NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Mantan Suamiku

Mengandung Benih Mantan Suamiku

Status: tamat
Genre:Cerai / CEO / Penyesalan Suami / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Tamat
Popularitas:56k
Nilai: 5
Nama Author: Nadia_Ava02

Delia Aurelie Gionardo hanya ingin mengakhiri pernikahan kontraknya dengan Devano Alessandro Henderson. Setelah satu tahun penuh sandiwara, ia datang membawa surat cerai untuk memutus semua ikatan.

Namun malam yang seharusnya menjadi perpisahan berubah jadi titik balik. Devano yang biasanya dingin mendadak kehilangan kendali, membuat Delia terjebak dalam situasi yang tak pernah ia bayangkan.

Sejak malam itu, hidup Delia berubah arah—antara rasa ingin bebas dan kenyataan bahwa Devano tak pernah benar-benar rela melepaskannya. Cinta, luka, dan rahasia yang terkuak perlahan justru menyeret Delia kembali ke sisi pria yang seharusnya ia tinggalkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia_Ava02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MBMS - Bab 10 Alergi Parfum

Setelah selesai dari kantin mereka kembali keruangan sang kakek. Pria itu kini sudah terlihat lebih baik.

Akhirnya sekitar pukul dua belas siang, Delia dan Dev pamit untuk pulang. ketika tiba-tiba diparkiran, ponsel Dev berbunyi. Ia segera mengangkatnya.

"Dev, aku baru selesai pemotretan, ban mobilku rusak. Bisa kamu kesini menjemputku?" ujar Giselle.

"Ya, aku kesana sekarang," ucap Dev.

Pria itu menutup telfonnya dan menaruhnya kembali.

"Giselle akan ikut dengan kita, kamu pindah kebelakang," ujar Dev pada Delia.

Delia langsung mengerutkan keningnya. "Aku pulang naik taksi saja,"

"Tidak perlu, kita sudah disini," ujar Dev.

Akhirnya Delia terpaksa menurutinya. Lagipula terik matahari sangat panas siang ini. Untuk menunggu taksi mungkin Delia tak akan sanggup mengingat kondisi tubuhnya sekarang.

Akhirnya Delia memilih untuk duduk di kursi belakang. Mobil itu pun segera meluncur.

Setibanya ditempat pemotretan Giselle, gadis itu sudah menunggunya disana. Dev segera menurunkan kaca mobilnya.

"Ayo naik," ujar Dev.

Giselle tersenyum dan langsung masuk. Tapi seketika senyuman itu hilang ketika melihat Delia ada dikursi belakang.

"Kenapa ada dia?!" kesal Giselle.

"Kami baru saja pulang dari rumah sakit, kakek harus dirawat tadi pagi jadi kita pulang bersama," jelas Dev.

"Kenapa begitu? tidak bisakah dia memesan kendaraan umum atau apalah, yang penting tidak disini! Mengganggu pemandangan saja!" kesal Giselle.

"Sudahlah sel, lagipula hanya sebentar," ujar Dev.

"Kamu membelanya?" tekan Giselle. Kesal sekali rasanya karena Dev tidak mengusir wanita itu tapi malah membiarkannya.

"Aku tidak akan mengganggu, tenang saja," jelas Delia acuh.

Tapi justru keberadaannya lah yang sangat menganggu bagi Giselle.

"Aku tidak membelanya sel, tapi aku juga tidak mungkin membiarkan dia pulang sendiri, apa kata papa Bryan nanti," ujar Dev.

Giselle menghentakkan satu kakinya. Kenapa Dev selalu seperti itu, lemah didepan keluarganya.

Akhirnya walaupun kesal, tapi akhirnya Giselle masuk ke mobil juga. Tapi baru saja Giselle menutup pintu mobil, tiba-tiba saja suara Delia membuatnya kembali naik darah.

"Huweeekk!"

"Huweeekk!"

"Del, kamu kenapa?" tanya Dev mengerutkan alisnya sembari memperlihatkan Delia dari kaca depan.

"Tidak papa Dev, tiba-tiba saja aku merasa sangat mual." jawab Delia.

"Maksudmu apa? aku membuatmu mual, begitu?" kesal Giselle.

"Bukan.. hanya saja aroma parfummu.. Huweeekk!"

"Apa?! Kamu menghinaku! Asal kamu tahu ya, parfumku bahkan lebih mahal dari harga pakaianmu itu!" maki Giselle.

"Apa maksudmu Del?" tekan Dev dengan suara dingin. "Jika kamu tidak suka Giselle disini, setidaknya jangan menghinanya begitu, kamu sudah sangat keterlaluan!"

"Maaf Dev, aku tidak bermaksud begitu, tapi.. Huweeekk!"

Brak!

"Sudah cukup!" tekan Dev. pria itu langsung keluar dan membuka pintu belakang,

"Turun!" titah Dev.

Delia hanya menatapnya lemah, kepalanya terasa sangat pusing sekali sekarang.

Akhirnya Dev menarik lengannya, "Turun sekarang!"

"Dev, aku minta maaf.."

Dev mengatupkan rahangnya. Jika ia selama ini membuat Dev muak, tapi kali ini dia sudah sangat keterlaluan dengan menghina Giselle tepat di depan matanya.

"Kamu keterlaluan, aku membencimu Del!" tekan Dev.

Delia hanya mampu menundukkan kepalanya menatap sepasang sepatunya sendiri penuh rasa bersalah. Sementara Dev kembali ke dalam mobilnya dan meninggalkannya seorang diri dipinggir jalan.

Delia mencoba kuat, ia tidak mau menangis. Ia tau, ini terlihat tidak sopan, tapi ia juga tak bisa berbohong jika aroma parfum Giselle benar-benar membuatnya merasa mual.

Didalam mobil, kini Giselle tengah tersenyum girang, ia senang sekali bisa melihat Delia diseret paksa keluar langsung oleh Dev.

"Sayang... Delia benar-benar keterlaluan, aku tidak akan pernah memaafkannya!" ucap Giselle manja.

Dev menatapnya sekilas, lalu kembali fokus. "maaf sel, aku tidak tau jika Delia akan sekelewatan itu padamu. Aku Janji, tidak akan pernah membawanya ikut satu mobil lagi dengan kita." ucap Dev.

Giselle mengangguk senang. "Hmm... wanita seperti itu memang tidak bisa dikasih hati."

Dev mengangkat tangannya mengusap lembut kepala Giselle.

***

Setelah berhasil menghentikan taksi, Delia langsung pulang ke apartemennya.

Disana rasa mual itu kembali menyerangnya hingga tubuhnya terasa sangat lemas. Delia mencoba berjalan kearah dapur untuk mengambil segelas air putih. Ia langsung meminum obat anti mual yang diberikan oleh dokter.

"Ya Tuhan.. Aku harus kuat," ucapnya sambil mengusap lembut perutnya.

Kini Delia kembali ke kamarnya dan beristirahat.

Tapi anehnya, kenapa ia baru menyadari jika saat bersama Dev tadi, ia tidak merasakan mual sedikitpun. Sekarang setelah pulang, rasa itu kembali menyerangnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Keesokan harinya. Delia kembali bekerja seperti biasa. Kali ini ia membawa obat anti mualnya untuk berjaga-jaga.

Seperti biasa ia hanya akan bekerja diruangannya saja. Ia belum sanggup jika harus mondar-mandir berjalan. Tapi kini merasa perutnya sudah lebih baik dari sebelumnya.

"Selamat pagi nona Delia, saya senang nona sudah kembali bekerja," sapa Jessy ramah.

"Terimakasih banyak Jess.. bisa minta laporan keuangan kemarin?" tanya Delia.

"Tentu saja, akan saya ambilkan." ucap Jessy.

Ketika Jessy keluar, tiba-tiba saja Dev masuk ke dalam ruangannya, sontak langsung membuat tubuh Delia berdiri.

"Dev," lirih Delia.

Pria itu diam dan hanya meletakkan tas Delia yang sempat tertinggal di mobilnya. Tanpa sepatah kata, pria itu langsung pergi begitu saja.

Delia menatap tas itu, lalu meraihnya. "Mungkin Dev benar-benar marah sekarang padaku," gumam Delia.

Wanita itu hanya menghela nafas, mencoba berdamai dengan keadaan. Mungkin juga ini hukuman untuknya karena sudah bersikap keterlaluan.

Meskipun Delia tak bermaksud, tapi tetap saja, ia tau Dev tidak akan pernah memaafkannya. Apalagi jika sudah menyangkut kekasihnya, Giselle.

"Ini laporan yang anda minta nona," ucap Jessy sambil menyodorkan map tersebut.

"Terimakasih Jess.."

"Nona membawa dua tas hari ini?" tanya Jessy.

Delia tersenyum tipis. "Bukan, ini kebetulan tertinggal kemarin dimobil Tuan Dev. Jadi dia mengantarkannya tadi."

Alis Jessy berkerut. Jika memang tertinggal dimobil kenapa? Bukankah mereka satu atap? Jadi kapanpun bisa diambil bukan? Atau.. berita itu benar, jika mereka memang sudah bercerai?

Tapi pemikiran itu tak hanya Jessy simpan, ia langsung mengutarakannya didepan Delia.

"Tapi bukankah nona Delia dan tuan Dev satu atap? Kenapa tidak dirumah saja?" tanya Jessy.

Pertanyaan itu sontak membuat Delia terhenyak. Menyadari ucapannya yang salah, Delia langsung mencoba mencari alasan.

"mmmh.. Ada barang penting yang harus aku ambil, jadi aku minta tas ini untuk diambil," ucap Delia mencoba menyembunyikan kegugupannya.

"Oh.." jawab Jessy sambil mengangguk.

"Ya sudah, kamu kembalilah ke ruanganmu," titah Delia.

"Baik," Jessy pun langsung keluar dan kembali keruangannya.

Sementara Delia langsung membuang nafas lega sambil mengusap dadanya.

"Hampir saja jantungku mau copot!" gumamnya.

Kini masalah Delia dengan Dev kembali bertambah gara-gara alergi parfum.

1
Clarissa🌷
thor lanjut,😍
Niar Zahniar
semangat berkarya
Nadia_Ava02: terimakasih banyak untuk bintang sempurnanya Kaka....🤗🤗🤗
total 1 replies
ArchaBeryl
Lanjut kak🤭🤭🤭
ArchaBeryl: makasih kak🤗🤗
total 2 replies
Muchamad Ridho
ko gk ada cerita penyesalan ayahnya Giselle kak..
Dwi ratna
karyanya bagus kak
Nadia_Ava02: terimakasih banyak-banyak untuk bintang sempurnanya Kaka..../Kiss//Kiss/
total 1 replies
Ani Basiati
mksb thor
Nadia_Ava02: sama-sama Kaka..🥰🥰
total 1 replies
Atmita Gajiwi
/Determined//Kiss/
Nadia_Ava02: terimakasih banyak untuk bintang sempurnanya Kaka..😘😘
total 1 replies
ArchaBeryl
Karya yg sangat bagus dan gak ngebosenin,
banyak pelajaran yg bisa kita ambil dari cerita ini
terutama harus menghargai pasangan hidup kita
Nadia_Ava02: terimakasih banyak Kaka .. lope-lope youuuu sekandang kebon...🤣🤣🤣
total 1 replies
ArchaBeryl
Selamat hidup bahagia keluarga kecil Dev🤗🤗
terimakasih kak ceritanya bagus banget
akhir yg bahagia tentunya 🤭🤭🤭
Nadia_Ava02: siapp....😉
total 5 replies
Nadia_Ava02
Bab selanjutnya adalah bab akhir ya teman-teman.. jadi mohon yang sudah selesai membaca ceritanya untuk memberikan bintang lima berserta ulasan terbaik kalian.. terimakasih 🙏🏻🥰🥰
Dwi ratna
Gedeg sm s dev,eh mantan gk sok peduli loe
Ani Basiati
lanjut thor
ArchaBeryl
Menang banyak to Dev 🤣🤣🤣
cintanya terbalas tunai🤗🤗
Dwi ratna
duh berat bgd hamil sendiri tuh, kdng hamil punya suami yg GK peka jg berat
Nadia_Ava02: betul Kaka...🤧🤧🤧
total 1 replies
Dwi ratna
😭😭😭😭
Dwi ratna
mampir
Nadia_Ava02: silahkan Kaka... semoga ceritanya tidak mengecewakan..🤗🤗
total 1 replies
ArchaBeryl
manizzzz banget
sampai terhura aq🤗🤗🤗
selamat buat pernikahan nya ya Dev 🤭
Nadia_Ava02: asiaapp.....🤣🤣
total 5 replies
ArchaBeryl
Ahhh jadi terharu 🥹🥹🥹
Semoga bahagia selalu ya keluarga kecil DelVa🤗🤗🤗🤗
Nadia_Ava02: terimakasih banyak Kaka.....🤧🤧😄😄😄
total 1 replies
ArchaBeryl
Semoga Delia dan anaknya selamat
sabar ya Dev ini masih cobaan buat kamu
Nadia_Ava02: semoga begitu kak..🤗
total 1 replies
ArchaBeryl
Jangan cemburu buta dulu ya Dev 🤭🤭
Nadia_Ava02: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!