Semangat Sukses Dari Hinaan Tetangga Yang Julid

Luna sedang melamun di depan rumah , duduk di kursi teras . Dia berpikir bagaimana cara nya mendapatkan duit tapi masih bisa kuliah dan membantu orang tua .Dia sedih klo mendengar orang tua nya membicarakan keadaannya .Mereka memang dari keluarga kurang mampu tapi Bapaknya berusaha mencukupi kebutuhan keluarganya.

Luna melihat hp nya dia membuka app biru banyak yang buat video terus diunggahnya ."Apakah Aku bisa ya kayak Mereka ." gumam nya .Dia juga mencari di Google bagaimana cara mendapatkan cuan setidak nya bisa mengurangi beban orang tua nya . Adik nya juga sebentar lagi masuk kelas tiga biaya nya juga tambah dan biasanya juga akhir sekolah diadakan perpisahan kelas .

Dia melihat ada nya menulis novel bisa dapat cuan ..

" Hmmmm kayak nya ini tidak terlalu berat untuk ku." gumamnya lagi . " Cobalah siapa tau dapat cuan lumayan he he he ." ngomong sendiri.

Dia langsung download app novel toon.Setelah sukses di download dia buka baca sebentar bagaimana caranya menulis novel nya .

" Lagi ngapain Mbak kok seru men Aku lihatnya ?" tanya Adiknya. Yang melihat dari tadi Mbaknya itu diteras rumahnya.

" Ini lho Dik ,Mbak lihat app apa yang bisa menghasilkan cuan dan salah satu nya menulis novel online." jawabnya .Adiknya mendekat melihat apa yang dibilang Mbak nya tadi .

" Mbak nanti klo Mbak sudah dapat duit Adik beliin sepatu dan tas ya ." pinta Adiknya Luna.

Luna melihat adiknya dengan kasian pasti dia dibully temannya .Aku berjanji klo ada duit pasti dibelikan.

" Ya nanti klo Mbak ada duit pasti Mbak beli in buat Kamu , Sabar ya Dik ." sambil merangkul pundak Adiknya .

Luna juga dah memikirkan membelikan hp buat Adiknya .

" Hayo masuk Dik dah sore Kamu dah solat asar belum ?" tanya Luna pada Adiknya. Dia melihat hp kok sudah jam setengah lima.

" Sudah kok Mbak ,tadi sebelum kesini Aku dah solat ." jawab Adiknya .

Luna masuk ke rumah untuk mandi dan solat asar . Habis solat dia melipat mukena dan rebahan di kasur nya . Dia mau coba menulis novel .

Tapi justru ada telpon masuk eh ternyata dari temen baru nya Desti ..

Halo Des....Assalamualaikum ( Luna)

Walaikumsalam Lun , Kamu lagi ngapain ini. ( Desti)

Akhir nya Mereka bercerita di telpon apa saja dan Luna juga ber cerita soal tanaman organik nya ..Desti senang mendengar cerita dari Luna , Menurut nya Luna Adalah orang yang pekerja keras demi membantu orang tua .

" Lun , kapan kapan boleh gak main ke rumah mu ,sebelum kita masuk kuliah ? tanya nya pada Luna. Desti penasaran dengan cerita Luna.

" Oh silahkan Des klo main ke rumah , Tapi jangan kaget ya sama keadaanku .Aku takutnya setelah dari rumah ku kamu gak mau berteman lagi sama Aku Des ," Seru Luna.

Dia takut Desti menghindar dari dirinya yang miskin tapi juga gak papa lah klo memang Desti gak mau berteman kan masih awal berteman.

" Gak lah Lun , Aku gak seperti itu orang ny ." jawab Desti ke pada Luna.

" Ok lah Lun ,nanti klo Aku main ke rumah Aku kasih tau Kamu ya ." ucap Desti .

" Ya Des , Aku tunggu bye...bye...Assalamualaikum Des." ucap Luna mengakhiri telpon dari Luna.

" Bye...bye ..Lun Walaikumsalam." jawab Desti.

Setelah menutup telpon dari Desti dia masih berbaring di atas kasurnya.

masih berpikir apakah Desti mau main kesini apa gk malu berteman dengan nya ...

Nanti kan kelanjutannya ya kak....

...****************...