Seorang ahli beladiri alam penguasa mencoba untuk masuk ke alam abadi, namun petir lima elemen menghantamnya hingga hancur menjadi abu ,namun untungnya jiwanya tidak ikut hancur melainkan masuk ke tubuh Seorang murid akademi yang miskin dan sering tidur di kelas, dan lebih parahnya lagi ,ia bereinkarnasi 50 tahun setelah kematiannya, hal itu membuat ia merasa sial karena guru akademi yang mengajar adalah muridnya yang ke tiga ,sekaligus yang paling galak ,bagaimana apakah guru akademi itu akan mengetahui indentitas asli murid malas itu atau tidak .?"
Pembagian alam .
Murid beladiri.
Master beladiri
Grandmaster beladiri
Bumi beladiri
Surga beladiri
Raja beladiri
Kaisar beladiri
Leluhur beladiri
Spiritual God
Sea God
Demi God
God King
God Emperor
Sovereign God .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erik riswana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 17 pikiran berat Yao Shenji
Ye Ruoxi sudah semakin gugup, matanya tidak berani menatap pria yang ada di sampingnya, tubuhnya terus bergetar hingga Yao Shenji merasakan hal itu.
" ada apa Ruoxi..?" Tanyanya penasaran ,matanya terlihat bingung melihat gadis muda di sampingnya yang terus menerus gugup di sampingnya.
" tuan muda, apakah kamu akan memakanku ?" Tanyanya dengan nada gugup dan wajahnya yang polos terlihat merah padam .
" aku seorang manusia, buat apa makan kamu , tidak " kata Yao Shenji duduk di cabang pohon yang besar .
Telapak tangannya menggapai udara kosong, " aku tadi mengatakan bahwa tidak membawa pil pencegah kehamilan karena aku terfikir untuk memodifikasinya menjadi pil peningkat kehamilan , dan itu bisa menjadi senjata andalan sekte Lima Elemen ku , " katanya tersenyum, mata Yao Shenji secara tidak sengaja melihat gundukan daging bulat di balik seragam sekte wanita Lima Elemen,dan kemudian mengalihkan pandangannya ke atas langit.
Ye Ruoxi tidak menyadari bahwa tatapan Yao Shenji menuju dua buah surgawinya yang cukup besar ,wajahnya menunduk dan kemudian bernafas lega " maafkan saya tuan muda karena berfikir yang tidak tidak ," ucap Ye Ruoxi semakin menundukan kepalanya.
" santai saja , aku sengaja mengajak kamu ke sini karena aku ingin cerita ,dan kamu adalah orang yang cocok untuk mendengar ceritaku " ujar Yao Shenji tersenyum tipis.
Mata Ye Ruoxi bersinar dan senyum di wajahnya terpancar begitu tulus " tuan muda terimakasih... telah memilihku untuk bercerita "
" oke tidak masalah..!"
Yao Shenji menatap kota Lima Elemen yang cukup Makmur dari atas bukit.
" aku tidak tahu sampai kapan sekte Lima Elemen akan bertahan , akhir akhir ini banyak berita simpang siur tentang perang yang akan datang, kelima kakak perempuanku sangat sibuk dengan kegiatan masing masing yang mereka lakukan, aku sebagai adik keenam tidak berguna dan berdaya dengan semua ini , dan aku mulai bahwa keputusan ayah membuat sekte Lima Elemen adalah keputusan yang buruk dan membuat kelima murid yang juga kakak perempuanku begitu kelelahan , aku ingin melihat kelima kakak perempuanku bahagia, memiliki keluarga , dan bisa memiliki keturunan yang baik juga banyak, setelah perang ini ,aku akan meminta ayah untuk membebaskan kakak perempuan dari berbagai tugas di sekte " Yao Shenji menyalahkan dirinya sendiri secara lisan dan wajahnya yang tampan begitu lelah.
Ye Ruoxi yang mendengarnya merasa terharu sekaligus sedih , " tuan muda, apakah ayah tuan muda sangat kuat ?"
" ayahku ,seorang penguasa langit yang agung bukan hanya kuat tapi ambisius , sekarang aku tidak tahu ada di mana dia , dan mengatakan bahwa masih mencari keabadian yang sesungguhnya !" Kata Yao Shenji mengutuk dirinya sendiri .
" tuan muda saya tidak memiliki saran apapun, mungkin tuan muda yang bisa mengubah semua ini , " Ye Ruoxi tersenyum tipis memberikan semangat.
" aku , " Yao Shenji menggelengkan kepala " aku tidak bisa apapun Ruoxi..!" Katanya hampa .
" pasti bisa ... !"
" terimakasih... " Yao Shenji tersenyum tipis dan matanya menatap ke arah kota Lima Elemen sekali lagi, lalu ia berdiri menatap hampa ke arah langit .
" ya apakah ada keabadian yang sebenarnya.." batinnya terasa sakit dan ia hanya bisa menghela nafas tak berdaya.
" Ruoxi ayo kita turun , sudah waktunya pergi ke kediaman keluarga Shenxuan " ucapnya menuruni bukit dan Ye Ruoxi mengikutinya dari belakang dalam diam.
Yao Shenji dengan langkah pelan ,menatap ke arah beberapa tanaman spiritual yang lebat dan terawat , ia teringat dengan keahlian saudari keempatnya ,Mu Yanruo.
" aku mungkin bisa membantu, " pikirnya dengan mata penuh keyakinan.
Ia sudah bisa melihat bahwa suasana lingkungan sekitar sudah tegang dan penuh dengan bau bau perang besar yang akan datang , ia juga mengingat bahwa ia harus membuat senjata spiritual untuk kelima muridnya .
" mungkin saat perang, indentitasku akan terbuka " pikirnya tersenyum hampa .
Yao Shenji dan Ye Ruoxi kembali dan langsung masuk ke dalam kediaman Shenxuan, keduanya sudah melihat bahwa ada enam wanita dewasa berkumpul membahas sesuatu yang sangat penting.
" kakak perempuan semuanya ,kami datang " Yao Shenji menyapa kelima wanita dewasa yang tengah duduk di halaman luar kediaman Agung Shenxuan.
" adik keenam kalau lelah tidak perlu ikut rapat ," Mu Yanruo tersenyum dan memberi saran ...
" ya benar... " Ling Shuyan mengangguk dan tatapannya terlihat rumit saat memandang ke arah Yao Shenji.
" iya kakak ..!"
Yao Shenji sudah tahu bahwa mereka semua membahas tentang perang yang akan datang dan dia bisa mendengar semua pembicaraan mereka melalui suara spiritual yang dia pasang di kehidupan sebelumnya di semua halaman luar ,dalam dan inti kediaman Agung Shenxuan ,jadi ia tidak perlu secara langsung mendapatkan informasi, hanya cukup mendengar saja dari dalam kamar .
Ia melambaikan tangannya , dan berjalan menuju dalam , ia duduk di kursi ruang makan ,menatap ke arah hidangan yang sudah habis dimakan..
" tampaknya muridku masih memiliki selera makan yang tinggi " gumamnya pelan .
Ia kemudian berjalan menuju ruang pemurnian senjata, dan melihat bahwa bahan bahan untuk membuat Lima senjata untuk muridnya sudah lebih dari cukup .
Segera ia mulai mengerjakan hal tersebut, mulai membakar dan mengolah senjata yang khusus untuk kelima muridnya.
Tanpa membutuhkan waktu yang lama ,satu senjata berhasil di buat , dan ia merasakan rasa sakit yang tidak terkira , " Entah sudah berapa lama aku tidak menggunakan tungku pemurnian ini ,kualitasnya menurun beberapa tingkat , mungkin murid keempat mencoba membuat senjata ,tapi ia tidak bisa " gumamnya membelai kuali emas surgawi yang ada di depannya .
Entah ia sudah berapa lama di dalam ruang pemurnian senjata , Lima senjata yang di buatnya sudah selesai, kelimannya memiliki jejak jiwa spiritual dan itu merupakan senjata peringkat tinggi yang sudah dibuatnya .
" walaupun tungkunya sudah turun beberapa peringkat , tapi kualitas senjatanya masih bisa dibanggakan , " ucapnya meneteskan darahnya ke senjata yang baru saja dia buat .
Hal itu sengaja ia lakukan agar peringkat senjata bisa naik secara signifikan dan kelima muridnya bisa menggunakan kekuatan senjata itu secara maksimal.
" aku lelah, ..."
Yao Shenji keluar dan suasana sangat sepi , matanya melihat ke arah ruangan tengah , di mana ada seorang wanita dewasa menangis pelan dengan mata menatap ke arah lukisan wajah dirinya .
Segera ia datang menghampiri, " bibi Huaxua, kenapa bibi menangis ?" Yao Shenji datang dan menanyakan keadaan kondisi wanita dewasa yang menangis pelan.
" bibi merasa sedih, tuan Shenxuan sudah lama tidak pulang ,ini sudah ke Lima puluh tahun lebih dan beliau belum pulang ... bibi sangat merindukan ayahmu tuan muda " ucapnya menghapus air mata .
Hati Yao Shenji merasakan sakit yang tidak bisa di tahannya ," bibi Huaxua, ayah pasti akan datang tidak akan lama lagi , saat perang ,ayah pasti akan datang " kata Yao Shenji memeluk pinggang ramping dari wanita dewasa di sampingnya, mencoba menghibur sang wanita dewasa.
" semoga saja, bibi merasa kesepian , "