NovelToon NovelToon
SKUAT GAIB

SKUAT GAIB

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Misteri / Identitas Tersembunyi / Mata Batin
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: David Purnama

Bangsa gaib menerima keputusan bangsa manusia yang sudah tidak mau lagi berhubungan dengan mereka.

Sekarang bangsa gaib dan bangsa manusia hidup masing-masing.

Bagaimana situasi kehidupan di alam gaib ketika mereka tidak lagi bersinggungan dengan alam manusia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mamalia Buas yang Mengamuk

Kux adalah satu-satunya kopipanasius yang masih hidup di alam gaib.

Mamalia buas itu mengamuk.

Kerajaan Alhat bukan wilayah dengan pemukiman yang besar. Jika dibandingkan dengan di dunia manusia luas wilayah Kerajaan Alhat kurang lebih sama luasnya dengan sebuah kota.

Di tengah kota Kerajaan Alhat itu lah terdapat suaka margasatwa untuk makhluk yang hampir punah.

Dan masih di dalam pekarangan yang ada di tempat itu lah Kux kopipanasius satu-satunya tengah mengamuk hebat.

Sinar, Leo bersama petugas PSK yang lain tiba di tempat kejadian perkara yang masih berlangsung panas.

Jin-jin dan para siluman penduduk Kerajaan Alhat ramai-ramai telah meninggal kan pusat kota.

Mereka menjauh dari sumber masalah. Yaitu Kux yang sedang mengamuk.

Semua petugas suaka yang berupaya untuk menghentikan Kux yang masih mengamuk memakai masker penutup mulut dan hidung.

Mereka tidak lagi berani mendekati Kux yang tengah marah besar.

Begitu juga dengan Sinar, Leo dan prajurit PSK. Mereka sudah langsung memakai masker.

Itu karena Kux yang sedang mengamuk.

Kux mengamuk dengan cara menghentak-hentakan kaki belakangnya di tempat ia berdiri.

Tapi yang paling berbahaya bukan itu.

Kux mengeluarkan gas kentut yang sangat bau. Dari lubang dubur nya yang bisa ia buka lebar-lebar.

Gas berwarna hijau lumut itu tidak berhenti-henti keluar sejak Kux mulai marah.

Gas yang berbahaya itu sekarang sudah menyelimuti seluruh pusat kota di Kerajaan Alhat.

Bau nya sangat mematikan. Membuat hidung dan mulut yang menghirup nya menjadi mual-mual dan muntah-muntah.

Jika terlalu lama menghirup kentut yang sengaja dikeluarkan oleh Kux. Parah-parah nya bisa kehilangan kesadaran dan sampai meninggal.

Itu lah yang menyebabkan seluruh penduduk di pusat kota pergi mengungsi.

Kux adalah binatang kopipanasius yang sangat dilindungi. Terlebih ia menjadi satu-satunya yang masih hidup di jagad alam gaib.

Tidak diperbolehkan untuk melukai binatang yang aslinya mempunyai sikap yang lembut dan penyayang itu.

Obat bius dengan dosis yang cukup sudah beberapa kali ditembakkan ke badan Kux. Tapi karena kulit tubuh Kux yang tebal dan keras.

Jarum-jarum panah obat bius itu tidak sanggup untuk menancap di tubuh badaknya dunia gaib. Tembakan obat bius selalu mental.

"Kami sudah mengupayakan segala cara",

"Tapi Kux masih belum mau tenang",

Petugas-petugas suaka yang sudah mencoba untuk mendekati Kux dan berusaha menenangkan makhluk raksasa itu terus mengalami kegagalan.

Belasan petugas suaka harus dilarikan ke rumah tabib karena kehilangan kesadaran. Jika tidak segera diobati mereka bisa mati kebablasan.

"Apa yang menyebabkan Kux marah dan sampai mengamuk?", tanya Sinar.

"Kami lalai",

"Kami kehabisan biji kopi",

"Sudah lebih dari tiga hari ini Kux tidak memakan biji kopi",

Terang penanggung jawab tempat suaka.

"Pantas saja kalau dia begitu marah",

"Lalu kenapa sampai sekarang kalian tidak membelikannya biji kopi?",

"Kami sudah memesannya",

"Biji kopi yang Kux suka akan datang dua hari lagi",

"Biji kopi untuk Kux harus didatangkan dari luar negeri",

"Kalau kita tidak segera bertindak bisa-bisa seluruh wilayah di Kerajaan Alhat besok pagi sudah berubah menjadi Kerajaan Kentut", timpal Sinar.

"Apa yang harus kita lakukan sekarang?",

"Kita tetap tidak boleh melukai kopipanasius",

"Biar kan aku mencoba nya",

Di tengah perdebatan untuk menemukan solusi menyudahi amukan Kux yang sedang ngambek.

Ada petugas dari Pasukan Sumpah Kerajaan yang ingin unjuk gigi sebagai pahlawan.

Jin itu adalah Leo. Jin bertopeng anggota terbaru petarung PSK.

"Apa kau yakin Leo?",

"Dari tampang mu kau sama sekali bukan seperti penyayang binatang",

"Izinkan aku mendekati Kux", pinta Leo.

"Aku mengizinkan mu",

"Pergilah",

"Jika sudah tidak kuat dengan baunya cepat kembali ke sini",

"Jauh-jauh lah dari jangkauan kaki belakangnya",

"Kalau sampai terdepak kau bisa langsung remuk",

Sinar membolehkan Leo melakukan upaya persuasif untuk menghentikan amukan Kux yang kentutnya semakin bau.

Dari tempat kerumunan yang jauh di luar penangkaran kopipanasius.

Leo terbang perlahan mendekati Kux.

Kux masih kuat marah-marah nya. Kaki-kaki belakang nya di hentak-hentakan kan ke bumi bergantian.

Kux besar nya seukuran ruko dua tingkat. Mahkluk ini benar-benar raksasa yang sudah dimakan usia.

Leo mendekat ke arah satu cula Kux yang menjulang ke bawah. Yang tumbuh seperti jenggot panjang dari dagunya.

Kux yang merasakan kehadiran Leo mulai bersikap tenang. Kux tidak lagi menghentak-hentakan kaki-kaki nya ke tanah.

Kux mencium bau enak yang sangat ia sukai.

Leo dengan hati-hati berjalan di atas tanduk Kux yang lunak.

Leo dari tadi sudah membuka sebuah bungkusan yang isinya adalah benda yang ia bawa dari alam manusia.

Apalagi benda itu kalau bukan kopi yang Akbar bawa dari dapur rumah nya.

Kopi itu dibawa ke alam gaib untuk Leo yang hendak jaga malam di markas PSK.

Kux menyukai nya dan memakan bubuk kopi yang disuapkan oleh Leo.

Bubuk kopi yang Akbar beli di minimarket dekat rumah di dunia manusia.

Kux pun berhenti mengamuk. Dan kembali tenang.

Setidaknya sampai pengiriman biji kopi untuk nya datang.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!