NovelToon NovelToon
My Idiot Wife

My Idiot Wife

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:5.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: AzieraHill

COVER FROM PINTEREST

Cerita pernah dipublishkan di Wattpad dan republish serta kontrak dengan MangaTonn setelah melakukan beberapa revisi

Namanya Lolita, otaknya LOLA! Dia terlalu lamban dan tidak pantas jadi istriku. Seandainya bukan karena pernikahan bisnis. Aku tidak sudi menikahinya! Aku bahkan tidak bisa membayangkan bagaimana hidupku ke depannya harus tinggal satu atap dengan wanita ini! Dia hanya merepotkan hidupku saja dan sangat memalukan saat bersamanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AzieraHill, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17: With You

***NOTED: Sebelumnya mau ngasih tahu IDIOT di sini sesuai dengan judul punyaku yang pakai bahasa inggris ya. Jadi jangan tanya\, kok LOLI-nya kayak gak idiot? hihiihihi. Idiot dalam bahasa inggris itu artinya orang bodoh. Di sini penulis menggambarkan LOLI sebagai sosok yang agak LOLA (loading lama) dan polos. Jadi jangan dipatokkan idiot yang kalian pikirkan^^  ***

 

 

SELAMAT MEMBACA^^

 

Lolita POV

Setelah kami mencari oleh-oleh untuk Bi Tikah dan Pak Jani. Kini aku menonton TV bersama Axel yang sejak tadi asyik memainkan rambutku.

“Axel, kenapa kau tidak memakai cincin sepertiku?” tanyaku memberitahu cincin yang aku pakai. Bukankah ketika menikah, Axel juga memiliki cincin yang sama denganku?

Dulu aku selalu melihat Ayah memakainya, tapi kenapa Axel tidak memakainya?

“Pulang dari Bali. Aku akan memakainya,” katanya. Aku pun mengangguk mengerti. Lalu dia seperti beranjak dari sofa dan kembali duduk di sampingku.

“Ini antingmu bukan?” tanyanya dan aku meraihnya seraya tersenyum lebar.

“Kau menemukannya di mana? Ini anting dari Ayah. Aku kira, aku tidak akan menemukannya lagi,” kataku seraya memperhatikan anting kesayanganku.

Axel pun merangkul pundakku dan mencium kepalaku. “Jangan dipakai lagi jika tidak mau hilang. Aku akan membelikanmu yang baru,” ucap Axel membuatku mendongakkan kepala ke arahnya.

“Baru? Axel mau membelikanku anting baru?” tanyaku dan Axel mengangguk.

“Mau?”

Aku langsung menganggukkan kepala cepat. Jelas saja aku mau apalagi Axel yang membelikan.

“Tapi kapan?” tanyaku.

“Nanti ya kalau sudah kembali ke Jakarta. Di sini aku hanya ingin bermalas-masalan denganmu,” katanya seraya menarikku hingga kami berubah posisi menjadi tiduran di atas sofa.

Axel memeluk tubuhku erat dari belakang dan kami menonton TV bersama tanpa suara. Aku suka, aku sangat suka. Aku ingin hari-hari seperti ini kembali terulang.

“Axel, jika nanti pulang. Apa aku bisa seperti ini lagi denganmu?” tanyaku.

Aku dengar Axel terkekeh pelan. Lalu dia membisikkan sesuatu di telingaku membuatku langsung menepuk tangannya.

“Ihh Axel! Bukan itu!” kataku dan dia tertawa begitu aku membalikkan tubuhku ke hadapannya seraya memukuli dadanya. “Aku malu,” kataku menutup wajahku.

“Malu kenapa? Aku kan suamimu, kita bisa melakukannya kapan saja bukan?”

“Axel!!!” Aku kembali ingin memukulnya, tapi Axel menahan tanganku dan dia menariknya hingga melingkar ke pinggangnya.

“Kau terkadang membuatku ingin sangat marah dan terkadang membuatku sangat merasa gemas. Ingat! Jangan pernah sekalipun berpikir untuk meninggalkanku.”

Aku mendongak ke arahnya seraya menyentuh wajahnya. Lalu tersenyum seperti dia yang juga tersenyum padaku.

“Bagaimana jika Axel yang meninggalkan Loli?”

Dia menggelengkan kepalanya. “Tidak akan pernah. Aku janji, aku akan berusaha mencintaimu apapun kekuranganmu,” ucapnya membuat hatiku seperti merasa tenang mendengarnya.

“Lagipula, kau tidak sebodoh yang aku pikirkan. Meski memang terkadang agak loading tapi bagiku kau menggemaskan.”

“Axel!!!” aku kembali memukul tubuhnya begitu dia meledekku.

Baru kali ini aku mendengar seseorang yang mengatakan kalau aku tak begitu bodoh seperti yang orang-orang jadikan ejekan padaku. Aku rasa, semakin aku dewasa. Aku juga bisa menyeimbangi kehidupan semua orang di lingkunganku.

“Sutt jangan terus memukulku seperti ini,” katanya menahan tanganku dengan wajah serius.

“Memangnya kenapa?”

“Nanti aku tarik kamu ke ranjang,” katanya lalu menggelitik tubuhku membuatku langsung teriak kegelian.

…………………………………………………………………….

Aku tersenyum-senyum memandangi foto Axel di HP. Sekarang koleksi foto Axel semakin bertambah dan aku senang karena beberapa fotonya membuatku selalu mengenang bahwa Bali adalah kenangan pertama kami.

“Kamu sedang apa?” tanya Axel setelah dia sibuk dengan berkas-berkasnya dan juga berbicara dengan seseorang di HP-nya.

Aku pun mematikan HP-ku dan menyembunyikannya ke belakang tubuhku. “Bukan apa-apa,” kataku tersenyum lebar ke arahnya. Sementara Axel nampak kesal karena tidak aku beritahu apa yang sedang aku lakukan.

“Coba aku lihat,” Axel menutup berkasnya dan menaruhnya di kursi depan, samping Pak Jani yang sedang mengemudi mobil. Lalu dia berusaha menggapai HP-ku di belakang tubuhku.

“Hihihihi aku bilang, bukan apa-apa,” kataku  tertawa, tapi Axel tetap merogoh ke belakang tubuhku, bahkan dia menyeruakkan wajahnya ke leherku untuk membuatku merasa geli.

“Duh senang deh lihat Nona tertawa seperti ini. Kemarin pasti asyik sekali ya honeymoon-nya ke bali berdua-duaan,” ledek Pak Jani yang sedang menyetir seraya melirik ke kaca di atasnya.

Aku pun mendorong Axel karena merasa malu dengan Pak Jani. “Dapat,” kata Axel seraya menyengir ke arahku dan menunjukkan HP yang dia dapat.

“Axel, ihh itu Hp-ku,” aku kembali berusaha merebutnya, tapi Axel membalikkan tubuhnya untuk membelakangiku. Aku masih berusaha untuk mengambilnya, tapi percuma karena tubuh Axel berhasil membuatku tidak mampu menggapainya.

“Issshhh Axel, aku marah nih,” kataku, tapi aku malah mendengar kekehan Axel.

Dia kembali membalikkan tubuhnya dan menunjukkan foto di HP-ku. “Jadi kau senyum-senyum karena melihat ini?” tanyanya menunjukkan foto dirinya yang diam-diam aku ambil saat kemarin malam kami keluar bersama.

“Ihhh Axel, kembalikan!” rengekku. Namun Axel terus melihat-lihat foto di HP-ku dan tersenyum seperti apa yang aku lakukan tadi.

“Kau pasti sangat menyukaiku. Semua albummu penuh dengan fotoku.” Ledeknya membuatku memukul punggungnya lalu mencemberutkan bibirku ke arah luar.

“Axel gak usah ke-pede-an ya!! Loli cuma iseng aja ambil foto Axel,” kataku melipat ke dua tanganku di depan dada.

Axel pun mencubit pipiku lalu memberantaki rambutku. “Iya, aku tahu. Kau boleh menyimpan semuanya. Jadi, tidak perlu ada yang kau hapus.”

“Benarkah?” tanyaku dengan mata berbinar. Axel memperbolehkanku menyimpan semua foto yang aku ambil, aku senang sekali.

“Kau juga perlu menyimpan foto kita berdua bukan?” katanya lalu merapatkan duduknya ke arahku. Lalu dia menggerakkan kamera HP-ku dan merangkulku.

“Senyum dong,” katanya dan aku tersenyum begitu dia mengambil foto kami berdua.

“Sekali lagi,” pintaku menarik lengannya supaya kami lebih dekat dan dia mengangguk, tapi aku cukup terkejut begitu dia mencium pipiku.

“Axel!” aku terkejut karena di mobil ini bukan hanya ada kami, tapi Pak Jani juga pasti mencuri-curi melihat ke arah kami.

“Hahahah wajahmu sangat lucu,” kata Axel memberikan HP-ku dan aku pun melihat hasil foto yang terakhir.

Tak terasa aku juga mengembangkan senyumku ketika melihat foto itu memang sangat lucu.

“Kau suka?” tanya Axel padaku.

“Tentu saja, terima kasih,” ucapku dengan malu-malu dan Axel kembali memberantakan rambutku.

1
nurule
luar biasa
Anonymous
seruuuu
udh bbrpa kali ku baca msih ttp seru

btw ada yg tau judul novel
kalo gak salah namanya Amera
dia juga lola, menceritakan tentang anak perempuan suka sama most wanted di sekolah nya tapi otaknya agak lemot juga
kalo gak salah ibu nya jualan gorengan.
gitu deh
kalo ada yg tau tolong info in yah
sakura
..
Cahaya Warna
aku jg nangis thoooor
Linda Areros
aku dah baca novel.ini berulang ulang dan selalu mewek di part ini
Indah Sri Rezeki
jadi ikut sesak thor
Chantika putri borpas(mukhbita
sangat menarik
Yakuza
mantap
Fitri Riyani
meninggalkan jejak thor
Rasidah Armaini
Lumayan
Rasidah Armaini
lucu
Henni
❤🌹
Erina Situmeang
😭😭😭😭
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Linda Areros
q udah baca loli ini berkali kali dan selalu mewek🥺🥲🥲
inayah machmud
axel manis banget. ..🥰🥰🥰
inayah machmud
seru nih klo damar berjodoh sama irene. ..
inayah machmud
loli ketagihan hukuman dari axel. .🤭🤭🤣🤣🤣🤣
inayah machmud
mertua yg baik seperti mama nya axel mungkin ada tapi kurasa sudah jarang. ..
inayah machmud
untung loli punya mertua yg baik dan menyayangi nya, ,,
benar yg di katakan oleh ibu nya axel seorang ibu yg baik akan selalu menyayangi dan mencintai anak nya seperti apa pun anak. .. bahkan meski bandel, ,, nakal, ,, dan sulit di atur pun karena rasa sayang ibu ke anak nya lebih dari apa pun. ..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!