NovelToon NovelToon
Terpaksa Nikah

Terpaksa Nikah

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Berbaikan / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Pelakor jahat
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Star123

Rania Zakiyah, gadis berumur 21 tahun yang terpaksa nikah dengan laki-laki yang tidak dikenalnya. Akankah pernikahan mereka berlanjut atau harus berpisah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Star123, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Rumah tangga yang dibangun dari hasil merusak pernikahan Damion dengan Riana, akhir-akhir ini menjadi hambar. Tidak ada percakapan, tidak ada sarapan bersama dan tidak ada lagi yang namanya permainan di ranjang.

Damion tetap pulang kerumah tengah malam dan langsung tidur di ruang kerjanya. Ruangannya pun selalu dikunci, Cintya sama sekali tidak diperbolehkan masuk sejak dulu ke tempat kerjanya. Hanya pembantu rumah tangganya saja yang dipercaya dan diperbolehkan menyentuh ruangan kerja itu ya dia Bi Nina, Bibi yang sudah menemani keluarga Damion sejak Damion menikah dengan Riana. Damion hanya pergi ke kamar yang dulu menjadi kamar dia dan Riana namun sekarang kamar itu berubah menjdi kamar dia dengan Cintya untuk mengambil baju dan keperluan lainnya.

Pagi-pagi sekali, tanpa sarapan Damion akan pergi kerja tanpa membangunkan istri sirinya yang sedang hamil muda dan mengalami morning sickness. Sangat berbeda dengan kehamilan yang dialami Riana dulu ketika tengah mengandung anak pertamanya, Rafa. Damion selalu mengusahakan pulang lebih awal dan menemanin perjuangan yang sedang dialami Riana di awal trisemester. Sekarang Damion benar-benar tidak peduli dengan Cintya. Cintya hanya bisa menangis dan memaki kelakuan Damion.

***

"Ayo, Kak" ajak Keyla ketika Grey sudah menjemputnya dirumah. Seperti rencananya siang tadi, selesai Grey praktek mereka akan menjenguk Rania. Selesai berpamitan dengan mamanya Keyla, mereka langsung menuju rumah orang tua Rania. Keyla yakin sekali bahwa Rania ada dirumah orang tuanya. Emang mau kemana lagi Rania kalau bukan dirumah orang tuanya? Ya, kan. Itu yang ada difikiran Keyla. Jadi tanpa bertanya ke Rania, Keyla langsung mengajak Grey untuk ke rumah orang tua Rania dan ternyata kebetulan sekali Rafa pagi tadi mengantar Rania kesana.

Sama halnya dengan Rania, Grey juga belum ada cerita tentang pernikahan yang telah terjadi antara Rania dan juga Rafa pada calon istrinya, Keyla. Melihat pesan yang dikirim Dustin tadi siang yang ingin ikut menjenguk Rania, sebenarnya bisa membuat terbongkarnya hubungan Rania dan Rafa tapi karena kedatangan Bella yang tiba-tiba semua jadi tertunda.

"Sial" batin Grey yang sedikit melirik ke wajah Keyla. Terlihat wajah Keyla yang sedang fokus melihat jalanan. Wajah Keyla juga tidak kalah cantik dengan Rania. Rambut panjang yang diikatnya menambah pesona wanita berumur 22 tahun itu. Ya, Keyla lebih tua setahun dari Rania.

"Stop, Kak. Itu rumah Rania" Terlihat pagar hitam menjadi dinding pemisah antara jalanan dan rumah Rania. Grey meminggirkan mobilnya rencananya dia akan memarkirkan mobilnya di pinggir jalan.

"Assalamualaikum?" sapa Keyla yang keluar duan dengan sedikit berteriak. Dengan langkah yang buru-buru, Ibu Tania keluar dari rumah.

"Walaikumusalam, Keyla?" tanya Ibu Tania yang sudah mengenal Keyla, Keyla mengangguk.

"Sebentar" Ibu Tania mengganti sandalnya dan langsung membukakan pagar rumahnya lebih lebar.

"Suruh parkir didalam saja, Key. Takut mobilnya ntar tergores kalau parkir diluar"

"Baik, bu" Keyla langsung memberi tahu Grey.

Setelah memarkirkan mobilnya di dalam, Keyla dan Grey diajak Ibu Tania ke ruang tamu. Tanpa ditanya, Ibu Tania tahu kedatangan Keyla kesini pasti ingin menjenguk Rania.

"Sebentar ya, Ibu panggilkan Rania dulu"

"Iya, Bu"

Tidak menunggu lama, Rania yang dengan jalan yang sedikit terhambat keluar dari kamarnya.

"Kok kesini ga bilang-bilang?" Rania yang masih berdiri langsung duduk di depan pasangan muda itu.

"Biar Surprise. Oh, iya dapat salam dari Winie, dia lagi ga bisa ikut" kata Keyla. Sebelum ke rumah Rania, Keyla sudah mengajak Winie pas di kampus tapi Winie kebetulan ada acara jdi tidak bisa ikut.

"Malah ngerepotin kamu kesini loh, padahal beberapa hari lagi aku masuk kuliah"

"Ga ppapa, sekalian kencan sama dokter sibuk" Keyla melirik Grey yang masih santai aja meski sudah disindir Keyla. "Ran, Lu kok bisa kecelakaan sih? Padahal Lu kalau bawa motor kayak siput, lambat banget?"

"Ga tau, tiba-tiba aja sudah ketabrak" Rania melah nyengir kuda memperlihatkan barisan gigi putihya yang rapi.

"Lu masih hapal wajah orang yang nabrak Lu?" tanya Keyla yang penasaran. Sementara ini Grey hanya bisa menyimak obrolan mereka.

"Gak, tapi motorku lagi dibawa dia buat diperbaikin. Oh, iya dokter Arlo sepertinya kenal siapa orangnya" ujar Rania.

"Dokter Arlo?" tanya Grey.

"Bang Grey kenal?" tanya Rania dan dianggukin Grey. Grey pasti kenal dengan Arlo karena sesama dokter dan juga Arlo adalah kakak dari pacarnya Rafa, temannya.

"Dokter Arlo ada disana pas kejadian Lu kecelakaan, Ran?"

"Iya, Bang. Dokter Arlo yang bawa Rania ke rumah sakit dan bantu ngobatin luka Raia. E, bukan perawat gin yang ngobatin" ujar Rania cepat agar tidak menimbulkan salah paham.

"Iya juga ga papa, Ran. Siapa tahu Dokter Arlo jodohmu" goda Keyla yang asal bicara.

"Key" panggil Grey mengingatkan calon istrinya.

"Kalau Rafa tahu istrinya sedang dijodohkan sama calon kakak iparnya bagaimana ya?" Grey tersenyum membayangkan wajah Rafa. Sudah bisa dipastikan Rafa akan mengamuk kalau tahu. Calon kakak ipar? Sepertinya sudah berubah deh jadi mantan calon kakak ipar.

"Kenapa, Kak? Ga ada salahnya loh. Rania cantik, Dokter Arlo juga ganteng. Siapa tahu mereka cocok" Keyla dengan santainya mengatakan itu.

"Oh, jadi Dokter Arlo ganteng?" Grey sudah memasang raut wajah datar. Keyla baru sadar dengan apa yang diucapkannya.

"E.. Bukan begitu, Kak. Tetap Kakak kok yang paling ganteng" Keyla langsung merangkul lengan Grey yang berada disampingnya. Rania hanya bisa menyunggingkan senyum melihat tingkah temannya yang sedikit aneh.

"Hmmmm"

"Diminum dulu, Key sama masnya" Ibu Tania membawakan satu teko minuman beserta cangkirnya dan kue untuk dihidangkan kepada tamunya.

"Terima kasih, Bu" ucap Keyla dan Grey hampir barengan. Tidak sampai berjam-jam, Keyla dan juga Grey pamit pulang

Dikantor Rafa sejam yang lalu.

Rafa memundurkan langkahnya ketika Bella ingin memeluknya.

"Kenapa? Kamu ga merindukanku?"

"Bagaimana rasanya selingkuh, Bel?"

"Maksud kamu apa, sayang? A.. Aku selingkuh?" ucap Bella sedikit terbata-bata. Bella mencoba tenang agar tidak ketahuan.

"Sudah, Bel. Ga usah ditutupi lagi. Gue sudah lihat semuanya. Lebih baik kita akhiri hubungan kita" kalimat yang diucapkan Rafa seperti petir di siang bolong. Mengagetkan.

"Gak, sayang. Gak.. Aku ga mau kita pisah. Maafkan aku.. Tolong maafkan aku" Bella menangis, hatinya hancur. Dulu Rafa berjanji tidak akan membuat Bella mengeluarkan air mata tapi sekarang janji itu dia ingkari. Rasa cinta yang dimiliki Bella untuk Rafa sangatlah besar. Bella khilaf sudah selingkuh dari Rafa.

"Dustin" teriak Rafa memanggul temannya. Dustin yang masih setia menunggu di depan ruangan Rafa langsung membuka pintu.

"Iya, Raf. Ada apa?"

"Ayo, kita pulang" ajak Rafa sedikit frustasi. Rafa mengeraskan rahangnya dan meng

"Bella gimana?" Rafa hanya mengedikkan bahunya tanda tidak tahu. Rafa memejamkan matanya bohong jika rasa cinta itu sudah benar-benar hilang tapi sekarang Rafa sedang mencoba untuk mematikan rasa cinta yang pernah diberikannya untuk wanita yang sudah lama menemaninya itu.

Prang, Bella memecahkan vas bunga yang ada di meja Rafa. Rafa dan Dustin langsung menoleh ke sumber suara. Terlihat tumpahan air dan pecahan kaca berada tidak jauh dari kaki Bella

"Apa yang mau kamu lakukan Bella?" teriak Rafa yang sudah melihat Bella menaruh pecahan vas bunga di tangannya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"

1
Noveria_MawarViani
lanjut
wirdya maula
semangat terus nulisnya ya thorr😄
H
😂😂😂
Noveria_MawarViani
penasaran
Noveria_MawarViani
Bagus kak jalan ceritanya.

beri dukungan di Novel terbaruku juga ya kak, jangan lupa kritik dan saran untuk membangun penulisanku
Star123: Terima kasih, kak. siap kak, mohkn ditunggu ya😀
total 1 replies
Ketty Wewengkang Tingkue
aku suka ceritanya
Ketty Wewengkang Tingkue
lanjut penasaran ini ceritanya bagus
Ketty Wewengkang Tingkue
lanjut ceritanya bangus
Alex
lanjut kakak
Rini
pertahankan dong klu emang suka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!