Hasrat Cinta Anak SMA

"kak.kakak ngapain?"tanya melia dengan raut wajah yang tidak percaya.'sejak kapan kakakku kerja disini?'gumam melia.kakak nye terkekeh memperlihatkan barisan giginya yang rapih dan menggaruk lengannya yang aku yakin gak gatal.karena suasana disitu juga ramai dan melia melihat karyawan lain pada sibuk wara wiri melayani pembeli akhirnya melia duduk kembali ke bangkunya dan aryapun melanjutkan kerjanya.melia lagi lagi di buat tengcengang saat bola matanya menatap kearah jeni temannya itu.

'jeni kenapa melongo gitu menatap kak arya ?'

"ekhemm"melia berdehem dengan mata pokus ke arah jeni.jeni pun sontak menoleh dan langsung mendapatkan tatapan interogasi dari melia.melia menaikkan alisnya namun jeni hanya tersipu malu karena kepergok melia disaat sedang mengagumi arya.sedangkan kedua teman laki laki mereka tidak menghiraukan dua wanita yang di hadapannya itu mereka menghabiskan makanannya.melia dan jenipun akhirnya menghabiskan makanannya dan mereka pulang setelah makanan mereka dibayar.

"dia siapa mel ?"tanya jeni yang tidak mau membuang buang waktu untuk segera tau siapa pria yang mampu menarik perhatiannya bagaikan magnet itu.ternyata pertanyaan ini mewakili kedua teman laki laki nya juga buktinya bukan hanya jeni yang menunggu jawaban tetapi edo dan rendy juga.

"kak arya.kakak kendungku"jawab melia tegas.dan memandang temannya satu persatu.mereka mengangguk dan melia langsung berjalan kearah dimana motor mereka di parkirkan.jeni pulang kearah yang berbeda sedangkan melia edo dan rendu kearah yang sama karena memang mereka satu kampung .ya walaupun melia tidak tahu rumahnya mereka dimana.

Mereka bertiga pulang beriringan dengan melia yang ada didepannya sedangkan edo yang menyetir motor rendy berada di belakang.rendy melihat melia dari belakang dan pandangannya tidak perna beralih kearah lain.pokus kemelia.edo yang melihat tingkah rendy yang aneh inipun bertanya namun tidak di gubris oleh rendy.edo menghentikan motornya karena memang sudah sampai di depan gerbang rumahnya.namun rendy masih saja betah duduk di jok motornya dengan mata yang masih tertuju kedepan padahal motor melia sudah melaju jauh.

melia memasuki pekarangan rumahnya.dan rumahnya sepi.ayah dan ibunya tidak tau kemana.melia masuk dan mengganti pakaiannya.setelah selasai makan melia meraih ponselnya yang ada di dalam tas sekolah dan membuka sosmednya.

lama berkutat dengan benda pipihnya akhirnya melia memutuskan untuk menghubungi orangtuanya.melia menelpon nomor ibunya ternyata mereka berada di rumah kakeknya karena kakek sakit.

melia keluar rumah dan akan menyusul orang tuanya kerumah kakeknya.melia mengendarai motornya karena menurut penuturan ibunya rumah kakek agak jauh dari rumahnya.ya karena melia memang belum perna kesana jadi melia belum tau dimana tempat kakeknya itu.dengan bermodalkan sebuah nama sekarang melia berkeliling kampungnya dan mencari rumah kakeknya.melia bertanya keorang yang ada dipinggir jalan perihal letak rumah kakeknya itu.namun menurut orang yang melia tanya rumahnya masih lumayan jauh.ternyata kampungnya luas juga.

Karena dari tadi belum ketemu juga akhirnya melia berhenti didepan rumah besar dengan pohon mangga didepannya.melia menepi dan mengeluarkan ponselnya untuk menelpon ibunya lagi.sebenarnya melia sungkan nelponin ibu karena ibu pasti sibuk urusin kakek tapi daripada dia tidak kunjung sampai ke rumah kakek akhirnya dia lebih baik menghubungi ibunya.namun ibu tidak mengangkat telpon dari melia ya seperti dugaan melia pasti ibu sibuk.

"mel..ngapain?kok ada disini?"tanya rendy yang baru dari luar dengan kantong kresek yang ada ditangannya.

"ren.kamu ngapain disini?"melia mala balik nanya .padahal rumah tempat melia berhenti ini adalah rumahnya om rendy alias rumah pak rt.rendy menaikkan alisnya dan menunjuk kearah rumah besar itu.

"ini rumah edo.gue tinggal disini.lo ngapain disini?"

Melia hanya membentuk mulutnya huruf O dan mengangguk.dia baru tau kalau ini itu adalah rumah pak rt dan tempat tinggalnya rendy.

.