Yosa sanjaya, dia selalu pergi tanpa memberitahukan elena, yosa senang keluar rumah dan bersenang-senang dengan teman-temannya .walaupun dia baru saja pulang dari kantor.
Elena merasa dirinya adalah wanita yang sangat menyedihkan, Laki-laki yang menikahinya tidak sama sekali mencintainya. elena tahu mereka tidak menikah karena didasari oleh cinta tapi keinginan orangtua mereka.
Dringg.
"Ada apa kau menelpon, aku sibuk jangan menggangguku.
Belum sempat elena berbicara, yosa sudah menutup telponnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lisa Sardin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kejutan
Elena terbangun dari tempat tidur, lalu duduk mengingat semua kejadian semalam. dirinya dengan yosa.
Kami melakukannya, benar-benar melakukannya. Yah ampun. berarti sekarang aku tidak. yahh bagaimana dia mengambilnya. akukan belum tahu perasaannya padaku. kenapa aku segampang itu memberikannya.
Ketika dia ingin beranjak, kekamar mandi, tiba-tiba melihat dirinya dicermin yang tidak ada sama sekali pakaian menempel satupun ditubuhnya.
Elena berlari kembali ketempat tidur, menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.
Apa semalaman aku tidak memakai baju. apa-apaan ini, kenapa aku begitu ceroboh. gumamnya
Ketika dia ingin mengambil ponselnya yang ada dimeja yang tidak jauh dari tempat ditidurnya. Elena sontak kaget.
Bunga, siapa yang menaruh bunga disini. semalam sama sekali tidak ada. gumamnya
Elenapun mengambil bunga itu, lalu ada kartu ucapan, diapun membacanya.
'Selamat pagi, istriku sayang. apa kau sudah bangun, kamu sangat jahat yah. suamimu akan pergi kerja tapi kamu malah asik tidur. yang harus lelah itu aku, bukan kamu. Tapi kamu, sukakan sama bunganya'.
Kenapa dia begitu romantis hari ini, kemarin kemarin dia selalu menjailiku bahkan membuatku selalu kesal terus. gumamnya
Elena mulai tersenyum, melihat tingkah yosa yang mulai mempedulikannya.
Tok.. tok. tok
"Permisi nona muda, sarapan paginya sudah siap.
Itu suara pak zham, yang menyuruh elena untuk sarapan pagi.
"Turunlah pak zham, saya akan turun 10 menit lagi. kata elena sedikit berteriak.
Elena yang masih berada dalam selimut, dan baru saja selesai membaca kartu ucapan dari yosa. menyimpannya kembali kedalam bunga lalu meletakkannya kembali dimeja. elena berlari masuk kekamar mandi. dengan tubuh yang tidak sama sekali memakai baju.
Selesai elena mandi, diapun turun. lalu menuju ketempat meja makan.
"Selamat pagi, nona muda. kata pak zham yang diikuti oleh pelayan yang lain.
"Selamat pagi, semuanya. sambil tersenyum lalu duduk dimeja makan.
"Sebenarnya saya tadi ingin membangunkan, nona muda untuk sarapan bersama dengan tuan muda. tapi kata tuan muda, nona muda masih tidur dan juga tidak ada jadwal kuliah hari ini. kata pak zham
"Iya pak zham, hari ini memang saya libur. terima kasih yah pak zham.
Kenapa kau tidak mengatakankan semua kejadian semalam, manusia batu. itukan membuatku merasa malu dengan pak zham dan pelayan yang lain. nanti dia fikir aku wanita yang pemalas, terutama bangun pagi.
"Kalian sudah makan, elena bertanya dengan pelayan yang lain, dan pak zham.
"Kami makan, selesai nona muda makan. kata pak zham mewakili pelayan lain.
"Yah. kalian tidak usah menungguku sudah makan, kemarilah makan bersamaku. kata elena
"Tidak nona muda, kami tidak boleh makan bersama majikan kami, itu seperti kami sudah bersifat kurang ajar. Dan jika tuan muda tahu kami semua akan dimarahi, atau tidak akan ada lagi dirumah ini. kata pak zham menjelaskan
"Haha, kalian ini. tuan muda kalian itu tidak ada dirumah jadi kalian tidak perlu takut dia marah. kan aku yang menyuruh kalian. siapa suruh dia membiarkan ku makan sendiri. aku tidak terbiasa makan sendiri seperti ini, dirumah aku makan bersama ayah, ibu dan adikku kris. kata elena tersenyum.
"Tapi kami memang benar-benar tidak bisa nona muda. maafkan kami. kami akan makan dimeja yang ada didapur, itu tempat kami makan, bukan disini nona muda. mereka membukukkan diri kepada elena.
"Baiklah kalau kalian tidak mau makan dimeja makan ini, tolong makanan yang ada disini dipindahkan dimeja yang kalian maksud itu. aku yang ingin makan disana. cepatlah pindahkan.
"Tapi nona muda. kata pak zham
"Tidak ada tapi-tapian. akukan yang ingin dimeja makan itu, bukan kalian yang menyuruhku. atau kalian akan aku beritahukan tuanmu jika kalian sudah membatahku. kata elena dengan tegas.
"Baiklah nona muda, kami akan memindahkannya kemeja yang nona inginkan. kata pak zham. sambil menyuruh pelayan yang lain membantunya.
Elenapun beranjak dari kursinya. lalu melangkahkan kakinya mengikuti pak zham. dia juga membawa makanan ditangannya.
"Nona muda, biarkan saya yang membawanya. kata loli.
"Tidak, kau bawah yang lain. kenapa kau ingin membawa yang aku bawah. kata elena meninggalkan loli dimeja makan.
Semua makanan telah dipindahkan, elenapun duduk lalu menatap pak zham dan loli serta pelayan yang lain.
"Hee. kenapa kalian begong seperti itu. duduklah. makan bersamaku kita kan bukan berada dimeja makan tuan mudamu, tapi berada dimeja makanan kalian. kata elena
"Tapi nona muda. kata pak zham.
"Apa aku harus mengulanginya lagi pak zham.
"Bagaimana dengan tuan muda, nona muda.
"Jadikan ini rahasia, kita semua. duduklah aku tidak akan membiarkan tuan mudamu tahu tentang hal ini. aku sudah lapar kalian ingin melihatku mati kelaparan disini.
Merekapun terpaksa menuruti, kemauan nona mudanya.
"Makanlan jangan sungkan, anggap kalian sedang makan bersama keluarga kalian. kata elena tersenyum lalu melanjutkan makannya.
Setelah selesai makan, elena memanggil salah satu pelayan.
"Kau bisa kesini sebentar. kata elena
"Ada apa nona muda, apa nona muda memerlukan sesuatu.
"Tidak, aku tidak memerlukan apa-apa.
Namamu siapa? elena bertanya kepada pelayan itu.
"Nama saya loli, nona muda. sambil menundukkan kepalanya.
"Jangan menunduk, aku tidak suka melihat orang berbicara lalu tidak menatapku. kata elena sambil tersenyum tipis.
"Apa kau ingin menemaniku berkeliling rumah, semenjak aku disini aku tidak sempat melakukan itu. Ayo kita berkeliling.
Sambil menarik tangan loli, pak zham hanya memandang loli. karena sudah diberitahukan jangan terlalu mendekatkan diri kepada nona muda.
Setelah berkeliling, begitu lama. elena kembali keruang tamu. menyalakan tv.
Lalu menyuruh pelayan yang lain terutama pak zham ikut menonton juga.
"Kemarilah, kita menonton bersama. jangan berdiri saja disana. duduklah hentikan perkerjaan kalian, apa kalian tidak lelah seharian harus berkerja terus, aku saja pergi kuliah bisa lelah apalagi kalian yang seharian berkerja.
Apa, mereka robot yang setiap hari berkerja . mereka hanya beristirahat jika tuan mudanya sudah masuk dalam kamar untuk tidur.
Setelah seharian, menonton tv bersama pelayan dirumah tuan yosa. sambil makan bersama elenapun kembali kekamar. sambil menunggu yosa pulang dari kerja.
Dia memaikan ponselnya, dia masuk dalam grup kuliahnya. membahas semua materi yang akan mereka kumpul sesering kali mereka bercanda didalam grup membuat elena tertawa sendiri. Dia tidak sadar kalau yosa sudah pulang, melihatnya yang dari tadi tertawa sendiri lalu membalik-balikkan badannya dikasur.
"Kelihatannya kau lebih asik bermain ponsel, sehingga kau tidak menyadariku sudah pulang.
Elena kaget, melihat yosa sudah ada didepannya menatapnya dengan raut wajah kesal.
"Kamu sudah pulang, maafkan aku kata elena dengan nada sedikit takut.
"Kau sedang chat dengan siapa . kata yosa kesal sambil menarik ponsel itu yang masih ada ditangan elena.
Elena turun dari tempat tidur, berusaha mengambil ponselnya, ditangan yosa.
Tapi usaha elena, sia-sia dia tidak berhasil. karena tubuh yosa tinggi dibandingkan dirinya.
salam dari "Ketemu Jodoh Siswa Ibu Kos".
"Hubungan Jarak Jauh"
jika berkenan mampir ya.... ditunggu