sejak perempuan itu masuk ke keluarga nya dan menjadi saudara tiri nya.

Dia fikir Laki-laki itu sengaja menikah dengan nya demi untuk mendapatkan harta warisan keluarga nya, setelah mendapat kan nya, laki-laki itu dan adik tirinya menyiksa dirinya, membuang diri nya bahkan berencana membunuh nya.

Setelah gagal dengan misi melenyapkan dirinya,Ibu tiri dan saudara tirinya malah membuat sebuah jebakan mengerikan untuk dirinya.

Dia jelas berputus asa, siap mati dan lenyap dari muka bumi ini, tapi siapa sangka sesuatu membuat dia kembali bangkit untuk mendapatkan apapun yang seharusnya memang menjadi miliknya.

Dan rahasia pernikahan dimasa lalu nya sedikit demi sedikit terbuka dengan sendirinya tanpa terduga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hye seung "eva", isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berteriak balik

Hahahaha

Seketika Isabelle tertawa kecut di dalam hati nya, dia fikir apa sebaiknya dia melarikan diri saja?!.

"Ah tuan ayah nya?"

"Maafkan aku tuan, begini aku tidak berniat menceramahi soal Anda yang tidak becus mengurus anak tapi aku hanya sedikit mencoba memberitahukan jika anda seharus nya Lebih berhati-hati menjaga putra Anda"

Isabella bicara sambil berusaha beranjak dari posisi nya, gadis itu turun dari atas kasur nya dan mencoba untuk kabur secara perlahan.

Jefrey terlihat duduk begitu tenang, dia menatap gerakan gadis dihadapannya itu tanpa mengeluarkan sedikit pun ekspresi nya.

"Lupakan saja soal ucapan ku"

Isabella mengibas-ngibaskan tangan nya.

"Aku harus pergi sekarang juga, maksud ku ah lupakan saja"

Isabella fikir kenapa dia tidak bisa mengontrol Bicara nya, bukan kah dia sama saja cari mati dengan laki-laki dihadapan nya itu?!.

Gadis itu buru-buru membuka pintu kamar rumah sakit tersebut, berencana kabur dari sana tapi....

Oh ya Tuhan.

Isabella terlihat kaget saat dia melihat 2 Manusia berukuran simpanse jantan berdiri tepat dihadapan nya, satu tubuh saja hampir memenuhi pintu apalagi Dua tubuh manusia raksasa tersebut.

Seketika gadis itu berusaha menyeruak keluar tapi dua orang tersebut seolah-olah sengaja menghalangi jalan nya.

Tunggu dulu.

Isabelle tiba-tiba mengerutkan keningnya.

"Apa?"

Tanya nya kemudian sambil mendongakkan kepalanya.

Belum juga dia mendapatkan jawaban atas pertanyaan nya, tiba-tiba dia dikejutkan oleh suara seseorang.

"Mama...."

Oh god bocah kaku.

Alih-alih bisa menarik nafasnya dengan baik si bocah kecil itu seketika menyerbu masuk dan memeluk kaku nya begitu saja, dia meminta Isabella menggendong dirinya.

Pada akhirnya Isabella menundukkan kepalanya, dia langsung meraih bocah itu dan menggendongnya dengan cepat.

"Mama ayo kita pulang"

Begitu dia berhasil menggendong bocah Tersebut, tiba-tiba dia berkata Ayo kita pulang!.

"Ya?"

Isabella jelas terkejut setengah mati.

Pulang?!.

"Sayang begini aku bukan Mama mu, ah tidak"

Mengatakan pada anak kecil aku bukan Mama terdengar begitu kejam.

"Maksud Tante, Tante ini bukan Mama kamu... ah bagaimana mengatakan nya, anggap saja Tante mama mu tapi Tante punya rumah sendiri Dan tidak bisa pulang kerumah kamu"

Isabella mencoba menjelaskan soal dirinya.

Ini terlalu aneh, dia hanya mencoba menyelamatkan bocah itu tapi sejak awal dia selalu dipanggil Mama.

Tidak tahu kenapa mungkin ada yang salah dengan operasi plastik nya.

Kepala Isabella tiba-tiba berdenyut-denyut saat ini.

Dia Harus menyusun kata yang paling masuk akal untuk dia jelaskan pada bocah kecil tersebut.

"Mama harus pulang dan kamu harus tinggal dengan papa kamu"

Tunggu dulu jika di fikir-fikir anak ini berfikir dia Mama nya, apakah dia telah kehilangan sang Mama nya?.

Isabella fikir artinya Laki-laki itu seorang duda.

Ckckckck terlalu banyak banyak Manusia yang patut dikasihani di dunia ini, duda di masa muda.

Tunggu bukan kah aku juga seorang janda?.

Hahaha sangat menyedihkan sekali.

Begitu Isabella berkata dia harus pulang dan bocah kecil itu harus tinggal dengan Papa nya bisa di bayangkan bagaimana ekspresi wajah nya.

Tiba-tiba menjadi mendung kemudian...

"Hwaaaaaaaaaa"

Tangisan bocah itu seketika pecah begitu saja.

"Oh ya Tuhan apa yang aku lakukan? sayang berhentilah menangis, Tante tidak bermaksud menyakiti kamu, tapi Tante harus segera pergi sekarang, mari bertemu sekali lagi nanti, tapi tidak untuk saat ini"

Sepanjang apapun penjelasan Isabella anak tersebut tetap menangis,bahkan tangisan nya malah menjadi semakin kencang.

Tidak tahu apa yang terjadi tiba-tiba seorang laki-laki dengan wajah cukup Tampan berkacamata Persis seperti seorang kutu buku idola kampus semasa kuliah yang berusia sekitar 30 tahuna tiba-tiba menyeruak masuk ke dalam ruangan tersebut.

Dikala dia galau membujuk bocah kecil tersebut, tiba-tiba saja ayah sang bocah berkata.

"Berhentilah menangis Dan kemarilah, Harvey"

Alih-alih peduli dengan ucapan nya bocah yang dipanggil Harvey terus mengencangkan Suara tangisan nya.

Melihat Harvey menangis semakin kencang, Jefrey menaikkan oktaf suaranya.

"Berhenti menangis, Harvey"

Seketika bisa Isabelle rasakan betapa Bergetar nya seluruh ruangan tersebut ketika laki-laki itu berteriak mengejutkan Putra nya.

"Yakkkkkkk"

Isabella langsung melotot ke arah Jefrey, dia terlihat begitu marah, berteriak balik ke arah laki-laki itu.

"Bagaimana kau bisa meneriaki putra mu sendiri disaat dia menangis? kau ini benar-benar ayah yang payah"

Isabella benar-benar terbawa emosi, dia balik berteriak dan ingin sekali mendamprat Laki-laki dihadapan nya itu.

Mendengar Isabella balik memarahi ayah nya, Harvey seketika menghentikan tangisannya.

Laki-laki yang baru masuk tadi langsung menelan salivanya.

Dua penjaga didepan pintu terlihat membeku.

Mereka fikir selama 30 tahun lebih tuan mereka hidup, belum pernah ada yang berani membentak atau memarahinya kecuali ibu nya, bagaimana bisa gadis cantik itu membentak balik tuan nya.

Jefrey langsung menatap tajam ke arah Isabella, dia menaikkan ujung alisnya, menampilkan ekspresi yang begitu Sulit untuk di artikan saat ini.

1
Siulin Randa
Luar biasa
Rafinsa
adik tiri sekaligus pengacara itu ternyata
Rafinsa
masuk jebakan betmen
Rafinsa
melesat ..kayaknya kata yg kurang pas . kesannya terlalu cepat... lebih baik bergegas gak sih thor????? author suka pakai kata melesat . ..😁
Rafinsa
apakah Amora masih hidup???
Sry Handayani
iya kawinin ja lah
Sry Handayani
doeng
Sry Handayani
tar berjodoh ma bpaknya nih
Sry Handayani
Luar biasa
Sry Handayani
Buruk
Sry Handayani
pasti temennya yg penjara
Rafinsa
astagaa... bisa aja author bikin alurnya ceritanya .
Rafinsa
berarti Harvey anaknya Isabela dan Jefri
Sry Handayani
fitnah
Sry Handayani
ET dah mirisnya
Sry Handayani
sperti nya seru
Rafinsa
semangat Isabella... kembalikan semua rasa sakitmu plus bunganya dua kali lipat....💪💪
Rafinsa
Luar biasa
Lala Kusumah
seksi dan cantik Mak ... aku syukaaaaaa 😍😍
Lala Kusumah
aku syukaaaaaa Mak.... buat aku aja lah 🤭😍✌️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!