NovelToon NovelToon
CINTA Yang Tak DIRESTUI

CINTA Yang Tak DIRESTUI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Anak Yatim Piatu / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir
Popularitas:18.6k
Nilai: 5
Nama Author: Yeniiyan

Nabila Putri, seorang gadis yatim piatu yang merantau ke kota untuk melanjutkan hidupnya. Dan dia bertemu dengan seorang pengusaha muda yang bernama Aditya Laksmana. mereka jatuh cinta dan menjalin hubungan,tapi sayangnya hubungan itu ditentang keras oleh ibunya Aditya.

Akankah mereka bersatu????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yeniiyan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18 Rencana

"Tapi Mas, orang tua Mas Adi pasti tidak akan setuju."

"Aku tidak peduli, yang aku mau hanya kamu. Kalau perlu kita pergi saja dari sini. Kita bisa membangun kehidupan kita sendiri."

"Jangan seperti itu Mas, kamu tidak boleh mengecewakan orang tua Mas Adi."

Aditya hanya diam saja dan lebih fokus ke jalanan. Tak berapa lama mereka sampai di rumah Aditya.

Nabila tercengang melihat rumah mewah Aditya. Nabila jadi semakin minder melihat betapa besar rumah Aditya, dan pastinya di dalamnya terdapat barang-barang mewah.

"Ayo turun," ajak Aditya saat melihat Nabila hanya terdiam.

"Aku takut Mas."

"Takut apa? Ada aku bersamamu, aku akan selalu menjagamu."

Lalu mereka berdua turun dari mobil dan menuju rumah Aditya! Saat sampai di dalam ternyata sudah ada Vina di sana!

"Adi, kamu nggak kerja hari ini? Atau kamu mau pergi sama Vina?" tanya mama Aditya yang belum menyadari ada Nabila di belakang Aditya.

"Nggak Ma, aku mau ngenalin seseorang pada mama."

"Siapa?"

Lalu Aditya bergeser dan terlihatlah Nabila yang menunduk di samping Aditya.

"Loh, Nabila kamu ada disini? Apa kamu nggak kerja?" tanya Vina.

"Vina, kamu kenal dia?" tanya mama Aditya menunjuk Nabila.

"Loh, masa Tante lupa. Dia kan yang membawakan makan siang kita saat di ruangan Adi waktu itu."

"Apa? Maksud kamu dia pelayan di restoran? Lalu kenapa kamu membawa dia kesini Adi?"

"Aku mencintainya Ma, aku mohon restui kami."

"Apa kamu tidak waras Adi? Kamu lebih memilih dia yang hanya pelayan daripada Vina?"

"Ma, jangan seperti itu. Aku hanya mencintai Nabila, aku tidak ingin menikah dengan siapapun selain Nabila."

"Hei kamu, apa yang sudah kamu lakukan pada anak saya? Pasti kamu hanya menginginkan harta kami kan? Berapa yang kamu minta? Akan saya berikan tapi tolong jauhi Aditya!"

"Maaf Tante saya tidak ingin apapun dari mas Adi, saya tulus padanya," ucap Nabila.

"Omong kosong, saya sudah tau orang-orang seperti kamu hanya menginginkan harta dan kemewahan."

"Cukup Ma, Nabila tidak seperti itu!"

"Sudahlah Tante, aku nggak apa-apa kok, biarkan Adi memilih kebahagiaannya sendiri." ucap Vina.

"Tidak bisa, Tante hanya mau kamu yang jadi menantu Tante."

"Tapi Adi tidak mencintai Vina Tante, tapi dia mencintai Nabila."

"Pokoknya Tante hanya mau kamu Vina. Dan kamu Adi, Mama tidak akan merestui kamu dengan siapapun selain Vina, apa lagi dengan seorang pelayan," ucap mama Aditya sinis.

"Mama, kenapa Mama selalu egois? Dari dulu aku tidak pernah bisa menentukan pilihanku sendiri. Semua Mama yang atur, mungkin karena keegoisan Mama inilah yang membuat papa pergi meninggalkan kita."

"Adi, berani kamu menentang mama!"

"Ma, aku sudah dewasa. Jadi biarkan aku memilih jalan hidupku sendiri. Ayo Nabila," lalu Aditya menarik tangan Nabila untuk keluar.

"Tapi Mas-"

"Adi, Adi, kembali kamu, berani kamu meninggalkan Mama!" teriak mama Aditya sambil memegang dadanya.

"Tante, Tante kenapa? Adi, Adi!" teriak Vina. Tapi sayang Aditya sudah pergi dengan Nabila.

Lalu Vina mencoba mencoba menghubungi Aditya, tapi tidak dijawab oleh Aditya. Lalu Vina panik saat mama Aditya jatuh pingsan.

"Aduh gimana ini? Tolong! Tolong!" teriak Vina.

Lalu satpam dan para art tergopoh-gopoh menghampiri Vina.

"Ada apa, Nona?" tanya satpam.

"Tolong angkat Tante Meri ke mobilku, aku harus bawa Tante ke rumah sakit."

"Baik Nona" lalu satpam di bantu art mengangkat majikannya ke dalam mobil Vina.

"Salah satu dari kalian ikut aku!" titah Vina.

Lalu Vina segera mengemudikan mobilnya menuju rumah sakit terdekat.

Di tempat lain, Aditya diam dan fokus pada jalanan. Aditya masih diliputi emosi karena pertengkarannya dengan sang mama. Aditya merasa lelah harus selalu menuruti keinginan mamanya

Sedangkan Nabila juga diam saja, dia merasa bersalah karena dirinya yang membuat Aditya jadi melawan pada mamanya. Tapi di sisi lain, Nabila juga takut kehilangan Aditya, karena Nabila juga sangat mencintai Aditya.

"Mas, tolong antarkan aku pulang. Aku mau istirahat."

"Nabila, maafkan mamaku ya. Aku janji akan memperjuangkan kamu dan melindungimu."

"Tapi aku mohon, Mas Adi jangan menentang orang tua Mas. Aku tidak mau gara-gara aku hubungan Mas Adi dengan mamanya jadi tidak baik."

"Baiklah akan aku usahakan."

"Harus Mas, biar bagaimanapun dia adalah orang yang melahirkan dan merawat Mas Adi hingga sekarang. Mas harus tetap menghormatinya."

"Iya sayang, asal ada kamu bersamaku aku akan menuruti semua kata-kata mu."

Lalu Aditya mengantarkan Nabila sampai depan kamar mes nya.

"Kamu istirahat ya, jangan berpikir yang tidak-tidak. Aku akan tetap memilih kamu."

"Iya Mas."

"Ya sudah aku mau ke restoran, kalau ada apa-apa cepat hubungi aku ya!" Nabila hanya membalas dengan senyuman. Lalu Aditya berjalan kaki menuju restoran.

Saat sampai di restoran Aditya langsung diberi tau kalau mamanya masuk rumah sakit. Tanpa berpikir panjang Aditya langsung menuju rumah sakit dimana mamanya dirawat.

Sedangkan di rumah sakit mama Aditya sudah sadar, dan dia sedang merencanakan sesuatu dengan Vina.

"Mama, apa yang terjadi dengan mama?" tanya Aditya pada Vina.

"Tante Meri pingsan setelah kamu pergi," jawab Vina.

"Apa kata dokter? Kenapa mama belum sadar?"

"Tante Meri terkena serangan jantung, tadi sempat sadar dan mencari kamu. Untuk lebih jelasnya kamu bisa tanya sama dokter yang menangani tante Meri," ucap Vina.

Tak lama dokter datang ke ruang rawat mama Aditya.

"Dokter, apa yang terjadi dengan mama saya?"

"Nyonya Meri terkena serangan jantung, dan kondisinya sedikit menghawatirkan. Tapi anda tidak perlu khawatir, Nyonya Meri akan sembuh kalau mendapat penanganan yang tepat," ucap dokter yang sebelumnya sudah masuk dalam rencana Mama Aditya dan Vina.

"Lakukan apapun untuk kesembuhan mama saya dok!"

"Kami akan melakukan yang terbaik untuk pasien kami, tapi saran saya lebih baik Nyonya Meri dibawa berobat ke Singapura, karena pengobatan di sana lebih canggih. Tapi itu hanya saran, pihak keluarga berhak menentukan apa yang terbaik untuk pasien."

"Apa tidak bisa dirawat di sini saja dokter?"

"Bisa saja, tapi mungkin proses penyembuhannya lebih lama dan kita tidak tau daya tahan tubuh pasien. Baiklah ada yang mau ditanyakan lagi?"

"Tidak dokter, terimakasih."

"Sama-sama, kalau begitu saya permisi dulu."

Aditya terlihat bingung, di satu sisi dia ingin kesembuhan untuk mamanya, tapi di sisi lain dia tidak ingin meninggalkan Nabila.

"Kamu kenapa Adi? Apa yang kamu pikirkan?Bukankah kesehatan Tante Meri itu lebih penting?" tegur Vina.

"Aku tau, tapi aku tidak bisa terus mendampingi mama kalau harus di bawa ke Singapura."

"Kenapa kamu khawatir, kan ada aku. Aku akan ikut mendampingi Tante Meri selama masa pengobatan."

"Terimakasih ya Vina, aku nggak tau bagaimana kalau tidak ada kamu."

"Sama-sama, kamu tidak perlu sungkan karena aku sudah menganggap Tante Meri seperti mama ku sendiri."

"Ya sudah aku titip mama sebentar ya. Aku harus mengurus banyak hal."

"Iya, kamu nggak usah khawatir. Aku akan menjaga Tante Meri selama kamu tidak ada."

Lalu Aditya segera keluar dan mengurus keberangkatan mamanya ke Singapura.

Setelah Aditya keluar dari ruang rawat, mama Aditya membuka mata dan tersenyum ke arah Vina.

1
Xiao Phin
keren 🆒
yeniiyan: terimakasih 🙏
total 1 replies
I'm site
semangat thor jangan lupa mampir baca novelku ya 😁
yeniiyan: iya, terimakasih ya dah mampir, salam semangat💪💪💪
total 1 replies
Bluebell
mampir kak ke ceritaku Panggil Aku Mas Adam
yeniiyan: insyaallah kakak
total 1 replies
Nona Bucin 18294
mari saling mendukung,,,
yeniiyan: siap kak
total 1 replies
Nona Bucin 18294
masih nyimak kak, semangat terus nulisnya
yeniiyan: terimakasih kakak.
total 1 replies
Nona Bucin 18294
assalamualaikum kak aku mampir,,
yeniiyan: Waalaikumsalam, terimakasih sudah mampir kak😊
total 1 replies
Lady Di
Semoga bisa sukses di perantauan,ya,Nabila.Buat Bapak Ibumu bangga di Surga
yeniiyan: Aamiin... terimakasih doanya kk,peluk dari jauh🥰🥰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!