NovelToon NovelToon
Life As Fan Yu

Life As Fan Yu

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Keluarga / Romansa / Chicklit
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Anastasia

Fan yu gadis bangsawan yang di buang hanya karena alasan konyol, dia dianggap sial oleh keluarga besarnya karena menyebabkan kematian ibu kandung nya.
ayahnya yang depresi yang tidak bisa menjaga Fan yu yang masih bayi, nenek Fan yu memerintah bibi Li bersama Xie untuk membawa Fan yu pergi ke kuil di pinggir kota.
saat dewasa Fan yu mengalami peristiwa yang merubah dirinya menjadi orang lain, dimana saat itu pembunuh bayaran mengejar Fan yu dan dia terpeleset ke pinggir sungai.
dan tenggelam terjatuh ke sungai, saat tenggelam itu Fan yu kehilangan nyawanya.
saat tubuh Fan yu berada di peti mati, tiba-tiba saja fenomenal aneh terjadi awan menjadi gelap petir menyambar di atas kuil. Lalu Fan yu kembali hidup, dan membuat semua orang terkejut melihat kebangkitan Fan yu.
apa yang terjadi kepada Fan yu?
bagaimana cerita setelah kebangkitan Fan yu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 18.

Shu yang duduk bersama pengemis itu di kereta Fan yu, hanya terdiam dia memikirkan kalau Fan yu orang yang tepat untuk tuannya.

Sedangkan Fan yu yang terus mendengar keluh kesah Xie dan pengawalnya dalam pikiran mereka, membuat Fan yu tidak tahan dan menegur mereka dengan tegas.

Fan yu lalu menghentikan langkah kakinya, dan menghadap kearah mereka.

"Hentikan!, jangan terus bicara. Aku tau kalian lelah, rumah hanya dua puluh langkah saja kalian terus mengomel. Berisik tau! " Ucap Fan yu yang kesal sambil menutup kedua telinganya.

Semua orang disana jadi bingung, karena dari tadi mereka hanya diam tidak mengeluarkan suara apapun.

Setelah mengucapkan itu Fan yu yang kesal mempercepat langkah kakinya untuk mendahului mereka sambil menggerutu sendiri.

"Kekuatan sialan!, kenapa tidak memberikan aku kekuatan untuk mengangkat gunung atau bisa membela lautan?. Malah kekuatan yang merepotkan ini membuat telinga ku sakit" Gerutu Fan yu sambil terus menutup telinganya.

Xie yang mengerti apa yang dimaksud Fan yu, menyuruh pengawalnya untuk tidak bicara dalam hati atau pikiran mereka.

"Lihat nona pertama marah!, sebaiknya kalian jangan bicara dengan hati maupun pikiran kalian jika tidak mau melihat nona marah" Penjelasan Xie.

Setelah mengatakan itu Xie lalu mengejar Fan yu, dan para pengawalnya hanya terdiam kebingungan dengan penjelasan Xie yang tidak mereka mengerti.

Beberapa hari telah berlalu, setiap hari Yu chen mengirimkan surat dan hadiah mewah untuk Fan yu.

Yu chen sudah tergila-gila dengan Fan yu,saat mendengar Fan yu sakit segera Yu chen menyuruh tabib istana untuk memeriksanya langsung.

Perhatian yang diberikan Yu chen membuat Bai he iri, dia terus uring-uringan jika Fan yu mendapatkan hadiah serta perhatian lebih dari Yu chen.

Setiap Bai he marah, didalam kamarnya terdengar suara keras benda berjatuhan ke lantai.

"BRAK!".

Disusul dengan suara pecahan kaca dan suara nafas Bai he penuh emosi,kata makian terdengar keras didalam kamar Bai he.

Bai he yang emosinya memuncak, sampai-sampai membalikkan meja didalam kamarnya.

" Kenapa?, kenapa bukan aku?. Apa kurangnya aku?. Aku lebih baik dari gadis kampung itu! ".

"AHH..! " Teriak Bai he dengan keras.

Melihat tuannya yang tidak bisa mengontrol emosi nya, pelayan Bai he mengendap-ngendap keluar dari kamarnya untuk memanggil ibu Bai he.

Dan tak beberapa lama ibu Bai he datang bersama pelayan pribadinya, didepan pintu yang terbuka lebar.

Ibu Bai he terkejut melihat kamar Bai he berantakan, barang-barang didalam kamarnya berserakan. Dengan hati-hati ibu Bai he masuk ke dalam kamar Bai he, sambil memberi perintah kepada pelayannya.

"Bisa kamu tutup pintu kamar nona kedua!, tinggalkan kami berdua".

Pelayan Bai he dan pelayan ibu Bai he mengiyakan perintah nya, mereka berdua langsung menutup pintu kamar Bai he dan meninggalkan mereka berdua.

Setelah pintu tertutup, ibu Bai he hanya memandang putrinya dengan tatapan kesal.

Saat melihat Bai he setelah mengamuk, Bai he hanya duduk diranjangnya dengan rambut yang berantakan.

"Apa ini yang ibu ajarkan padamu?, dengan merusak semua isi kamar kamu bisa melampiaskan amarahmu! " Ucap tegas ibunya.

Bai he langsung berdiri dan menatap tajam kearah ibunya.

"Apa kurangnya aku ibu?, aku bisa menyulam, menjahit, bermusik dan bahkan aku sebagai wanita terbaik di kota Bei. Dikalahkan oleh gadis kampung seperti Fan yu, semua usahaku sia-sia selama ini jika tujuan utama ku adalah menjadi pendamping putra mahkota"ucap Bai he sambil marah.

Ibu Bai he berusaha tenang, dan membelai rambut anaknya yang berantakan didepan wajahnya. Lalu menyuruhnya untuk duduk, Bai he pun duduk diranjang bersama dengan ibunya diranjang miliknya.

"Tenanglah!, jika kamu bersikap seperti ini. Kamu tidak akan bisa mendapatkan apa yang kamu inginkan" Ucap ibu Bai he dengan lembut.

Bai he pun dengan tenang menanyakan jalan keluar dari masalahnya.

"Terus, apa yang aku lakukan?. Agar si Fan yu itu tidak menjadi putri mahkota, sampai matipun aku tidak rela jika dia menjadi putri mahkota karena hanya aku yang pantas mendampingi putra mahkota".

Ibu Bai he terdiam sejenak memikirkan cara agar Fan yu tidak menjadi putri mahkota.

"Masalah ini kamu serahkan pada ibu, kamu tinggal ikuti saja rencana ibu! " Ucap tegas ibu Bai he.

Mendengar ucapan ibunya Bai he menjadi tenang, dan memeluk ibunya dan berterima kasih sambil menangis dipelukan ibunya.

Fan yu yang berada didalam kamarnya bersama dengan Xie, yang sedang bersiap-siap untuk ikut dengan neneknya pergi ke kuil.

Xie yang sedang berada dibelakang Fan yu yang sedang menyisir rambut panjangnya dengan perlahan.

"Nona baru sembuh, kenapa mau keluar ikut nyonya tua pergi ke kuil?" Tanya Xie yang penasaran.

"Aku bosan beberapa hari terkurung didalam kamar, dan juga kenapa sih wanita zaman ini tidak bisa bebas pergi seenaknya? " Jawab Fan yu yang sedikit kesal.

"Nona mulai lagi bicaranya aneh, nona juga wanita zaman ini dan juga mana ada wanita keluar seenaknya seperti ucapan nona. Terutama wanita bangsawan,jika budak dan rakyat jelata seperti kami memiliki kebebasan"ucap Xie yang bingung.

" Kadang aku iri dengan dirimu".Fan yu lalu melihat barang baru didalam kamarnya,lalu dia bertanya kepada Xie.

"Xie,saat aku sakit apa ayah membelikan aku barang baru di kamar ku? " Tanyanya.

"Bukan tuan, tapi putra mahkota. Saat nona sakit tiap hari para pelayan dari putra mahkota mengirimkan bermacam-macam hadiah, bahkan sebagian saya taruh di gudang karena tidak muat didalam kamar" Penjelasan Xie.

Fan yu yang merasa perhatian Yu chen padanya terlalu berlebihan, Fan yu lalu meminta Xie untuk mengembalikan barang pemberian Yu chen.

"Cepat suruh beberapa pelayan untuk mengembalikan semua barang dari pangeran".

" Tapi nona,bukankah itu akan membuat putra mahkota marah dan kecewa pada kita "penjelasan Xie.

Fan yu terdiam, dan memikirkan cara agar barang bisa dikembalikan dan tidak membuat Yu chen marah.

'yang dikatakan Xie ada benarnya, Yu chen juga orang yang berpengaruh di kota ini. Sebaiknya bersamaan mengembalikan barang, sebaiknya aku tulis surat untuk nya '.

"Baiklah, akan aku tulis surat untuk pangeran agar dia tidak salah paham saat mengembalikan barang yang dia berikan".

Sebelum akan pergi bersama neneknya, Fan yu menuliskan surat untuk Yu chen yang akan dikirim dengan barang yang akan dia kembalikan.

Walaupun sayang untuk dikembalikan,tapi Fan yu masih belum menyetujui perjodohan mereka.

Saat Yu chen menerima surat dari Fan yu bersamaan dengan barang yang dikembalikan, dia membaca dengan cermat setiap kata yang ditulis oleh Fan yu.

Han kasim pelayan Yu chen, yang kesal dan marah sendiri pada Fan yu.

"Gadis yang tidak sopan!, beraninya mengembalikan barang pemberian putra mahkota. Sebaiknya kita memberikan pelajaran kepada nona Lou! ".

Yu chen bukannya setuju dengan pendapat Han, dia malah membela Fan yu.

" Apa yang kamu bicarakan?, berani sekali mengatakan kasar tentang calon ku. Nyawa mu punya berapa cadangan! "Ucap tegas Yu chen sambil marah kepada Han.

Han langsung berlutut meminta ampun didepan Yu chen,setelah mereda amarah Yu chen.

Sambil tersenyum dia menjelaskan maksud Fan yu mengembalikan barang yang dia berikan,dengan alasan dia tidak mau dianggap menjalin hubungan dengan putra mahkota karena kekayaan dan kekuasaannya saja.

Mendengar itu Han yang salah paham meminta maaf sekali lagi pada Yu chen.

"Jangan minta maaf padaku, seharusnya kamu meminta maaf pada Fan yu".

" Jika kami nanti bertemu saya akan benar-benar meminta maaf kepada nona Lou"ucap Han yang menyesali perbuatannya.

"Kenapa menunggu nanti?, kita pergi sekarang saja! " Ucap Yu chen sambil tersenyum.

Han membujuk Yu chen untuk keluar dari istana lagi,karena Yu chen yang keras kepala maka dia tidak mau mendengar ucapan Han.

Dan saat akan kabur lagi dari istana, Kaisar langsung datang ke kamar Yu chen dan membuat Yu chen terkejut.

1
Diyah Pamungkas Sari
nah jd ramalan palsu plot twist nya malah jd bencana buat kerajaan. MAMPUSSS
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjit
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Chen Nadari
lanjut dobel up Thor /Rose/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!