NovelToon NovelToon
Sistem Kekayaan - 10 Detik

Sistem Kekayaan - 10 Detik

Status: tamat
Genre:Fantasi / Komedi / Tamat / Poligami / System
Popularitas:5.4M
Nilai: 4.6
Nama Author: Khusayni

END

Namaku Andy Pratama, aku hanya anak miskin, Kedua Orang Tuaku bekerja Seadanya. Aku entah kenapa mendapat beasiswa di Sekolah Elit.

Namun, Di sekolah tersebut aku sering di Bully dan akan terancam dikeluarkan karena nilaiku menjadi buruk.

Suatu hari, setelah aku dipukuli oleh Siswa yang suka membully ku. Aku mendapatkan sebuah System.

(Baru Buat Fantasi Urban, Maklum jika banyak kesalahan.)

(Hanya 18+)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khusayni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 19

[Chapter 19.]

[Misi Harian baru.]

[Silahkan Dibaca.]

“Bagaimana, apakah.... Eh, ada tamu, tunggu kamu, Nanami?.” Ucap Amy, terkejut melihat ada seorang tamu. Terlebih lagi Tamu tersebut adalah seseorang yang dia kenal.

“Eh, Amy. Kenapa kau bisa berada disini?.” Ucap Nanami, sedangkan Amy masih menatap ke arah Nanami, begitupun juga Nanami. Lalu, Amy menjawab.

“Dia keponakan ku, sebenarnya aku sedikit terkejut. Yang diselamatkan oleh Andy adalah Putramu.” Ucap Amy, paham melihat situasi. Amy melihat ke arah Ren, lalu ke arah Nanami.

“Kau tahu, banyak yang mencarimu. Karena, setiap kita berkumpul hanya kurang dirimu yang tidak ada.” Ucap Nanami, lalu melihat ke arah Lilia. Akhirnya dia paham.

“Aku baru tahu ternyata, Amy memiliki adik disini.” Ucap Nanami, sedangkan Amy tersenyum lalu melihat Andy yang mengerutkan keningnya, Amy hanya terkekeh melihat hal tersebut. Amy berjalan ke arah Nanami.

“Ini, adalah temanku semasa aku bekerja. Namanya adalah Nanami.” Ucap Amy, lalu memeluk Nanami, karena Amy sangat rindu. Begitupun Nanami.

“Oh, begitu. Oke aku paham.” Ucap Andy, lalu Amy melepas Pelukan dan memperkenalkan Andy dan Lilia ke Nanami.

“Ini, namanya Andy. Dia adalah Keponakanku, lalu..” Ucap Amy, menunjuk ke Andy setelah itu menunjuk Lilia sambil tersenyum.

“Dia adalah adikku, sekaligus Ibu dari Andy, namanya Lilia.” Ucap Amy, Nanami sedikit terkejut dan menutup mulutnya yang terbuka, Nanami segera mendekat ke arah Lilia.

“Kau tahu, aku bisa melakukan pekerjaan ini, saat dulu. Karena selalu melihat cara bermainmu. Sungguh aku sangat senang akhirnya bisa bertemu.” Ucap Nanami, dengan antusias.

“Eh, senang juga bertemu dengan dirimu.” Ucap Lilia, bingung harus berkata apa. Andy melihat hal tersebut tersenyum, sedangkan Amy terkekeh, Ren hanya diam, dia bingung dengan pembicaraan Ibunya.

“Baiklah, kita akan kembali.” Ucap Amy, menghentikan Antusiasnya Nanami. Andy mengangguk, lalu menatap ke arah Ren.

“Ingat, disaat bermain jangan sekali-kali, sendirian. Bahaya, serta jangan lupa Jaga Ibumu.” Ucap Andy, sambil mengelus kepala Ren.

“Itu pasti, Ni-san.” Ucap Ren, dengan semangat. Sedangkan, Nanami yang melihat Putranya Ren tersenyum semangat, Akhirnya tersenyum juga.

“Amy, bisakah aku minta no.telp mu, aku ingin sesekali berkunjung.” Ucap Nanami, sedangkan Amy mengangguk lalu memberikan No.Telp nya ke Nanami.

Mereka keluar dari Rumah sakit bersama. Lalu berhenti di depan Rumah Sakit. Nanami mengucapkan terimakasih untuk kedua kalinya.

“Terimakasih, telah menyelamatkan Putraku, Andy-san.” Ucap Nanami, tersenyum saat melihat ke arah Andy. Sedangkan Andy, mengangguk.

“Tidak apa-apa, kebetulan aku lewat taman kemarin.” Ucap Andy, Lilia menatap Putranya lalu masuk ke dalam Van milik keluarga.

“Baiklah, sampai jumpa. Suatu hari, Nanami-san.” Ucap Andy, masuk ke dalam Van keluarga. Lalu Van pun menyala dan pergi dari Rumah sakit. Nanami masih berdiri sambil melihat ke arah Van, namun ada yang beda di wajahnya. Yaitu warna Wajahnya berubah memerah.

“Entah kenapa, Pemuda itu sangat..” Ucap Nanami, belum terselesaikan karena Ren menarik baju miliknya. Nanami memandang ke arah Ren, lalu mengangguk.

“Baiklah, ayo kita pulang.” Ucap Nanami, lalu menggandeng tangan Ren. Tanpa disadari terlihat Celana Nanami basah.

Di sisi Andy.

“Bagaimana menurutmu, Andy. Tentang Nanami?.” Ucap Amy, sedangkan Andy masih menatap ke arah Luar. Lalu, menjawab.

“Cantik seperti kalian. Memangnya kenapa, Nee-san menanyakan hal tersebut.” Ucap Andy, Lilia dan Amy saling memandang dan tersenyum.

“Nak, kau tahu. Mata dari Nanami adalah mata yang sudah di tinggalkan oleh Suami juga. Menurutku berat, dia harus menanggung Sekolah anaknya.” Ucap Lilia, sedangkan Amy mengangguk.

“Tapi, bukankah dia orang kaya?.” Ucap Andy, lalu Amy mengangguk, serta mulai bicara.

“Itu benar, Nanami memiliki kekayaan sendiri. Sedangkan, Suaminya sudah meninggal, karena kecelakaan.” Ucap Amy, sedangkan Andy sedikit terkejut.

“Apakah, Suaminya tidak memandang Nanami rendah atau menjijikkan.” Ucap Andy, Amy menggelengkan kepalanya.

“Tidak, Suaminya baik. Aku pernah bertemu dengannya dulu. Yah, itu adalah pertemuan terakhir sebelum kecelakaan.” Ucap Amy, lalu Andy mulai berfikir.

“Tadi, terlihat sepertinya Nanami, melihat Suaminya saat melihat dirimu mengusap kepala Ren.” Ucap Lilia, dengan tiba-tiba menatap ke arah Andy.

“Sepertinya, kalian berusaha ingin aku melakukan permainan dengan Nanami-san.” Ucap Andy, dengan mata tak berdaya. Amy dan Lilia tertawa melihat Andy yang tak berdaya.

“Baiklah, kita sudah sampai. Serta Andy, sepertinya kau kemarin Malam bermain dengan Lilia.” Ucap Amy, sambil tersenyum. Sedangkan Lilia dan Andy memerah karena ketahuan sama Amy.

Lalu, Van pun berhenti. Andy tidak bisa menjawab karena bingung, Andy lalu memikirkan jawabannya dan tersenyum. Andy mendekat ke arah telinga Amy dan berbisik.

“Bagaimana kalau kita nanti malam?.” Ucap Andy sambil menggigit telinga Amy. Sedangkan, Amy terkejut dan merasa tersentak. Amy belum menjawab, Andy sudah mendahului.

“Aku keluar dulu.” Ucap Andy, yang membuat Amy cemberut. Sedangkan, Lilia tertawa pelan. Lalu, mereka berdua juga keluar dari Van.

Sisi Andy.

Andy yang sudah sampai, segera membuka pintu rumah, dan menghirup udara rumah. Andy tersenyum, lalu muncul sebuah Notifikasi.

[Selamat, Tuan telah menyelesaikan misi.]

[Selamat, Tuan mendapatkan 1000 Yen.]

[Selamat, Tuan mendapatkan Tiket peningkatan kemampuan.]

[Selamat, Tuan mendapatkan 8640 Yen.]

“Buka Status.”

[Status.]

[Nama : Andy Pratama.]

[Umur : 17 tahun.]

[System Level : 2 ( 35 / 10.000.000)]

[10 Detik : 1 Yen.]

[Kekuatan : 40.]

[Kecepatan : 33.]

[Kecerdasan : 37.]

[Poin Peningkat : 0.]

[Uang : 10528 Yen]

[Keterampilan (+)]

[Saham (+)]

“Buka Keterampilan.”

[Keterampilan (-)]

[

- Bela diri Kuno (50/100)

- Kemampuan Vokal Musik (10/100)

- Bahasa Jepang (90/100)

- Matematika (20/100)

- Memasak (0/100)

]

“Bahasa Jepang ku, 90. Jadi, jika sering kugunakan, akan cepat nambah.” Ucap Andy, sambil mengangguk senang.

Andy, segera masuk ke kamarnya. Setelah itu, Andy duduk di Tempat tidur. Lalu, mulai bertanya ke Sarah.

“Nah, Sarah apa yang akan terjadi jika Kemampuan sudah 100?.”

[Akan memasuki Level baru, Tuan.]

[Tiap kemampuan, ada 3 Tingkat.]

[Rendah, Sedang, Tinggi.]

[Setelah kemampuan yang didapat sudah berada di angka 100 mereka akan naik tingkat di tingkat Rendah.]

“Tunggu, berarti yang kumiliki belum berada di tingkat Rendah.” Ucap Andy, terkejut.

[Belum, Tuan. Tingkat yang anda kuasai sekarang Pemula, atau bisa disebut pembelajaran.]

“Begitu, lalu apakah bisa digunakan Tiket peningkatan kemampuan?.”

[Anda hanya bisa meningkatkan saat Kemampuan berada di Tingkat Rendah.]

“Oke, baiklah.” Ucap Andy, lalu mengingat bahwa ada misi harian. Andy pun segera berganti pakaian Olahraga dan turun ke bawah.

Andy bertemu dengan Amy dan Lilia yang sedang mengobrol di ruang tamu. Andy menyapa mereka dan keluar rumah. Amy dan Lilia tahu bahwa Andy ingin olahraga, sebenarnya mereka melarang tapi melihat keras kepalanya Andy, mereka tak berdaya.

Andy yang sudah keluar Rumah, segera melakukan Tugas Harian. Namun saat akan melakukan Tugas Harian, Notifikasi baru Muncul.

[Misi Perubahan.]

[Beri Makan Anjing (0/1)]

[Hadiah : Kesukaan Anjing 10% + Uang 100 Yen.]

[Hukuman : Misi harian akan hilang.]

Andy, tersenyum mendengar hal tersebut, dia segera melakukan Misi yang diberikan, Andy merasa senang melihat Uang yang didapatkannya akan bertambah banyak.

[To be Continued.]

Silahkan Like, Comment, Share, dan Vote.

Jangan lupa klik tombol Favorit agar tidak ketinggalan update terbaru.

Thanks you Minna-san.

1
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
gak naik2 umurnya 🤣🗿
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
bahaya ngidamnya, untung ibunya bisa berkelahi
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
lupa menjemput erika
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
ternyata legend leluhurnya
Elsa's Sulivan
jir masa iya sama ibu nya jepang emang aga lain fantasy nya 😂😂😂
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
harap maklum yahh, ini novel bertema Jepang,,, jangan pada baper
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
novel ini terinspirasi dari jav🗿🗿🗿
Aspian Samsu
Luar biasa
SLAMET A5S
gak usah bikin cerita kalau di putus putus
SLAMET A5S
ceritanya jangan di skip goblok
SLAMET A5S
cerita kok nanggung
Raven The Crow
lah author gimana sih.. pertama perempuan itu ngomong pake bhs jepang. si andi balas pake bhs iggris (krn ngga ngerti) di balas lg sama perempuan pake bhs indonesia..
soetedjo
kok ga nambah² bukan e kemaren udah 19
soetedjo
efek angin
soetedjo
perempuan adalah makhluk penuh misteri yang belum pernah terpecahkan
diam nya berarti iya dan diamnya juga berarti tidak
Rh
hem
Rh
sadis
Rh
/Toasted//Toasted/
Rh
🥶🥶
orang biasa
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!