NovelToon NovelToon
Jantung Hati Sang Pemimpin

Jantung Hati Sang Pemimpin

Status: tamat
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Pernikahan Kilat / Nikahmuda / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:15.3k
Nilai: 5
Nama Author: Bojone_Batman

Dua orang sahabat dekat. Letnan satu Raden Erlangga Sabda Langit terpaksa harus menjadi presiden dalam usia muda karena sang ayah yang merupakan presiden sebelumnya, tutup usia. Rakyat mulai resah sebab presiden belum memiliki pasangan hidup.


Disisi lain presiden muda tetap ingin mengabdi pada bangsa dan negara. Sebab desakan para pejabat negara, ia harus mencari pendamping. Sahabat dekatnya pun sampai harus terkena imbas permasalahan hingga menjadi ajudan resmi utama kepresidenan.


Nasib seorang ajudan pun tak kalah miris. Letnan dua Ningrat Lugas Musadiq pun di tuntut memiliki pendamping disaat dirinya dan sang presiden masih ingin menikmati masa muda, apalagi kedua perwira muda memang begitu terkenal akan banyak hitam dan putih nya.


Harap perhatian, sebagian besar cerita keluar dari kenyataan. Harap bijaksana dalam membaca. SKIP bagi yang tidak tahan konflik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bojone_Batman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18. Madu pernikahan.

Nadine tidak bisa tidur, ia menghempaskan punggungnya di sofa melihat pemberitaan yang ramai di media sosial. Bang Lugas sudah menikah dengan gadis desa yang nampak begitu kalem. Ia mengusap air matanya.

"Secepat itu ya, Bang?" Gumamnya pelan.

Nadine mengusap perutnya, ia tersenyum tipis namun air mata menitik di pipinya.

...

Bang Erlang mengurut tengkuk Nindy di sisi ruang wardrob puri, istrinya itu semakin kurang sehat di hari ini hingga ia membatalkan meeting dengan para dewan.

Matahari belum menampakkan sinarnya tapi harinya sudah begitu sibuk.

"Bagaimana hasilnya?" Tanya Bang Erlang pada letting yang sekaligus ajudannya untuk menggantikan Bang Lugas.

Letnan Decky membaca lembaran surat yang sudah di jelaskan sejelas jelasnya oleh dokter puri.

"Hamil delapan minggu ya?" Kata Bang Decky. Dirinya belum tau perihal apapun karena baru beberapa waktu mendampingi sahabatnya itu.

"Alhamdulillah Ya Allah." Bang Erlang tak bisa membendung rasa bahagianya.

Para staff puri berlarian membantu Nindy tapi Bang Erlang melarangnya.

"Kalian kembalilah, biar saya yang menjaga istri saya. Hari ini saya mau free dari segala tugas..!!" Ucapnya.

Bang Decky tersenyum tipis kemudian mengikuti langkah presidennya yang sedang memanjakan istri tercinta. Tidak ada yang menegurnya meskipun pagi itu dirinya hanya memakai celana pendek dan kaos oblong. Ajudan pilihan presiden memang selalu istimewa.

//

Bang Lugas melirik Denayu yang sudah tidur dengan wajah lelahnya, ia pun sempat tertidur namun kembali terbangun, ingatan beberapa jam yang lalu tidak begitu saja hilang. Denayu menangis terisak dalam peluknya merasakan malam pertamanya, mungkin punggungnya kini sudah penuh dengan cakaran dari istri kecilnya.

Jemari Bang Lugas mengusap pipi Denayu. Ia pun tidak bisa lupa rasanya. Tanda yang ia berikan pada istrinya membuatnya seakan terbius. Jujur Denayu memang belum pintar melayani has*atnya namun rintih kecil itu sudah cukup untuknya. Nafasnya terengah, ia begitu liar kembali mendekati sang istri.

Denayu terbangun saat Bang Lugas sudah kembali berada di atas tu*uhnya. "Abang????" Ia mencoba menghindar tapi Bang Lugas semakin mendekapnya.

"Abang mau lagi." Pinta Bang Lugas berbisik lirih.

"Tapi tadi sudah, Bang."

"Lagi...!!!" Tanpa menunggu jawaban Denayu, Bang Lugas kembali membenamkan diri.

Denayu tidak bisa menghindar, apalagi setiap sen*uhan Bang Lugas membuatnya hanyut dan terlena.

...

Bang Lugas bertemu mata dengan Denayu usai mandi pagi. Mereka tersenyum dengan pipi memerah malu-malu.

"Sholat sama Abang, dek..!!" Ajak Bang Lunas.

Denayu mengangguk. Ia pun mengikuti langkah suaminya.

Untuk pertama kalinya Bang Lugas mengimami sang istri, khusyuk dan penuh dengan rasa syukur.

Usai sholat, Denayu mencium punggung tangan Bang Lugas. Bang Lugas pun mengecup lembut kening sang istri lalu turun hingga ke bibir. Secepatnya Bang Lugas melepas mukena Denayu dan kembali mengajak Denayu 'olahraga pagi'.

...

Sambil memasak menggunakan tungku kayu, Denayu cemberut. Bagaimana tidak, Bang Lugas benar-benar membuatnya kewalahan karena terus 'mengejarnya'.

Tau sang istri sedang marah, Bang Lugas pun segera memeluknya dari belakang. "Capek ya, dek. Abang minta maaf, ya..!!"

"Jelas capek lah, Bang. Abang keterlaluan. Semalam juga sakit sekali." Omel Denayu.

"Iya, iyaa. Maaf ya.. Abang salah. Abang nggak bisa tahan diri." Bang Lugas terus merajuk, ia kalah telak dengan perasaannya. Memang baru hitungan jam mereka bersama tapi kuasa Tuhan sungguh luar biasa memberikan cinta dengan cara yang berbeda.

Denayu berbalik badan, suaminya itu masih juga belum memakai seragam dengan benar. "Abaaaang.. Pakai seragamnya yang benar..!! Ikat pinggangnya di rapatkan..!!!! Katanya mau baris dulu sebelum libur." Susah payah Denayu mendorong dada Bang Lugas agar bisa segera berangkat kerja.

"Pakaikan donk..!!" Goda Bang Lugas hingga sebelah alisnya terangkat.

Mau tidak mau, Denayu memasangkan kancing seragam Bang Lugas dan merapatkan ikat pinggangnya tapi dengan nakalnya, dengan cepat Bang Lugas kembali membuka kembali kancing seragamnya, bahkan ia melonggarkan ikat pinggangnya.

"Ganti sarung aja deeh.." Ujarnya merajuk nakal.

"Nggak, Bang.. Nggak.. Ayo berangkat dulu. Nanti Abang di marahi mandor. Bagaimana kalau Abang di pecat." Kata Denayu yang polos.

"Kamu kira, Abang tukang bangunan?????" Jawab Bang Lugas. Semalam tidak hanya kebersamaan mereka, tapi ia pun tau.. Denayu syok saat tau ternyata dirinya adalah seorang tentara. Itupun belum kenyataan bahwa Denayu adalah istri seorang perwira.

"Pokoknya kerja dulu. Jangan sampai Abang di hajar boss, lalu di pecat..!!!! Dena nggak mau petik tembakau lagi, Bang. Dena takut. Lebih baik Dena jadi TKW di Arab."

"Nggak akan. Sudah lah, sama Abang saja disini. Abang kasih kamu bonus kerja, tiga bulan ruang kerjamu di kamar saja. Kalau betah, boleh lanjut. Abang tambahin uang saku, deh." Bujuk Bang Lugas.

"Kamar kecil begitu, Dena mau kerja apalagi Bang?" Tanya Dena.

"Sesuai perintah Abang. Bagaimana?? Kalau bersedia, Abang beri aturan kerjanya. Deal??" Pinta Bang Lugas setengah menjebak.

Dena yang polos kemudian mengangguk setuju.

"Sholehahnya istri Abang." Bang Lugas tersenyum penuh kemenangan.

.

.

.

.

1
Nabil abshor
terJempol pkk e karyanya mbak nara,,,, yg suka novel tentara, ini novel pol recomend pkknya,,,, yuk baca yuuuuk,,,,
Nabil abshor
aaaaaa udah selesai ajaaa,,,,, trima kasih mbk nara,,, sehat² sll ya,,,
Nabil abshor
huuuh tegangnya,,,, Alhamdulillah selamat smua😭😭😭😭 aku ikut deg²N
Maysuri
cepet amat thor end nya....lanjut dong...😊😊
Bojone_Batman: Nanti ada bab baru kak. ISTRI TITIPAN
total 1 replies
Maysuri
alhamdulillah semuanya selamat.....🙏🏻🙏🏻 semangat mbak nara....💪💪
dyah EkaPratiwi
ya Allah semoga bang lugas selamat
Maysuri
oh.....no no no no....
Maysuri
no comen thor...🤭🤭🤭 semangat 💪💪
Nabil abshor
prok prok prok jadi apa,,,,, ha ha haaaaaaaaaaa 🤣
dyah EkaPratiwi
hahaha ada2 aja
Lola Maulia
🥰🥰🥰🥰🥰
Nabil abshor
😭😭😭😭 jangan ada lagi pembullyan bang,,,, kasihan mereka yg di bully,,,,
Maysuri
syukurlah om rio nya dah sadar...
Maysuri
💪💪💪💪semangat mbak nara,beri keadilan unk om rio
,
Alfiah Hasanah
kak mau tanya apa cerita nya mirip Prada lucky
Alfiah Hasanah: iya kak hanya' kepikiran saja'🙏
total 2 replies
putri
😞😞😞😞
putri
😍😍😍😍
Maysuri
tolongin juniormu si rio itu bang ,dia dapat pembulian tuh....memang kurang ajar tu si dion pasti iri dia,semangat kk nara
💪💪
Nabil abshor
smoga tdk apa²,,, kasian bang,tolongin ya,,,,
Nabil abshor
😌😌😌iyeeeee keeeee,,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!